Ini Mengisahkan Seorang Mahasiswi Yang pergi ke kampung Mendiang Kakek nya.
Bernama Yuni umur Nya baru 18 tahun dia baru Saja Lulus Dan melanjutkan usaha Kakek nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
"Hohoho.... apa kah kami akan segera mendapatkan kakak Ipar?" ucap Jie jie
Gege pertama semakin merah dia pun pergi dari sana sumpah mukanya semakin panas mendengar ucapan para adik nya itu
"Gege mau kemana.... Kakak ipar belum kontrak loh dengan Mei mei, kalau kakak ipar sudah kontrak kita siapkan pernikahan kalian. ibu pasti senang" teriak Gege ketiga
"Diam Vu Xing Lee... kau tak ingin Gege hajar kan" jawab kesal Gege pertama yang masih berjalan menjauhi ke empat Adik nya itu
sedang kan mereka tertawa Terbahak-Bahak mendengar ucapan kesal Gege mereka
"Hais.... kalian ini menggoda Gege saja, kalian tidak melihat muka Gege begitu merah?" ucap Vi Xing Lee
Gege pertama yang mendengar ucapan Adik bungsunya pun berbicara kepada Adik bungsunya itu
"Haiss.... kau ingin membela Gege apa ingin meledek seperti mereka?" teriak Gege pertama
Vi Xing Lee pun terkekeh mendengar keluhan sang Gege pertama nya itu dan itu lah membuat mereka semakin dekat candaan dan ke isengan yang membuat mereka semakin terbuka tentang kehidupan mereka
...----------------...
"Nona, Ayo kontrak saya! pokonya saya mau di kontrak oleh Nona" rengekan Luli
"Kak.... kau tak malu merengek pada Adik bungsu kami?" tanya Jie Jie
Luli yang ditanya seperti itu pun menjawab tanpa pikir panjang lagi
"Kenapa hamba harus malu, orang hanya ada kalian?" ucap santai Luli
Sedangkan Vi Xing Lee mengelengkan kepala nya saat mendengar ucapan dari Luli ini. umurnya sudah ribuan tahun tapi masih saja bersikap manja apa kabar dia yang belum sampai dia puluh tahun
"Nenek... apa ini hewan kontrak yang kau berikan pada ku?" Gumam Vi Xing Lee
Mau tak mau Vi Xing Lee pun membuat Kontrak dengan Luli dan tiba-tiba Tujuh cahaya memutari Vi Xing Lee dan Luli
BOOM
Ranah Kultivasi Vi Xing Lee masuk kedalam tingkat Abadi terakhir langit yang bermula nya terang menjadi gelap
Sedangkan Di dunia dewa dewi sedang mengalami keguncangan hebat dan membuat mereka takut
"Apa yang sebenarnya terjadi kenapa bisa sampai begini? Padahal kita tidak mengeluarkan kekuatan kita sama sekali" ucap Dewa Angin
"Kau benar Dewa angin, bahkan petir yang keluar begitu kencang... entah apa yang terjadi pada Tujuh Dunia ini" ucap Dewi petir
"Ayo kita pergi ke istana Kaisar" ucap Dewi Bulan
Dewa dewi pun pergi ke istana Kaisar langit dan sedangkan Kaisar langit menatap Gumpalan Awan Hitam yang berada di atas nya
"Sepertinya sang pencipta sudah melahirkan seseorang yang akan memegang ke tujuh dunia ini? dan sepertinya sang penguasa tertinggi akan segera kembali ke tempatnya" gumam Kaisar langit
"Salam Hormat kami pada Yang Mulia Kaisar langi" ucap Dewa Dewi
Kaisar langit pun menatap dewa-dewi dengan tatapan datar yang biasa dia tunjukkan pada semua orang dan hanya sang Permaisuri lah yang bisa melihat tatapan lembut dari kaisar langit
"Salam kalian zhen terima, apa yang membuat kalian berbondong bondong datang ke istana Zhen?" ucap Kaisar langit
"Maaf apabila kami mengganggu Yang Mulia Kaisar, kami hanya ingin bertanya apa yang terjadi dengan Dunia ketujuh ini? kenapa tiba-tiba Cuaca berubah tanpa kami ketahui" ucap Dewa perang
Kaisar langit pun tersenyum sinis kepada mereka semua dan dewa-dewi yang melihat senyum sinis itu pun merasa ada yang mengganjal Kenapa tiba-tiba Kaisar langit ekspresi seperti itu
"Kenapa harus ada izin dari kalian bila Sang Pencipta yang sudah menghendakinya?" ucap Kaisar langit
Dewa-dewi yang mendengar ucapan Kaisar langit pun saling tatap Apa maksud dari ucapan Kaisar Langit Itu yang membuat mereka berpikir tidak tenang
"Jangan terlalu berpikir jauh Bila kalian belum tahu apa yang terjadi, jadi kembalilah kepada Tugas kalian masing-masing" ucap Kaisar langit
Dewa-dewi yang merasa tidak puas dengan jawaban Kaisar langit pun hanya bisa membuang nafas mereka dengan kasar
"Haa.... jawaban Apa itu yang diberikan oleh kaisar? aku merasa bila kaisar menutupi apa yang terjadi saat ini" ucap Dewi tumbuhan
Mereka pun saling mengangguk membenarkan ucapan Dewi tumbuhan mau melawan pun tak punya kuasa jadi mereka hanya bisa pasrah saja
"Ya... Dewi tumbuhan benar" jawab Semua dewa dewi
...----------------...
Muka cabi kulit putih Membuat Vi Xing Lee yang berumur sepuluh tahun semakin Lucu cantik dan mengemaskan
"Ahh.... Mei mei ku, kau benar-benar gemaskan lihat-lihat itu Pipi mi semakin membuat ku ingin mengigitmu" teriak Jie jie
"Aduh.... Jie jie sakit, dikira pipi aku Adonan bakpao apa di remas-remas seperti ini" ucap Vi Xing Lee sambil cemberut karna kelakuan Jie jie nya itu
"Hehehehe manggap eh Maaf maksud Jie jie" ucap Jie jie yang benar-benar gemas pada Adik nya itu
"Bunyi apa itu tadi.... kenapa sampai membuat tanah diruang dimensi ini ber?
Jangan lupa
Like dan Komen
Share juga Boleh
Tambahkan Ke Favorit juga nih
Tetap dukung Ya
...----------------...
Gays Author buat Novel baru Tapi MC nya laki-laki loh kalian mau dukung ngga?
jangan lama upnya