NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Ratu

Mendadak Jadi Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Time Travel / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Maya Melinda Damayanty

seorang gadis yang terbangun dari tidur dan mendapatkan dirinya berada di tubuh wanita lain.

Geishana Deborah, tujuh belas tahun terkejut ketika bangun dan mendapatkan dirinya di tempat yang asing. Sosok gadis bar-bar hidup sebagai ratu yang dikucilkan karena kebodohannya. Terlebih ia sudah memiliki suami yang tidak mencintainya.

Geisha yang pintar, cekatan dan jago bela diri merubah tubuh kurus dan lemah. Hingga ia sadar jika sang ratu ternyata terlalu baik hati, makanya dimanfaatkan orang banyak.

"Aku bukan ratu kalian yang dulu. Bersiaplah!" gumamnya menyeringai dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Melinda Damayanty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENYERANG KERAJAAN HARLEY

Empat pria tergelatak tak berdaya. Sebuah koin emas di dapat dari salah satu kantung pria itu. Marquez Albert langsung mengenal darimana koin itu berasal.

"Yang Mulia Marquez, mereka memiliki istri dan anak-anak yang masih kecil!" lapor salah satu prajurit.

"Sial!" maki pria itu kesal.

Marquez Albert bukanlah pria kejam begitu juga Kaisar Henry. Hanya mulut saja mereka ingin membunuh siapa pun yang menghina anggota kerajaan mereka.

Namun setelah mengetahui jika ada keluarga yang menunggu dan hanya orang itu sebagai tulang punggung. Maka Kaisar Henry melepas mereka dengan syarat tak bisa bekerja di istana hingga tujuh turunannya.

Kaisar Henry datang dengan wajah kelam. Ia sangat ingin memotong semua kepala empat pria yang sudah tidak sadarkan diri itu.

"Kerajaan Harley yang menyuruh mereka Kaisar!" lapor Marquez Albert.

Pria itu menyerahkan koin emas dengan lambang kerajaan itu. Tangan Kaisar Henry mengepal kuat, Marquez Albert membisikkan sesuatu pada Kaisarnya.

"Begitu kah?" Albert mengangguk.

"Lakukan agresi militer pada kerajaan Harley. Cari bangsawan-bangswan yang ingin merubah kehidupan rakyat agar lebih baik!" titah Henry tegas.

"Baik Yang Mulia Kaisar!" seru Marquez Albert dan seluruh prajurit.

Mereka pun langsung membentuk tim. Marquez Albert mendapat informasi jika pasukan kerajaan Harley sangat kuat. Mereka juga memiliki panglima baru yang lebih hebat.

"Kita serang di bagian belakang kerajaan ini!" tunjuk Marquez Albert pada sebuah peta kerajaan Harley.

"Kita lakukan besok malam. Sebar rumor jika jalur kereta berhasil dirusak. Dengan demikian aku yakin jika Raja Harley akan mengadakan pesta kemenangan!" lanjutnya.

Salah satu prajurit menyamar sebagai pedagang di kerajaan itu. Ia pun menyebar berita dengan cara berbisik pada salah satu pembeli. Berita itu pun menyebar tentu tidak sesuai dengan berita sebenarnya.

"Jadi mereka berhasil memporak-porandakan pekerjaan itu?" tanya Raja Robin dengan senyum senang.

"Marquez Betrand!" panggilnya.

"Yang Mulia!"

"Kita adakan pesta kecil di paviliun heaven!" titahnya dengan senyum lebar.

Sementara di pangkalan militer Kaisar Henry memakai baju besinya, ia menutup kepala dari besi. Ia memakai kuda terbaik yang ia beri nama Thunder. Kuda hitam yang begitu gagah dan kuat. Henry memacu kudanya diikuti seratus prajurit dan dua ajudannya. Marquez Albert dan Marquez Arthur langsung menuju kerajaan Harley.

Raisa berada di istana. Ia tengah menanti kabar suaminya yang pergi menyerang istana kerajaan Harley. Wanita itu banyak sekali mendengar kabar simpang siur tentang kerajaan itu.

"Ya Tuhan ... selamatkan suami hamba," doanya memohon.

Sementara itu kerajaan Harley terkejut mendapat serangan dari Kekaisaran Horton. Semua pasukan dan armada militer dikuasai oleh seluruh pasukan Horton.

"Harley!" bentak Kaisar Henry.

Enam tubuh tanpa busana itu sangat sibuk. Para wanita berteriak histeris dan lari tunggang langgang dengan tubuh polos tanpa sehelai benang.

"A-apa yang kau lakukan di kerajaanku!"

Robin bermuka pucat. Sedangkan Betrand menunduk dengan muka memerah. Bagaimana tidak, mereka tadi tengah berasik mashuk. Terlebih tadi Marquez Betrand tengah menikmati milik rajanya.

"Kelakuan kalian!" geram Kaisar Henry jijik.

"Kau tak berhak atas kesenangan kami!" sahut Marquez Betrand berani.

"Cis! Kau memalukan kaum bangsawan Marquez!" bentak Marquez Albert.

"Kaisar mereka menahan Duke George, Duke Andrew, Marquez Philip dan Viscount Corry!" lapor Marquez Arthur.

"Bebaskan mereka!" titah Kaisar Henry.

"Kau tak berhak!" bentak Raja Robin.

"Diam kau!" bentak Marquez Albert mengusung pedang ke muka raja mesum itu.

Empat pria tahanan politik dibebaskan. Mereka mendapati pria yang menahan mereka dalam keadaan bugil.

"Sebenarnya Robin tak memiliki darah dari raja terdahulu Yang Mulia Kaisar. Kami bisa membuktikannya!" ujar Duke George.

Dua pria bugil itu langsung diseret ke penjara bawah tanah. Para bangsawan yang merengguk manis kepemimpinan Robin tentu tak terima. Tetapi empat bangsawan tahanan kerajaan membuktikan jika Robin Harley tak memiliki darah dari Raja Harley langsung.

"Mendiang Raja Harley terdahulu tak memiliki anak, jadi sudah pantas kami mengangkat Robin, sebagai anak angkat dari Yang Mulia!" seru para bangsawan membela raja mesum mereka.

"Yang Mulia, mendiang Raja Harley memiliki kerabat perempuan yang sengaja diasingkan di sebuah desa terpencil di sudut desa. Ia sengaja didandani seperti orang gila!" lapor Marquez Albert.

"Bawa dia!" titah Henry.

Para bangsawan yang membela Robin ketakutan. Kekuatan mereka tak ada seujung kuku dari seluruh pasukan Kekaisaran Horton. Semua pasukan sudah dimasukkan ke dalam penjara. Mereka menunggu hukuman apa yang diberikan oleh raja baru nantinya.

Seorang wanita bertubuh kurus dan berambut gimbal datang. Semua menutup hidung, karena bau tubuh dari wanita itu.

"Kenapa aku dibawa kemari?" tanyanya penuh ketakutan.

"Tangani dia, suruh para pelayan wanita membersihkannya. Panggil tabib atau apapun untuk menyembuhkannya!" titah Henry.

"Jika tidak memungkinkan, Aku akan mengangkat Duke Goerge menjadi Raja sementara hingga wanita itu sembuh dan memberi kesaksiannya!" lanjutnya memberi perintah.

Seluruh bangsawan yang terlibat dihukum pancung. Hartanya disita. Robin dan Betrand dihukum oleh rakyatnya, mereka melempari dua pria lalim itu dengan batu hingga mati.

Duke Goerge yang mengemban sebagai Raja sementara langsung merombak semua sistem kabinet yang ada. Para pemuda pun mulai keluar dan bersuara keras ingin ikut mengurus kerajaan mereka. Duke George pun setuju. Mereka kekurangan tenaga, butuh banyak aliansi untuk merubah semua perombakan sistem kerajaan.

Henry dielu-elukan oleh rakyat kerajaan Harley, mereka akan menanti masa depan cerah.

"Aku berjanji akan mengawasi terus kerajaan ini. Dan akan langsung bertindak jika kesewenangan terjadi!" sumpah Kaisar Henry.

"Terima kasih Yang Mulia!" seru rakyat lalu menyembah kaisar.

Henry pergi bersama Marquez Albert, sedankan Marquez Arthur dan beberapa ajudan panglima ada di sini untuk membantu mengawasi jalannya pemerintahan kerajaan.

Sosok wanita yang tadi dibawa dari pojok desa, memandangi tubuh besar yang menaiki kuda. Netranya yang coklat gelap memandangi punggung lebar hingga hilang dari pandangan.

"Siapa dia?" tanyanya dengan suara lirih.

"Dia adalah Kaisar Henry Horton," jawab salah satu pelayan.

Wanita itu menjadi sangat cantik setelah dibersihkan. Rambutnya dipangkas habis karena benar-benar rusak.

"Aku adalah Princess Belle Harley, mestinya aku yang menduduki singgasana, tetapi karena aku perempuan. Mereka malah mengasingkanku di sebuah gubuk kecil di pojok desa. Mereka memilih Robin, anak angkat yang tak memiliki pertalian darah dengan Paman Raja!" racaunya.

Tak ada yang menanggapi, karena tiba-tiba wanita itu tertawa terbahak-bahak lalu menangis memanggil-manggil ibu dan ayahnya.

Kaisar Henry dan sebagian pasukan pulang dengan kemenangan besar. Raisa sudah berdiri dengan jubah merah ditangannya untuk menyambut kedatangan suaminya.

Kaisar Henry turun dari kuda dan berjalan mendekati sang istri. Semua membungkuk hormat, tatapan cinta Henry pada sang istri begitu kentara.

"Selamat datang Kaisar, selamat atas kemenangamu!" sambut Raisa lalu menyampirkan jubah ke bahu suaminya.

Wanita itu mengikat jubah dengan wajah merona karena tatapan sang raja yang memujanya.

"Yang Mulia Ratu, aku mencintaimu!" ujar Kaisar Henry tulus.

"Aku juga sangat mencintaimu Kaisar!" balas Raisa tak kalah tulus.

bersambung.

next?

1
Dayu Santi
Luar biasa
Lysanty
Sangat menarik ❤️❤️❤️
Fida
Luar biasa
Nurma
menarik...
YuWie
lupa diaaa...yg gatal siapa yg diumpat siapa
YuWie
mantap Gei..gak zaman modern gak zaman kerajaan klo pelakor atau selir itu kok ya pastiii bersifat begitu
YuWie
seru nih klo lihat yg bar2 begini bukan yg menyek2
Ervina
Luar biasa
R yuyun Saribanon
thor pake logika di cambuk 100 x ..dagingnya abis lah..mati ..gimana otak lu thor
Anie Pailing
Luar biasa
Mujibur Rohman
belum rezekinya kak otor
Mujibur Rohman
kok jazirah seeeeh!?, "zirah" kurasa
Mujibur Rohman
Luar biasa
Giantini
mau cari penyakit itu hilda
Giantini
katanya raja kok dibohongi sama sini GK tau hhhh
CikCintania
Untung Amnesia Raja hanya seketika🤭🤭🤭
Daniela Whu
to ngk sampe ahkir badasx krna sdh cinlok "
CikCintania
Pakai satu nama aja Thor
Daniela Whu
sekarng maux di panggil apa raisa apa geisha
Daniela Whu
asal jangan di tengah jaln si raisa jd lembek sj ma suami x... harus tegas sampai akhir bila perlu cerai sj lalu ketemu raja yg lebih baik dri si suamix sekrng
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!