NovelToon NovelToon
PENDEKAR AWAN MERAH

PENDEKAR AWAN MERAH

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Pendekar / Fantasi petualangan-Fantasi Timur / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Romansa / Dendam Kesumat / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Baryodo Aman

Dia bukanlah seorang pendekar yang baik hati, akan tetapi dirinya juga selalu melakukan kebaikan.
Dirinya juga bukan pendekar yang berhati jahat, namun jika ada kejahatan didepan matanya, dia akan menjadi sosok yang lebih jahat lagi.
Xue Yunlei, itulah namanya, seorang laki - laki yang menjalani kehidupan dengan penuh penderitaan.
kehilangan demi kehilangan orang - orang yang dikasihinya pun membentuk dirinya sehingga menjadi seorang pendekar yang sangat diperhitungkan dalam dunia ilmu bela diri.
Hal itu pula yang membuat dirinya mulai membalaskan dendam atas kehilangan yang dia alami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baryodo Aman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Masalah Bagi Klan Xue

Kegemparan tidak hanya di desa saja, dimana pertarungan itu terjadi, akan tetapi kegemparan itu juga terjadi di kota Yin.

Tidak ada yang bisa menutupi kejadian itu dari orang lain, sebab wajah para prajurit saat ini terlihat sangat kusut dan juga terlihat sedang bersedih.

Di pakaian beberapa dari mereka, kini terlihat noda darah yang belum lama mengering.

Dan sang pemimpin pasukan keamanan kini tidak terlihat diantara mereka.

Sepuluh prajurit juga terlihat sedang berjalan namun dipapah oleh prajurit yang lain.

Hal itu menggambarkan bahwa mereka telah menghadapi suatu masalah yang sangat menguras tenaga dan pikiran.

Namun ada yang mencurigakan, meskipun kesepuluh prajurit itu terluka, akan tetapi tidak ada yang terluka parah.

Sedangkan luka yang membuat sang pemimpin tewas, adalah luka yang menunjukkan tidak memberikan perlawanan sedikit pun, karena hal itu hanya sering ditemukan saat seorang penjahat yang telah pasrah untuk dieksekusi.

Saat tiba dipintu gerbang kota Yin, rombongan mereka langsung disambut oleh para penjaga kota dengan keterkejutan yang sangat.

"Bagaimana ini bisa terjadi? Siapa yang melakukannya?".

"Kenapa? Ada apa dengan pemimpin Ma?".

"Apakah orang itu melakukannya dengan tipu muslihat?".

"Apakah desa Shui telah diserang?".

Pertanyaan demi pertanyaan terus dilontarkan kepada kedua wakil pemimpin yang memimpin rombongan itu.

Hal itu juga segera disampaikan oleh seorang prajurit yang berjaga kepada penguasa kota Yin, yaitu Patriark Xue Beng.

Pria itu pun langsung tersentak disaat mendapatkan laporan dari prajurit di gerbang kota.

Sang Patriark klan Xue itu segera bergegas pergi untuk menjemput jenasah anggota sektenya itu.

Pria yang adalah pemimpin itu sendiri tidak lama lagi akan mendapatkan cuti dari tugasnya untuk berkultivasi agar bisa menerobos menjadi seorang pendekar di ranah Pendekar Raja.

Untuk seorang pendekar raja di klan Xue sendiri, hanya ada sepuluh orang saja, dan patriark Xue Beng adalah Pendekar Raja di tingkat puncak.

Kini dalam beberapa tahun saja, sudah ada dua pendekar tingkat tinggi dari klan Xue yang tewas saat bertugas, dan seorang lagi adalah Xue Yuan, ayah dari Xue Yunlei.

Sang patriark pun langsung menyambut mereka dengan banyak pertanyaan.

"Patriark, kami akan menjelaskan hal ini saat di aula utama balai kota nanti, sebab tidak baik jika menjelaskannya disini". Jawab salah satu wakil pemimpin.

"Baiklah, ayo, bawah jenasahnya untuk disemayamkan di balai kota".

"Panggil tetua Feng untuk segera datang ke balai kota, kita tidak boleh membiarkan jenasahnya dalam keadaan seperti ini". Tutur sang patriark.

Setelah tiba di aula utama balai kota, salah satu wakil pemimpin pun segera menceritakan kejadian yang menimpa pemimpin mereka.

"Apa benar pedang ditangan sosok itu adalah pedang milik Xue Yuan?".

"Bagaimana mungkin? Siapa yang menggunakannya?".

"Apakah pedang Xue Yuan memiliki kembarannya?".

"Jika itu Yun'er, aku merasa tidak mungkin, sebab anak itu tidak bisa berkultivasi".

"Tidak hanya itu saja, mana mungkin dalam setahun lebih ini dia bisa meningkatkan basis kultivasinya hingga berada di ranah Pendekar Raja?".

"Belum ada jenius di wilayah negara Xin ini yang bisa untuk mencapai hal tersebut".

"Akan tetapi jika kalian mengatakan bahwa pendekar itu memakai pakaian yang memiliki motif awan merah, serta menggunakan jubah hitam bertudung dan juga memakai topeng dibagian matanya, itu adalah atribut yang biasa dipakai oleh Xue Yuan".

"Siapa lagi yang bisa menggunakan atribut yang sama seperti itu?".

Pertanyaan serta pemikiran yang ada dalam diri patriark itu semuanya dia keluarkan.

Dan seluruh kecurigaannya mengarah ke Xue Yunlei, akan tetapi dengan mengetahui kekurangan yang dimiliki oleh remaja itu, membuat kecurigaan itu pun kembali menjadi bias.

"Apakah ada sosok yang sengaja ingin untuk membuat propaganda didalam klan kita?".

"Tetapi siapa orang itu?". Pikir Xue Beng.

"Patriark, kami mendapatkan pesan dari mata - mata yang berada di desa Shui, bahwa pada awalnya pendekar itu menolak untuk menunjukkan pedang miliknya kepada pemimpin dan kedua wakil pemimpin pasukan".

"Akan tetapi mereka bertiga tetap bersih kukuh untuk bisa melihat pedang tersebut dengan menghalagi jalan pendekar itu".

"Tidak hanya itu saja, pendekar itu juga tidak ingin untuk meladeni ketiga orang itu hingga pada akhirnya Xue Ma memerintahkan para prajurit untuk menyerang".

"Pendekar itu pun mampu untuk meloloskan diri dari formasi serangan para prajurit dan melarikan diri".

"Xue Ma memerintahkan untuk mengejarnya, hingga mereka kembali dengan membawah tubuh Xue Ma seperti saat ini".

Bisik seorang petinggi klan kepada patriark mengenai kejadian yang sebenarnya.

"Jika mendengar apa yang kamu sampaikan, sepertinya pendekar ini tidak berniat untuk membunuh Xue Ma, namun karena dia mungkin merasa sudah terdesak, sehingga pendekar itu membunuhnya".

"Menurut pendapatKu, pendekar ini membunuh Xue Ma bukan karena terdesak, namun karena membencinya". Balas pria disamping patriark yang adalah tetua agung Xue Tanlan.

"Mengapa tetua agung berpikir seperti itu?". Tanya patriark.

"Sebab pendekar itu telah melarikan diri, seharusnya mereka tidak lagi mengejarnya, namun karena keinginan Xue Ma sehingga semuanya tetap mengejar pendekar itu".

"Dan caranya agar mereka tidak lagi mengejarnya, yaitu membunuh Xue Ma". Jawab tetua agung.

"Meskipun demikian, akan tetapi tindakannya itu sudah melampaui batas, karena telah membunuh Xue Ma dengan cara yang keji seperti ini". Xue Beng menanggapi.

"Tetapi Patriark, bagaimana jika pendekar itu benar - benar adalah Xue Yunlei?". Tanya tetua agung.

"Tidak! Apa pun alasannya, siapa pun dia, kita harus memburunya, ini adalah hal yang sangat memalukan bagi klan kita".

"Cepat perintahkan dua orang tetua tingkat tinggi serta empat orang tetua tingkat rendah untuk memburu pendekar dengan motif awan merah itu". Perintah sang patriark.

"Baik, Patriark!". Jawab tetua agung sambil meninggalkan aula utama balai kota Yin.

Kegemparan di kota Yin kali ini bukanlah hal yang tidak serius, karena kejadian itu terjadi di desa yang berdekatan dengan kota Yin, serta yang menjadi korbannya adalah seorang tetua tingkat rendah yang sedikit lagi menjadi tetua tingkat tinggi.

Informasi mengenai kecurigaan identitas pendekar yang membunuh tetua itu masih dirahasiakan oleh patriark Xue Beng dan juga tetua agung Xue Tanlan.

Kini tetua agung Xue Tanlan pun segera memanggil kedua tetua tingkat tinggi yang memiliki basis kultivasi di ranah Pendekar Raja tingkat awal dan tingkat menengah.

Sedangkan untuk keempat tetua tingkat rendah memiliki basis kultivasi di ranah master, dua di tingkat puncak dan dua lainnya ditingkat menengah.

Kekuatan keenam pendekar yang akan diutus oleh tetua agung itu bukanlah suatu kekuatan yang bisa dipandang sebelah mata.

Hal itu karena kekuatan tersebut sudah termasuk kekuatan tertinggi didaratan negara Xin.

Meskipun sudah ada banyak pendekar langit, namun mereka semua sudah tidak lagi mencampuri urusan dunia persilatan jika tidak dalam keadaan terdesak.

Dan konsentrasi mereka hanyalah berkultivasi untuk mencapai keabadian.

Para pendekar langit itupun hanya dimiliki oleh setiap sekte atau perguruan ilmu bela diri.

Sedangkan untuk setiap klan yang juga selalu terlibat dengan urusan pemerintahan, setiap ahli bela diri yang mereka miliki selalu akan berakhir dengan kematian saat menjalankan tugas, jadi tidak akan ada klan yang bisa memiliki seorang pendekar langit.

Sehingga keenam pendekar yang akan mengejar Xue Yunlei adalah suatu kekuatan yang sangat besar jika untuk memburu satu orang saja.

Keenam pria yang berusia 40 - an tahun dengan sarat pengalaman dalam bertarung satu lawan satu serta sudah sarat pengalaman dalam pertempuran kini melaju meninggalkan kota Yin dengan menunggang kuda.

Perintah yang mereka terima adalah membawa pendekar yang mereka buru hidup atau mati.

Karena hal itu akan bisa memulihkan harga diri serta kepercayaan diri para prajurit yang menjaga kota Yin.

~Bersambung~

1
teguh andriyanto
iya lu MC yang dafuq..
teguh andriyanto
woylah.. njenk.. laki apaan sih si MC Iki, gak konfirmasi dl ke tunangan nya.. payah..
teguh andriyanto
bankzats luck nut... kenape ada hal KY gini di ceritamu Thor.. semoga tetep sama Shang mingmei aja..
teguh andriyanto
heh lol, banyak bacot n gaya lu JD MC,. tinggal tebas kan udah slese..
teguh andriyanto
sampah.. udah pake ilmu dewa, musuh ngga DA mati... hadewh thorr...
Eko Hariyanto
jenius super super sekali bao meng li
Eko Hariyanto
gak asik lemah telmi kakean mikir
Eko Hariyanto
ket naik tingkat musuhe wes level duwur men. gak asik blazz
Eko Hariyanto
tak kiro Suhu ternyata cupu. tiap tarung kalah
love
Luar biasa
🌹why 🌹
ribet
🌹why 🌹
kalau mau jatuh ya jatuh jangan pake ribet segala
🌹why 🌹
ribet
Raditya Vicky
Luar biasa
alexander
bagus ceritanya
yos helmi
Luar biasa
Tongam
sqngat naip membebaskan orang yang sudah mencobw membunuh nya. novel apaan ini thour
Tongam
mc nya sangat bodoh membuang tunangqn nya tqnpa mwnywlisiki pwrmasalqhqn.
Nurul Pky
seru
Nurul Pky
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!