Xiao Heilong dan Sherly adalah sepasang kekasih yang mati dibunuh oleh sekawan perampok saat mereka berdua sedang membeli sebuah kalung.
Berkat kekuatan misterius yang ada di dalam kalung itulah mereka berdua akhirnya mendapat kesempatan untuk hidup kembali di sebuah Planet yang bernama Dreamland.
Roh Heilong masuk ke tubuh seorang pangeran bernama Long Bai, sedangkan Roh Sherly masuk ke tubuh seorang Putri bernama Xin Ye.
Namun, ketika Heilong berhasil menyelesaikan ujian dari salah satu dewa yang menjaga planet itu, tiba-tiba roh Long Bai kembali bangkit dari tidurnya.
Ternyata roh Long Bai selama ini tidak menghilang, tapi hanya tertidur dalam keadaan diambang kehancuran.
Dan ketika sedang melakukan petualangan di Benua Utara, Heilong akhirnya mengetahui bahwa sebenarnya dia adalah reinkarnasi dari seorang dewa perang yang bernama dewa Li Xuan, sedangkan Sherly adalah reinkarnasi dari seorang dewi yang bernama dewi Xi Shi.
Dia juga mengetahui bahwa semua bencana yang menimpanya adalah siasat dari Raja Iblis Dark Etheroz setelah dia berhasil bertemu dengan leluhurnya di Dunia Game The Power Of Java.
Penasaran bagaimana petualangan Heilong mencari Raja Iblis dan membalas dendamnya ...?
Dan bagaimana pula keadaan Heilong setelah roh asli dari pemilik tubuh itu bangkit ...?
Ikuti terus kisahnya....!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NITACC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
V1 # CH 21 — Makam Es Seribu Pedang. ( Part 6 )
Heilong berjalan dengan sangat hati-hati ketika memasuki Goa karena Goa ini sepertinya menyimpan banyak sekali jebakan tersembunyi.
Selain itu, jalan yang ada di dalam Goa ini juga sangat rumit karena banyak sekali cabang yang berupa lorong-lorong kecil.
"Kemana aku harus pergi? Aku sama sekali tidak mengetahui tentang Goa ini. Andai saja aku memiliki peta tempat ini, tapi itu hal yang mustahil," ucap Heilong bergumam dalam hati dan terus berjalan menyusuri Goa ini dengan waspada.
Akhirnya, dia sampai di sebuah lorong yang dipenuhi dengan energi alam yang sangat kuat.
"Ada yang aneh dengan lorong ini. Sepertinya tempat utama dari Makam Es Seribu Pedang berada di ujung lorong ini. Namun, aku harus tetap waspada. Sebab, di sana mungkin akan ada lebih banyak jebakan," pikir Heilong sambil terus melangkah.
Dia segera memasuki lorong itu. Meskipun sedikit ragu, tapi Heilong tetap memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karena dia juga penasaran dengan sesuatu yang ada di ujung lorong ini.
Selain itu, dia juga mendengar dari Emperor White Bear bahwa di dalam makam ini ada sebuah harta karun. Mungkin saja harta karun itu adalah sebuah kitab ilmu beladiri tingkat tinggi atau sebuah senjata pusaka yang berasal dari zaman kuno.
Ketika mulai melangkah masuk ke lorong, Heilong tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang aneh.
Sebuah kabut tebal yang sangat aneh muncul secara tiba-tiba dan menutupi daerah sekitar lorong. Namun, kabut tebal itu hanya bertahan selama lima menit saja lalu menghilang tanpa jejak.
Heilong merasa bahwa kabut aneh itu adalah sebuah portal dimensi yang menuju ke sebuah wilayah tertentu. Sebab, setelah kabut itu menghilang, tempat yang ada di sekitarnya langsung berubah seratus delapan puluh derajat.
Tempat yang tadinya adalah sebuah lorong dengan dinding-dinding es di semua sisinya, saat ini telah berubah menjadi hutan yang sangat indah.
Bunga-bunga yang indah bermekaran serta pepohonan yang hijau menghiasi tempat ini. Sama sekali berbeda dengan keadaan yang ada Benua Utara.
"Apakah ini adalah sebuah ilusi?!"
Heilong tercengang saat melihat keindahan di depan matanya. Hatinya dipenuhi dengan kekaguman akan keindahan tempat ini .
"Tidak salah lagi! Semua ini pasti hanyalah sebuah ilusi. Sebab, sangat mustahil jika lorong yang tadinya terlihat begitu menakutkan tiba-tiba berubah menjadi sebuah hutan hanya dalam waktu lima menit.”
Swing ... Swing ...
Ratusan anak panah tiba-tiba muncul dan melesat ke arah Heilong saat ia sedang bergumam tentang tempat ini.
Untung saja kewaspadaan Heilong sama sekali tidak mengendur. Ia dengan sigap segera menghindari anak panah itu. Namun, ada satu anak panah yang berhasil menggores pipi kirinya.
"Ilusi yang ada di tempat ini bukanlah ilusi biasa karena ilusi ini bisa melukai tubuhku." Heilong terkejut karena jika dia tidak waspada dan menghindari panah-panah itu, dia pasti sudah terluka parah.
Swing ... Swing ...
Ratusan anak panah kembali muncul dan menyerang Heilong. Ia segera menggunakan jurus Tapak Es Membelah Laut untuk menghancurkan panah-panah itu.
Panah-panah itu akhirnya berhasil dibekukan dan hancur berkeping-keping saat panah itu jatuh ke tanah.
Heilong tetap waspada setelah berhasil menghancurkan panah-panah itu karena dia merasa masih banyak jebakan yang sedang menanti kedatangannya.
Dan benar saja, setelah Heilong melangkahkan kakinya sejauh lima belas langkah. Puluhan bola api langsung muncul dan menuju ke arahnya.
Heilong segera bergerak menghindar secepat kilat dengan menggunakan kekuatan energi angin miliknya dan mengeluarkan jurus Tapak Es Pembeku Angin untuk memadamkan semua bola-bola api itu.
Gabungan antara energi es dan angin yang kuat dari Jurus Tapak Es Pembeku Angin langsung memadamkan bola-bola api itu.
"Tempat ini sungguh berbahaya ...
jwban yg sdh d ketahui msih d tnya jga hdeh🤦♂️🤦♂️