NovelToon NovelToon
Menjadi Madu Sahabatku

Menjadi Madu Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami
Popularitas:644.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Andila

Dilarang Boom like !!!

Yuk hargai karya dari seorang penulis 🥰

Dia tidak menyangka kalau akan menjadi pemeran antagonis dalam kehidupan sahabatnya.

Viola Rinjani, seorang gadis muda berusia 23 tahun harus terpaksa menikah dengan seorang pria yang merupakan suami dari sahabatnya sendiri.

Awalnya, Viola menolak tawaran pernikahan itu. Namun, keadaan yang terus memburuk terasa mencekik leher Viola hingga membuatnya harus mengambil keputusan untuk menjadi istri kedua.

Biduk rumah tangga pun dimulai, akankah Viola berhasil melewatinya ?

Atau terpuruk dengan segala siksaan dan hinaan yang dilayangkan oleh semua orang ?

Yuk ikuti kisahnya hanya di Noveltoon !

Follow IG Author ayu.andila 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 23. Kembali Pulang

Setelah selesai menyiapkan makan siang Raja, Viola duduk dibalkon sembari melihat pemandangan sekitar. Dia meletakkan kedua tangannya didagu untuk menyanggah kepalanya sambil memperhatikan orang-orang yang lalu lalang disekitaran pantai.

Mata Viola menyorot seorang pria yang saat itu sedang melambaikan tangan padanya, dia lalu berbalik dan ingin pergi menemui pria tersebut.

"mau ke mana kau?" tanya Raja saat Viola melewatinya, sementara Viola berdiri diambang pintu dan berbalik melihat kearah lelaki itu.

"aku mau keluar sebentar!" jawabnya, dia lalu berniat untuk melanjutkan langkah kakinya sampai suara Raja kembali menghentikannya.

"kau mau menemui bajingan itu lagi?"

Viola yang sudah melangkahkan kakinya kembali berhenti, dia lalu berbalik dan berjalan kearah ranjang.

Sementara Raja melihatnya dengan bingung, dia melirik kearah Viola yang saat itu sudah berbaring di sampingnya.

"kenapa? Kau tidak jadi menemuinya?"

sepertinya Raja ingin kembali membuat wanita itu kesal, padahal tadi dia yang menyindir Viola akan bertemu dengan pria yang kemaren menemaninya.

"Ck, aku mau tidur!" Viola menarik selimut hingga menutupi kepalanya, dia merasa sangat kesal mendengar semua ucapan yang keluar dari mulut lelaki itu.

"Beraninya kau berdecak kesal padaku!" Raja menarik selimut yang membungkus tubuh Viola hingga membuat wanita itu mengerrang kesal dan tidak sengaja menendang luka Raja yang ada dilututnya.

"aw, dasar wanita gila! apa kau mau membuat lukaku ini makin parah?" teriak Raja, dia memukul kaki Viola yang sudah lancang menendang lukanya hingga wanita itu kesakitan.

Viola mengusap-usap kakinya yang terasa panas akibat pukulan Raja, kini dia kembali berbaring dengan menghadap kearah lelaki itu.

Mata Viola memperhatikan Raja yang sedang berkutat dengan laptopnya, tanpa sadar dia terus melihat kearah lelaki itu sampai membuat Raja merasa tidak nyaman.

"aku tau kalau aku ini tampan, tapi bukan berarti kalau kau bisa memandangi wajahku sesuka matamu!" cibir Raja tanpa mengalihkan matanya dari laptop.

Viola yang baru sadar dari lamunannya langsung memalingkan wajah, tetapi sejurus kemudian dia kembali melihat kearah Raja. Entah kenapa dia seperti itu, padahal Raja bisa saja langsung mencongkel matanya saat ini.

"Tuan Raja yang terhormat, apa anda tidak bisa berbicara layaknya manusia padaku?"

Raja langsung melihat kearah Viola saat mendengar apa yang wanita itu ucapkan, keningnya berkerut karna merasa ada yang tidak beres dengan Viola saat ini.

"apa kau sudah gila?" tanyanya dengan tajam dan dibalas oleh gelengan kepala Viola.

"tidak Tuan! aku cuma mau kalau anda memperlakukan aku layaknya manusia. Anda bisakan bicara baik-baik padaku!" balas Viola, entah setan apa yang sedang merasukinya saat ini hingga dia berani berbicara seperti itu pada Raja.

Raja menggeser duduknya lalu mengulurkan tangan kewajah Viola hingga membuat wanita itu memicingkan mata dengan tangan di atas kepala, dia takut kalau saat ini Raja akan memukulnya karna telah lancang berbicara seperti itu.

"kau tidak demam, tapi kemungkinan otakmu sedang rusak!"

Viola membuka kedua matanya karna merasa keningnya disentuh oleh Raja, dia lalu mengerucutkan bibirnya saat mendengar ucapan lelaki itu.

"Tuan, aku tidak meminta anda untuk mencintaiku. hanya aku minta perlakukan aku sebagaimana layaknya manusia!"

Raja semakin menatap tajam kearah Viola, sementara Viola sendiri mulai mengkerut takut. Namun, keberaniaan yang hinggap dihatinya saat ini tidak bisa disia-siakan. Dia harus membuat Raja tidak lagi mencaci makinya, biarlah tidak ada cinta diantara mereka tetapi jika bisa hidup rukun maka Viola akan merasa sangat bersyukur.

"aku tidak pernah sedikitpun berniat untuk merusak rumah tangga anda dan Alea, tapi mau bagaimana lagi. Aku sangat membutuhkan uang untuk adikku, hingga aku menerima tawaran dari Mama Vivi. Jika Tuan tidak bisa menerima kehadiranku, setidaknya pikirkan tentang Ibu dan juga istri Tuan. Mereka sangat khawatir-"

"beraninya kau mengajariku! rupanya mulutmu itu sudah sangat lancang ya!" ketus Raja, tetapi kali ini dia tidak mengeluarkan cacian untuk wanita itu.

"Tuan, tidak ada salahnya jika memperlakukanku dengan baik! karna suatu saat nanti, aku pasti akan pergi, dan bercerai dari tuan!"

Raja merasa tidak suka dengan kata-kata terakhir Viola, dia lalu menarik lengan wanita itu hingga menubruk tubuhnya sendiri.

"jika kau ingin bercerai denganku, maka layani aku sampai aku merasa puas! setelah itu, berikan kami anak! maka aku, akan menceraikanmu saat itu juga," ucap Raja dengan tajam, dia lalu melummat bibir Viola hingga wanita itu terlonjak kaget karna tidak menyangka akan apa yang dilakukan oleh Raja.

Akhirnya kegiatan panas mereka kembali terulang dengan Viola yang memimpinnya atas paksaan dari Raja, lelaki itu bahkan terus menggempur tubuh Viola hingga wanita itu terkapar tidak berdaya dalam kungkungannya.

****

Tidak terasa, sudah tiga hari mereka menikmati bulan madu. Setiap malam, Raja selalu menggempur Viola hingga wanita itu meringis menahan sakit diseluruh tubuhnya yang terasa remuk akibat kegiatan panas mereka.

Sementara Raja merasa tidak peduli, dia selalu menginginkan tubuh Viola yang berhasil membuatnya ketagihan, dia bahkan memaksa wanita itu untuk bercinta saat mereka sedang berenang dikolam Vila itu.

Untung saja tidak ada orang lain yang berada di sana, jika tidak maka mereka akan menikmati siaran langsung dari dua orang yang sedang menuntaskan hasrat mereka.

Setelah keadaan Raja membaik, mereka memutuskan untuk kembali pulang ketanah air. Lelaki itu sudah tidak pernah lagi mencaci maki Viola sejak wanita itu menumpahkan segela keluh kesahnya, tetapi dia masih selalu mengucapkan kata-kata kasar walau tidak diiringi dengan cacian.

Seperti saat ini, mereka sudah duduk tenang di dalam pesawat. Namun, tiba-tiba Viola melupakan sesuatu divila hingga memaksa Raja untuk kembali turun dari pesawat itu.

"apa kau pikir pesawat ini punya Ayahmu? sampai kau seenaknya saja keluar masuk!" ucap Raja, dia geram karna sejak tadi Viola sibuk meminta untuk kembali ke Vila.

"kalau ini punya Ayahku, maka aku sudah menjadi anak orang kaya!" balas Viola, dia benar-benar ingin mengambil barangnya yang tertinggal divila itu.

"beraninya kau melawanku! aku tidak peduli dengan barangmu itu, jika kau kembali turun, maka sekalian saja kau tidak usah ikut aku kembali!" ancam Raja membuat Viola mengkerucutkan bibirnya akibat merasa kesal dengan lelaki itu.

Namun, ancaman Raja ternyata berhasil. Terlihat Viola sudah tenang dan tidak lagi memintanya untuk kembali.

Tidak berselang lama, pesawat yang mereka naiki sudah lepas landas dan terbang membawa mereka kembali ketempat asal. Sepanjang perjalanan, mereka asyik berdiam diri hingga tidak sadar kalau mereka sama-sama tertidur dengan nyenyak.

TBC.

Terima kasih buat yang udah baca 😘

1
Yuni Ngsih
Thoooor hebat ceritramu .....sehingga merasakan seperti kenyataan kejidian itu betul" menguras emosiku .....untuk si Danil satu kata Biadab karena harta ....😭😭😭👍👍👍💪💪💪
Zeeya Hissan
/Angry//Angry//Angry/
Ria yanti
sedih
Ridwan Hanif
terlalu lebay
Ayu Andila: gosah baca!
total 1 replies
Ridwan Hanif
wanita idiot
Fay
👍
Fay
lanjut
Fay
😀😀
Fay
😊
Fay
🙄
Fay
lanjut
Fay
👍
Fay
lanjut baca
Andri
kapok semua nya
Andri
barbahagialah lea sebelelum menangis
Andri
jangan ** paman nya raja
Andri
vio kenapa kamu lembek banget gregeten aq
Andri
raja tak bermahkota yo ngono iku egois
Andri
lanange kok aneh sih
TongTji Tea
ko kalo aku memakai sudut pandang alea.sakiit bangeet lo jadi Alea ini.Asliiik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!