NovelToon NovelToon
Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Arran Lim

Bagi semua wanita, memiliki wajah yang cantik adalah sebuah keberuntungan dan membawa berkah namun beda hal nya dengan wanita dewasa bernama lengkap Dariella

Dariella menyembunyikan wajah cantiknya karena wajah cantiknya selalu membawa kesialan untuk nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arran Lim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Pukul 5 sore

Waktu kerja pun berakhir, para karyawan berbondong-bondong pulang ke kediaman masing-masing begitupun dengan kalix

Saat hendak melewati ruang hrd, kalix mengernyit kala mendapati riel baru saja keluar dari ruangan itu. Setelah memastikan riel sudah menjauh, kalix pun masuk ke ruangan hrd

"Oh pak kalix" Sapa kepala hrd

"Bagaimana dengan kepala staff keuangan?"

"Mba riel udah cabut surat resign nya pak, dan tadi mba riel kesini menanyakan soal mess karyawan. Katanya mba riel berencana tinggal di mess, dan mungkin besok mba riel mau ambil kunci"

"Ck apa dia sengaja biar gue ngga ngikutin dia lagi" Batin kalix

"Ya sudah, pastikan semua karyawan yang ingin masuk mess fasilitas nya terpenuhi"

"Baik pak"

Kalix pun bergegas menuju lift

Sesampainya di lobby, kalix tampak mengerutkan keningnya melihat para karyawannya berkumpul di halaman depan perusahaan dan kebanyakan yang berkumpul disana adalah karyawan wanita

"Ngapain pada ngumpul disitu" Tanya kalix pada naka yang sedang berbicara dengan resepsionis

"Ohh itu, noh mba riel ada yang jemput. Laki, mana ganteng, jadi pada ngumpul disitu ngeliatin"

Kalix pun berjalan keluar memastikan ucapan naka, dan yang benar saja. Di depan sana ada riel yang tengah berbincang dengan seorang pria, lumayan tampan dan tinggi

Pov riel

"Kak, kok ngga bilang-bilang mau kesini"

"Maaf, tadinya aku mau kasih kejutan. Aku datang ke apartemen kamu tapi kata tetangga kamu, kamu udah pindah kemarin. Kenapa ngga bilang-bilang sih kalau mau pindah?"

"Hehe maaf kak, tadinya mau bilang tapi aku rencananya mau pindah lagi. Mungkin besok aku bakal pindah ke mess karyawan, biar hemat biaya. Bagus deh kakak dateng, jadi bisa bantu aku pindahan" Ucap riel sembari bergelayut manja di lengan pria itu

"Dasarr.. Ya udah ayo pulang" Ucapnya mengelus rambut riel sejenak lalu menggandeng riel masuk ke dalam mobil

Sontak interaksi keduanya menjadi bahan gosip para karyawan terutama karyawan wanita

"Ehh busettt, ga nyangka gue mba riel punya kenalan cowok ganteng"

"Pacar nya kali ya?"

"Masa sih, kok bisa tuh cowok mau"

"Ehh lo jangan gitu ngomong nya. Walaupun dari segi muka ngga menarik, tapi mba riel itu punya daya tarik lain contohnya kepintaran"

"Iya juga sih"

Kalix mendengus mendengar penuturan para karyawan nya itu "Gantengan gue juga kemana-mana" Batinnya

Kalix tersentak kala naka tiba-tiba saja sudah berada di samping nya "Wihh bro, kayaknya tuh laki deh yangg...."

"Yang apa?" Tanya nya ketus

"Yang jadi tipe ideal nya mba riel, sekaligus yang ngebuat lo di tolak mulu ama mba riel" Bisiknya sembari menatap kalix dengan tatapan mengejek

"Sejak kapan gue nembak dia? Ampe lo bilang gue di tolak"

"Ahh iya juga sih, tapi gimana yee. Lo ngga nembak aja udah ke tolak buahahaaha" Tawanya menggelegar

"Ketawa lo?"

Naka sontak menghentikan tawa nya mendengar nada suara kalix yang berubah kesal

"Sekali lagi lo ngomong ngawur, angkat kaki lo dari perusahaan gue" Ketus nya lalu pergi begitu saja

"Ah elah canda doang, baperan amat" Gerutu naka

"Tapi dia keliatan banget lagi dongkol, cemburu kali ya" Gumamnya sambil terkekeh

****

•Rumah baru riel

"Kok beli rumah yang jauh sih dari tempat kamu kerja" Gerutu pria itu

"Ya soal nya disini tetanggaan ama kantor polisi jadi aku ngerasa aman kak, ehh tapi malah nguras dompet jadi aku mutusin buat tinggal di mess aja"

"Kan kakak udah bilang, kalau kamu kekurangan duit tinggal bilang aja ama kakak"

"Aku udah gede kak, aku bisa cari uang sendiri. Aku pengen mandiri, ga mau bergantung terus sama kak dani, ibu dan ayah"

Dani adalah kakak angkat riel, keduanya bertemu saat riel berusaha kabur dari ibu kandungnya. Dani bagaikan malaikat penolong untuk riel, riel selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sebaik dani, pria itu tidak pernah meminta balasan apapun. Dan niatnya benar-benar tulus membantu riel, benar-benar tidak ada maksud apapun. Tidak hanya dani, keluarga dani pun sangat baik pada riel, mereka mengangkat riel sebagai anak dan merawat riel dengan baik. Intinya semua yang riel raih saat ini tak luput dari campur tangan keluarga dani

Riel sangat berterimakasih pada keluarga dani, karena mereka riel bisa hidup dengan baik dan hidup sesuai dengan apa yang dia inginkan.

"Kamu ini selalu aja deh k-"

"Oke-oke stop ngomelnya. Aku mau nanya soal yang kemaren, apa kakak udah nyari informasi yang aku minta?" Tanya nya serius

Sekitar 2 hari yang lalu, riel menghubungi dani meminta tolong untuk mencaritahu identitas lebih rinci dari wanita paruh baya yang mengaku sebagai bibi nya dan merupakan orang yang telah membantu pria asing itu masuk kedalam kamar hotelnya

"Udah, kakak udah caritahu dan perempuan itu bener-bener bibi kamu. Tepatnya saudara ibu kandung kamu" Ucapnya membuat riel terbelalak

"Tapi kak, setahu aku ibu kandung aku anak tunggal tapi kenapa tiba-tiba-"

"Data yang kakak dapat dari dukcapil, ibu dan bibi kamu sudah pisah kartu keluarga sejak masih kecil. Bisa jadi orangtua kandung mereka bercerai dan keduanya memilih orangtua masing-masing. Kamu pernah cerita kalau dulu kamu hidup bareng nenek sama ibu kamu tapi nenek kamu berpulang sejak umur kamu 10 tahun iya kan? Terlebih, ibu kamu ngga pernah bercerita apapun tentang asal-usul keluarga" Riel mengangguk

"Ya, aku cuma tau di dunia ini hanya ada aku, ibu dan nenek"

"Berarti bibi kamu ikut dengan kakek kamu jadi kamu ga pernah tau kalau ibu kamu punya saudari"

Riel menghela nafas, jika wanita paruh baya itu adalah bibi nya maka sudah pasti bahwa apa yang menimpa riel 3 hari lalu adalah perbuatan ibu kandung nya, ia tidak menyangka sang ibu akan nekat melibatkan orang-orang terdekat hanya untuk mencelakai dirinya

Riel sedih dan bingung, apa dia benar-benar ibu kandung nya? Bagaimana bisa ibu kandung berbuat setega itu pada anak kandung sendiri, pikir riel

1
Leha
Di tolak lagi🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!