NovelToon NovelToon
Secawan Anggur di Padang Gersang

Secawan Anggur di Padang Gersang

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Petualangan / Tamat
Popularitas:183k
Nilai: 5
Nama Author: Tyara Lantobelo Simal

Lea seorang gadis belia berusia Enam belas tahun. Yang Terpesona dengan Seorang CEO yang dingin dan pemarah.
Berawal dari tugas Lea yang harus magang di kantor sang CEO.
Rasa kagum dan suka Lea berubah benci saat CEO itu mempermalukan dirinya. Hingga Lea memilih mundur dan pergi.
Gerald sang CEO baru menyadari setelah gadis centil itu tidak lagi terlihat di kantor nya.
Gerald sangat terkejut ketika tau siapa Lea sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tyara Lantobelo Simal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Buah Yang Sama

"Maaf aku khilaf Lea?!" Desis Mario.

"Maaf! enak saja kamu minta maaf" suara Lea meninggi dengan tatapan marah. Dia lalu mendorong Mario melangkah menuju pintu. Lea membuka pintu untuk keluar tapi dia terkejut "Mama?" mama Mario berdiri di hadapannya dengan tatapan sendu.

Wanita paruh baya itu tidak tidur tapi memasang telinga nya ingin mendengar suara erotis dari kamar putranya, tapi yang di dengar malah keributan hingga wanita itu membawa langkah nya menuju kamar Mario.

Pintu kamar itu pun terbuka Lea menatap wajah sendu di hadapannya.

Mario buru buru menghampiri Lea lalu memeluk nya dari belakang.

"Ma,,mama kok belum tidur?" tanya Mario heran melihat mamanya menatap mereka dengan dahi yang berkerut.

Lea tersenyum lalu memulai dengan sandiwaranya, "Ma aku haus, tapi Rio malah menggoda tidak mau ambilkan air di dapur untuk ku, makanya aku hendak ambil sendiri" Lea merengek dengan manja nya.

"Sayang jangan ngambek gitu dong biar aku ambilkan air untuk mu ya! bentar" Mario buru buru ke dapur setelah mengecup bibir Lea sekilas.

"Mama mengira kalian bertengkar" wanita itu nampak bingung. lalu kembali masuk ke kamar tamu.

Mario datang dengan membawa segala air nyelonong masuk meletakan gelas nya si atas meja.

Lea bersikap dingin pada nya,meraih selimut hendak tidur lagi di sofa.

"Kamu tidur saja di sana biar aku yang tidur di sofa"Mario meraih selimut dan bantal dari tangan Lea. Dia pun lalu tidur di sofa.

Lea terpaksa tidur di kasur tidak akan membuat keributan lagi malu sama mertua.

Subuh subuh Lea sudah bangun namun dirinya tidak merasa nyaman ada yang terasa basah.

Lea melihat Mario yang lagi mendengkur di sofa, tidak mungkin kalau Mario sampai macam macam pada nya.

Bergegas Lea ke kamar mandi dan melihat apa yang terjadi, Lea ingat tanggal berapa sekarang.

"Astaga aku tidak punya pembalut di sini" Lea jadi bingung harus bagaimana ini masih Subuh.

Lea terpaksa ke dapur membuat sarapan untuk mereka. setelah semuanya siap Lea kembali masuk ke kamar.

Lea terkejut mendapati Mario yang sedang melepas sprei nya. "Aku akan menggantikan dengan yang baru, kamu bisa cuci nodanya sekarang"Mario sengaja berbicara dengan nada yang keras sengaja agar di dengar orang tua nya.

Wajah Lea memerah sangat malu, Mario melihat noda darah nya.

"Jangan malu kita semua orang dewasa" ujarnya ketika melihat ekspresi wajah Lea.

"Jangan keluar dari kamar, aku akan pergi membeli pembalut untuk mu" Mario bergegas keluar berpapasan dengan ibunya.

"Mau kemana kamu Rio?" tegur ibu nya.

"Aku mau ke warung beli pembalut untuk menantu mama" bisik mario pada ibunya.

"Kok sampai pakai pembalut????" wanita itu menggeleng lalu ke dapur.

Tidak berapa lama Mario datang membawa kantong besar yang berisikan banyak pembalut.

"Untuk apa pembalut sebanyak ini?" tanya Lea bingung.

"Untuk membalut luka mu itu" jawab Mario seenaknya lalu masuk ke kamar mandi.

"Dasar gila!" umpat Lea.

"Tidak berterima kasih malah mengatai aku gila" Mario keluar lagi dari kamar mandi.

Lea buru buru masuk ke ruang ganti mengunci pintu nya. Astaga dia keluar lagi lupa membawa pembalutnya.

Mengambil pembalut lalu masuk lagi ke ruang ganti.

Setelah itu Lea buru buru ke dapur takut Mario marah padanya karena sudah mengatai dia gila.

Mama yang melihat wajah Lea pucat karena ketakutan sama Mario. Wanita itu malah salah sangka.

"Apakah Rio, membuatnya sampai banjir?" Mama malah menggodanya.

Wajah Lea berubah terkejut dia tidak bisa lagi berkata apapun.Lea dengan canggung membantu membuat kopi untuk papa mertua nya.

"Sebaiknya kamu istirahat biar mama yang melakukan semuanya untuk kalian agar proses pembuatan adonan kalian cepat jadi" ujar mama,wanita itu tidak ingin Lea kecapean.

"Ma,,, sebaiknya mama istirahat saja biar aku dan Lea yang akan membuat sarapannya" ujar Mario yang baru masuk ke dapur.

"Oh tidak! tidak?! mama tidak ingin cucu mama di dalam sana sampai kenapa napa, akibat ibunya kelelahan,Rio bawa Istri mu ke kamar, beristirahat biar mama yang melayaninya"

"Tapi ma aku....

"Jangan katakan apapun cepat Rio bawa Lea ke kamar" perintah ibunya.

"Sini sayang?! Mario dengan lembut memeluk pinggang Lea menuntun nya ke kamar"

Lea mendelik melotot pada Mario, tapi lelaki itu tidak peduli dia membawa Lea masuk ke kamar dan menguncii pintu nya.

"Badai? mengapa pintunya di kunci?" Lea mulai gelisah takut kalau Mario akan macam macam.

Saat mereka berada di kamar Ponsel Mario berdering. Mario yang lagi serius tersenyum melihat siapa yang menghubungi nya.

"Sabar sayang! semua akan baik baik saja aku lagi bersama orang tua ku, aku akan mengunjungi mu kalau mereka sudah pulang, ku harap kamu bisa mengerti Sayang" Mario mematikan sambungan nya ketika pintu kamar nya di ketuk terdengar suara mama dari Luar.

"Rio,,,,! bawa istri mu untuk sarapan"

"iya Ma" sahut Mario.

"Ayo lah Lea" ujar Mario saat Lea hanya diam menatap nya.

Entah kenapa hati Lea terasa sakit mendengar Mario berbicara lembut dengan Jenny di telpon tadi.

Bergegas Lea membuka pintu lalu ke luar dari kamar menuju dapur, di mana orang tua mereka telah menunggu.

"Sayang mana Rio...?" tanya mama. wanita itu menatap heran wajah Lea yang nampak masam.

Mario muncul dengan senyum kepada orang tua nya.

Papa Liton menatap Mario dengan intens membuat Mario tidak berkutik.

Setelah sarapan Lea pamit ke kampus di antar suaminya.

"Tubieeen?! Badai mengantar mu ke kampus hari ini, minum obat apa dia,,,,,? celetuk Cynthia.

"Anti Mo kali" sambung Gabby saat mereka menuju kelas. Mereka lalu tertawa.

"Pulang kampus kita ke kantor papa, membicarakan soal kontrak kerja" ujar Lea yang di sambut gembira oleh kedua temannya.

Sepulang kuliah tiga gadis itu kini berada di ruang kerja Papi, seperti yang telah di janjikan mereka di kontrak, kerja di kantor Papi.

Gabby dan juga Cynthia bersorak senang mengucapkan banyak terima kasih.

Karena mereka di terima kerja di kantor papi, ketiganya memilih merayakan dengan makan di sebuah restoran mewah.

Saat menuju kursi kosong tidak sengaja Lea melihat Mario yang lagi makan bersama Jenny.

Mereka terlihat begitu mesra hingga membuat dada Lea terasa sakit.

"Oh dunia indah nian" Lea tersenyum miris. menyaksikan pasangan yang nampak serasi itu.

"Centil, bukankah itu badai suami mu,,,,?" colek Gabby.

Cynthia pun menatap tajam ke arah Mario dengan Jenny.

Mario nampak terkejut ketika tanpa sengaja melihat ke arah di mana Lea dan teman temannya berada.

Lea hanya tersenyum padanya,namun senyum Lea merupakan ancaman bagi Mario.

Lea lalu makan bersama dua temannya tanpa peduli dengan Mario.

"Jangan pedulikan dia, nanti dia besar kepala di kirain kita cari perhatiannya" ujar Lea.

Setelah makan Lea buru buru pamit pulang mengingat kedua mertua nya ada di rumah mereka.

Sampai di rumah mama menyambut nya dengan hangat. " ingat sayang kamu tidak boleh ke capean" kata wanita itu lembut.

"Iya ma,,,!"

"Mama sudah siap kan makan siang, mama juga sudah menghubungi suami mu untuk pulang kita makan siang bersama" wanita itu begitu perhatian.

Kehadiran mama Tiara mengingatkan Lea pada Bundanya yang sangat perhatian pada mereka anak anak nya.

Kerinduan Lea pada Bunda seakan terobati dengan adanya mama Tiara.

Kontak batin antara ibu dan anaknya saat itu pula bunda Ranny merindukan putri kecilnya.

Bergegas wanita itu mengendarai mobil nya menuju tempat tinggal Lea.

Bel berbunyi pasti Mario sudah pulang, "Biar mama yang buka pintunya" wanita itu bergegas membuka pintu. "Ranny?".

"Siapa ma?" teriak Lea dari dapur.

"Coba lihat siapa yang datang" ujar mama.

"Bunda,,,,,!" pekik Lea senang, di berlari memeluk bunda nya. "Lea kangen sama bunda" air mata Lea menetes jatuh.

Saat itu Mario pulang dia melihat istrinya menangis di pelukan bundanya.

Hati Mario jadi Was was dia takut Lea akan mengadukan semuanya.

"Nah tuh suami mu pulang,,,!" ujar bunda.

Lea menatap Mario dengan sinis lalu kembali memeluk bunda nya. " Lea masih kangen".

Mereka lalu menuju ruang makan atas ajakan Mama.

Tidak berapa lama papi Valen pun datang, Lea makin senang kedua orangtuanya datang mengobati rasa rindu nya.

Suasana kekeluargaan yang hangat papi senang melihat Lea yang tidak lagi keluyuran setelah menikah.

Papi berharap Mario menjaga putrinya dengan baik.

Gadis kecilnya itu tidak lagi nakal dan membuat ulah.

Setelah seharian berada di kediaman putri nya bercerita dengan papa Liton dan Mama Tiara kedua orang tua Lea pamit pulang.

Mama pun mengatakan mereka akan tinggal beberapa hari di sini menemani anak anak nya.

Bunda merasa lega ada orang tua Mario yang menjaga putrinya.

"Syukurlah ada Tiara dan Liton yang bisa menjaga Lea, putri mu itu tidak lagi meresahkan" ujar bunda di perjalanan pulang.

"Semoga Mario bisa menjadi suami yang baik buat Lea" kata papi.

Setelah orang tua nya pulang Lea memilih masuk ke kamar dan tidur setelah meminta ijin pada Mama.

"Istirahat lah sayang agar cucu mama juga baik baik saja" ujar Mama berbinar senang.

Lea merasa iba jika Mario mematahkan harapan ibunya. wanita paruh baya itu begitu mendambakan seorang Cucu. sementara Lian yang sudah hampir tiga tahun menikah belum juga memiliki anak.

Kabar nya rumah tangga Lian sedang goyah, suaminya kini punya simpanan.

Itu membuat Lian nampak frustasi dan sering pulang ke rumah orangtuanya.

Sore ini mama mendapat kabar Lian masuk rumah sakit karena mogok makan selama dua hari.

Bergegas Mereka menuju rumah sakit tempat Lian di rawat, Mario yang mengemudikan mobilnya.

"Jangan ngebut Rio,,,,?!" ujar papa memperingati.

Lea menggenggam tangan mama yang menangis sejak tadi, "Jangan menangis Ma"ucap Lea lembut.

Mario tertegun menatap wajah cantik kakaknya yang kini nampak kurus. wanita lembut itu di khianati suaminya Leo.

Mario melirik Lea yang berdiri tenang mengelus menatap iba pada Lian.

"Apa yang di rasakan kakak mu saat ini, itu yang sedang kamu praktekan pada ku" bisik Lea pada Mario.

Mario yang merasa di sindir menatap tajam pada Lea.

*

*

*

**** nah kan karma itu setimpal.. Love ❤️❤️❤️

1
Goresan Receh
lagian hamil muda main bola voli
Goresan Receh
ini mmang hanya novel, tapi

napa mario mengulang blm tanda tangan berarti tdk sah cerainya
hrs nya klu merasa gitu mario banding kalau tidak terima diceraikan istri
Goresan Receh
jangan2 leo sm jenny,wah heboh dong
Goresan Receh
tdk bisa melupakan kiki tp pacaran dngan jenny dn menikah dng adk si kiki

apa nilai hati mario
Goresan Receh
jenny kn hanya mau hartanya mario aja, lihat aja bnr apa ga
Safa Almira
sukaaaa
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Happy Endinh
Adhitya Rangga
extra part mana tho kok ngk up
Tyara Lantobelo Simal: extra part-nya di lanjutkan ke cerita
"You Are My Lover
kamu bisa baca di cerita baru nya ya
total 1 replies
Dehan
sudah banyak dukungan mendarat,, dukung balik karyaku ya kak author
Dehan
sesakit mana sama perasaan lea yg kamu selingkuhi mariooooo
Dehan
hahaha bener 🤣
Dehan
keputusan yg bagus lea utk tdk menerima mario 😂
Nasir
Likenya mampir Kak...
mom mimu
5 like mendarat Lea, semangat terus ya 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
itu yg dulu di rasain Lea, sakit hati liat kamu lebih milih Jenny Rio...

dua bab dulu kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
yang sabar ya Le...

aku mampir lagi kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
Lina Zascia Amandia
Jujur, nyesek dah punya laki kumpulan Mario....
Lina Zascia Amandia
Duhhh makin seru Kak...
Santai Dyah
tumben otor cantik typo.. Menikah jd Neraka

klo Aku mah biasa typo hihihi
Santai Dyah
lha kok tamat klo bgitu buat bab baru

Aku sdh nyaman dgmu thor
Tyara Lantobelo Simal: Ya nanti aja ya
cerita nya berlanjut
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!