Yu Liu An
Seorang wanita yang menerima tugas diberbagai dunia misi sebagai seorang Antagonis.
Setelah menikmati masa liburannya, dia kembali dihadapkan pada sejumlah tugas dari sistem utama untuk masuk ke dalam berbagai dunia novel, komik, drama.
Bersama teman sistem kecilnya, kini Yu Liu An sang ratu antagonis akan menunjukan kemampuannya lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Akan ada hal yang lebih seru lagi, langsung baca saja kelanjutannya.
Terima kasih atas semua dukungan kalian untuk karya-karya ku 🙏😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1/13
Merebut Hati Ceo Dingin
...****************...
Setelah hampir seharian berkeliling dan menaiki beberapa wahana permainan, Tian An memutuskan untuk pulang. Dia merasa jika tubuhnya cukup lelah, dan tidak mungkin untuk melanjutkan menaiki semua wahana permainan yang ada.
"Nona, apa kita akan langsung kembali?" ucap Xin Xin.
"Iya, aku sudah lelah. Aku takut besok aku tidak bisa lagi mengeluarkan suara jika kita melanjutkannya,"
"Baiklah, nona. Aku juga sudah puas ikut naik beberapa wahana yang kau naiki tadi,"
"Baguslah jika begitu,"
"Tapi nona, kenapa pemeran pria masih mengikuti kita? Tidak mungkin jika dia juga akan ikut bersamamu ke apartemen!"
"Biarkan saja, itu urusannya. Lagi pula kita memakai motor, jadi kita tidak akan satu mobil dengannya,"
"Kau benar, nona!"
Tian An berjalan keluar dari taman bermain itu ketika matahari mulai merangkak ke ufuk barat, yang tentunya diikuti oleh Lu Yan Cheng di belakang.
Setelah keluar dari taman bermain, Tian An berjalan menuju tempat parkir yang terletak tidak jauh dari taman bermain itu.
Seorang wanita yang berada di dalam mobil yang terparkir tepat di seberang jalan, melihat Tian An dan Lu Yan Cheng keluar.
Kedua tangan wanita itu terlihat mencengkeram stir mobilnya dengan kuat, "Jadi karena wanita rendahan itu kau ingin meninggalkan aku, Yan Cheng? Aku tidak akan membiarkan kalian bersama!"
Wanita yang berada di dalam mobil itu kemudian melajukan mobilnya, meninggalkan tempat itu dengan cepat.
Tian An melihat mobil yang melaju dengan kencang merasa heran, karena seharusnya di tempat seperti ini orang melajukan mobil dengan kecepatan maksimal 60km/jam.
"Ada apa?" ucap Lu Yan Cheng yang melihat Tian An berhenti berjalan.
"Direktur Lu, kau sudah mengikutiku hampir seharian. Dan aku merasa cukup terganggu, jadi bisakah kau pulang saja?"
Lu Yan Cheng menatap Tian An, dia sama sekali tidak berniat untuk menjawab ucapan Tian An.
Tian An yang sudah mengerti bagaimana kerasnya sifat Lu Yan Cheng hanya bisa menghela napas.
"Nona, itu....bukankah wanita yang dibawa oleh dua orang laki-laki itu adalah salah satu model nona dulu?" ucap Xin Xin mengarahkan pandangan Tian An pada seorang wanita yang tengah dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil.
Kedua mata Tian An membulat, "Benar, dia salah satu model unggulan di perusahaanku dulu!"
Dengan cepat Tian An berlari menuju motornya, lalu mengenakan helm yang dia letakan di gantungan bagian belakang motor.
Lu Yan Cheng yang melihat itu pun bergegas mengikuti Tian An, "Kau mau pergi kemana?"
"Tidak ada urusannya denganmu, lebih baik sekarang kau pergi!"
"Aku tidak akan pergi, aku...."
"Tuan Lu Yan Cheng, kita tidak memiliki hubungan apapun. Dan kau, kau sudah mempunyai tunangan. Jadi jangan menggangguku!"
Lu Yan Cheng tertegun mendengar ucapan Tian An dengan nada yang cukup keras itu. Dia pun melepaskan tangannya dari motor Tian An.
Melihat Lu Yan Cheng melepaskan tangannya, Tian An segera menaiki motornya itu lalu menyalakan mesin motor di depan Lu Yan Cheng.
Namun saat Tian An akan melajukan motornya, tanpa diduga Lu Yan Cheng melompat dan duduk di belakang Tian An.
Tian An yang tidak mau berdebat dan kehilangan jejak salah satu modelnya itu, tidak memperdulikan Lu Yan Cheng yang ada di belakangnya.
Bruum
Bruum
Tian An melajukan motornya dengan cepat mengikuti kemana mobil yang membawa modelnya itu pergi.
Lu Yan Cheng yang duduk di belakang, memeluk tubuh Tian An, "Sebenarnya kemana dia akan pergi, dan sejak kapan dia bisa mengendarai motor dengan cepat seperti ini?"
Motor terus melaju mengikuti mobil yang jaraknya hanya 10 meter di depannya itu, Tian An terus menatap mobil itu agar tidak kehilangan jejak.
Tak berselang lama, mobil itu terlihat berbelok dan masuk ke dalam sebuah rumah yang tidak begitu besar. Tian An menghentikan laju motornya, dan menatap rumah itu.
"Bukankah itu adalah rumah direktur Min?" ucap Lu Yan Cheng yang mengenali rumah itu.
"Kau tahu pemilik rumah itu?"
Lu Yan Cheng mengangguk, "Benar, direktur Min pernah mengadakan pesta di rumah itu beberapa kali. Apakah tadi kau mengikuti mobil yang masuk ke dalam rumah itu?"
Tian An terdiam, dia tentu tidak bisa mengatakan alasannya. Karena jika dia mengatakannya, maka Lu Yan Cheng akan tahu jika dia mengikuti mobil yang membawa salah satu model unggulan New X Entertainment yang dulu.
"Aku bisa membantumu jika kau mengatakan yang sebenarnya," ucap Lu Yan Cheng lagi.
Saat ini Tian An tidak memiliki pilihan, terlebih dia melihat jika modelnya itu dibawa dengan cara paksa.
"Aku mengenal wanita yang dibawa secara paksa ke dalam mobil yang baru saja masuk ke rumah itu," ucap Tian An yang pada akhirnya mengaku.
"Kalau begitu kita masuk saja,"
Tian An menatap Lu Yan Cheng.
"Kenapa? Mereka tidak akan berani berkata tidak jika di depanku, apa kau sudah lupa siapa aku ini?" Lu Yan Cheng menatap kedua mata Tian An yang ada di balik helm.
Tian An lupa jika orang yang berada di belakangnya adalah seorang CEO yang sangat berkuasa dalam dunia bisnis, dan tidak ada yang berani mengusiknya. Juga, adalah seorang Ceo yang narsis jika di depannya.
"Ayo kita masuk, atau kau ingin temanmu itu...."
"Iya, iya!"
Tian An yang tidak ingin mendengar ucapan Lu Yan Cheng lagi pun kembali melajukan motornya, dan berhenti di depan pintu gerbang rumah yang mereka amati tadi.
tp siapa laki2 yg menguatkan perkataan Xin Xin??