NovelToon NovelToon
Tukar Suami?

Tukar Suami?

Status: tamat
Genre:Tamat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:356.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Septi

Aku terpaksa menikah dengan pria yang belum pernah aku temui sebelumnya.Setelah menikah kembaranku menginginkan bertukar suami. Apakah dia sudah gila mau menukar suaminya dengan suamiku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23 : Pagiku

Sungguh sangat nyaman tempat tidur Karel ini, apalagi ada bau-bau maskulin yang dari kemarin aku cium dari tubuh Karel. Aku mulai suka sama aroma ini.

Tidurku nyenyak hingga subuh, aku bangun dan mengambil wudhu di kamar mandi. Aku masuk kamar mandinya kurang lebih sama kaya yang dihotel kemarin.

Begitu balik sudah ada Karel yang tidur tengkurap telanjang dada ada tato di punggungnya entah apa tulisannya. Celana jeans, kaos juga jaket dan sepatu tergeletak di lantai.

"Waduh" ah biarin aja, aku mengabaikannya memilih melaksanakan kewajibanku.

Setelah selesai, ku punguti pakaian itu dan ku bawa ke kamar mandi, disana ada keranjang untuk meletakkan pakaian kotor kayanya. Lalu aku mendekati Karel yang nampaknya kedinginan, karena dia cuma pakai boxser saja. Niatnya cuma mau menyelimuti ini bocah laknat.

Tapi aku mencium bau alkohol begitu ada di dekat nya. Sudah aku duga, nggak bisa berharap banyak dengan cowok modelan kaya gini. Pasti sukanya minum-minum berakhir mabok.

Dia kebangun saat aku menyelimuti dirinya.

"Eh" dia melihat tubuhnya. "Sorry kebiasaan. "

Aku rasa tadi Karel dikiranya masih sendiri, tidak ada aku dikamar ini. Mungkin belum terbiasa juga.

"Kamu suka mabok gini? "

"Enggak, tadi pas ngumpul sama temen-temen. Sudah ya aku masih ngantuk. " Dia mencari kaosnya.

Lalu dia berjalan ke arah kamar mandi tapi ternyata berbelok ke sebuah ruangan yang aku belum masuk entah apa. Dia keluar sudah pakai kaos, mungkin didalamnya ada lemari.

"Tidur lagi aja masih petang kok" Karel menyarankan diriku ketika ia naik ke atas tempat tidur.

"Aku mau olah raga" Aku melengos, meninggalkan cowok suka tidur ini.

*

Aku keluar kamar, olah raga di ruang yang ada beberapa alat olah raga yang tembus langsung sama balkon kalau dibuka pintunya. Disini lengkap alatnya,bikin aku senang.

Aku memilih treadmill saja, seperti yang aku punya dirumah. Tak lama ada ibu-ibu masuk.

"Maaf mbak, saya bi Siti asisten rumah tangga disini. Saya mau ambil cucian kotor. " kata bi Siti.

"Ohhh saya Ruby bi, iya silahkan ambil saja. " aku juga memperkenalkan diri, berhenti dan mempersilahkan bi Siti.

Dan rumah ini juga ada art nya juga ternyata, jadi aku nggak perlu nyuci nih.

"Kalau mbak Ruby, berkenan silahkan sarapan dulu. Mas Karel jarang sarapan soalnya. " bi Siti menyarankan setelah keluar kamar sambil bawa keranjang.

"Baik, terimakasih kasih nanti habis ini saya ke bawah. "

*

Aku pingin mandi,tapi masih berkeringat. Alhasil memilih nyender disofa yang didepannya ada layar LCD. Aku nyalakan, tapi nggak bisa, ternyata ini layar khusus buat main game. Ahhh sebel, ternyata beneran aku nikah sama bocil yang suka main PS.

Ok, aku main HP aja berselancar ke dunia maya. Melihat aktifitas para idol ku.

Aku turun setelah habis mandi. Baru sampai lantai dua ada Keenan yang tersenyum kepadaku.

"Sayang jangan naik ke atas itu kamar Karel, nanti dia bisa marah" ucapnya tanpa berpikir aku ini siapa.

"Aku Ruby, Nan"

"Ohhh maaf, aku kan nggak tahu kamu sudah kesini. " Keenan minta maaf, entahlah sudah dua kali ini dia salah mengenali istri nya.

Lalu aku turun saja, mengabaikan kebodohan Keenan.

Begitu sudah sampai bawah, ku lihat Safira sedang membantu menyajikan makanan. Tumben? biasanya nggak pernah tuh dia kalau dirumah bantu ibu.

"Ehh Ruby sudah bangun" Mama muncul dari dapur.

Ini mereka ceritanya sedang masak bersama apa gimana? waduh aku jadi nggak enak.

"Iya ma"

"Ayo kita sarapan, tadi mama dan Safira sudah masak. Dia katanya mau belajar masak, makanya mama ajakin masak. " mama menarik ku.

Ohhhh

Lalu kami duduk, Safira masih sibuk aku kok jadi nggak enak ya.

"Aku bantuin Ra"

"Ohh nggak usah,ini sudah tugasku kok. Menyiapkan makanan untuk suamiku. " Safira menolak.

Tapi bau-bau suasana tidak enak, dia kenapa sih kok jadi sok rajin gini.

Lalu muncul Keenan, dia sudah rapi dengan stelan kemejanya.

"Pagi" Keenan menyebar senyum, mengecup pipi mamanya dan sepertinya bingung mau nyamperin aku atau Safira. Jangan bilang dia bingung lagi,tak bisa membedakan yang mana istrinya. Tapi ternyata tidak dia mengecup puncak kepala Safira. Ahhh so sweet banget, baru juga kenal udah kayak gitu?

Dia duduk disampingku, lah ngapain disini? itu didepan dekat mama masih longgar loh. Safira juga duduk disamping Keenan, jadi cowok ini berada diantara kami.

"Ini kaya aku punya istri dua dan mirip banget ya" Keenan niatnya bercanda sambil menoleh kanan kiri dia tersenyum. Padahal nggak lucu sama sekali, enak aja mau punya istri dua.

Anehnya mama tersenyum loh, "Ya mau bagaimana lagi kakak kamu belum mau bekerja, jadi kamu yang akan menafkahi istrinya juga. "

Lah?

1
Aydaa
jalan cerita yang sangat menarik💜💜💜💜💜💜💜
Ummi Warni Ani
Luar biasa
Eny Yuniati Ningsih
Kecewa
Eny Yuniati Ningsih
Buruk
EMP Official
😆🤣🤣🤣
EMP Official
keren novel nya thor 😍
Sept: terimakasih
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
Ummi Warni Ani
kok gak ada audio nya ya.gk bisa dengerin sambil kerjaan nih. padahal seneng bgt sm ceritanya
Sept: iya maaf belum ada kk
total 1 replies
Aprilia
di tunggu novel barunya
Eka Kaban
mantap
Bintoop
ikut senang
muhammad affar
mudah-mudahan hamil
Riaaimutt
wkwkwk polos apa lupa karel 😂
Kurnia Triartanti
Ruby Hamil
Le_Di
selamat z buat kalian😎
Riaaimutt
karel the best pokokek
Aprilia
dewasa banget karel
Sept
Terimakasih semuanya 🥰
Aprilia
jatuh cinta sama novel ini /Drool//Kiss/
Eka Kaban
UF tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!