NovelToon NovelToon
Gairah Dosen Arrogant

Gairah Dosen Arrogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pelakor jahat
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lindasarie

" Sial! hanya dia yang bisa membuat ku kembali bergairah setelah sekian lama aku tak berselera kepada seorang wanita. " Batin Devan menatap gadis yg ada di hadapan nya.

Siapa kah gadis itu? yuk simak kisah nya🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 1

Di sebuah kamar yg luas bernuansa hijau muda. Bukan hanya cat tembok nya saja yg berwarna hijau melainkan seluruh perabotan bahkan ranjang Queen size yang ada di kamar tersebut berwarna senada. Rupa nya sang pemilik kamar menyukai warna tersebut.

Radha Dwi Sasmita. Itu lah nama gadis yang kini sedang membereskan beberapa pakaian nya dan memasukkan nya ke dalam sebuah koper.

"Apaan sih papa, kayak ga ada wanita lain saja buat di jadikan istri. Kenapa harus wanita j*l*n* itu sih?" Radha ngedumel sambil terus memasukkan beberapa baju yg akan ia bawa untuk menginap di hotel.

Radha memilih menginap di hotel untuk menghindari papa nya yang mungkin saja akan meminta restu pada nya untuk menikahi wanita pilihan nya itu.

Setelah selesai membereskan beberapa pakaian nya, Radha bergegas keluar dari kamar ternyaman nya yg sudah ia tempati selama 22 tahun itu.

" Aku pasti akan merindukan kamar ku." lirih Radha.

Selang beberapa menit. Kini Radha sudah berada di sebuah kamar hotel yang sudah ia pesan sebelum nya.

Huh

Radha menghela nafas sambil menjatuhkan bobot tubuh nya di kasur yang empuk dan nyaman. Seketika terbayang kejadian beberapa jam yang lalu saat ia melihat sang papa sedang berada di sebuah cafe bersama seorang wanita.

Flashback on

Sore hari, Radha baru pulang dari kuliah dan memilih mampir di sebuah cafe untuk sekedar minum kopi demi menghilang kan rasa bosan nya.

Namun ketika Radha sedang duduk sendiri menikmati kopi nya, tiba tiba dari arah pintu, Radha melihat sang papa memasuki cafe tersebut dengan seorang wanita cantik dan seksi dengan riasan yg cukup tebal.

Radha segera memalingkan wajah nya agar sang papa tidak melihat nya ada di sana. Radha cukup mengenali wanita itu karena sebelumnya papa nya sudah pernah mengenalkan nya.

Sesuai harapan Radha, papa nya tidak melihat keberadaan nya. Pria itu hanya fokus kepada kekasihnya yang kini sedang mengelus elus tangan nya sambil menatap penuh rayuan.

" Kapan kamu nikahin aku, sayang? " Rengek wanita bernama Wina tersebut kepada papa nya Radha.

" Secepatnya sayang, nanti aku akan meminta restu kepada putri ku. Semoga dia mengizinkan ku menikahi mu." jawab pak Wijaya papa nya Radha.

Deg

Radha bisa mendengar percakapan mereka, karena jarak nya lumayan dekat. Hanya saja, posisi Radha membelakangi papa nya.

" Sampai kapan pun, aku tidak akan mengizinkan papa menikahi Tante Wina! " Batin Radha

Bukan tanpa alasan, sebenarnya Radha sering melihat Wina bersama laki laki lain. Hanya saja Radha tidak membicarakan nya kepada sang papa karena tentu saja papa nya tidak akan percaya dengan ucapan nya karena papa nya sudah termakan oleh rayuan busuk wanita itu.

Setelah mendengar pembicaraan yang membuat nya muak, Radha segera bangkit dan berjalan keluar dari cafe itu dengan mengikuti seorang pelayan yang sedang membawa pesanan agar pak Wijaya tak melihat nya keluar dari cafe. Lagi lagi harapan nya terkabul, Radha bisa keluar dari cafe tanpa di lihat oleh papa nya dan Wina.

Huh

Radha menghela nafas kasar setelah sampai di parkiran. Ia bertekad untuk pergi dari rumah demi menghindari papa nya meminta restu pada nya.

Flashback off

Malam hari nya, Radha memilih untuk menggunakan fasilitas karaoke yang ada di hotel tersebut untuk menghilangkan rasa sepi sekaligus stres karena dari tadi papa nya terus menelpon dan menanyakan keberadaan nya karena Radha tidak ada di rumah. Akan tetapi Radha terus mengabaikan panggilan dari pak Wijaya karena ia sedang kesal.

Seperti tujuan na tadi, kini Radha sudah berada di room karaoke namun Radha memesan Small Rooms karena dia hanya sendirian saja. Radha juga memesan beberapa cemilan dan es jeruk. Radha tidak meminum alkohol.

.

.

.

.

Sementara di President Suite Rooms yang ada di tempat karaoke yang sama dengan Radha. Ada seorang pria tampan yang kini sedang menenggak bir yang ia pesan. Namun. Pria itu tidak sendiri melainkan bersama sahabat nya.

"Hentikan Van! Kau sudah sangat mabuk." Dika menghentikan aksi Devan yang akan menenggak bir tersebut untuk yg ke sekian kali nya. Bukan tanpa alasan Devan sudah menghabiskan dua botol bir dan ini adalah botol yang ke tiga.

"Singkirkan tanganmu! Aku masih ingin minum." bantah Devan.

Melihat Devan yang sudah sangat mabuk membuat Dika segera merebut botol itu dan melemparkan nya ke dinding hingga pecah.

"Ck, sialan! Kenapa kau membuang minuman ku?" geram Devan.

"Kau sudah sangat mabuk Van, lebih baik kembali ke kamar mu! aku akan mengantarmu." jawab Dika.

"Tidak mau, aku masih ingin di sini." lagi lagi Devan menolak.

"Ck, apa yang membuat mu seperti ini Van? Apa kau tidak kasihan terhadap Rega putramu?" tanya Dika " Pasti bocah lucu itu akan sedih jika melihat papa nya seperti ini." sambung Dika.

Mendengar penuturan Dika membuat Devan tersenyum sinis. "Justru aku begini karena memikirkan keinginan nya, bocah itu selalu merengek menanyakan mama nya yang pergi entah kemana. Aku sangat muak mendengar nya dan itu sangat membuat kepala ku pusing!" Devan mulai menceritakan masalah nya kepada Dika.

"Kenapa kau tidak mencoba mencari mama baru untuk Rega, siapa tau Rega akan senang dan tidak menanyakan mama kandung nya terus menerus." saran Dika.

Huh

Devan menghela nafas kasar mendengar saran sahabat nya itu yg menurut nya sangat sulit untuk di wujudkan.

"Kau tau sendiri selama tiga tahun setelah kepergian Cindy aku kehilangan gairah ku pada seorang wanita." jawab Devan. "Aku rasa tidak semudah itu aku bisa mencarikan ibu sambung untuk Rega." lirih Devan nada nya terdengar frustasi.

Saat ini Dika baru mengetahui masalah sahabat nya yang membuat nya minum sampai berbotol botol.

Huh

Kali ini Dika menghela nafas berat. "kali ini aku paham permasalahan mu yg cukup berat. sekarang lebih baik kau istirahat ke kamarmu dan jangan terus seperti ini. Karena masalah nya tidak akan selesai hanya dengan minum." Ucap Dika.

Devan hanya diam namun tak lama ia bangkit dari kursi nya hendak kembali ke kamar nya. Akan tetapi langkah Devan sedikit terhuyung karena mabuk. Dengan gesit Dika membantu Devan agar tidak terjatuh.

"Sebaiknya aku mengantar mu." tutur Dika.

Devan segera menepis tangan Dika yang memegang nya. " Tidak perlu, aku bisa sendiri." Tolak Devan.

"Ck, jangan membantah kau ini sedang tidak berdaya." kesal Dika.

"Aku masih kuat, lepaskan! jika kau terus memaksa mengantarku maka aku akan kembali minum bir nya sampai mati." ancam Devan saking ia tidak mau di antar oleh Dika ke kamar hotel yang ia pesan sejak tadi sore.

"sialan!" maki Dika. Meskipun begitu Dika membiarkan Devan berjalan sendiri kembali ke kamar nya.

Ubur ubur ikan lele

jangan lupa vote ya lee🤭

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Linda Sari
udah kak, selamat membaca🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
prahara bakal datang
Linda Sari: Hallo kak, terimakasih dukungan nya🫰
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Linda Sari: Hai kak🤗 di karena kan skrng bulan puasa. jadi othor akan usahakan update setelah berbuka puasa ya.. agar tidak mempengaruhi ibadah puasa para readers🙏 terimakasih atas dukungan nya.. suport mu adalah semangat ku💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!