Soul System

Beberapa menit kemudian Ling Feng dan pria paruh baya berbadan gemuk berada di arena pertarungan.

"Wuusshh." Bai Hen mengeluarkan beast monster dari kantong ruangnya. "Ujian menjadi murid dalam sangat sederhana. Jika kamu bisa mengalahkan monster beast yang selevel denganmu. Kamu akan menjadi murid dalam." Kata Bai Hen melihat Ling Feng.

"Tetua, apa tidak masalah jika aku membunuh beast monster itu." Kata Ling Feng melihat harimau bewarna merah sebesar 5 meter.

"Tidak masalah." Balas Bai Hen.

"Bagus." Ling Feng tersenyum kemudian melompat ke arena pertarungan. "Grrrr." Harimau bewarna merah melesat ke arah Ling Feng.

"Summon black sword." Kata Ling Feng kemudian pedang bewarna hitam muncul di tangannya.

"Seingatku roh beladirinya adalah silver sword level 2. Mengapa sekarang roh beladirinya black sword level 3." Bai Hen terkejut melihat pedang hitam di tangan Ling Feng.

"Mati!!" teriak Ling Feng menebas harimau bewarna merah. "Slassshh." Tubuh harimau bewarna merah terpotong menjadi dua.

"Coin + 180" Notifikasi muncul di depan Ling Feng.

"Dia membunuh beast monster tingkat Intermediate level 4 dalam sekali serang." Bai Hen terkejut melihat Ling Feng.

"Tetua Bai Hen. Apa aku lulus ujian dan menjadi murid dalam." Ling Feng melihat Bai Hen.

"Kamu lulus ujian." Bai Hen mengangguk. Ling Feng tersenyum mendengar jawaban Bai Hen.

"Berikan aku token identitasmu." Kata Bai Hen.

"Baik tetua." Kata Ling Feng memberikan token identitasnya kepada Bai Hen.

"Ini token identitas barumu. Saat ini kamu menjadi murid dalam." Kata Bai Hen memberikan token kepada Ling Feng.

"Jika di usia 25 tahun kamu tidak menerobos tingkat Advanced dan menjadi murid inti. Kamu akan di keluarkan dari sekte Star Heaven." Kata Bai Hen.

"Baik tetua. Sebelum berusia 25 tahun. Saya akan menerobos tingkat Advanced." Balas Ling Feng.

"Ling Feng, aku ingat roh beladirimu adalah silver sword level 2. Bagaimana bisa roh beladirimu menjadi black sword level 3." Tanya Bai Hen.

"Sebenarnya saya memiliki roh beladiri unik. Ketika kultivasi saya meningkat. Level roh beladiri saya juga akan meningkat." Balas Ling Feng.

"Pantas Fan Bing mengangkatmu menjadi muridnya. Jadi ini adalah rahasianya." Bai Hen terkejut.

"Ling Feng apa kamu memiliki kekasih." Tanya Bai Hen.

"Saya tidak memiliki wanita tetua." Balas Ling Feng.

"Apa kamu ingin aku perkenalkan dengan putriku. Meski bakat kultivasi putriku sangat buruk. Putriku sangatlah cantik." Kata Bai Hen.

"Di dalam cerita Bai Hen mempunyai anak yang memiliki roh beladiri level 1. Karena peraturan sekte yang melarang menerima murid dengan roh beladiri level 1. Anak Bai Hen tinggal di kota Sichuan. Kota tingkat 1 bersama istrinya." Gumam Ling Feng.

"Kultivasi Bai Hen sama dengan Fan Bing tingkat Expert level 9. Jika anaknya menjadi kekasihku. Aku akan mendapat perlindungan dari 2 kultivator tingkat Expert." Gumam Ling Feng.

"Apa putri tetua akan tertarik denganku. Aku tidak terlalu tampan." Kata Ling Feng.

"Omong kosong. Kamu sangatlah tampan. Meski kamu tidak setampan Yuan Zhun." Kata Bai Hen.

"Jika pemimpin sekte tidak menjodohkan Yuan Zhun dengan putrinya. Aku pasti akan mengenalkan Yuan Zhun dengan putriku." Kata Bai Hen.

"Ling Feng kapan kamu ingin bertemu dengan putriku. Aku akan mengantarmu ke kota Sichuan." Kata Bai Hen penuh semangat.

"Kita bisa menemui putrimu besok tetua." Ling Feng mengangguk.

"Besok pagi sebelum matahari terbit. Kita akan berangkat ke kota Sichuan." Kata Bai Hen.

"Baik tetua." Ling Feng mengangguk.

"Ling Feng apa kamu sudah tahu bahwa Duan Jun memotong alat kelamin saudaramu." Tanya Bai Hen.

"Saya sudah mengetahuinya tetua." Ling Feng mengangguk.

"Apa kamu ingin aku mengeluarkan Duan Jun dari sekte ini." Kata Bai Hen.

"Duan Jun memiliki reputasi yang buruk di sekte ini. Jika aku mengeluarkannya, semua tetua di sekte ini tidak akan keberatan." Kata Bai Hen.

"Setelah kita bertemu dengan putri anda. Anda bisa mengeluarkan Duan Jun tetua." Balas Ling Feng.

"Baik, aku akan mengeluarkannya setelah kita kembali dari kota Sichuan." Bai Hen mengangguk.

"Ling Feng, ikuti aku. Aku akan mengantarmu ke tempat tinggal barumu." Kata Bai Hen.

"Baik tetua." Ling Feng mengangguk. Ling Feng dan Bai Hen kemudian berjalan pergi dari arena pertarungan.

Beberapa menit kemudian Ling Feng melihat sebuah rumah seluas 10x10 meter. "Ini adalah tempat tinggal barumu. Jika kamu menjadi murid inti. Kamu akan mendapat tempat tinggal yang lebih besar dari ini." Kata Bai Hen.

"Ling Feng, terima ini." Kata Bai Hen memberikan tumbuhan ginseng kepada Ling Feng.

"Ginseng berusia 100 tahun." Gumam Ling Feng saat menerima tumbuhan ginseng.

"Mengapa anda memberikan tumbuhan ginseng ini kepadaku tetua." Tanya Ling Feng.

"Meski aku memakan tumbuhan ginseng ini. Kultivasiku tidak akan meningkat. Jadi lebih baik aku memberikan tumbuhan ginseng ini kepadamu." Balas Bai Hen.

"Terimakasih tetua. Saya tidak akan menolak tumbuhan ginseng yang anda berikan." Ling Feng tersenyum. Bai Hen tersenyum mendengar jawaban Ling Feng.

"Ling Feng, jangan lupa besok pagi kita akan pergi ke kota Sichuan." Kata Bai Hen.

"Saya tidak akan lupa tetua." Ling Feng mengangguk.

"Bagus." Bai Hen tersenyum kemudian berjalan pergi.

Ling Feng masuk ke tempat tinggalnya dan berkata. "Perbedaan tempat tinggal murid dalam dan murid luar sangat jauh."

Ling Feng duduk di kursi kemudian memakan ginseng yang dia dapatkan dari Bai Hen. Setelah memakan ginseng Ling Feng merasakan tubuhnya menjadi hangat.

"Anda menerobos tingkat Intermediate level 5."

"Bagus, aku naik level lagi." Ling Feng tersenyum melihat notifikasi yang muncul di depannya.

Sementara itu di kota Hainan. Yuan Zhun telah kembali ke rumahnya. "Yuan Zhun, kamu sudah mencapai tingkat Intermediate level 5." Kata pria paruh baya berambut kuning Panjang.

"Benar ayah, kultivasiku sudah mencapai tingkat Intermediate level 5." Yuan Zhun mengangguk.

"Hahaha, kamu sungguh luar biasa Yuan Zhun. Di masa depan kamu pasti akan menjadi kultivator tingkat Saint." Kata pria paruh baya berambut kuning Panjang.

"Yuan Zhun, mengapa kamu pulang sendiri. Dimana sepupumu Yuan Hai." Kata pria paruh baya berambut hitam panjang.

"Paman, aku tidak pernah melihat Yuan Hai di sekte Star Heaven. Justru aku sering bertemu dengan Ling Feng." Kata Yuan Zhun.

"Ling Feng." Pria paruh baya berambut kuning panjang dan pria paruh baya berambut hitam panjang terkejut mendengar kata Yuan Zhun.

"Bagaimana bisa si sampah Ling Feng masuk ke sekte Star Heaven. Bukankah roh beladirinya pedang berkarat level 1." Kata pria paruh baya berambut hitam panjang.

"Tidak, roh beladirinya adalah silver sword level 2." Yuan Zhun menggeleng.

"Apa!!" pria paruh baya berambut kuning panjang dan pria paruh baya berambut hitam panjang terkejut mendengar kata Yuan Zhun.

"Yuan Zhun ceritakan semua yang kamu tahu tentang Ling Feng." Kata pria paruh baya berambut hitam panjang.

"Baik paman." Yuan Zhun mengangguk kemudian mulai bercerita tentang Ling Feng bertarung dengan Duan Jun. Kemudian Ling Feng di angkat menjadi murid salah satu tetua.