NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Culun Biasa

Bukan Gadis Culun Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Nikah Kontrak / Pernikahan rahasia
Popularitas:79.7k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Malam itu Lily gadis polos dan culun yang bekerja sebagai room service disebuah hotel mengalami nasib naas karena diperkosa oleh seorang pria yang sedang mabuk namun siapa sangka itu justru membuatnya terjebak dalam sebuah pernikahan tanpa cinta hanya demi status bayi dalam kandungannya agar tidak menjadi anak haram seperti dirinya dan setelah bayinya lahir ia ditendang begitu saja dari keluarga Wilson, keluarga kaya raya di kotanya hingga membuatnya terpaksa berpisah dari bayinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~11

Kini tuan Alexander dan Miller pergi meninggalkan rumahnya menuju bar tengah kota, saat dalam perjalanan pria itu nampak menyesap sebatang rokok di tangannya hingga asapnya mengepul keluar jendela.

"Bagaimana persiapan acara pertunangan, Miller?" ucapnya menatap punggung asistennya yang sedang duduk dibalik kemudi itu.

"Sudah 95% tuan," sahut pria itu.

Alexander pun hanya menghela napas panjangnya, sebenarnya ia belum menginginkan sebuah pernikahan hanya saja ayahnya selalu berisik meminta cucu padanya jadi ia terpaksa memenuhinya dan pilihannya pun jatuh kepada Victoria dimana ia sudah mengenalnya sejak kecil.

Saat sedang menikmati rokok di tangannya itu tiba-tiba pandangannya tak sengaja ke arah seberang jalan dimana seorang gadis nampak sedang mengantri di depan penjual makanan pinggir jalan.

"Gadis itu," gumamnya ketika gadis tersebut menoleh ke tengah jalan namun tiba-tiba tuan Miller mengerem mendadak ketika ada seseorang yang menyeberang.

"Maaf tuan," ucap pria itu karena telah membuat sang bos terkejut namun Alexander yang kembali menoleh ke seberang jalan tak lagi melihat keberadaan gadis tersebut.

"Sial," umpatnya tanpa sadar.

Sebenarnya siapa gadis tidak penting itu yang akhir-akhir ini lancang masuk kedalam pikirannya, dia hanya kebetulan singgah jadi tak seharusnya ia pikirkan terlalu jauh karena diluaran sana masih banyak gadis-gadis yang lebih cantik apalagi calon istrinya juga jauh lebih cantik, model terkenal dan juga kaya raya seperti dirinya. Lagipula bukankah semua wanita hanya menginginkan hartanya saja? bahkan gadis itu pun juga sama meminta uang sebagai ganti kesuciannya yang telah ia renggut.

"Dasar murahan," gumamnya.

Ia yakin setelah mendapatkan uang banyak gadis itu pasti akan kembali menjual kepolosannya kepada pria kaya lainnya untuk mendapatkan uang banyak, selama ini ia memang tidak mempercayai wanita sepenuhnya bahkan dengan Victoria karena ibunya sendiri pun meninggalkan ayahnya demi pria yang lebih kaya. Ia memilih Victoria karena garis keturunannya jelas sebab ia tak mau anaknya lahir dari wanita yang tidak jelas apalagi wanita penghibur yang hanya menginginkan uangnya saja.

Suara dentuman musik terdengar begitu nyaring memekikkan telinga dan seorang Alexander nampak menikmatinya sembari ditemani oleh seorang wanita cantik disebelahnya, sebelah tangannya memegang gelas minuman dan sebelahnya lagi ia letakkan diatas sandaran sofa dibelakang wanita itu berada.

"Tuan, kapan kita pergi dari sini?" ucap wanita tersebut yang sejak tadi mengusap dada bidang pria itu dari balik kemejanya seakan sudah tak sabar melemparkan tubuhnya untuk dinikmati, dadanya saja liat dan keras apalagi bawahnya pikirnya.

"Aku masih ingin disini," sahut Alexander seraya memperhatikan lantai dansa dimana banyak pengunjung sedang menikmati musik disana.

"Apa mau berdansa denganku?" tawar wanita seksi itu lagi dengan pakaian minim bahkan dadanya hampir tumpah karena kemben yang dikenakannya terlalu ketat.

"Aku tidak suka dansa," sahut Alexander dingin lalu menggerakkan dagunya ke arah meja dimana rokoknya berada disana dan tuan Miller pun segera mengambilnya lalu diberikannya kepada pria itu.

Wanita penghibur itu pun nampak kecewa tapi kapan lagi ia terpilih menjadi teman tidur pria itu malam ini karena kesempatan tidak datang dua kali, kini wanita itu pun mencoba sedikit bersabar ketika pria itu asyik berbicara bisnis dengan asistennya meskipun malam makin larut. Kemudian diusapnya paha pria itu dengan lembut sampai ia tak sengaja menyentuh sebuah tonjolan dari balik celananya.

"Padahal belum bangun tapi sudah sebesar itu," gumamnya.

"Pasti akan sangat penuh dan nikmat," imbuhnya lagi lalu ia biarkan tangannya menetap disana sampai menunggu reaksi pria itu namun sialnya pria tersebut masih nampak asyik mengobrol.

Ingin rasanya ia me re mas nya sampai bangun tapi ia takut jika melakukannya tanpa ijin mengingat pria itu sangatlah kejam bahkan pernah membuat salah satu bar bangkrut dalam semalam karena sebuah kesalahan kecil.

Kemudian ia pun berinisiatif mengelus paha dalamnya yang menjadi salah satu area sensitif seorang pria dan tak lupa ia sedikit menurunkan kembennya agar lebih turun hingga asetnya itu benar-benar hampir tumpah ruah.

Alexander melirik wanita disebelahnya itu mulai gelisah dan pandangannya beralih ke tangan wanita itu yang sedang mengelus miliknya dari balik celananya, kemudian ia pun segera menekan puntung rokoknya diatas asbak hingga mati lantas segera beranjak.

"Ayo!" perintahnya dan tentu saja itu membuat wanita tersebut langsung senang, wajahnya sudah memerah karena gairahnya sendiri jadi tentu saja ia takkan menyia-nyiakan kesempatan langka ini karena jarang sekali pria itu meminta seorang wanita untuk dibawanya ke tempat tidur karena mungkin sudah ada kekasihnya pikirnya.

"Tuan, pengaman sudah disiapkan room service ditempat biasa." bisik tuan Miller sebelum bosnya itu pergi.

Pria itu hanya mengangguk kecil lalu segera pergi ke kamar yang ada di hotel tersebut, sesampainya di kamarnya pria itu langsung meminta wanita itu untuk melepaskan seluruh pakaiannya dan tentu saja langsung diturutinya bahkan tidak dibayar pun rela asalkan bisa tidur dengan pria kaya di kotanya itu.

"Mari tuan." wanita yang baru naik keatas ranjangnya itu langsung berpose nakal dengan tubuh tanpa sehelai benang pun, sebelah tangannya nampak memainkan puncak dadanya yang telah menegang dan sebelahnya lagi mengusap lembut miliknya dibawah sana yang sejak tadi telah basah.

Alexander menelan ludahnya lantas segera melepaskan kemeja dan celananya hingga menyisakan da la man nya yang nampak menonjol padahal belum sepenuhnya bangun, kemudian didorongnya wanita itu hingga telentang lalu ditindihnya namun saat hendak memeluknya tiba-tiba perutnya terasa mual dan mau tak mau pria itu langsung berlari ke toilet.

"Ada apa dengannya?" gumam wanita tersebut tak mengerti, pria itu hanya minum sedikit jadi tak mungkin mabuk.

Karena penasaran ia pun segera beranjak dari ranjangnya lalu mendatangi pria itu di dalam kamar mandi. Bermain di kamar mandi juga tidak apa-apa pikirnya malah makin menantang dan ia suka tantangan karena tak sedikit kliennya juga melakukan hal itu dengannya.

"Ada apa tuan?" ucapnya seraya memeluk pinggang pria itu dari belakang dengan lembut namun tiba-tiba kedua tangannya dijauhkan.

"Menjauhlah, aku tidak suka aroma parfummu!" perintah Alexander yang kembali mual saat didekati oleh wanita itu.

"Tapi tuan bukankah sejak tadi anda mencium parfum saya dan tak mempermasalahkannya?" ucap wanita itu mengingat hampir 2 jam ia menemani pria itu duduk di bar, lagipula parfumnya biasanya sangat disukai oleh para lelaki karena selain manis aromanya juga bisa memancing kelelakian seseorang untuk bangun.

"Tapi aku tiba-tiba tidak suka," Alexander juga tak mengerti kenapa ia tidak suka padahal sebelumnya ia merasa baik-baik saja.

"Bagaimana jika saya mandi dulu?" mohon wanita itu karena bagaimana pun juga ia tak bisa melepaskan mangsa premium seperti pria itu.

1
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
ini kan perusahaan besar...masa main usir2 gituu karyawannyaa.
biasanya ke HRd duluu klu ada sesuatu ga demo2 bgitu
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
uhuy dapat juga ya Klian MBG🤣🤣 selamat menikmati, yang gratisan emg seenak itu☺️
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
oh astagah, nih nenek lampir bisa anteng kagak sih😫 rasane muak sekli
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
ingat Ly merebut dan direbut beda☺️
GiZaNyA
hahaha enak kaannn... prediksi kalian diluar prediksi Be eM Ka Ge... Lily ngga dikeluarkan dari perusahaan dan tetap magang di kantor... manyun2 dah kalian... 🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
rasain makanya jangan suka julid ke Lily kena kalian 🤭....duh alex di kelilingi benalu uget2
Mutiara Syarifatul Amanah
wkwkwk.. kasihan si Elizabeth sama nancy tidak mempan umpannya,,,hai Alexander,kamu itu sudah jatuh cinta sama Lily,, sebentar lagi kamu akan jadi budak cintanya Lily tunggu tgl mainnya 😄😄😄
Radya Arynda
udah di tegur masih saja nyinyir bet serbet ya alloh,,,kapan kapok mu,,,tukang julit,,,,
Haduh victori si hama juga datang,,,,,kamu datang aja di abaikan lho🤣🤣🤣🤣🤣piye ngono iku.....
Haduh eong Cinta ae gensi,malu,karena kily culun,,LiLy juga mbok yo berubah ojok katrok nemen2 LiLy
.
biasa ly moodboster biar kerjaan lancar 🤣
Rahmawati
pinter sekali tuan Miller cari alasan😂
yumna
mnkn bu tirinya saudra victoria
Aprisya
waduuuh dasar kamu kang fitnah el,, soal makanan pun kamu fitnah sang paman korupsi,,, heran deh dengan isi otak kamu
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Duo julid g bisa ngusir Lily dgn mudah😂😂😂
Ari Atik
suka juga gk apapa pak...
vivinika ivanayanti
wkwkkwkwk.... ngakak Lex.... hukum Lex nanti kalo ketemu 🤭🤭
vivinika ivanayanti
wkwkwkwk....cieee ....suami katanya 🤭🤭🤭
vivinika ivanayanti
Wkwkwkkwkw....Milerrr ......pusing Sampek meler.....🤣🤣🤣
Fitria Syafei
Wow bertekuk lutut kan kau Alek nti lama lama mangkanya jangan menyepelekan seorang perempuan 😏 Kk ganteng terima kasih 😘 terima kasih 😘
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀J💜⃞⃟𝓛§𝆺𝅥⃝©Adinѕ⍣⃝✰
sampai kapan kmu menyangkal perasaan mu Lex, ini bukan bawan bayimu tapi hatimu yg telah terikat dg Lily 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!