NovelToon NovelToon
The Darkest Kiss

The Darkest Kiss

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Mafia / One Night Stand / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Menjadi sasaran cinta seorang gangster?

Gaby harus melewati cobaan yang lebih besar lagi ketika seorang gangster tertarik kepadanya. Namun dibalik ketertarikan Jax, si gangster kejam dan berpengalaman itu ternyata memiliki alasan lain, yaitu menuntaskan pekerjaannya dengan membawa Gaby ke pemimpin mafia bernama Salvatore Conti atas pengkhianatan yang ayah Gaby lakukan.

Jax yang diperintahkan untuk membunuh Gaby dengan diberi hadiah setimpal. Pria itu justru terjebak dalam cintanya sendiri sehingga membuat nya harus lari sejauh mungkin bersama Gaby untuk menghindari kejaran Salvatore dan anak buahnya. Dan melindungi wanita itu dari maut meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDK — BAB 20

PERASAAN YANG TERUNGKAP

Hembusan napas panas Jax mulai terasa di kulit leher Gaby. Saat wanita itu membuka matanya dengan napas memburu ketika Jax mulai mengendus lehernya.

Pria itu memutar tubuh Gaby sehingga mereka saling berhadapan. Refleks saja kedua tangan Gaby menyentuh pundak Jax, sementara tangan Jax berada di pinggang rampingnya.

“Jangan lakukan itu.” Lirih Gaby saat pria itu menempelkan keningnya ke kening Gaby.

Jax menatapnya saat ucapan tersebut keluar dari mulut wanita itu.

“Why?”

Gaby menatap menahan kegelisahannya saat dia takut memiliki perasaan kepada Jax yang merupakan seorang gangster bengis dan belum tentu juga pria itu benar-benar mencintainya juga.

“Kau akan membuatku jatuh cinta.” Jawab Gaby terus terang sehingga Jax menatapnya lekat dengan rahang tegasnya berdenyut.

Pria itu sendiri juga ingin mengatakan hal yang sama, namun Jax hanya diam sampai ia melepaskan Gaby. “Istirahatlah, aku akan menjagamu.” Ucap Jax.

“Tidak perlu! Kau juga istirahat saja. Jangan membuatku berbalas budi kepadamu suatu saat nanti!” ujar Gaby yang duduk di atas kasur dengan handuk yang masih membungkus rambut basahnya.

Mendengar itu Jax tersenyum miring seraya duduk di sofa panjang.

“Apa aku boleh bertanya sesuatu?”

“Apa?”

Gaby menatap lekat Jax yang masih duduk menatap ke arahnya.

“Apa kau menyembunyikan sesuatu? Sejak kita pergi ke Meksiko, aku melihat bahwa aku seperti membebanimu Mr. Jax!” goda Gaby tersenyum kecil namun juga serius dengan ucapannya barusan.

Jax sendiri tersenyum simpul dengan tatapan menatap ke bawah.

“Kau tidak akan menyukainya jika aku mengatakannya.” Balas Jax yang bangkit dari duduknya lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari keringat dan darah kering.

Sementara Gaby yang sudah mendapatkan jawabannya. Ia terdiam dengan wajah datar seolah ada sesuatu yang akan terjadi.

Malam yang sunyi saat keduanya sama-sama tertidur namun di tempat yang berbeda. Seperti saat ini. Gaby terbaring di atas kasur semene Jax di sofa panjang, meski begitu mereka tidak memejamkan matanya dan hanya berdiam diri.

...***...

Beberapa jam berlalu. Kini dengan menggunakan sebuah motor, keduanya melanjutkan perjalanan mereka.

“Motor yang bagus!” ucap Gaby yang mengatakannya nya saat dia duduk di belakang dan memeluk Jax.

“Seseorang memberikannya cuma-cuma.” Balas Jax.

Seseorang yang dimaksud adalah Hattie. Wanita itu sudah menjelaskan semuanya tentang dirinya yang sebenarnya. Dan Jax butuh waktu untuk melakukan semuanya hingga mereka berhenti dan sampai di bandara.

Dengan senyuman tipis Gaby terlihat senang saat mereka akan pergi dari kota tersebut dan kembali ke New York. “Kau akan pergi sendirian. Aku sudah membelikan tiket pesawat menuju ke Asia. Seseorang di sana akan menyambut mu, dia adalah temanku dan istrinya. Kau akan aman di sana.” Jelas Jax yang saat ini berjalan masuk bersama Gaby.

“Kenapa harus Asia? Aku bisa kembali ke New York.” Wanita itu menatapnya dengan senyuman lugu yang masih tidak tahu apa-apa tentang rencana Jax yang ingin menyelamatkannya sejenak dan melupakannya.

“Dengar Gaby! Kau akan jauh dari bahaya untuk sementara.”

“Bagaimana denganmu?”

Jax terdiam menatap lekat. “Kita akan pergi ke jalan masing-masing. Anggap saja kau tidak pernah bertemu denganku. Lindungi dirimu sebaik mungkin.” Jelas Jax memberikan beberapa jumlah uang miliknya kepada Gaby.

Sementara wanita itu terkejut dan terheran akan jalan pikiran Jax yang selalu berubah-ubah.

“Aku tidak akan bisa melindungi diriku sendiri Jax, meski menggunakan uang ini.” Baka Gaby menatap penuh kecewa.

Pria itu mencoba meredam emosinya. Setelah tahu bahwa dia keturunan seorang mafia dengan marga ayahnya Martinez, dan pemimpin baru dari geng Bloodydevil yang merupakan musuh bebuyutan Salvatore, tentu saja Jax masih menggunakan hati nurani gangster nya dengan menyuruh Gaby menjauhinya.

Jika dia menggunakan hati mafianya. Maka dia akan memberikan Gaby kepada Salvatore seperti apa yang Hattie katakan.

“Pergilah dan turuti ucapanku, maka kau akan selamat.” Gertak Jax hingga Gaby tersentak kaget dan sempat terdiam dengan wajah tertegun.

Pria itu menghela napas panjang saat melihat kedua mata Gaby berkaca-kaca. “Setidaknya katakan alasan yang jelas. KENAPA AKU HARUS BERSEMBUNYI?? DAN AKU BERSEMBUNYI DARI SIAPA?” kesal Gaby meninggikan suaranya sehingga mereka terlihat seperti pasangan yang sedang bertengkar.

“Aku menerima tawaran Salvatore Conti, pria yang membunuh ayahmu, seorang mafia kejam tanpa ampun. Aku menerima tawarannya yaitu membunuhmu karena ayahmu yang seorang detektif berpura-pura menjadi asisten setia Salvatore lalu menjebaknya. Dan Salvatore menginginkan mu sekarang. Dia lebih berbahaya dari Rian.” Jelas Jax membuat Gaby menatapnya dengan penuh keterkejutan.

“Itu sebabnya kau mengajakku ke Meksiko?”

Pria itu terdiam tak bisa menjawab saat semua itu adalah bagian dari rencananya agar Gaby lebih dekat dengan Salvatore saat ini. Namun siapa sangka bahwa dia malah memiliki perasaan lain untuk wanita itu.

“Sekarang kau sudah mengerti. Aku yang memberitahu anak buah Salvatore tentang keberadaan mu saat itu di rumah Moana, tapi Rian lebih cepat. Tidak ada alasan lagi untuk mu mengikuti ku ataupun memiliki perasaan pribadi yang kau rasakan saat ini.” Jelas Jax hingga itu sangat menyakitkan bagi Gaby.

“Kau wanita yang baik. Tidak seharusnya kau bertahan dan mempercayai berandal sepertiku.”

Rasanya ingin tertawa dan bersedih. Gaby merasa berat saat dia harus berpisah dengan Jax. Hatinya sudah terlalu jauh sehingga semuanya menjadi kacau.

“Apa karena kau mencintaiku? Kau ingin menghindari ku.”

Jax berpaling menahan amarah sekaligus kebenaran itu. Namun Gaby tahu mereka memiliki perasaan yang sama setelah beberapa hari bersama-sama tentu saja tidak mungkin bila tidak tumbuh cinta.

“Jangan bicara omong kosong.”

“Jika aku omong kosong kenapa kau repot-repot menyelematkan ku Tuan Jax? Kau bersikap seperti pahlawan lalu mencampakkan ku begitu saja.” Kesal Gaby yang sudah tak bisa berpikir jernih lagi. Mungkin efek dari perasaannya.

“Biar ku perjelas. Aku sangat berterima kasih karena kau membuat jatuh cinta kepadamu.” Ucap Gaby yang mulai berkaca-kaca hingga Jax yang tadinya berdiri membelakanginya, kini berbalik menatapnya dengan tak percaya.

“Ayahku sudah meninggal. Rencanamu melindungi ku membuatku terjerat dalam perasaan ku. Jika saja kau meninggalkan ku sejak awal dan mungkin membunuhku, ini tidak akan terjadi.” Ucap Gaby sendu dengan perasaan menyesal karena dia harus mempercayai Jax sejak awal, hanya karena pria itu menolongnya dengan sengaja.

Air matanya pun menetes dengan sendirinya.

“Tidak masalah jika aku berteriak saat kau akan menghabisi ku. Setidaknya kita tidak berpisah seperti ini.” Lanjutnya lagi yang perlahan berjalan mendekati Jax dan meraih tangan kanan Jax.

“Aku tidak butuh ini. Kau sudah membantuku cukup banyak. Maafkan aku sudah terlalu emosi.” Ucap Gaby yang akhirnya memilih pasrah walaupun hatinya sangat sakit.

Jax menggenggam uangnya kembali dan matanya tak bisa lepas dari wanita di depannya saat ini.

Gaby perlahan berjalan mundur lalu berbalik pergi meninggalkan Jax yang masih berdiri menatap kepergiannya. Sungguh! Dia tak bisa lagi membohongi perasaannya sendiri.

1
sagi🏹
wah ending nih ceritanya.. jax gaby jacob hattie semoga kalian selalu bahagia ya.. see you..
sagi🏹: sama² othor keren
Four.: iya dongg kan udah end soalnya 😅😁 terima kasih sudah mampir!!!
total 2 replies
sagi🏹
semangat thor
Four.: thanks dan ho,oh 😁
total 1 replies
sagi🏹
ini authornya pinter memainkan emosi para readersnya nih.. tapi memang tegang thor /Grimace/
sagi🏹: nggak dong /Hey/
Four.: padahal enggak lohhh, jangan² kamu hayooo
total 4 replies
sagi🏹
jax pasti bisa menyelesaikan semuanya dia lebih cerdik dari musuh2nya/Determined/
Four.: setuju
total 1 replies
sagi🏹
memang enak di peralat dan dijadikan kambing hitam.. orang tamak memang cocok ketemu orang tamak pula..
Four.: betul, betul, betul!
total 1 replies
sagi🏹
jax nih tipe yang tenang tapi mematikan terstruktur dan terarah cihuiiii.. /Grin/ sok tau nih aku /Facepalm/
sagi🏹: amit amit... thorrrrrrrrr/Sob/
Four.: sudah berpengalaman jadi gangster mungkin, makanya kebawa 😅
total 2 replies
sagi🏹
jax kau memang luar biasa tangggap tangkas dan cekatan... uhuyyyy aku semakin padamu jax /Grin/
Four.: me too /Applaud/
total 1 replies
sagi🏹
jax kamu memang cerdik cerdas dan tanggap situasi... aku padamu jax
sagi🏹
memang sudah jodoh jax dan gaby mereka terhubung dari orang tua mereka..
sagi🏹: jangan dong lebih enak kalo terang jangan gelap takut kesandung /Sly/
Four.: terhubung lewat dunia gelap
total 2 replies
sagi🏹
pasti setelah ini semakin tegang jalan ceritanya
Four.: enggak kok, santai 😌
total 1 replies
sagi🏹
jax memang selangkah lebih maju dan mempertimbangkan segalanya target sasaran sebab dan akibat nya memang lah cocok dia jadi mafia.. mungkin
Four.: ho, oh
total 1 replies
sagi🏹
kegerahan nih thor adegan 18+ /Facepalm/
sagi🏹: othor memang badaaassss /Joyful/
Four.: masih 18+ kok bukan yang atasnya 😁
total 2 replies
sagi🏹
aaaaaaaa jax kau begitu romantis di balik sisi tegas dan dingin mu ku meleyot dibuwat mu jax /Facepalm/
Four.: jadi kasihan kan aku lihat kamu 😌😅 aku Carikan karakter lain aja deh nanti 😁
sagi🏹: saingan yoookkkk... sudah pasti jax pilih gaby lah /Applaud/
total 3 replies
sagi🏹
semoga jax bisa mengembang kan perusahaan keluarga nya kembali
Four.: yakin dikembangkan??? 😌
total 1 replies
sagi🏹
pilihan yang bagus jax.. tapi dilema juga ya jadi jax
Four.: butuh lagu galauu
total 1 replies
sagi🏹
waduh jax pesona mu bertaburan jax mengalahkan pesona capten america
Four.: kalah itu mahhh kapten Amerika, ini kapten Jax 😅😁
total 1 replies
sagi🏹
jax kalo suka bilang aja sih jax jangan diem2 bae..
Four.: malu ah /Proud/
total 1 replies
sagi🏹
akhirnya jax menemukanmu gaby /Cry/
Four.: syukurlah 😁
total 1 replies
sagi🏹
merinding thor bacanya
Four.: jangan² ada hantu disekitar mu huuuuuu
total 1 replies
sagi🏹
ayoooo jax segera temukan gaby sebelum kenapa2.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!