kebiasaan buruk Danielle Albara yang di juluki cassanova kelas kakap telah mengundang kemarahan sang Ayah hingga akhirnya menikah kan Daniel dengan seorang gadis .
" hai Daddyh" sapa gadis kecil gemoy saat Daniel duduk di samping nya dalam acara pertemuan keluarga, yang membuat Daniel yang mencoba tenang naik pitam
" berani sekali dia memanggil ku Daddy ,, apa aku setua itu di matanya ?" batin Daniel dengan geram mengepal tangan nya
" Nak ini putra nya Om yang akan menikah dengan mu " senyum lebar Ayah Daniel melihat ekspresi kesal putra semata wayangnya.
" apaa" kaget Alya mendapati kenyataan bahwa pria dewasa yang di juluki cassanova itu adalah calon suami nya ..
penasaran kan gimana kelanjutannya yuk baca ➡️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Club Malam
" Karna Daddy tau kalau kamu belum siap dan belum Rela atas itu " senyum hangat Daniel mengecup pipi Alya setelah dia duduk berhadapan.
" Alya ,"
" Jangan berbohong Daddy tau itu " jawab Daniel saat Alya akan menjawab .
" Apa Daddy tau alasan mengapa Alya belum siap ?" tanya Alya balik sambil menunduk .
" Daddy paham serta maklum atas Hal itu dan Daddy akan menunggu sampai kamu siap" senyum Daniel mengelus kepala Alya .
" Terimakasih Daddy sudah bisa mengerti" Alya mengangkat kepala menatap Daniel yang duduk di hadapannya.
" Kamu takut dan kecewa ya karna masa lalu Daddy ?" pertanyaan Daniel yang diangguki Alya .
Daniel melepas baju nya memperlihatkan dada berotot nya yang sangat bervolume pada Alya .
" Sentuh Daddy Al " pinta Daniel memegang kedua tangan Alya lalu meletakkan di dada nya .
Alya yang sudah gemetar itu segera menarik tangan nya yang menyentuh tubuh Daniel .
" Pegang Al " Daniel dengan cepat merangkul Alya lalu berbaring memeluk Alya .
Dengan perlahan tangan Alya mulai meraba tubuh Daniel yang membuat pria itu meremas selimut .
" Boleh di gigit nggak Daddy ?" Alya kelewat gemas melihat tubuh berotot Daniel yang begitu bervolume.
" Boleh tapi cuma sekali " Daniel memberikan kesempatan.
Alya yang mendapatkan izin pun mencari titik yang paling empuk lalu menggigit.
" Ahh'' rintih Daniel memegang kepala bagian belakang Alya saat gadis kecil itu menggigit dada bagian kiri nya .
Bukan sakit yang Daniel rasakan tapi ngeri sekaligus tegang saat mulut hangat Alya menyentuh kulit nya .
Setelah mengigit Alya memeluk Daniel erat bersandar manja menikmati aroma tubuh Daniel yang sangat dia sukai .
" Daddy fikir kamu bercanda ingin menggigit ternyata beneran " ngeri Daniel mengelus punggung Alya yang baru saja menggigit dada nya .
" Kan Daddy yang kasih izin " jawab Alya menempelkan pipi nya ke dada Daniel menyusup ingin mendengar detak jantung pria dewasa itu.
" Daddy fikir kamu nggak akan setega itu gigit Daddy, ternyata kamu nggak sayang Daddy " pernyataan Daniel yang tersenyum hambar saar Alya tanpa rasa kasihan menggigit nya .
Mungkin jika dalam percintaan Daniel akan maklum tapi ini tanpa apapun Alya menggigit Daniel.
Bukan masalah sakit atau enggak tapi perihal kasih sayang Alya untuk nya yang sangat jelas terlihat bahwa tidak ada kasih sayang untuk Daniel .
" Alya Sayang Daddy kok " pernyataan Alya .
" Terus kenapa gigit Daddy tanpa belas kasihan " permainan kata Daniel yang ingin tau bagaimana perasaan Alya terhadap nya.
" Daddy yang kasih izin dan satu lagi Alya baca di Artikel menggigit dada suami akan membuat tubuh nya bereaksi bukan Mati " jawaban jujur Alya yang membuat Daniel spontan tertawa.
" Kamu baca Artikel tentang itu Bocil " tawa geli Daniel mengetuk pelipis Alya membuat gadis kecil itu malu .
" Hehehee, kan lewat beranda medsos Daddy jadi sekalian Alya baca deh " jawab Alya terkekeh kembali menyentuh tubuh Daniel .
Drett
Drett
" Ada apa Zic?" tanya Daniel begitu mengangkat telfon tanpa basa basi.
" Kami akan ke Club malam ini . Apa kau ingin ikut ?" tanya Zico yang dapat di dengar Alya yang tengah bermain-main .
Daniel dengan cepat memegang tangan Alya yang semakin turun kebawah menyentuh perut sixpack nya .
Menatap mata hangat Alya dalam hening nya suasana membuat Daniel kehilangan kontrol atas dirinya sendiri sampai tangan nya gatal ingin menjamah Alya .
" Nill" bentak Zico saat Daniel malah diam membisu .
" Ti,, tidak kalian saja yang ke Club " jawab gelagapan Daniel saat dia kembali tersadar, menatap mata hangat Alya membuat fikiran nya Traveling.
" Club" Ulang Alya dengan mata berbinar.
" Sekarang kita tidur ya Sayang sudah malam" kata Daniel menarik selimut lalu memeluk Alya erat .
" Daddy Ayo pergi ke Club " ajak Alya yang bahkan sedari kecil sangat penasaran dengan Club, tapi kondisi serta larangan membuatnya tak pernah menginjakkan kaki di tempat itu .
" Tidak Sayang itu bukan tempat kamu " geleng kepala Daniel menatap Alya yang seperti nya sangat penasaran dengan Club .
" Emang yang ada disana cuma wanita Malam ya Daddy ?" tanya Alya yang memang tak tau persis dengan kehidupan di dalam Club malam .
Kalau pun Alya bisa mengakses kehidupan Club malam di ponsel nya karna penasaran informasi nya sangat terbatas.
Itulah sebabnya Alya ingin datang ke Club Malam, dia sangat penasaran.
" Enggak sih. ada sebagain wanita baik yang datang kesana untuk bersenang-senang ataupun sekedar minum untuk menghilangkan lelah serta beban fikiran nya " jawab Daniel jujur .
" Daddy Ayok bawa Alya kesana " bujuk Alya yang semakin penasaran.
" Tidak. Mau ngapain kamu kesana ?" geleng Daniel tak setuju .
" Joget " Kata Alya yang sangat senang bergoyang di tengah alunan musik yang cukup keras .
" Dari mana kamu Tau kalau di Club orang berjoget?" tanya Daniel penuh intimidasi karna setau nya Alya belum pernah menginjakkan kaki di Club .
" Ya dari ponsel , Alya mana boleh pergi ke Club malam sama Papa " jawab Alya menarik nafas panjang.
Alya adalah anak yang setiap kegiatan yang dia jalani sudah di rencanakan bahkan terkadang Alya cenderung tak bisa melakukan apa yang dia inginkan.
Itulah kenapa Dia menjadi sangat Nakal !
" Itu aturan yang lebih baik untuk Kamu " tegas Daniel mengingat Alya yang seperti nya adalah anak yang sangat mudah terpengaruh.
" Ya makanya ajakin Alya ke Club. kan sama Daddy suami nya Alya " rayu Alya menyebutkan status agar fikiran Daniel berubah .
" sekarang Alya udah punya suami jadi apapun yang Alya lakukan keputusan nya di tangan Daddy. Mau ya Daddy bawa Alya ke Club" tatapan penuh harap Alya .
" Janji nggak Nakal " patuh Alya mengangkat kelingking nya agar Daniel mau .
" Tapi sudah larut malam Alya paling belum juga nyampe di sana kamu sudah ngantuk " Daniel menatap jam yang sudah hampir pukul 10 malam.
" Kalaupun nanti Alya ngantuk kan sama Daddy jadi Aman nggak ada yang bakal ganggu Alya ." kata Bocil itu terus merayu mengubah fikiran Daniel .
" Ayo Daddy . Ini permintaan pertama Alya lo selama jadi istri Daddy " kali ini Alya mencoba menarik perhatian Daniel lewat cara halus .
" Huftt Baiklah, tapi turuti perkataan Daddy ya . " setuju Daniel tak kuat menghadapi gadis manja itu saat punya keinginan.
Daniel mengajak Alya keruang ganti lalu memakai pakaian casual sedangkan Alya sibuk mencari-cari baju yang cocok sampai tak sadar kalau Daniel sudah selesai mengganti baju .
" Daddy yang ini cantik nggak?" Alya memegang baju mini Crop circle yang akan terlihat sangat minim bahan di tubuh Gemoy nya .
" Enak aja" suara geram Daniel pertanda dia tak suka .
Daniel mengambil kaos oblong over size warna hitam miliknya lalu meminta Alya memakaikan.
" Ihh , Alya nggak tomboi Daddy " komplen Alya cemberut saat Daniel memintanya memakai baju kaos polos .
Belum dipakai saja Alya sudah tau kalau baju itu akan terlihat kebesaran di tubuh nya .
" Pakai atau kita tidak jadi ke Club ?" pilihan mutlak Daniel yang membuat istrinya menggerutu.
Next
...Terkadang Yang membuat kita sakit adalah fikiran kita sendiri ....
![I’m a Professional at Seducing Rivals In Love [Quick Travel]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/internet-search/19e7b31b59c6dcf3ed094839f982ca6b.webp)
