Karena sebuah kecelakaan yang menewaskan saudara yang sudah ia anggap sebagai adik kandungnya sendiri,Zayn terpaksa harus merawat Azalea yang merupakan anak dari saudaranya itu.
Namun siapa sangka hal itu justru membuat masalah baru bagi Zayn, pasalnya keponakannya itu tumbuh menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik.
Zayn yang sudah lama menduda tentu saja dibuat tertarik oleh pesona yang dimiliki oleh Azalea.
Mampukah Zayn menahan rasa ketertarikannya terhadap keponakannya sendiri?
Dan tahukah Azalea mengenai ketertarikan yang mulai dirasakan oleh paman yang selama ini merawatnya sedari kecil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Saat berada di dalam pesawat yang akan membawanya menuju ke Swiss, Zayn meminta semua berkas-berkas pekerjaannya kepada asistennya. Ia sengaja memeriksa terlebih dahulu semua berkas-berkas itu sebelum dibahas di pertemuannya dengan klien bisnisnya.
Zayn ingin menghemat waktu agar ia tidak berada dalam waktu yang lama saat ia di luar negeri. Ia ingin secepat mungkin menyelesaikan semua pekerjaannya dan kembali ke rumah untuk menjaga keponakannya, Azalea.
Asisten pribadi Zayn yang melihat kerja keras Zayn, tanpa sadar bertanya kepada Zayn mengapa Zayn melakukan semua ini dengan cepat.
"Pak Zayn, mengapa Anda melakukan semua ini dengan cepat?" asisten pribadi Zayn bertanya dengan penasaran.
Mendengar hal itu, pikiran Zayn pun langsung melayang memikirkan keponakannya, Azalea. Zayn merasa sangat khawatir harus meninggalkan keponakannya itu tinggal sendirian di rumahnya.
"Saya ingin secepat mungkin menyelesaikan semua pekerjaan saya agar saya bisa kembali ke rumah dan menjaga Azalea," Zayn berkata dengan suara yang lembut.
Asisten pribadi Zayn mengangguk dan memahami kekhawatiran Zayn. "Baik, Pak Zayn. Saya akan membantu Anda menyelesaikan semua pekerjaan Anda dengan cepat."
Zayn tersenyum dan berterima kasih kepada asisten pribadinya. Ia merasa lega karena memiliki asisten yang bisa membantunya menyelesaikan semua pekerjaannya dengan cepat.
Pada saat jam pelajaran berakhir, kedua sahabat Azalea, Nayla dan Lisa, menghampiri Azalea untuk mengajaknya pergi ke klub malam untuk bersenang-senang.
"Hey, Azalea! Hari ini kita ingin pergi ke klub malam untuk bersenang-senang. Apakah kau mau ikut dengan kita?" Nayla bertanya sembari tersenyum
Azalea yang memang bukan tipe wanita yang suka pergi ke klub malam dengan sopan menolak permintaan dari kedua sahabatnya itu. "Maafkan aku teman teman, aku tidak bisa ikut. Pamanku sedang tidak berada di rumah dan aku merasa bertanggung jawab untuk menjaga keamanan rumahnya."
Lisa dan Nayla sama sekali tidak mau menyerah. Mereka terus membujuk Azalea agar mau pergi ke klub malam bersama mereka.
"Kami akan menjaga kamu, Azalea. Jangan khawatir," Lisa berkata dengan penuh percaya diri.
"Ya, dan kamu tidak perlu khawatir tentang rumah pamanmu itu. Kau bisa meminta satpam komplek untuk menjaga rumah milik pamanmu sebentar." Nayla menambahkan.
Azalea mulai merasa ragu. Ia tidak ingin mengecewakan kedua sahabatnya itu, dan ia juga merasa ingin bersenang-senang setelah beberapa hari sibuk dengan pelajaran kuliahnya itu.
"Baiklah, aku akan datang ke klub malam itu. Tapi aku harus pulang lebih awal, karena aku harus menjaga rumah pamanku." Azalea berkata dengan tersenyum.
Nayla dan Lisa sama sama bersorak dan memeluk Azalea dengan bahagia. "Yeay! Kami akan menjemputmu jam 8 malam, Azalea." kata Nayla mengingatkan.
Azalea tersenyum dan mengangguk. Ia merasa sedikit bersemangat untuk pergi ke klub malam bersama kedua sahabatnya itu.
Malam itu, Azalea bersama Nayla dan Lisa tiba di klub malam yang telah mereka rencanakan. Mereka langsung menuju ke bar dan memesan minuman serta camilan ringan.
Nayla dan Lisa memesan minuman cocktail, sedangkan Azalea memesan jus buah. Namun, tanpa sepengetahuan Azalea, Nayla dan Lisa telah meminta bartender untuk menambahkan minuman keras ke dalam minuman Azalea.
Setelah beberapa jam, Azalea mulai merasakan tidak enak pada tubuhnya. Ia merasa pusing dan mabuk. Nayla dan Lisa yang melihat Azalea mulai mabuk langsung menyeretnya ke lantai dansa dan meminta Azalea untuk menari bersama mereka.
Di lantai dansa, Azalea mulai menari dengan tidak terkendali. Ia tidak bisa mengontrol tubuhnya dan mulai terjatuh. Nayla dan Lisa yang melihat Azalea terjatuh langsung menolongnya dan membawanya ke tempat duduk untuk memulihkan keadaannya.
semangat menulis kak
selamat ya..../Drool/
Ya zayn dah cium cium aja mentang gelap 🤣
pantas aja mereka sama sama suka