NovelToon NovelToon
Si Culun, Istri CEO Kejam

Si Culun, Istri CEO Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: uma_bhie

Lily Light Kato, yang terlahir dengan limpahan materi dan kemewahan, lebih memilih hidup mandiri dan jauh dari keluarganya.
Lily menyembunyikan status aslinya juga menutupi kecantikannya dengan berpenampilan culun dan berwajah buruk rupa.


Lily lebih memilih menjadi, tenaga relawan di salah satu panti sosial.

Niat hati ingin menolong sepasang suami-istri yang mengaku terlantar, malah menjerumuskan Lily pada sebuah pernikahan kilat, dengan putra semata wayang pasangan suami-istri itu.


bagaimana kisah Lily, putri Kimberly dan Arthur selanjutnya?
saksikan terus kisah mereka hanya di sini!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

Brian dan Lily sudah berada di depan bangunan menjulang tinggi. Lily menatap ke atas bangun tersebut dengan dahi mengkerut dan mata di balik kacamatanya pun ikut berkerut.

Tidak lama Lily berdecak kesal, saat melihat nama besar marga nya tertulis indah diatas puncak bangunan.

"Ck! Kenapa dia harus memilih apartemen di sini?" Lily bersungut kesal dan berniat mendahului suaminya.

Mungkin sudah terbiasa berada di sekitar bangunan megah itu, yang merupakan bisnis properti keluarga Kato dan merupakan milik pribadinya sendiri.

Bangunan tinggi yang memiliki puluhan tingkat dan ratusan unit kamar apartemen. Lily sendiri yang merancang, pembuatan apartemen mewah dan terkenal itu. Bukan hanya itu, Lily juga melengkapi apartemen tersebut dengan interior modern dan memiliki kecanggihan. Soal keamanan, Lily melengkapinya dengan berbagai juga kecanggihan modern.

Lily bekerjasama dengan salah satu arsitek ternama dari negara sang granny. Yaitu, jepang. Lily juga memesan beberapa robot dalam wujud manusia dari negara Jepang, untuk meletakkan di bagian keamanan apartemen.

"Hey!" Seru Brian, pria itu menarik kasar pergelangan tangan istrinya saat melihat Lily berjalan terlebih dahulu.

"Ada apa?" Tanya Lily cuek.

Wajah Brian semakin meradang melihat ekspresi wajah istri buruk rupa-nya. Apa istrinya ini adalah seorang robot?

Dengan kesal, Brian menarik tangan Lily dan memperlihatkan jok mobil lain yang membawa khusus barang-barang mereka.

Lily menatap heran suaminya dan beberapa koper berukuran besar. Ia tidak mengerti dengan maksud pria kaku di sampingnya.

"Bawa!" Perintah Brian dengan wajah puas.

Lily pun hanya menyahuti dengan ber oh ria saja. Dan segera menarik salah satu koper paling kecil dan melangkah.

Brian yang melihatnya hanya bisa melongo dan menahan geramannya.

"Hey, jelek!" Teriak Brian dengan raut marah.

Lily lagi-lagi menghentikan langkahnya dan memutar tubuhnya ke belakang.

"Ada apa lagi," sahut Lily dengan ekspresi jengah.

"Apa yang kau bawa?" Tanya Brian. Tatapan pria itu begitu tajam.

"Maaf tuan kaku, semua anak balita pun tahu kalau saya membawa sebuah koper pakaian. Bukan koper berisi bom. Mana mungkin saya meledakkan, apartemen milik say …." Lily yang hampir membuka rahasianya statusnya segera mengatupkan bibirnya rapat-rapat.

Beruntung pria di depannya tidak mempedulikan dengan ucapannya, pria itu tampak, begitu emosi dengan tingkah Lily yang cuek.

"Aku juga tahu itu koper jelek," ucap Brian dengan ekspresi geram.

"Lalu, kenapa anda bertanya seperti seorang idiot? Seloroh Lily.

"Apa katamu!" Bentak Brian. Wajah pria itu begitu merah menahan amarahnya.

Lily yang jengah dengan suaminya yang terus menerus marah, menarik nafas dan menghembuskannya.

"Anda menginginkan apa tuan?" Tanya Lily kembali. Wanita culun itu mencoba mengalah dan memaksa wajahnya seramah mungkin.

Yang berhasil, membuat Brian tersenyum puas. Ia berpikir sudah mampu membuat istrinya itu takluk.

"Bawa semua koper ini!" Perintah Brian sambil merapikan pakaiannya dan segera berjalan terlebih dahulu. Meninggalkan, Lily yang menganga sendiri.

"Membawa semua ini?! Batin wanita culun itu, melihat beberapa koper di dalam mobil.

Dengan wajah mengalah, akhirnya Lily mengeluarkan semua koper yang ada di bagasi mobil mewah itu.

Meskipun dengan berat hati, Lily tetap melakukan perintah suaminya. Karena Lily selalu mengikuti perlakuan sang mommynya kepada daddy yang selalu melayani sang daddy dengan ikhlas.

"Anggap saja aku sedang melayani suamiku," gumam Lily. Ia begitu mudah menurunkan koper dengan ukuran besar dan berat begitu mudahnya.

Brian sampai melongo melihatnya, wajah puas yang tadi terlihat berganti tidak percaya, melihat kekuatan istrinya itu.

"Apa dia benar-benar manusia? Atau dia robot," Brian berkata dengan lirih.

Namun tanpa sepengetahuan dirinya, sesosok wanita cantik dengan tubuh ideal, idaman para kaum wanita dan menjadi tubuh ideal yang banyak digilai para kaum pria.

Dengan wajah datar dengan sebuah kacamata mewah berwarna hitam bertengger di hidung mancungnya, ia berjalan hati-hati. Rambut pirang berwarna merah dan gaun super ketat yang mencetak keindahan tubuhnya.

Diikuti dua orang di belakangnya yang merupakan asisten dan MUA pribadinya.

Wanita cantik itu adalah, Selena brown. Tanpa sepengetahuan Brian, ia memutuskan kembali dan akan memberikan kejutan kepada kekasihnya.

Selena tidak memperdulikan tatapan kagum semua orang yang melihatnya, bahkan ada yang menyerobot ingin meminta tandatangan dan juga berfoto.

Selena memasang senyum terpaksa dan setelah itu ia akan membersihkan tangannya dari sentuhan penggemarnya. Ia begitu jijik bersentuhan dengan kalangan rendahan dan tidak terawat.

"Honey!" Panggil Selena, saat berjarak tiga langkah di belakang Brian.

Brian yang mendengar suara yang sangat ia rindukan, segera membalikkan badannya dan betapa terkejutnya pria itu, melihat kekasihnya berada di hadapannya.

"Sayang!" Ucap Brian Tanpa suara. Wajahnya bahkan terlihat shock bercampur bahagia.

"Honey!" Seru Selena dan membuka kedua tangannya.

Brian yang tersadar dari keterkejutannya, segera melangkah lebar mendekati kekasihnya itu.

"Aku merindukanmu!" Bisik Brian yang memeluk kekasihnya dengan penuh kerinduan. Pria itu bahkan mengangkat tubuh sang kekasih. Menciumi seluruh wajah Selena.

"Aku juga merindukanmu!" Balas Selena.

Keduanya kini saling menatap dengan kening bertautan, tatapan keduanya begitu menyimpan kerinduan. Sedikit demi sedikit, bibir keduanya akan bertemu. Tapi tiba-tiba ….

"Bugh, akhh!" Teriak sosok pengganggu suasana romantis kerinduan pasangan kekasih itu.

Lily melemparkan koper yang ada di kedua tangannya. Ia bersungut-sungut kesal. Enak saja dirinya disuruh membawa koper sebanyak ini dan suaminya seenaknya memeluk wanita lain.

Lily pun berubah pikiran menjadi istri baik dan penurut. Ia pun kembali pada mode, masa bodoh.

Selena menolehkan kepalanya, begitu juga dengan Brian. Pria itu baru sadar kalau sekarang ini ia sedang bersama istri culunnya.

Tatapan Selena begitu jijik melihat, penampilan culun Lily. Ia bahkan bergidik jijik.

"Astaga, betapa jeleknya wanita ini," Selena melayangkan seruan hina.

"Dia siapa?" Tanya wanita itu.

Brian pun tampak membeku dan tegang. Tidak mungkin ia mengatakan kepada Selena kalau Lily — istrinya.

"Aku?" Sentak Lily dan menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, kamu siapa?" Tanya Selena dengan wajah arogan.

"Kenapa, wanita sejelek kamu berada di area terkenal ini?" Sambung Selena dengan pertanyaan mencemooh.

Lily hanya tersenyum tipis, ia mengarahkan salah satu tangannya kepada Selena untuk memperkenalkan dirinya.

Jangan tanyakan dengan wajah pias Brian yang sudah terlihat tegang.

"Kenakan, saya …."

"Maaf, aku tidak sembarangan menyentuh orang asing. Apalagi seperti dirimu." Dengan wajah sombong, Selena menolak membalas uluran tangan Lily.

Lily pun dengan santai, menarik kembali tangannya dan menyebutkan namanya.

"Saya adalah is …." Lagi-lagi ucapan Lily terhenti saat telapak tangan suaminya membungkam mulutnya.

Selena melihat itu, mengeluarkan wajah geli. Ia begitu jijik, melihat sikap kekasihnya.

"Dia asisten ku. I-iya, dia asisten pribadiku." Brian dengan cepat mengatakan kepada Selena, kalau Lily hanya asisten pribadinya.

Lily melebarkan kedua kelopak matanya, ia tidak percaya dengan pengakuan sang suami. Brian memberikan kode ancaman kepada Lily. Namun istrinya itu terlihat tidak peduli.

"Benarkah?! Tanya Selena yang tidak percaya. Wanita itu sekali lagi menelisik penampilan Lily yang begitu buruk, di matanya.

"I-iya," sahut Brian cepat.

"Tidak masalah, setidaknya aku merasa lega. Kamu tidak mempunyai asisten cantik." Selena berkata dengan tidak acuh.

Baginya tidak masalah kekasihnya memiliki asisten jelek seperti Lily. Itu berarti ia tidak akan merasa khawatir.

"Iya sayang, kamu benar. Aku selalu menjaga perasaanku hanya untukmu." Brian menyahuti perkataan kekasihnya dengan masih membungkam mulut Lily.

Lily yang muak, segera menghantamkan kakinya yang menggunakan sepatu lumayan berat di atas kaki suaminya yang menggunakan sepatu mewah.

"Akh!" Pekik Brian lirih.

"Hey! Apa yang kau lakukan kepada kekasihku!" Pekik Selena.

"Aku bahkan ingin membunuhnya sekarang ini. Dasar suami pengkhianat!" Teriak Lily.

Selena dan kedua bawahnya terkejut, begitu juga Brian yang terlihat kelabakan.

"Apa?!

"Suami?!

1
Annisa Wibowo
Banyak yg bilang Brian bego yaa, tapi kadang emang gitu, beberapa orang jadi Bego dan Buta gara2 Cinta loooh
ahyuun.e
bodoh banget si naek tangga pulahan napa ngak naek lift aja oon dpkiri cuma belasan tangga
ahyuun.e
waduh dia kembar thor?
Roseanne
sugar dady brian😘
Roseanne
lily go lily aku padamu😘😘
Roseanne
lily aku padamu 😘😘
Roseanne
aku suka sekali karakter MC istri yg tdk menye2 kya lily..
Sumini Ningsih
blm belah duren kok udah tamat
Sumini Ningsih
karyanya bagus thor,aku suka membacanya biarpun tegang sedikit
Roseanne
perkataan lily ditanya alasannya sungguh diluar nurul🤣
Roseanne
brian auto ngerog dpt betty la fea🤣
Sumini Ningsih
untung lukas yg jatuh
Sumini Ningsih
buruan brian
Sumini Ningsih
lanjut
reshe..
Luar biasa
Sumini Ningsih
lagian ada aja gangguannya
Sumini Ningsih
dasar brian ketemu mertua malah malu maluin
Sumini Ningsih
udah jalanin mlm pertamanya buktiin sama rumor yg beredaar
Sumini Ningsih
mampus lo selena hancur sudah semuanya
Sumini Ningsih
mang enak di tinggal,jalng mana ada punya malu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!