Karina gadis berparas Cantik yang Baru lulus Sma,terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya karena masalah bisnis,Dan jodoh Karina bernama BARA STEVEN WIJATA seorang presidir di perusahaan COPERATION CORP yang di ketahui semua orang Jika Steven pria berparas tampan namun sangat dingin Dan tidak tersentuh,berbeda dengan Karina yang lembut Dan ceria
pernikahan karna di jodohkan membuat Bara membenci Karina karena Mau menerima perjodohan tersebut membuat Hari Hari kirana Seperti di neraka itulah yang selalu di camkan oleh Bara di dalam prinsipnya
Bara sendiri sudah memiliki kekasih bernama jesica seorang model internasional yang sangat Bara cintai
akankah pernikahan Bara Dan Karina berjalan lancar?apakah akan ada perasaan diantara Bara Dan Karina???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
biarkan Seperti ini
Bara mengangkat tangan Karina dengan tangan kanannya,membuat Karina terbangun
"Bara apa yang kau lakukan!kau Mau mencari kesempatan ya?"ucap Karina seraya memundurkan Wajahnya yang tadi berada di lengan Kiri Bara
"siapa yang mencari kesempatan!"ucap Bara dengan mengibaskan tangan Karina
"jauhkan tanganmu itu dari tubuhku,Aku bisa terkontaminasi"jawab Bara lagi kemudian mengusap tangannya menggunakan tisu yang berada di dalam Mobil
"Bara!!!kau pikir Aku ini virus apa???"
"memang kau itu virus,jadi menjauhlah nanti Aku bisa tertular"ucap Bara dengan entengnya
"kau sungguh menyebalkan Bara....!!!"Seru Karina seraya hendak mengacak acak rambut Bara
tanganya sudah hendak mencengkram rambut Bara,Dia memajukan tubuhnya supaya Lebih mudah
namun dengan cepat Bara menangkap kedua tangan Karina Begitu cepat
membuat mata mereka saling Bertemu Dan saling memandang dalam tangan yang hendak mencengkram tadi masih tergenggam di udara
seolah terhipnotis akan pesona satu Sama lain,seolah ada suara nyanyian yang tengah mengalun merdu dengan suasana gerimis,suasana seakan mendukung
nampak terpampang nyata Dua gundukan milik Karina yang berada tepat di Depan Mulut Bara
Bara memandang mata karina
di dalam hati berbisik"matanya sangat Indah"Kata Bara
"Kenapa Bara begitu tampan"bisik hati Karin
namun Kata Kata ITU berhenti ketika Bara mengalihkan pandangannya di kedua aset kembarnya
"Bara lepaskan tanganku"ucap Karina
namun Bara kembali menatapnya
"Kenapa jantung Ku berdebar debar sih!hanya menatap Bara Seperti ini?"bisik nya lagi
"mengapa kau selalu menggangu pikiranKu Karina,kau membuat perutku seperti ada kupu kupu bertebangan"monolog hati Bara
mereka pun menghentikan pandangan tersebut ketika ponsel Bara berbunyi
tring tring tring
Bara Melepas genggamannya Dan mengangkat telfon dari papanya
"Iya pah?ada apa?"
"Bara kau Dimana,kau Kan harus meeting sekarang ini papa sampai di telfon Faris,katanya sudah menelfonmu berulang Kali namun tidak kau jawab"
"maaf pah Bara terjebak hujan bersama Karin pah,ini Mobil Bara harus menepi dulu untUK menghindari kecelakaan pah"jawab Bara jujur
"jadi kau sedang bersama Karina,baiklah biar papa yang hendel pertemuanmu Hari ini kau ajak Karina jalan jalan saja ya,ini papah juga sudah sampai kok"
"tapi pah.!!"Bara Mencoba untuk mengelak
"sudah sudah bersenang senanglah papah tutup dulu"
kemudian telfon pun di tutup,"maaf ya Anak Saya Baru saja menikah masih butuh waktu berdua,Dia sudah perjalanan kemari tapi karena hujan jadi terjebak bersama sang istri"sambil tertawa kecil
"tidak apa-apa pak maklum namanya juga pengantin baru!"ucap seorang pemuda yang sebaya dengan sang putra
"kau benar kau juga masih muda,menikahlah cepat supaya bisa merasakan keindahannya hehehe"
"baik pak terima kasih sarannya,Saya akan memberi tahu Jika sudah tiba saatnya nanti"sambil menunjukan senyum smirk nya pria itu Tak lain adalah rama
"kau benar,Aku tunggu oke...baik mari Kita mulai Saya akan mewakili putraku Saat ini yang terjebak karena hujan karena ingin mengantar sang istri pulang"katanya lagi Dan di angguki oleh rama mengerti
di dalam Mobil Bara Dan Karina masih terlibat perang dingin
Karina Mencoba mengatur nafas yang tadi sempat tercekat Begitu pun dengan Bara
Begitu dekat dengan Karina membuat Bara Salah tingkah Dan hampir tidak bisa mengendalikan diri
setelah panggilan di matikan Bara menghidupkan mobilnya
"Kita pulang saja,Aku tidak jadi meeting,papa yang Handel Hari ini"ucap Bara Dan hanya di angguki Karina tanpa berbicara sepatah Kata pun
"ada apa dengan ku sih,kok jadi canggung Gini"monolog hati Karina yang Saat ini tengah memalingkan Wajahnya menatap keluar jendela
"kenapa dengan tubuhku kenapa jadi panas gini padahal di luar masih hujan Dan pasti lah sejuk tapi Kenapa Aku malah merasa panas,Aku harus periksa ke dokter mungkin"ucap bara
selang beberapa menit Mereka pun telah sampai di rumah bi inah Dan Cindy Seperti biasa menyapa mereka
tapi mereka terlihat berjauhan
"ada apa ya bi,Kenapa mbak Karina dan tuan Bara Seperti menjauh apa sedang marahan ya"
"sudah ga usah kepo Cindy,Ayo mulai bekerja kembali"
"kan Cindy cuma nanya bi,bi inah sensI banget kayak mas Faris aja"tutur cindy kemudian pergi meninggalkan bibinya yang tengah mengomelinya
"dasar ponakan gemblung,bibinya di Kata katain,duh semoga ini awal dari Hubungan non Karin Dan den bara,mereka sangat serasi tuhan semoga mereka cepat menyadari perasaan mereka satu Sama lain"tutur pelayan tertua tersebut dengan rapalan doa doanya untuk sang Anak majikan
di dalam lift Karina Dan Bara kembali bersama
mereka hanya diam membisu
sudah tidak lagi bertengkar Seperti tadi
"bagaimana kakimu sepertinya sudah sembuh?"Tanya Bara Mencoba memberikan sapaan terlebih dahulu tapi rasa canggung terus menghampiri mereka berdua
"sedikit lagi sembuh ngilu nya masih terasa"ucap Karina sedikit malu malu
tring
lift pun terbuka mereka hendak melangkah bersama namun karena pintunya tidak muat jadi mereka saling berhimpitan Dan bersentuhan kembali
"kau duluan saja"ucap Bara
"baiklah"jawab Karin seraya melangkahkan kaki nya
belum beberapa jangkah Karin menapakan kakinya,Dia malah oleng dan hendak terjatuh
beruntung Bara berada di belakangnya Bara langsung memegang pundak Karin yang hendak terjatuh membuat mereka saling memandang kembali bahkan sekarang tubuh mereka bersentuhan
Bara menatap intens Karina,Begitu pun juga dengan karina yang diam mematung masih dengan memandang pesona Bara.
Bara mendekatkan Wajahnya ke wajah Karina dan hendak menciumnya
cup
Bara mencium Karina sekilas,Dan anehnya Karina tidak menolak ciuman tersebut
Dia malah memejamkan matanya
menikmati sentuhan di bibirnya yang tengah di basahi oleh Bara.
seperti ada sihir,Dia yang hendak memukul Bara menjadi terdiam Seperti ini Dan Seperti terkunci merasakan apa yang di alaminya Saat ini berbeda dengan harapannya tadi
Karina membuka mata Saat Bara menghentikan ciumannya namun masih memandang wajah Karina dekat
dengan posisi memeluk Karina Dia merasakan kehangatan akan sentuhan tubuh itu
wangi bau badan Karin tercium menyerbak di hidung Bara membuat candu tersendiri untuknya
Bara menelan salivanya kasar,Begitu juga Karina
mata mereka masih saling pandang tengah mencari sesuatu untuk di telusuri
"apakah Aku jatuh cinta dengan Bara,kenapa Aku tidak bisa marah Saat ini?"bisik hati Karin
"tuhan perasaan macam apa ini,mengapa Aku berharap Lebih dari ini!"bisik Karin dalam hati memandang Bara
Karina tersadar Dia terbangun dari pelukan Bara,Dia tidak ingin terlalu percaya diri Dan terkesan tergesa gesa
"Aku masuk kamar dulu"ucap Karina seraya meninggalkan Bara yang enggan Melepas Karin
"Karin tunggu"ucap Bara menghentikan Karin.
Bara memeluk Karin dari belakang Dia tidak tahu tentang apa yang terjadi pada dirinya Dia hanya mengikuti kata hati untuk memeluk karina
deg
Karina diam mematung Saat tangan kekar Bara memeluk perut ratanya
jantungnya bagai terlonjak keluar,"mengapa Seperti ini?apa ini Salah?Aku harus apa?"banyak pertanyaan yang ada di benak karina
"Bara apa yang kau lakukan?"Tanya Karina berusaha menguatkan jantungnya untuk tidak terbawa perasaan Saat ini
"entah Aku juga tidak mengerti Aku hanya ingin Seperti ini sebentar,Tolong Aku Karina Tolong hanya sebentar saja"ucap Bara dengan menenggelamkan Wajahnya ke jenguk leher punya Karina
maaf Baru bisa update lagi,jangan bosen lihat Kisah Karin Dan Bara yang agak unik ya..jangan lupa tinggalkan komen,like,subscribe....
lanjut thor