NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua Untuk Cinta Sejati

Kesempatan Kedua Untuk Cinta Sejati

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arsiana 97

Karina terjebak dalam pernikahan yang pahit dengan Ryan, sebuah ikatan yang dipaksakan untuk menyelamatkan keluarganya dari kebangkrutan. Namun, pernikahan itu hanya membawa kesedihan dan perselingkuhan yang menyayat hati.

Setelah berhasil melepaskan diri dari cengkraman Ryan melalui perceraian, Karina bertekad untuk memfokuskan diri pada karirnya. Namun, nasib memiliki rencana lain.

Karina dipertemukan kembali dengan Zaian, pria yang dulu jatuh cinta padanya dan kini telah bertransformasi menjadi seorang CEO sukses di tempat Karina bekerja. Pertemuan itu membuka kembali kenangan lama dan memicu konflik batin yang mengguncang hati Karina.

Apakah Karina akan memberi kesempatan kedua pada cinta atau memilih untuk mempertahankan kemandirian yang telah diraihnya dengan susah payah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arsiana 97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 22

Begitu rumit cinta mereka berdua, setelah bertahun-tahun menanti akhirnya mereka dapat bersatu namun ada-ada saja rintangan yang harus mereka berdua lalui agar bisa bersatu.

Di dalam rumahnya Karin yang selesai membersihkan tubuhnya mulai bersiap-siap untuk pergi makan malam bersama dengan Zaian.

Saat sedang bersiap-siap terdengar bunyi ketukan pintu kamar karin.

Tok! Tok! Tok!

"Iya masuk," Sahut karin yang sedang merias wajahnya dengan make up tipis.

"Kakak mau kemana?" Tanya Kaysan sambil berjalan masuk dan duduk di tempat tidur karin.

"Kakak mau pergi makan malam dengan Zaian, oh iya kakak udah siapin makan malam buat kamu di atas meja yah," Sahut karin

"Bukannya kakak dan kakak Zaian sedang ada masalah?" Tanya Kaysan, karin yang mendengar itu langsung berbalik menatap Kaysan.

"Dari mana kamu tahu?" Tanya karin

"Dari kak Nita, katanya kak Zaian cari kakak sama kak Nita," Ujar Kaysan

"Memang sebelumnya kakak dan Zaian ada kesalah pahaman tapi tadi Zaian sudah datang buat jelasin semuanya, jadi kakak udah paham kalau kesalah pahaman itu memang sengaja dibuat oleh Raysa untuk menghancurkan hubungan kakak dan Zaian."

"Apa tidak sebaiknya saja kakak dan kak Zaian segera meresmikan hubungan kalian, agar tidak ada lagi masalah seperti ini. Takutnya jika kalian terlalu lama mengulur waktu malah masalah seperti ini akan ada terus, toh aku juga udah selesai kuliahnya dan aku juga udah punya gaji sendiri jadi kakak bisa tenang," Saran Kaysan, karin yang mendengar saran adiknya itu hanya diam dan mencerna kata-kata adiknya.

Sebenarnya ada betulnya kata-kata Kaysan itu, namun karin masih ada sedikit keraguan untuk memulai sebuah hubungan suami istri. Entah mungkin karena kegagalan rumah tangganya sebelumnya yang membuat dia seperti itu atau mungkin karena hal lain.

"Kakak harus meyakinkan diri kakak agar rasa trauma itu hilang dan kakak bisa memulai lagi dari awal. Satu yang kakak harus ingat suami kakak sebelumnya itu bukanlah pilihan kakak namun itu karena paksaan dan calon suami kakak yang sekarang adalah pilihan kakak sendiri murni karena rasa cinta," Ujar Kaysan memberikan penjelasan.

"Kamu benar Kay, seharusnya kakak tidak bersikap egois dengan menyamakan Zaian dan Ryan sehingga membuat Zaian menanggung beban traumanya aku. Kay sepertinya kakak benar-benar egois dengan sikap kakak yang seperti enggan untuk memiliki hubungan yang Sah dengan Zaian," Gumam karin sambil tertunduk lesu dan mulai berlinang air mata.

"Kakak jangan nangis dong, kalau kakak nangis make up kakak jadi berantakan terus kakak mau ketemu kak Zaian dengan make up belepotan kaya gitu," Sahut Kaysan sambil memeluk kakaknya dan berusaha menenangkannya.

"Kamu sih, menasehati orang diwaktu yang tidak tepat," Gerutu karin, Kaysan tertawa melihat make up karin yang benar saja menjadi belepotan. Karin yang melihat make up nya menjadi hancur langsung mendorong Kaysan keluar dari kamarnya agar tidak menggagunya yang akan mulai memakai make up kembali.

Setelah 30 menit merapikan make up nya karin kini telah siap, saat hendak keluar menunggu Zaian ternyata Zaian sudah tiba dan menunggu karin di ruang tamu bersama Kaysan. "Sudah siap?" Tanya Zaian.

"Loh kamu udah dari tadi yah nunggunya?" Sahut karin terkejut melihat Zaian sedang menunggunya.

"Engga kok kak, baru sekitar 30 menit kak Zaian di sini. Mungkin waktu kakak tadi usir aku dari kamar kakak," Ujar Kaysan yang langsung mendapatkan cubitan dari karin.

"kalau kamu udah siap kita jalan sekarang gimana?" Sahut Zaian.

"Iya," Sahut karin sambil mereka berjalan keluar rumah menuju mobil.

Setelah 30 menit berkendara kini mereka telah tiba di restoran bintang lima tempat mereka akan makan malam bersama.

Mereka masuk kedalam restoran dan menuju ruangan VIP, mereka di antar oleh pelayan menuju ruangan VIP itu. Setelah memesan dan makan sudah di antar mereka pun memulai makan, saat seorang pelayan hendak menuangkan air minum ke gelas karin tanpa sengaja ia menumpahkan air itu ke baju karin. "Apa kamu tidak bisa hati-hati bekerja!" Bentak Zaian yang kesal melihat baju karin menjadi basah.

"Udah gak apa-apa aku ke toilet dulu buat keringin baju aku dulu," Sahut karin buru-buru menenangkan Zaian, lalu ia berjalan pergi ke toilet. Sedangkan tanpa karin sadari dari kejauhan ada seseorang yang sedang memperhatikannya dan mengikuti dia ke toilet.

Sesampainya ditoilet karin mencuci tangan dan mengerikan bajunya menggunakan hand dryer. Saat karin tengah mengerikan Pakaiannya tiba-tiba saja ada yang membius karin dari belakang yang membuat karin sedikit meronta-ronta dan kemudian pingsan.

Zaian yang sedang menunggu karin kembali dari toilet merasa jika karin terlalu lama berada di toilet. Dengan inisiatif Zaian menyusul karin ke toilet, namun setelah beberapa saat menunggu karin tidak juga keluar dari toilet.

Setelah semua orang keluar dari toilet, Zaian bertanya kepada salah seorang wanita yang baru keluar dari toilet. "Apa anda melihat seorang wanita menggunakan dress berwarna biru muda dan dressnya basa mungkin saja ia sedang mengerikan pakaiannya," Ujar Zaian kepada wanita itu.

"Maaf tapi didalam sudah tidak ada orang lagi, aku orang terakhir yang keluar," Sahut wanita itu. Zaian langsung buru-buru masuk kedalam toilet dan memeriksa setiap sudut dari toilet itu, namun bagaimana pun ia mencari tetap saja ia tidak bisa menemukan keberadaan karin didalam sana.

Dengan frustasi Zaian mencari-cari keberadaan karin di restoran itu bahkan sampai di toilet pria ia mencarinya namun tetap saja karin tidak ada.

Zaian menelfon Dion dan seluruh bodyguardnya untuk datang ke restoran tempat ia dan karin makan malam. "Kamu dan para bodyguard cepat datang ke restoran bintang lima tempat saya dan karin makan malam, secepatnya!" Sahut Zaian dengan tegas.

Pikiran Zaian kini tidak karuan ia menyuruh staff restoran untuk memeriksa CCTV agar bisa mengetahui kemana karin pergi.

Setelah melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian karin yang di buntuti sampai ke toilet, dan kemudian beberapa pria masuk lalu keluar dari toilet itu dengan karin yang sudah pisan.

Zaian kemudian menaruh curiga kepada pelayan yang menuangkan air minum untuk karin, ia curiga jika pelayan itu juga adalah salah satu dari mereka.

Tidak lama kemudian Dion dan para bodyguard tiba di restoran dan langsung menemui Zaian. "Saya mau kalian cepat pelayan yang keluar dari ruangan itu lalu bawah dia ke gudang tua dipinggir kota," Sahut Zaian sambil menunjuk ke arah rekaman CCTV," Dion dan para bodyguard yang menerima perintah langsung bergerak dengan cepat mencari keberadaan pelayan itu.

Zaian dan 4 bodyguardnya kemudian menuju gudang tua itu terlebih dulu, setelah menunggu selama hampir 2 jam Dion dan beberapa bodyguard yang diperintahkan menangkap pelayan itu pun tiba. "Ini dia pelayan itu tuan," Sahut Dion menyerahkan pelayan itu yang sudah babak belur kepada Zaian.

"Maaf tuan saya bersalah, tolong ampuni saya!" Ujar pelayan pria itu memohon.

"Apa kamu tahu apa kesalahan kamu?" Tanya Zaian dengan nada dingin dan sangat menakutkan.

"Saya tidak tahu tuan," Jawab pria itu.

"Siapa yang memerintahkan kamu untuk menumpahkan air ke baju pacar saya!" Sahut Zaian emosi dengan pria itu.

"Sa.. Saya di perintahkan oleh seorang pria dan dia memberi saya uang untuk pekerjaan itu," Sahut pria itu.

"Apa lagi yang kamu tahu?" Tanya Zaian, pria itu hanya diam karena dia memang tidak tahu menahu lagi.

"Cepat jawab!" Gertak Dion sambil menodongkan pistol dikepala pria itu yang membuat pria itu menjadi semakin takut.

"Benar tuan saya tidak tahu apa-apa lagi, oh iya sebelum pergi saya sempat mendengar pria yang menggunakan masker itu berbicara lewat telfon dan ia memanggil nona orang yang berbicara dengannya," Sahut pelayan itu dengan gemetaran.

"Tidak salah lagi dugaanku, ini pasti perbuatan Raysa," Gumam Zaian yang sudah tahu dalang dibalik penculikan karin.

1
Azurah
mohon bersabar yah, soalnya di daerah author jaringan susah. jadi suka lama buat upload nya. mohon maaf yah atas kendalanya... /Pray/
Nur Adam
lnjut
Azurah
makasih..., happy Reading.. 😊😊
Mokey D.Luffy
Aku suka banget ceritanya, terus berinovasi ya thor!
Fannya
Habis-habisan emosi baca ini. 😤
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Azurah: makasih buat support nya, tunggu episode selanjutnya yah, selamat membaca.. /Smile//Smile/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!