Kim Nana seorang wanita cantik yang usianya sudah 24 tahun tapi belum menikah-menikah. Setiap kali di suruh menikah ia pasti ia menolak, bukan tanpa alasan tapi karena ada seorang laki-laki yang ia cintai dan ia tunggu, namun bertahun-tahun di tunggu sang laki-laki itu tidak kunjung datang, entah laki-laki itu kemana? Nana juga tidak tahu.
Hingga suatu ketika Nana bertemu dengan anak SMA sebut saja brondong. Seketika kehidupan Nana berubah dratis, ikutin yuk perjalanan cerita Nana akan seperti apa akhirnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maisy Asty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bu Guru Cantik
Pagi yang cerah, matahari bersinar terang, ia matahari itu tersenyum di langit sana namun matahari pagi ini tak secerah hati Angel yang saat ini mendung dan mungkin sebentar lagi akan turun hujan dari kedua manik matanya.
Setelah beberapa hari berpisah dari Ayas sungguh ia sangat merindukan Ayas, tapi ia tak jual murah pada Ayas, ia tetap kekeh dan berharap Ayas akan datang untuk menjemputnya, entahlah itu akan Ayas lakukan atau tidak?
Angel lucu, katanya tidak mau jual murah pada laki-laki, padahal lato-lato dan kue apemnya sudah di obral dari sebelum menikah, sebelum melakukan dengan Ayas, Angel juga sudah pernah melakukannya dengan laki-laki lain, Ayas saja yang tidak tahu. Dia itu sebenarnya dapat sisa, tapi ya Ayas itu buta dulu karena racun cinta dari Angel.
"Ayas, apa kamu sudah tidak perduli padaku? Kamu bahkan tidak menelponku lagi, mengirim pesan juga tidak," buliran air mata membasahi kedua pipi mulusnya.
"Nana, ini semua gara-gara kamu, apa kamu harus lenyap dulu dari bumi ini, biar aku tidak selalu bersaing denganmu?" ujar Angel dengan suara sendu, hati dan perasaannya saat ini tidak baik-baik saja.
Padahal selama ini Nana tidak pernah menganggap Angel sebagai saingan, baginya Angel adalah sahabat terbaiknya tapi apalah Angel yang selalu merasa kalah saing dengan Nana, apalagi kalau soal laki-laki sering kali Angel berbuat konyol agar bisa mendapatkan laki-laki itu, jika ada laki-laki yang suka dengan Nana, Angel saja rasanya tidak rela sekali.
***
Ayas tampak santai di meja kerjanya, ia meraih ponselnya yang ada di atas meja dan melihat pesan masuk, ada pesan masuk dari Angel tapi ia langsung menghapusnya tanpa membacanya lebih dulu, saat melihat banyak panggilan masuk dari Angel, Ayas hanya menghela nafas pelan.
"Yas, Angel itu istrimu, kamu yang meminta menikah, tapi saat kamu bertemu dengan Nana lagi, kamu malah bersikap seperti ini pada Angel, kasian Angel Yas," hati Ayas berbicara.
Aku bisa gila, kenapa hatiku bisa berubah seperti ini? Aku dulu begitu mencintai Angel, hingga aku enggan muncul lagi di hadapan Nana, tapi setelah semuanya berjalan seperti mauku, Nana malah hadir kembali dan seketika hatiku berubah, aku ini laki-laki plin-plan.
***
Di saat Angel dan Ayas tidak tahu mau bagaimana dengan pernikahan mereka? Di sisi lain, Nana sudah move on dari masa lalunya itu.
Saat jam istirahat yang lainnya istirahat, eh sih Dirga malah godain Bu Guru Cantik.
"Bu Cantik," sapa Dirga dengan senyuman termanis.
Bocah nakal ini semakin hari semakin dekat dengan Nana, Nana juga tidak risih dekat dengan Dirga.
"Panggil aku Bu Guru! Tidak pakai cantik, ingat ini di sekolah!" titah Nana tegas.
"Tapikan Ibu, memang terkenal dengan sebutan Bu Guru Cantik," canda Dirga dengan jail.
Terserah Dirga sajalah! Capek kalau harus berdebat dengan anak ingusan.
Nana menghembus nafas kesal, manik matanya menatap Dirga dengan lembut.
"Katakan ada apa?" tanya Nana pada Dirga.
"Aku habis di marahin Ayah," aduh Dirga pada Nana.
"Lalu, apa urusannya denganku?" Nana menatap Dirga bingung.
Dirga menatap Nana cukup lama, ternyata Bu Nana memang cantik sekali.
"Ayah menyuruhku untuk menikah, tapi aku tidak punya calon untuk di jadikan istri," cerita Dirga pada Nana, kali ini begitu serius.
"Lalu, aku harus bagaimana? Lagian kamu masih bocah, belum cukup umur untuk menikah," nasehat Nana, ia masih duduk di kursi kebanggaannya, yaitu kursi guru.
Dirga terdiam, dalam hatinya senyam-senyum, kalau nikahnya sama Bu Guru Cantik aku mau, di jamin tidak akan menolak. Tapi apa Nana juga mau menikah dengan bocah tengil seperti Dirga?
Bersambung
Mampir yuk ke karya teman Asti 🙏😊
