NovelToon NovelToon
Modernisasi Queen

Modernisasi Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Putri Nilam Sari

Niat hati Meysa untuk bersembunyi dari kejaran wartawan. Justru ia terbangun di kamar bernuansa kerajaan dan juga dengan pakaian lengkap seorang wanita zaman dahulu. Kebingungan dengan apa yang terjadi, justru identitas dirinya di sini adalah seorang ratu yang lemah. Bertolak belakang dengan sikap dan kemampuannya, Meysa tidak akan membiarkan dirinya terinjak-injak.

Kalau begitu lihatlah bagaimana ratu dari modernisasi ini akan menggemparkan kerajaan, tekad Meysa.

Bagaimanakah perjalanan Meysa di zaman ini? Akankah ia berhasil pulang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pekikan Yuri

Pagi dengan sinar matahari yang masih lembut dengan gradasi warna indah menyapa istana besar itu. Tepatnya jendela dan pintu yang terbuka ataupun belum, seolah mengatakan bahwa aktivitas segera dilakukan.

Tak terkecuali dengan Yuri, wanita itu sudah bersiap-siap baik secara langsung maupun dengan rencana yang terbalut dendam kusumat nya yang menginginkan air mata Tania.

Karena hal itu menjadi alasan Yuri yang tidak pernah bangun sebelum fajar sekarang sudah bersiap melaksanakan keinginannya. Dengan gaya angkuhnya ia menuju istana Tania yang akan ia siksa habis-habisan dan membuktikan dirinya yang hebat dan diatas Tania.

Lain lagi dengan Tania yang tengah menikmati secangkir teh dengan madu sesuai permintaannya. Bibir tipis itu terlihat berkilau karena cairan manis itu belum menggunakan riasan atau pewarna bibir sudah membuat Tania versi Meysa sangat cantik.

Ditemani oleh Siu, yang memijit pundaknya membuat hari Tania sangat indah. "Ratu, apa ratu butuh yang lain?" Tanya Siu disela-sela pijitannya.

"Tidak ada, aku ingin ke lapangan beraktivitas kecil di pagi yang cerah ini."

"Baiklah ratu." Beriringan dengan cangkir yang sudah kosong, Tania dikejutkan dengan pintu yang terbuka menampilkan Vanriel dengan pakaian raja nya.

"Selamat pagi raja, ada gerangan apa yang membuat raja datang kemari?" Tidak memberikan hormatan seperti yang seharusnya membuat Vanriel mendelik tapi Tania tidak peduli seolah menikmati udara segar yang melewati jendelanya.

"Ratu Tania, apa kau lupa bagaimana cara menyapa seorang raja dengan baik?"

"Aku tidak lupa. Masalahnya adalah raja ini juga suamiku, tidak perlu formal seperti pertemuan istana dan yang terpenting.... Aku setidaknya bersuara dibandingkan bisu mungkin itu baru tidak benar raja."

Vanriel mengamati Tania, tidak ada perhiasan yang banyak atau pakaian yang mencolok serta riasan seperti dulu. Hanya ada kepolosan baik dari pakaian dan wajahnya yang sangat mempesona.

Vanriel seketika menggelengkan kepalanya mengingat tujuan kemari. Ia tidak ingin membuang waktu dan dilihat dari sikap penyambutan Tania padanya membuat saran Yuri sudah sangat benar dan tepat untuk hukuman Tania.

"Segera ke lapangan latihan!" Seketika suara Vanriel langsung naik beberapa oktaf bahkan membuat Siu terkejut bukan main sekaligus khawatir.

"Lapangan?"

"Kau tuli? Cepat! Atau ku seret!" Tania yang tadinya ingin berpikiran baik langsung tertepis dengan kehadiran sundel bolong yang berada di balik pintu melihat dan menikmati tontonan dirinya.

"Rupanya wanita ini tidak jera juga, sepertinya aku terlalu lembut ya?" Tania mengikat rambutnya bertepatan dengan kepergian Vanriel dengan amarah yang tidak mempan padanya.

"Singkirkan dress itu! Aku akan buat pertunjukan sekarang!" Siu hanya menelan ludah melihat ketegasan dan tatapan tajam ratunya dalam mengambil dan memakai pakaian latihan pedang itu, dapat Siu lihat ada perbedaan dari pakaian latihan istananya karena terlihat belahan di bagian kaki yang cukup panjang jika diperhatikan tapi tertutupi oleh lapisan kain dalam.

"Ratu, itu...." Tania meletakkan jarinya di tengah bibir Siu membuat pelayan terdiam seribu bahasa.

Dengan langkah bak ksatria, Tania melangkah ke luar. Di lapangan yang cukup berpasir tanpa rerumputan itu, terlihat Yuri duduk manis bak tamu VVIP yang menunggu tontonannya.

Sedangkan Vanriel terlihat di depan kandang kuda yang siap dibuka, melihat Tania yang berada dalam pusaran yang mereka inginkan. Vanriel segera memberikan perintah agar prajurit itu membuka kuncinya dan tak lama sekelompok kuda itu berlari kencang dan seolah menabrak Tania membuat Siu sangat cemas. "Melanggar aturan tata krama, inilah hukuman yang tepat!"

Meksipun terdengar langkah kuda yang berlarian tapi tidak mengurangi suara yang didengar oleh Tania dan senyuman iblis itu.

"Kalian pikir aku akan menangis seperti dulu atau ketakutan? Mimpi!"

Segera Tania menunggu seekor kuda yang bewarna hitam berukuran lebih besar dari kawanan nya. Setelah mendapatkan timing yang pas, Tania segera melompat naik dengan belahan kaki tadi membuat Tania menjadi mudah.

Menarik tali kekang kuda itu dan mengelus kuda itu membuat hewan berjantung besar itu menerima Tania. Sedangkan Yuri dan Vanriel yang tengah menyaksikan saling memanjangkan leher karena tidak melihat Tania dan berpikir mungkin Tania pingsan.

Sayangnya pikiran mereka salah dan harapan Siu menjadi kenyataan melihat Tania tengah memacu kuda dengan lihainya dan berputar mengelilingi lapangan itu dengan kawanan kuda. Mata Vanriel serta Yuri ingin lepas dari tempatnya dengan pemikiran yang sama yaitu sejak kapan Tania bisa berkuda.

Saat asyik melamun, teriakan terjadi beriringan dengan layangan anak panah yang meluncur ke suatu arah. Pelayan yang lewat serta prajurit disana yang tengah berjaga ditambah dengan Joseph yang menyaksikan langsung menganga lebar melihat pendaratan anak panah itu di sanggul rambut Yuri yang terpajang anak panah dengan cantik seperti papan sasaran panahan.

"Aghhhh!"

"Yuri!"

"Rasakan itu!" Tania mengangkat wajahnya seolah memperlihatkan aksi panah nya yang ia ambil dari salah satu tempat di kandang kuda saat yang lain tidak menyadarinya.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

1
Ati Kotta Yaman
Hmmm...🥰🥰🥰
Aku Ikut Bahagia🥰🥰🥰
Ati Kotta Yaman
😂😂😂😂😂😂
Cipta Hendra
alur yg sangat membagongkan.
Ati Kotta Yaman
By2 Mola
Ati Kotta Yaman
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
mika
ternyata diri ku GK senang dgn sikap siu ini terlalu banyak perotes dan terlalu banyak ngomong bertanya 😏😏😏😏
Niken Wiji
terlalu singkat.. alurnya berputar2
Karunia Disha
kenapa pangerannya jd terkesan o'on yaa
Karunia Disha
Raja sangat bijaksana👍
Karunia Disha
muterr",,,,lama bgt smpe intinya
Hikam Sairi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dede Mila
belum tau dia siapa Mey..../Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Dede Mila
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dede Mila
jeng jeng jeng..../Drool//Drool//Drool//Drool/
Dede Mila
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm/
Dede Mila
bau jigong dah.../Curse//Curse//Curse//Curse/
Dede Mila
pangeran nya lemot..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dede Mila
tapi kamu berjodoh dengan nya Xiong gimana dong..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Karunia Disha
Bagus tania,,,tinggalkan si raja o'on👍
Karunia Disha
Tania sdh tau,,,lgsg cerai aj sdh ada yg mnunggu jandamu tania😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!