NovelToon NovelToon
Pembantu Somplak Mr. Arrogant

Pembantu Somplak Mr. Arrogant

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Pembantu
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Clara Alaysya mahasiswi cantik dan pintar yang harus berjuang seorang diri untuk menyambung hidupnya. Clara terkenal dengan sikap keras kepala dan juga cerobohnya.

Suatu hari Clara mengalami kesialan yang sangat lengkap. Clara di pecat dari pekerjaannya dan juga terancam di keluarkan dari kampus karna telat membayar uang semester.

Hingga akhirnya dia mendapat tawaran bekerja di istana pengusaha ternama yang terkenal arrogant. Di tambah lagi pertemuan mereka yang sangat aneh membuat keduanya saling membenci satu sama lain.

"Kenapa ada pria kulkas seperti dia di dunia ini?" Clara Alaysya.

"Semua wanita sama saja! mereka tidak pernah menghargai cinta yang tulus. Mereka hanya menghargai harta dan tahta saja" Rafi Alexander

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 18

Kania yang sebenarnya tidak menyukai anak anak harus berpura pura baik di depan para bocah yang mengelilinginya. Dia berusaha terlihat bahagia di depan Rafi agar Rafi tidak curiga.

"Sudah! Kamu ikut saja dengan mereka. Mereka semua anak anak yang pintar dan baik kok" ucap Rafi tersenyum ketika Kania menatapnya saat Gibran dan Erlan membawanya menjauh dari acar pesta.

"Baiklah! Aku akan menuruti semua keinginanmu" ucap Kania tersenyum lalu mengikuti Gibran dan Erlan.

Sedangkan Yuki, Sania dan Aulya telah berlari terlebih dulu ke lorong yang akan sebagai tempat untuk mengerjai Kania. Mendengar Rafi mau bertunangan dengan orang lain dan meningalkan Clara para bocah itu langsung murka. Mereka tidak terima jika paman kesayangan mereka menikah dengan orang lain.

"Lya ndak uka ama ante ahat itu. Lya ebih uka aman afi ama ante antik" ucap Aulya kesal sambil meletakkan kelereng di jalan.

"Kamu benar Lya! Tante itu jahat tidak seperti tante cantik yang baik dan juga sayang sama kita" ucap ucap Yuki dan Sania menyiapkan jebakan lain.

"Iat aja! Lya atan beli pelajalan ada ante ahat itu" ucap Aulya tersenyum nakal.

"Ayo kita sembunyi mereka sudah datang" ucap Yuki ketika mendengar suara Kania sudah mendekat.

"Kita kemana, Sayang" ucap Kania merasakan bulu kuduknya yang merinding ketika mereka memasuki lorong yang kosong.

"Tidak jauh lagi, Tante! Ayo tante jalan duluan" ucap Erlan dengan manisnya.

"Baiklah!" ucap Kania tersenyum lalu melangkahkan kakinya dengan anggunya.

Brughh....

"Arghhh" ringis Kania ketika dia terjatuh ketika menginjak kelereng yang di letakkan Aulya di jalan.

"Siapa yang melelakkan kelereng ini di jalan?" pekik Kania penuh amarah.

"Maaf tante! Mungkin tadi Aulya bermain dengan Yuki dan Sania" ucap Gibran pura pura tidak tau.

"Dasar bocah sialan! Kalian lihat saja nanti" ucap Kania penuh amarah lalu berusaha untuk bangkit.

Namun, berapa kali Kania berusaha bangkit dia malah terjatuh kembali. Kelereng yang di telakkan Aulya cukup banya sehingga membuat Kania kesulitan untuk banggun. Bukannya membantu Gibran dan Erlan malah tertawa di belakang Kania.

"Arghh! High heelsku" pekik Kania ketika high heels mahalnya patah.

"Sini tante biar Gibran bantu" ucap Gibran menyulurkan tangannya.

"Gitu dong! Bukannya dari tadi" ucap Kania kesal sambil menerima uluran tangan Gibran.

Tapi, saat Kania menengam tangan mungil Gibran dan berusaha bangkit tiba tiba Gibran melepaskan tangan Kania sehingga kania kembali terjatuh.

"Auw! Kenapa kamu lepaskan?" ucap Kania penuh kekesalan.

"Alna Lya ang uluh" ucap Aulya tiba tiba muncul.

"Ante ahat engal ya aman Afi ilik Lya adi Lya ndak atan embelikannya ada ante ahat. Aman Afi anya ica idup elcama ante aik utan ama olang ahat epelti ante" ucap Aulya menatap tajam Kania.

"Jadi ini semua kerjaanmu? Dasar bocah sialan! Awas kau ya" ucap Kania menatap geram Aulya lalu bangkit dengan susah payah.

"Coba saja kalau tante bisa menyentuh kami. Lihat kami berlima sedangkan tante hanya sendiri" ucap Yuki dan Sania membela Aulya.

"Sini kalian! Dasar bosah kurang hajar" ucap Kania melepaskan high heelsnya lalu berjalan mendekati para bocah yang mengerjainya dengan penuh amarah.

"Coba saja sentuh kami kalau bisa" ucap Yuki tersenyum sinis lalu menyuruh empat sahabatnya untuk sembuyi.

"Awas kau ya" ucap Kania berjalan mendekati Yuki.

Bughh....

Baru beberapa langkah Kania malah terkena jebakan kedua para bocah itu. Satu ember tepung berhasil bendarat mulus di kepala Kania sehingga tubuhnya kini putih karna tepung

"Arghh... Dasar bocah sialan" ucap Kania melihat ramput dan juga pakaian mahalnya telah di penuhi tepung.

"Ha...ha... Tante makin cantik kalau seperti itu" ucap Gibran dan Erlan tertawa melihat penampilan Kania yang cetar membahana tiba tiba berubah menjadi sangat kacau.

"Sini kalian!" teriak Kania frustasi lalu berusaha mengejar para bocah yang telah berlari menjauh.

"Tidak! Mereka pasti punya jebakan lain. Aku tidak bisa mengejar mereka sekarang. Lebih baik aku pulang saja" batin Kania menatap ke seluruh penjuru lorong itu.

"Kalian lihat saja aku akan membalas perbuatan kalian" teriak Kania penuh amarah lalu meninggalkan lorong itu.

Kania berjalan keluar dari pintu belakang tanpa ada niat sedikitpun untuk menemui Rafi. Dia tidak mau malu jika menemui Rafi di keramaian pesta itu. Bisa bisa teman teman Rafi akan mengabdikan moment itu dan mempermalukan Kania sendiri.

Tapi, tanpa Kania sadari kesialannya karna di kerjai para bocah malah terlihat jelas oleh para papa muda yang sangat usil. Rayyan, Ardiyan, Wildan dan Kinan mencoba memegang perutnya yang sakit karna menahan tawa melihat aksi para putra putri mereka.

"Lihat dia cantik sekali" ucap Wildan tertawa ketika melihat Kania telah menjauh.

"Ha...ha.. Putra putri kita memang bisa di andalkan" ucap Kinan tertawa melihat rencana mereka berhasil.

"Sudah! Sekarang kita kembali ke pesta" ucap Rayyan terkekeh kecil lalu melangkahkan kakinya meninggalkan lorong itu.

Saat mereka mau melangkahkan kakinya tiba tiba mereka di kejutkan dengan penampakan yang paling mereka takutkan. Siapa lagi kalau bukan para istri istri mereka. Zhia, Rissa, Nur dan Sinta yang curiga dengan gerak gerik suami dan anak anak mereka memilih untuk mengikuti mereka secara diam diam.

Para kaum istri yang tidak mengetahui alasan kenapa para suami dan anak mereka bisa mengerjai Kania seperti itu, langsung menatap suami suami mereka dengan tatapan penuh murka. Para suami yang mengerti dengan tatapan istri istri mereka langsung mengaruk kepala mereka sambil cengengesan tanpa dosa.

"Sayang tenang dulu ya. Papa bisa menjelaskan semuanya" ucap Kinan berjalan mendekati Rissa.

"Kami juga jangan marah ya adik kecil kakak. Kakak punya alasan yang kuat kenapa kakak merencanakan ini semua" ucap Kinan berusaha menenangkan singa betina yang termasuk ketua geng istri istri galak itu.

"Apa? Coba kalian jelaskan. Jika alasan kalian tidak tepat maka lihat saja" ucap Zhia menatap tajam ke empat pria yang menunduk ketakutan di depannya.

"Ray! Kamu jelaskan. Kenapa kalian menyuruh putra dan putri kita melakukan hal yang tidak bermoral itu?" ucap Zhia berjalan mendekati Rayyan.

"Karna kami ingin membantu Rafi mendapatkan cinta sejatinya. Karna wanita itu Rafi sahabat kami frustasi karna kesalah pahamannya dengan wanita yang dia cintai. Sayang, kami tidak mau sahabat kami Rafi mendapatkan wanita yang salah" ucap Rayyan mendekati Zhia sambil memperlihatkan wajah memelasnya.

"Ayo, kakak akan jelaskan semuanya. Tapi tidak di sini. Bisa bisa nanti kaki mulusmu itu pegal karna kelamaan berdiri" ucap Kinan merangkul Zhia lalu membawanya ke kamar yang telah mereka pesan untuk bermalam di hotel itu.

Mereka semua langsung pergi ke kamar dan mendengarkan penjelasan Kinan beserta bukti yang Kinan dapatkan. Mendengar penjelasan para suami mereka para istri yang murka itu langsung mengepalkan tangannya geram.

Bersambung....

1
Mia Sagitarius
kayaknya bagus juga untuk di simak..
Eka Yuni
Luar biasa
I Dw Ny Manasamadhi
ini endak jelas mnama orangnya,,kadang-kadang di Ganti-Ganti Oautornya anjing
I Dw Ny Manasamadhi
emeh,,andalan sekali,,,Minuman di campur obat perangsang,,,Dia yang bagi minuman masa sia yang kena,Bodoh atau apa si penulis sialan ini,,,endak ada yang baca setelah ini Goblok,,
Aghitsna Agis
ini yg benarnya gibran apa dirga yg tdr sm.kania.jgn bkn bingung
Ruk Mini
seneng y Bahagia smua..tq thorr d tunggu karya2 mu lgi
Agustina Kusuma Dewi
jengkel q..knp coba ga pernah ada kata maaf..
apa kata maaf itu, menurunkan derajat kaum adam..
otak kerdil..
subhanallah.. apa susahnya mengakui.. takut dibully
Kusmia Mia
ceritane mentok gitu2 terus....debat suamiistri terus gensi2an terus diulang2
Kusmia Mia
nulis nama tokoh masih bellepotan keliru2....
sebelum di ip dak diteliti dulu
Zana Putri Zakhira
Biasa
Zana Putri Zakhira
Kecewa
Erna Sudiastuti
Luar biasa
Sakura Karenina
wkwk
£rvina
Luar biasa
Carlinaayuwulan
sampek sakit perut aku bacanya karena ketawa trs hhahahah lucu banget si au...
Sophia Aya
mammampir thor
Elprida wati tarigan: Terima kasih Kak😘😘
total 1 replies
Danah
maspus lu kania
Sinar Mentari
banyak typo thor namanya ketuker trus.... tetap semangat
Sinar Mentari
thor ko aku bingung ya arif siapa ya ronal siapa ya
Elprida wati tarigan: ronal papanya raffi kak. maaf aku lupa nama tokoh di tengah jalan🙏🙏
total 1 replies
Juragan Jengqol
tetep aja wil, yang digodain bisa baper. dan itu juga masalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!