NovelToon NovelToon
Dosenku, Tamu Pertamaku

Dosenku, Tamu Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: By.dyy

Alysa seorang gadis muda, cantik serta penuh talenta yang kini tengah menempuh studynya di bangku kuliah. Namun, selama dua semester ia memutuskan untuk cuti, demi bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang tengah bangkrut.

Dalam perjalananya, Alysa harus mendapatkan uang sebanyak 300 juta dalam semalam untuk biaya operasi jantung orang tuanya. Dalam keadaan mendesak, Alysa memutuskan menjadi wanita panggilan. Mengikuti saran sahabatnya, Tika.

Sialnya, pelanggan pertamanya adalah dosen ia sendiri. Hal itu membuat Alysa malu, kesal sekaligus bingung bagaimana harus melayani sang Dosen. Lalu bagaimana kelanjutan ceritanya? serta bagaimana hubungan Alysa dengan kekasihnya, Rian. Akankah setelah mengetahui fakta sebenarnya ia akan tetap bersama Alysa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon By.dyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah pasangan

Sepanjang jalan menuju pulang kerumah, kepala Alysa terus menatap keluar jendela mobil. Ia masih memikirkan Reyhan ditengah ia bersama dengan Rian.

Pemikiran macam ini, harusnya Alysa tidak perlu memikirkan Reyhan. Dengan Alysa memikirkan Reyhan sama saja ia bermain hati dengan dua laki-laki sekaligus.

"Saa," Panggil Rian.

"Hm..."

"Mikirin apa?" tanya Rian.

"Ee...nggak... Kenapa?" tanya Alysa.

"Aku liat dari semenjak kamu pulang dari tempat nasi goreng, kamu banyak diem. Kenapa?" tanya Rian.

"Gak.. Aku ga kenapa-kenapa. Aku lagi mikirin kerjaan. O..Iya, aku boleh ngomong sesuatu gak?" tanya Alysa hati-hati.

"Boleh... Kenapa sih? Pake izin segala, tumben."

"Sayang... sebenarnya aku mau bilang ini dari kemarin-kemarin, cuma aku ragu, selain kamu sibuk aku juga gak enak bilangnya kalau dari telpon." Terang Alysa. "Sebenarnya, aku lagi butuh bantuan kamu banget. Kira-kira kamu punya gak? Uang sekitar 300 juta? Kalau kamu ada, aku mau minjem dulu sama kamu, aku janji aku bakal ganti, tapi aku butuh waktu buat aku lunasinnya sama kamu." tutur Alysa berhati-hati.

Rian terkekeh menanggapi ucapan Alysa. Jelas Alysa tersinggung atas respon Rian padanya. "Menurut kamu ini lucu?" tanya Alysa ketus.

"Gimana gak lucu, kamu ujug-ujug minjem uang sebanyak itu. Aku bukan ga mau ngasih, Saa. Cuma kamu tau sendiri keuangan aku dibates sekarang ini." ungkap Rian.

"Lagian buat apa?"

"Aku mau bayar bekas operasi papah."

"Papah kamu di operasi itu udah sebulan yang lalu kan?"

"Iya, tapi sampai sekarang aku belum dapet uang sebanyak itu buat bayar." sahut Alysa.

"Maaf Saa, aku ga bisa bantu."

"Oke, biar aku cari dari yang lain."

Setelah pembahasan uang, tidak ada lagi obrolan lain. Entah kenapa Alysa tidak bisa menerima penolakan Rian. Bukan karna Rian tidak ingin membantunya, tapi Alysa merasa Rian sama sekali tidak menunjukkan usaha untuk membantunya.

"Aku pamit ya." ucap Rian tepat didepan gerbang rumah Alysa.

Tak disangka, Rian mendaratkan sebuah ciuman pada bibir Alysa cepat. "Rian.."

"Kenapa?"

"Kalau ada yang liat gimana?"

"Gapapa, emang kenapa? Aku kangen banget, Saa. Mau ya bentar aja." pinta Rian memohon.

Rian sudah meminta izin, tapi Alysa kenapa sulit sekali memberikan jawaban. Padahal Alysa tahu, Rian ini adalah pacarnya. Bukan orang lain.

"Nanti ya," tolak Alysa.

Rian mendesah lelah. Kemudian menganggukkan kepala. "I miss you," ucap Rian.

"Miss you to," Rian mendekatkan pipinya pada Alysa yang segera dihadiahi Alysa sebuah pendaratan ciuman singkat, membuat Rian tersenyum senang.

"Aku pulang." pamit Rian.

Alysa mengangguk. "Makasih, kamu hati-hati."

Rian melajukan mobilnya dari pekarangan rumah, menggantikan orang baru yang baru saja keluar dari mobil.

"Pak Reyhan..." panggil Alysa.

Kaki Reyhan terus berjalan menuju Alysa. Tatapannya sangat tidak bersahabat pada Alysa. Tangan Reyhan keluar dari dalam saku, kemudian bertepuk tangan kecil didepan wajah Alysa.

"Wah... Wah...wah... Saya tidak mengira kalau perempuan macam kamu, bisa bermain dengan dua laki-laki dalam hari yang sama." ucap Reyhan berdecih merendahkan Alysa.

"Maksud Pak Reyhan?"

"Perempuan murahan seperti kamu, memang tidak sepantasnya mendapat perlakuan baik dari saya." tekan Reyhan penuh marah.

"Jaga bicara anda!"

"Kamu yang harusnya jaga sikap Alysa!" sentak Reyhan.

"Pergi," usir Alysa.

"Saya tidak mau tahu, besok uang saya sudah harus ada." tekan Reyhan.

"Gak bisa gitu dong, kesepakatan..."

"Ssttt.... Jangan ucapkan kesepakatan, karna kalau saya mau, malam hari ini juga kamu bisa saya paksa untuk tidur dengan saya Alysa."

Alysa menelan ludah mendengar tiap kalimat panjang yang keluar dari mulut Reyhan. Kata-kata yang begitu menyakitkan, merendahkan, dan mengintimidasi.

"Saya tunggu besok siang di Aparteman saya. Berani kamu telat, saya tidak akan segan untuk datang kesini dan memberitahukan semuanya pada Papah kamu, Alysa." tekan Reyhan.

Usai mengucapkan itu, Reyhan menjauh dari Alysa. Laki-laki itu tampak sengit dengan wajah marah dan sorot matanya yang tajam.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
By.dyy: siappp, stayyy yaaa
total 1 replies
Maira_ThePuppetWolf
ceritanya jagat banget thor, author harus lanjutin!
By.dyy: Ditunggu yaa. Terima kasih sudah membaca
total 1 replies
Blue Persona
Thor, saya ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya!
By.dyy: Hai ka, saya sudah up ya. Selamat membaca:)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!