NovelToon NovelToon
Suamiku Om-Om Galak

Suamiku Om-Om Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / cintapertama / perjodohan / nikahmuda / cintamanis
Popularitas:13.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Belum kering luka hatinya setelah kehilangan kedua orangtuanya dalam waktu berdekatan, Baby Aurora, seorang gadis remaja berusia 19tahun harus dihadapkan pada perjodohan dengan pria yang sama sekali tidak disukainya.

Galak, kasar dan pemarah, itulah sosok Damar Bimasakti di mata Baby.

Sedangkan dalam pandangan Damar, Baby hanyalah barang mentah di mana ia akan keracunan jika memakannya.

Akankah dua karakter yang bagai air dan minyak ini menyatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JPB 23

Tibalah di hari pernikahan ...

Jika biasanya hari pernikahan adalah hari membahagiakan dalam dunia nyata, namun tidak dalam dunia novel. Di mana pernikahan terpaksa itu selalu menjadi trend.

Damar sudah tampil sempurna dengan setelan jas hitam. Ia menatap pantulan dirinya di balik cermin kemudian menghembuskan napas panjang. Jika saja Tria tidak berkhianat, mungkin hari ini Damar akan mengucapkan ijab qabul dengan menyebut nama Triana Maulvi, bukan Baby Aurora.

“Mar!” Panggilan Bunda Yasmin membuyarkan lamunan Damar. “sudah siap?”

“Sudah, Bunda,” jawabnya pasrah.

“Kamu yang semangat, nak. Jangan lemas begitu. Bismillah ... semoga kamu dan Baby bisa menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.”

“Amin.”

Bunda Yasmin mengusap bahu putra semata wayangnya itu. “Damar, setelah mengucapkan ijab qabul nanti, Baby akan sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu. Tugasmu adalah menafkahi lahir dan batin, serta membimbingnya. Kamu sebagai suami harus bisa memenuhi semua itu.”

“Iya, Bunda.”

“Ya sudah, kita berangkat ya ... Orang dari rumah Baby barusan hubungi bunda, katanya mereka sudah siap.

Tanpa mengulur waktu lagi, Damar dan Bundanya segera menuju rumah Baby dengan didampingi beberaa keluarga. Atas permintaan Bu Rinda sebelum menghembuskan napas terakhir, pernikahan Damar dan Baby akan dirahasiakan. Sehingga hanya beberapa anggota keluarga dan tetangga yang terlibat. Damar bahkan tidak mengundang teman, kecuali sahabatnya, embun.

Begitu tiba di rumah Baby, mereka disambut oleh beberapa kerabat. Damar duduk dengan mantap di hadapan seorang wali nikah. Beberapa saat lagi, ia akan memperistri seorang gadis yang tidak pernah ada dalam rencana hidupnya.

Sepasang manik hitamnya reflek mengarah pada sosok gadis berkebaya putih yang tengah berjalan ke arahnya dengan menundukkan kepala. Di sisinya ada dua wanita dewasa yang mengiringi. Pertama kali melihat Baby berhias membuat Damar lupa berkedip. Ia bahkan hampir tidak percaya jika gadis itu adalah si dekil Bambang. Cantik dan anggun, meskipun tidak ada aura kebahagiaan dari wajahnya.

Acara sakral itu pun dimulai.

“Ananda Damar Bimasakti, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Ananda Baby Aurora binti Irawan Rahardi dengan mahar seperangkat alat shalat dan cincin emas dibayar tunai karena karena Allah.”

Damar tidak segera menyahut. Menyadari hal itu, Bunda Yasmin yang duduk di belakang Damar melayangkan cubitan ke pinggang. Tersadar, Damar melirik Baby sekilas, kemudian menarik napas dalam-dalam dan menghembusnya perlahan.

“Saya terima nikah dan kawinnya Bambang Aurora binti ...”

“Baby, Damar!” sambar Bunda Yasmin secepat cahaya kilat. Matanya melotot menggambarkan kekesalan. “Yang benar ijab qabulnya, semalam kan sudah latihan kamu.”

“Maaf, Bunda,” jawab Damar. Sementara Baby diam dan tak bereaksi sedikitpun. Ada air mata yang tertahan di sana.

Ruangan yang tadinya riuh karena kesalahan Damar menyebut nama calon istrinya kembali tenang setelah wali nikah meminta para tamu untuk tenang. “Nak Damar sudah siap?”

“Sudah, Pak.”

“Kita ulang sekali lagi ya.” Ia menjabat tangan Damar kuat-kuat. “Ananda Damar Bimasakti, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Ananda Baby Aurora binti Irawan Rahardi dengan mahar seperangkat alat shalat dan cincin emas dibayar tunai karena karena Allah.”

“Saya terima nikah dan kawinnya Baby Aurora binti Irawan Rahardi dengan seperangkat alat shalat dan cincin emas dibayar tunai karena Allah,” ucap Damar dengan sekali tarikan napas.

Beberapa saksi yang hadir menyerukan kata sah dan mulai detik itu, Damar dan Baby sudah terikat dalam tali pernikahan.

Melalui arahan Bunda Yasmin, Damar menyematkan cincin yang ia persembahkan sebagai mahar di jari manis gadis yang telah resmi menjadi istrinya. Baby mencium punggung tangan Damar dan dibalas dengan kecupan di kening. Kali ini tanpa paksaan ataupun arahan dari bundanya.

Semua orang terlihat bahagia, kecuali tiga wajah yang tampak murung. Damar, Baby dan ...

Ryu ...

🌼🌼🌼

1
Sri
pake play victim sih, ehh malu sendiri kan
Wayan Ayu
mertua idaman.
Aceng Saepudin
Luar biasa
Wani Ihwani
makasi tor cerita di novel mu seru dan keren semua,,tapi aku dah baca hampir semua
Wani Ihwani
markonah kamu aja dulu tega an sama si bambang
Wani Ihwani
baik nya hati Ryu 💓💓
Wani Ihwani
emang embun bodiguard
Wani Ihwani
kan kan kan di prank markonah
Wani Ihwani
kejar Ryu mbun jangan di biarin menghilang
Wani Ihwani
eleh kamu pun mau markonah
Wani Ihwani
untung ada jilzian, ah seneng nya ada zian
Wani Ihwani
mintak bantuan Zian aja
Wani Ihwani
memang ibu ibu pikiran nya selalu bijak kayak aqu🤣🤣
Wani Ihwani
semua jadi nyatu di sini siallan si willy botak pun ikut😂😂😂👍
Wani Ihwani
Dima mana pasti si Allan,,,. ikut aja si'allan ini ke mana mana
Wani Ihwani
ganteng nya markonah
Wani Ihwani
tor deg degan aqu baca bab seterus nya tentang rahasia kecelaka an orang tua baby
Wani Ihwani
bagus damar gercep
Wani Ihwani
gitu dong Marko,,, lembut dikit jangan galak" sama Bambang kamu ngerti kan markonah
Wani Ihwani
si oyen di kasi ikan asin aja mau , Tria ibarat ayam montok di kasi ke oyen ya mau lah oyen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!