NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 23

Ditempat berdeba ada Reni dan Ridho yang sedang bersantai bersama mertuanya mereka asik mengobrol,tapi tiba tiba merasa berkunang kunang dia berusaha mengabaikan rasa pusing itu dan semakin lama semakin tidak tahan Reni pamit untuk ke kamarnya beristirahat.

"Mas,pak,bu maaf Reni mau istirahat duluan ya,"Pamitnya

"Iya nak istirahatlah gak usah pulang menginap disini semalam saja,"Jawab bu Mira dan diangguki oleh Reni.

Baru beberapa melangkah Reni ambruk dia jatuh pingsan membuat semua panik"Ya Allah Reni nak kamu kenapa?"Ucap bu Mira

Ridho langsung membopong istrinya ke kamar"Sayang bangun kamu kenapa?bu Ini gimana Reni gak bangun bangun,"Paniknya.

"Coba kamu ambil minyak putih dulu,"Perintah bu Mira.

Setelah bu Mira mengolesi minyak putih Reni perlahan lahan membuka matanya"Nak kamu sudah sadar?"Tanya bu Mira

"I ibu,mas Ridho,"Lirihnya

"Iya sayang kenapa?apa yang sakit Ren kenapa kamu gak bilang,kita kedokter ya berobat,"Ucap Ridho

"Maafkan aku mas,aku gak apa apa hanya lelah,"Jawabnya

"Do kamu jaga istri kamu ibu akan buatkan bubur dan jamu agar tidak jadi sakit,"Ucap bu Mira

"Baiklah bu,terimakasih bu,"Jawab Ridho

Selama sakit Ridho tak pernah meninggalkan Reni sedetik pun bahkan dia rela gak bekerja hanya ingin menjaga istrinya,bu Mira juga sama perhatiannya dengan Ridho Reni merasa memiliki orang tua dan suami yang siaga,

"Mas kamu sudah dua hari gak kerja,aku sudah sehat ko,"Ucap Reni.

"Sehat darimananya makan aja sesuap udah ko,aku akan kerja jika kamu sudah seperti biasanya,"Jawab Ridho

"Tapi pekerjaan kamu bagaimana?"

"Kamu tenang saja kan ada bapak juga karyawan kepercayaan aku,kamu tenang saja kita gak akan jatuh miskin ko,"Candaan Ridho

"Aku gak gak takut miskin mas,karena dulu aku juga sudah pernah merasakan jadi orang miskin,"Jelas Reni

"Apa kamu merindukan orang tua kamu?"Tanya Ridho

"Aku,,,,"

"Jika rindu kita kesana ke makam kedua orang tua kamu,kalau ada apa apa bicaralah jangan hanya diam,aku gak tahu isi hati dan fikiran kamu seperti apa,aku gak mau kamu hanya memendam sendiri semua masalah kamu,aku suami kamu Ren aku akan dengarkan jika kamu bercerita,"Jelas Ridho

"Maafkan aku mas,"Lirihnya Reni merasa bersalah suaminya sebaik itu tapi masih dia cuekin.

"Jika kamu sudah merasa enakan kita kesana,"Ucap Ridho

"Sebenarnya hari ini ulang tahun ibu,aki sedih gak bisa merayakannya lagi mas,"Jawabnya terisak.

"Jangan sedih aku akan antar kamu ke makam,"Ucap Ridho dan untuk pertama kalinya Reni memeluk suaminya membuat Ridho terkejut.

"Terimakasih mas,"Ucap Reni dengan memeluk suaminya untuk pertama kalinya hatinya merasa berdebar.

Akhirnya keesokan paginya Reni dan Ridho berpamitan kepada orang tuanya jika ingin pergi ke kampung Suka Maju dia akan ke makam orang tua Reni.Reni juga memberitahu Noni sang sahabat.

"Mas kamu gak cemburu aku pulang kampung lagi?"Tanya Reni saat mereka dimobil.

"Cemburu kenapa sayang?"Balik tanya Ridho

"Ya kan secara dikampung ada mantan aku,"Jawab Reni

"Mantan kan hanya masa lalu dan sekarang kamu milik aku,"Jawab Ridho

"Maaf mas aku mau tanya?tapi jangan marah,"Ucap Reni ragu ragu.

"Silahkan tanya gak bayar kok gratis,"Gurau Ridho

"Kamu mas bisa aja,eeeeemmm ngomong ngomong mantan kamu dulu kerja atau pengangguran mas?"Tanya Reni.

"Aku hanya punya satu mantan kekasih tepatnya mantan calon istri karena dia meninggalkan aku disaat acara resepsi tinggal beberapa hari,dia melarikan diri bersama asisten pribadi aku,"Jelasnya

"Ha,kok bisa mas?jahat banget mereka lalu mereka dimana sekarang,"Reni menjadi kepo.

"Mereka aku pecat dan sekarang entah kemana?"Jawab Ridho

"Lalu pernikahan kamu bagimana mas?"

"Aku batalkan,dia adalah perempuan pertama yang membuat aku jatuh cinta aku fikir dia wanita baik baik yang mau menerima aku apa adanya,awalnya aku berfikir dia akan menerima keadaan aku disaat aku belum sesukses ini tapi ternyata aku salah dia memilih laki laki kaya,"Jelasnya membuat Reni sedih.

"Maafkan aku sudah membuat luka lama kamu kembali ingat,"Reni merasa tak enak

"Santai saja karena aku sekarang sudah memiliki kamu,aku jatuh cinta sama kamu saat pertama di kampung itu sebelum aku tahu kamu telah dijodohkan dengan aku,"Jawab Ridho

"Benarkah?"

"Iya sungguh,kamu ingat gak saat kamu terburu buru dan hampir tertabrak mobil?"Tanya Ridho

"Iya aku ingat mas,mobil.warna merah kan?"

"Iya benar sekali,itu aku aku langsung jatuh hati sama kamu saat itu tapi saat aku akan meminta maaf sama kamu malah kamunya lari,"Jawab Ridho

"Hehe waktu itu aku ingin bertemu pacar aku,"Jawabnya sambil meringis

"Padahal waktu itu aku bertemu bapak dan ibu kamu loh,"Jawab Ridho

"Ngapain mas?"

"Ada deeeeh rahasiaaaa,"Ucap Ridho

"Iiiihhh apaaan mas aku penasaran neh,"

"Biar aja penasaran,tuh kita udah sampai mau ngobrol aja?"Ledek Ridho

"Haa,,cepet banget mas?"Kaget Reni

"Kita kan sambil ngobrol sayang makanya gak kerasa udah sampai,"Jawabnya

Keduanya telah sampai di makam orang tua Reni,Reni bersimpuh di makam orang tuanya sekuat apapun dia tetap saja air matanya jatuh"Pak bu Reni datang,"

"Maaf Reni baru bisa kesini,aku bersama mas Ridho pak bu dia suami pilihan kalian,mas Ridho baik bu,seperti apa yang kalian katakan justru aku yang jahat belum bisa menjadi istri yang baik,"Ucapnya diiringi isak tangis

"Pakde,budhe aku janji akan membahagiakan Reni sampai akhir hayatku,doakan kami juga dari sana agar kami selalu bahagi dan dilimpakan rezeki yang banyak,,"Ucap Ridho

Reni terharu mendengar janji suaminya,dia sangat merasa bersalah karena selama ini dia belum pernah memberikan haknya sebagai seorang istri tetapi Ridho tidak pernah memaksa istrinya.Setelah selesai berdoa mereka menuju kediaman Noni karena seblumnya Reni sudah bicara dengan Noni lewat telfon.

Sesampainya disana ternyata dirumah Noni ada Arbi yang sedang membantu Noni membuat keripik buah karena Noni memang sekarang membuat keripik buah yang di jual di kota.

"Waaaahhhh sahabat aku memang teh best,aku gak menyangka kamu ada bakat terpendam hehe,"Ucap Reni

"Baru tahu punya sahabat hebat neh ceritanya kemarin kemarin kemana neng,"Sahut Noni.

"Sibuk Ni,kan tahu sendiri,haha,"Jawabnya sok sibuk

"Ren tahu belum hari ini Tomi berangkat berobat,"Tanya Noni

"Be belum Ni,memangnya sakit apa?"

"Terkena jantung Ren,kemarin mau bunuh bunuhan dengan pak kades,tapi dilerai warga,"Jelas Noni

Reni amat sangat terkejut dengan cerita Noni,pasalnya selama sakit Reni gak berani bertanya ke orang lain.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!