Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Fang Chen yang bereinkarnasi ke masa mudanya saat berusia 20 tahun. Dia mati karena dikhianati oleh saudara angkatnya sendiri di Alam Dewa karena permasalahan sebuah harta yang ternyata itu adalah Sistem Kultivasi Modern.
Dia mewarisi sebuah harta berupa Sistem dan karena dia tidak ingin menjadi terlalu naif seperti kehidupan sebelumnya, dia saat ini menjadi sosok yang sangat sadis dan jarang berbelas kasihan kepada orang, dia melewati lika-liku kultivasi menuju puncak hanya untuk satu tujuan yaitu BALAS DENDAM kepada orang yang mengkhianatinya dulu.
Salam Sistem.
Faisal Fanani.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
P23 - Pelajaran
“Heee, sebenarnya tidak masalah sih, aku selama beberapa bulan terakhir belum menemukan lawan yang pas untuk menguji seberapa kuatnya aku sekarang, apakah kamu mau bertukar satu dua serangan denganku pak tua?” Fang Chen terlihat bersemangat.
“Lancang sekali kamu bocah, beraninya kamu tidak sopan kepada leluhur kami, biarkan aku menghukumnya ayah …” Patriark Long Heng meminta izin kepada leluhur itu.
“Tok” Leluhur Long Changyi itu memukul kepala Patriark Long Heng dengan tongkatnya, “Kamu terlalu gegabah mengambil keputusan Long Heng, sebelum kamu mengambil sebuah kesimpulan, apakah kamu sudah menyelidiki secara menyeluruh tentang anak muda ini?” Leluhur Long Changyi.
“Dan asal kalian tahu semuanya, aku sendiri bukan lawan dari anak muda ini, meskipun dia terlihat tidak memiliki energi qi, jika aku tidak salah menebak mungkin anak muda ini seorang kultivator tubuh bisakah kamu menjelaskannya kepada kami anak muda” mohon Leluhur Long Changyi.
“Untuk apa aku menjelaskan kepada kalian semua. Tapi aku sedikit kagum dengan penglihatanmu pak tua, sepertinya kamu tahu bahwa meskipun kamu menggunakan seluruh kemampuanmu tidak akan bisa mengalahkanku, bahkan melukaiku saja tidak akan bisa” Fang Chen sombong.
“Bukankah itu artinya anak muda ini lebih kuat dari leluhur keluarga kita, itu tidak mungkin terjadi, bagaimana mungkin anak yang tidak jelas asal-usulnya ini bisa lebih kuat dari leluhur” gumam semua orang, “Ayah apakah kamu tidak bercanda dengan ucapanmu tadi?” Patriark Long Heng memastikan ulang.
“Ya, sesuai dengan perkataan anak muda itu, meskipun aku mengerahkan seluruh kemampuanku, aku tidak percaya diri bisa memberikan luka fatal padanya” Leluhur Long Changyi menjelaskan.
“Kalau begitu meskipun terkesan tidak tahu diri, aku ingin mewakili semua Keluarga Long untuk meminta maaf kepadamu anak muda, apakah kamu bisa bisa memaafkan keluarga kami?” Leluhur itu menundukkan badannya.
“Aku tidak masalah, silahkan kalian tanya kepada Nona kalian ini, jika dia memaafkan kalian maka aku tidak jadi menghancurkan keluarga ini, jika tidak mungkin aku akan meratakan keluarga ini dan akan menjadi topik pembahasan seluruh negeri ini” Fang Chen mengatakan hal itu hanya untuk menggoda Annchi saja, padahal dia sudah tahu bahwa Annchi akan memaafkan keluarganya ini.
Semua orang sekarang fokus kepada Long Annchi, sebagai jawaban atas tatapan semua orang, dia hanya mengangguk tanda memaafkan, suasana agak canggung karena yang meminta maaf adalah keluarganya sendiri yang bisa dari sepupu sampai kakeknya sendiri.
“Baiklah karena urusan kami berdua disini sudah selesai, maka kami akan kembali ke apartemen saja, kami tidak jadi menginap disini. Dan katakan pada laki-laki yang menampar Annchi ini agar dia segera menemui Annchi dan meminta maaf, jika tidak …, kalian tahu sendiri resikonya” Fang Chen mengancam.
“Mari sayang, kita pergi dari sini, seperti perkataanmu di awal tadi, kita berdua tidak diterima di keluarga ini” Fang Chen menggandeng tangan Long Annchi dan berjalan keluar dengan santai dari rumah ini.
Fang Chen langsung mengambil mobil di parkiran dan mempersilahkan Annchi untuk masuk, kemudian mereka meninggalkan Rumah Keluarga Long ini, semua orang yang melihat kepergian mereka berdua itu merasa bersalah, tidak seharusnya mereka, terutama Patriark, yang dengan cepat menyimpulkan mengenai anak muda bernama Fang Chen tadi.
“Tidak usah berwajah masam seperti itu, sepertinya anak muda itu tidak benar-benar membenci kalian, dia hanya ingin kalian semua sadar akan kesalahan kalian sendiri, khusus untukmu Long Heng, ubahlah sifat keras kepalamu itu, jika tidak aku sendiri yang akan menghukummu, mengerti?” ancam Leluhur Changyi.
“Ba…baik ayah” pasrah Patriark Long Heng.
terlalu banyk penjelasan,, ribet juga
bai an
bai han
bai...?
pagi yg cerah...
ditemani secangkir kopi...
/Good//Good//Good/