NovelToon NovelToon
Cinta Segitiga Masalaluku

Cinta Segitiga Masalaluku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Jingga

"Maafkan aku Dimas mungkin aku pernah mencintaimu tapi itu dulu sekarang cinta itu sudah mati. aku sudah mencintai orang lain . Ikhlaskan kepergianku Dimas . " pinta Kania yang lebih memilih melanjut kan pernikahannya dengan seseorang . Yuk nantikan di updatean terbaru aku , jangan lupa (Like/ subscribe/follow akun ku , Miss Jingga , Happy Reading ❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

    Sore itu di rumah Kania ramai dengan senda gurau Kania dan teman-temannya.

Serta mama Rania dan juga yang lainnya.

Kehangatan nampak terasa.

        Mereka berbincang berbagai macam hal, namun beda hal nya dengan Sandi yang malah ingat kepada orang tua nya , dia merindukan bu Soraya dan pak Hendro.

Dika yang menyadari itu langsung memeluk adiknya, pandangan mereka langsung tertuju ke kakak beradik itu , seketika membuat suasana menjadi hening .

 "Sayang kamu kenapa nak, kamu merindukan papa sama mama ya ? " Tanya mama Rania yang duduk mendekat ke arah Sandi.

"Sandi kangen mama tante" Ucap Sandi yang menangis, dia tidak bisa menutupi kesedihannya.

Maklum bagi Rania, melihat Sandi seperti itu , dia menyadari sandi masih belum dewasa dan terbiasa jauh dari mama nya.

"Sabar ya sayang , mama sora pasti bakal kemari nengok kalian " Sambil mengelus kepala Sandi dengan Sayang.

"Iya tante , makasih ya tante " ucap Sandi ,

yang sudah mulai tenang.

 "Sandi ini kakak Bian punya coklat , kamu mau nggak, ini biat sandi " ucap Bianca dengan tersenyum , dia menyodorkan tiga buah permen coklat kesukaannya.

  "Mau kaka, Sandi mau , Sandi suka makanan manis , apalagi coklat" ucap Sandi yang sudah bisa tersenyum

"Makasih kakak cantik " gombal Sandi .

"Cie... Masak kak Bian aja yang dibilang cantik" ledek Lisa,

"Hehe.. Hehe.. Kakak Kania sama kakak Lisa juga cantik kok , tapi sayang aku nggak dikasih jajan , hehe... " Jawaban Sandi membuat seluruh ruangan kembali riuh dengan tawa.

 "Tante kami pulang dulu ya , sudah mau malam , nanti di cariin sama mama" pamit Lisa , yang langsung di angguki Bianca,

"Iya tante, kalau boleh kapan-kapan kamu main kesini ya tante " Ucap Bianca , ke mama Rania.

"Iya Sayang , boleh kok kapanpun kalian senggang mainlah kemari , nanti temenin tante masak-masak juga boleh " Canda Rania.

"Siap tante , aku selalu siap deh jadi asisten tante didapur, apalagi kalo tukang icip-icip, hehe... " Ucap Bianca menimpali candaan Mama Rania.

"Ya sudah , kami permisi dulu ya tante , Assalamualaikum" Pamit mereka ,

Mereka berjalan menuju halaman rumah Kania dimana mobil Bianca diparkirkan.

****

      Semuanya mulai memasuki kamar masing-masing, tinggallah Kania dan mama nya yang baru saja mengantar Lisa dan Bianca ke depan .

"Sayang , kamu langsung istirahat ya, biar cepet pulih , jangan lupa diminum obatnya ya , " Ucap mama Rania ke anak gadisnya.

"Iya , mama Kania masuk kekamar dulu ya mah , " Pamit Kania,

"Iya sayang istirahat lah nanti mama bangunin. " jawab mama Rania seraya mencium kening putrinya.

****

   Pov Sandra dan Dika

    Setelah Kania bersama kedua temannya meninggalkan parkiran, Dika langsung menaiki motor nya diikuti Sandra, Dika mengantar Sandra kerumah nya sebab Sandra tidak ada yang jemput , biasa nya dia naik ojek online .

  "San kami mau mampir beli apa gitu mumpung kita belum sampai rumah" Ucap Dika menawari Sandra .

  "Yaudah Dik aku mau mampir ke minimarket dulu yan ada didekat rumah itu, " ucap Sandra.

"Okey san , sekalian aku mau beli minyak rambut" Ucap Dika.

Beberapa saat kemudian mereka sampai di minimarket,

Selagi mereka ingin memasuki toko , dia berpapasan dengan seseorang , yang tak lain adalah Edo , yang pernah dekat dengan Sandra.

  "Cih... Gebetan baru nih " ledek Edo ke Sandra. Yang menghalangi mereka masuk.

 "Minggir , ini bukan jalan milik kakek moyang Lo " Geram Dika.

 "Ha.. Ha.. Ha.. Ada pahlawan kesiangan nih ternyata" Ledek Edo memanasi Dika.

 "Minggir , Lo bud*k apa ? Gue nggak ada waktu buat ngurusi Lo , apalagi ini di tempat umum Bro" Ucap Dika yang sudah terlanjur kesal.

"Sudah-sudah , Edo tolong jangan ganggu aku lagi, kita nggak ada hubungan apa-apa, dari awal aku cuma menganggap kamu teman, aku belum ingin pacaran . " Ucap Sandra menengahi keributan mereka.

"Huh... " Edo yang langsung berjalan menyenggol bahu Dika begitu saja.

  Mereka melanjutkan dengan berbelanja , Dika hanya beli kebutuhan pribadinya.

 Sedangkan Sandra memborong berbagai jenis cemilan. Mereka langsung membayar belanjaan mereka. Sesampainya di kasir mereka malah berebut siapa yang bayar.

  "Total berapa mas, " Tanya Sandra,

"Pake ini aja mas , " Ucap Dika seraya menyodorkan kartu ATM nya , kekasir.

"Nggak usah Dik , biar aku yang bayar , aku nggak mau ngerepotin kamu terus " ucap Sandra yang sungkan karena belanjaanya kebanyakan .

"Udah sih nggak papa , nggak tiap hari juga San , " jawab Dika.

"Tapi Dik... " Ucap Sandra , yang langsung diam karena di tatap Dika ,

"Deg...Deg..." Sandra yang malah jadi salah tingkah .

"Baiklah , " ngalah Sandra yang langsung menunduk menstabilkan detak jantungnya.

"Ayo.. Kita langsung pulang, " Ucap Dika yang tanpa aba-aba langsung menggandeng tangan Sandra yang kosong .

 Mereka langsung pulang kerumah , Dikayang hanya mengantar Sandra sampai halaman rumah saja sebab rumah Sandra masih sepi, sebab orang tuanya pergi.

  Dika tak lama langsung berpamitan ke Sandra sebab dia baru inget bahwa tadi teman-teman mereka masih di rumah Kania .

 Pov selesai

*****

   Kania yang langsung merebahkan badannya istirahat , sebab kepalanya masih terasa sakit meskipun tidak separah itu, tetap saja luka kalau masih baru pasti sakit.

"Tok.. Tok.. "

    Terdengar suara pintu di ketuk namun Nia Masih diam saja dia lelah matanya mulai terpejam memasuki alam mimpinya.

  ***

  Dikediaman Jendral , terlihat papa nya sedang memarahi Jendral , setelah papa nya mendapatkan telfon dari pamannya .

Pak Rahmat adalah adik kandung dari Pak Restu , papa Jendral .

Dia juga sudah berkali-kali membantu Jendral menyelesaikan permasalahan yang dibuatnya . Dan sudah sering menutup kasus yang di buat Jendral sebelumnya, menggunakan uang dan kekuasaan pak Restu , dia yang selalu mewakilinya .

" Jendral .... kemari kamu" Teriak pak Restu setelah duduk diruang tamu .

Jendral terlihat datang menuruni setiap anak tangga , dengan santai nya, tidak ada rasa takut-takutnya , padahal terlihat raut amarah menguasai papa.

"Plak... Plak..." Suara pak Restu menampar wajah tampan anaknya,

"Jendral, Jendral kamu selalu saja membuat masalah , mau jadi apa kamu Jendral, Disekolahin bener-bener malah jadi kayak preman seperti itu , mau kamu apa sebenarnya Jendral" Ucap Pak Restu yang sudah benar-benar tidak bisa mengontrol emosinya.

".... " Jendral tak menyahuti ucapan papanya , Dia berusaha menahan amarah nya, mengingat mama nya .

"Mau jadi pahlawan kesiangan kamu ? Mau sampai kapan kamu membuat masalah seperti itu , pokoknya mulai sekarang tinggalkan semua fasilitas yang papa beri kepadamu . Cepetan .. " Ucap pak Restu ,

meskipun ada sedikit rasa kasihan ke anaknya , tapi ini dia lakukan demi masa depan anaknya , biar tak semaunya sendiri.

"Papa , memang tak pernah sadar semua ini gara-gara papa, papa yang membuat Jendral jadi seperti sekarang , " Teriak Jendral.

"Ini .. Aku kembalikan semua milik papa ,mulai sekarang aku bukan anak papa lagi , aku akan pergi dari sini , tapi ingat ..!!! Aku akan kembali membawa mama pergi dari Neraka yang papa buat , ini. " Ucapan Jendral sedikit menyentil hati pak Restu ,

".... " Pak restu tetap diam tak bergeming, mendengar ucapan anak semata wayang nya itu .

Hati nya sakit mendengar ucapan anaknya. Dia memang suka bertengkar dengan istrinya . Dia memang suka hidup bebas tanpa memikirkan perasaan anak istrinya. Tapi Dia sangat menyayangi Jendral , namun semua itu kalah dengan egonya sendiri.

***

Tunggu kelanjutan di bab berikutnya ya (Happy Reading ❤)

1
EatYourHeartOut
Bikin baper nih!
miss jingga: makasih kaka,
total 1 replies
_Sebx_
Thor, jangan biarin kami kelaparan. Update secepatnya 🥺
miss jingga: sabar ya kaka , ini masih pemula kaka , terimakasih atas support kaka 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!