seorang wanita yang bernama viola Giselran Elvelson berusia 27 tahun merupakan dokter spesialis bedah terbaik di benua itu.
suatu hari saat ia di tanya apakah sudah memiliki pasangan ia hanya menjawab;
"memiliki pasangan harus banyak pertimbangan,untuk saat ini pasangan ku adalah pisau bedah tercinta ku"
namun siapa sangka ia malah mati di tabrak truk saat menyelamatkan seekor kucing anggora dan bereinkarnasi menjadi istri dari seorang mafia kejam,yang tidak di inginkan oleh si suami,dia bahkan mempunyai seorang putra berusia 7 tahun yang selalu di siksa oleh si pemilik tubuh.
bagaimana kah hari-hari yang akan di jalani oleh Alexsa di kehidupan keduanya sebagai seorang istri sekaligus sebagai ibu dengan cara mendadak??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
"haha aku hanya bercanda,aku kemari untuk mencari buku tentang medis.aku berencana masuk ke fakultas kedokteran juga"ucap Alvin.
"ehh jadi kamu bakalan masuk kedokteran juga??"ucap Alexa.
"iya,soalnya aku ingin satu fakultas dengan pacar tercinta ku ini"ucap Alvin.
"ck bercanda Mulu,sudahlah"ucap Alexa.
Alexa berjalan menuju ke tempat membaca dan duduk di sana,sedangkan Alvin mengekor dan duduk berhadapan Alexa.
Alvin tidak begitu serius membaca,malah ia lebih fokus menatap wajah Alexa yang terlihat serius membaca setiap halaman buku.
"cantik,,,,huff ada apa dengan mu Alvin dia,,,CK,kenapa pesonanya membuat hati ku berdebar" batin Alvin.
"berhentilah menatap ku seperti itu,kapan kau benar-benar membaca buku mu"ucap Alexa tanpa mengalihkan tatapannya dari buku.
"kamu melihat ku??apa kamu punya 3 mata??"ucap Alvin.
Buk
"sedari tadi kamu ini sangat ribut seperti suara kecoak"ucap Alexa sambil menipuk dahi Alvin dengan buku yang ia pegang.
"uss sakit,nanti kamu akan malu saat aku berada di dekat mu jika memiliki dahi gepeng"ucap Alvin.
"terserah kau saja"ucap Alexa.
keheningan terjalin di antara keduanya sampai akhirnya Alvin membuka suara kembali.
"sasa"panggil Alvin.
"sasa??"beo Alexa
"sasa,bolehkah aku memanggil mu Sasa??"ucap Alvin.
"hum,beleh deh"ucap Alexa
"apa kamu pernah membenci seseorang??"ucap Alvin.
Alexa menutup buku terakhir yang ia baca dan menatap ke arah Alvin.
"pernah,aku membenci seseorang karena dia kejam.tapi,aku tidak boleh egois yang melihat tampangnya karena aku belum menyelidiki sepenuhnya"ucap Alexa.
"aku juga membenci seseorang sampai sekarang,karena seseorang yang ku cintai dan ku sayangi celaka olehnya"ucap Alvin.
"eehh,begitu yah,apa orang itu masih hidup??dan apakah orang yang kamu cintai itu masih ada??"ucap Alexa.
"masih ada dan dia juga sudah berkeluarga,dan untuk orang itu dia sepantaran dengan ku dan juga sudah menikah"ucap Alvin.
"menurut mu apa aku harus membalasnya??"ucap Alvin.
"tidak harus vin,kamu tidak akan menyelesaikan masalah jika terus menyimpan dendam"ucap Alexa.
Kring
Kring
Ponsel Alexa berbunyi dan tertera nama Dave di sana.
"ada apa menelpon ku?" batin Alexa.
"hallo ada apa??"ucap Alexa.
"apa kamu tidak ingat apa yang ku katakan tadi??" ucap Dave
"emm bentar"ucap Alexa sambil mencoba mengingat apa yang di katakan Dave.
Alexa tanpa sengaja melihat jam yang ia gunakan menunjukkan pukul 12.00 siang.
"aahh!!aku lupa!!maafkan aku"ucap Alexa.
"lupakan,datang ke kantor ku,ada yang ingin ku bicarakan" ucap Dave
"ah,ya baiklah tunggu aku"ucap Alexa lalu mematikan sambungan telponnya.
"vin,maaf aku harus pergi"ucap Alexa.
"tolong bantu aku mengembalikan buku-buku ini ke raknya,aku mohon"ucap Alexa.
"iya,pergilah.hati-hati di jalan"ucap Alvin.
Alexa berlari-lari kecil keluar dari gedung itu sedangkan Alvin menatap ke arah punggung Alexa yang semakin menjauh.
"apa kamu benar-benar kehilangan ingatan mu Alexa Kiandra Ravenswood??terlebih kenapa kamu menikah dengannya??"ucap Alvin menatap punggung Alexa yang semakin hilang dari pandangannya.
******
Sebelumnya Alexa sudah menyuruh pak Ben menjemput Theo dan mengantarnya kembali ke mansion saat ia masih di perpustakaan.
Jadi Alexa langsung saja pergi menuju kantor Dave.
Alexa sampai di kantor milik Dave,saat Alexa masuk ke lobby kedua resepsionis itu keluar dari tempat mereka dan membungkuk hormat kepada Alexa.
"nyonya Richter ada yang bisa kami bantu??"ucap mereka ramah.
"ahh,itu aku ingin bertemu Dave,dia yang menyuruh ku datang apakah itu sudah termasuk janji temu??"ucap Alexa.
"silakan nyonya,saya antarkan"ucap rekan resepsionis wanita itu.
"ti-tidak perlu aku akan pergi sendiri.emm dan satu lagi jangan memanggil ku terlalu formal,nama ku Alexa panggil saja nama ku"ucap Alexa sambil tersenyum ramah.
"sampai jumpa,semangat kerjanya"ucap Alexa memberikan semangat kepada mereka lalu kemudian berlari menuju lift.
"nyonya benar-benar berubah"ucap resepsionis wanita itu.
"benar,selain lebih ramah dia juga semakin cantik"ucap rekannya.
"di bandingkan dulu aku 100% menyukai nyonya yang ini"ucap rekannya.
"kau benar Cindy"ucap resepsionis wanita yang bernama Pollinia.
-
-
-
Lift berhenti di lantai 40 dimana ruang Dave berada.
Alexa berlari kecil dan kemudian mengetuk pintu kaca milik Dave.
"masuk"sahut Dave.
Cklek
"ada apa??"ucap Alexa the point.
"duduklah dulu"ucap Dave lalu menutup berkasnya.
Alexa menurut dan duduk di sofa.
tak berselang lama Gabriel datang dan membawa beberapa bungkus makanan dari restoran bintang 5.
"wahh Gabriel ini sangat mengiurkan"ucap Alexa.
"hehe iya nyonya,ini adalah makan siang yang di pesan tuan untuk tuan dan nyonya"ucap Gabriel.
"jadi kamu mengundang aku makan siang bersama??"ucap Alexa.
Dave tidak menjawab dan bangkit dari kursi kerjanya dan berjalan mendekati Alexa kemudian duduk bersama di sofa.
"ya,karena istri ku pelupa aku terpaksa membeli makanan dari restoran"ucap Dave.
"maafkan aku,baiklah tapi kita harus menunggu seseorang"ucap Alexa sambil mencari sesuatu di tasnya.
Alexa mengambil hpnya dan menelpon pak Ben.
"pak Ben,bisa minta tolong ambilkan Theo kemari"ucap Alexa.
"......"
"iya, hati-hati di jalan yah pak"ucap Alexa ramah.
"begitu baik dengan semua orang tanpa tau ada musuh dalam selimut"gumam Dave lirih.
"hentikan pertemanan mu dengan pria yang berada di perpustakaan itu"ucap Dave Tiba-tiba.
"ehh!!kenapa kamu bisa tau??"ucap Alexa terkejut.
"tidak perlu tau,kau jauhi dia"ucap Dave.
"tidak bisa Dave,kami dua sudah berteman baik.lagipula dia baik kok"ucap Alexa.
"kalau begitu jangan terlalu mengakrabkan diri dengannya,ini demi kebaikan mu dan juga Theo"ucap Dave.
"ehh,apa maksud mu??kenapa pertemanan ku dengan Alvin berdampak pada Theo??"ucap Alexa
TBC
hamil loh 🥺
bukan theo
ibu yg ngelahirin putri yg bisa jadi saingannya merebut perhatian suaminya
lah ini ibu yg ngelahirin putra buat jd saingan bapaknya /Scream//Facepalm/ mantul