NovelToon NovelToon
Kesatria Tombak Nirwana

Kesatria Tombak Nirwana

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Pendekar / Pembunuhan / Masalah Pertumbuhan / Dendam Kesumat / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:19M
Nilai: 4.9
Nama Author: adicipto

Manusia harus mampu bertahan dari kerasnya kehidupan dan aturan-aturan dari para Raja serta perang yang membuat kegelisahan dan ketakutan.

Pedang, Tombak dan Busur adalah jalan utama untuk bisa bertahan hidup.

Sejak dahulu kala, keserakahan manusia memang tidak ada habis-habisnya, hanya demi sebuah ambisi dan kekuasaan yang lebih, para raja harus rela melihat rakyat menderita.

Para Rakyat yang sudah tidak tahan pada akhirnya putus asa dan berharap ada yang bisa membantu mereka.

Akhirnya kebencian di hati mereka di kuasai oleh Kegelapan dan memaksa mereka untuk memberontak, mereka sudah tidak percaya lagi terhadap keadilan, dan Dewa yang mereka puja kini sudah dianggap tidak ada.

Aku terpaksa mengangkat tombak ku demi mengembalikan kepercayaan manusia terhadap sang Dewa, dan atas semua yang aku lakukan membuat diriku di kenal sebagai Pendekar Dewa Sesat.

Aku tidak peduli apakah musuh-musuh ku adalah para raja, ataupun para penghuni dunia kegelapan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jurus Pedang Naginata

Naomi, Hiroshi dan Saichi sama-sama tidak mengedipkan mata saat Tian Feng membuka kain penutup wajahnya, mereka bertiga sungguh tidak menduga jika Tian Feng memilki wajah yang sangat tampan.

Tian Feng sendiri merasa cangung melihat mereka menatap dirinya seperti itu, karena itu Tian Feng tidak ingin membuka penutup wajahnya karena dulu ada satu perguruan aliran sesat yang hancur karena wajahnya.

Perguruan Bulan Hitam adalah sebuah perguruan di mana semua muridnya adalah para wanita.

Para Murid Perguruan tersebut berebut ingin menjadi pasangan Tian Feng, baik yang masih segenerasi dengan Tian Feng maupun yang sudah berusia paruh baya, mereka saling bertarung sesama saudara seperguruan sendiri hingga mengakibatkan Perguruan itu hancur dan murid yang tersisa memilih untuk membubarkan diri.

Tian Feng masih ingat jika dulu wajahnya akan berubah semakin memiliki daya tarik yang luar biasa, semakin dewasa dirinya maka pancaran dari wajahnya akan semakin kuat.

Namun ketampanannya tidak bertahan lama karena Tian Feng mendapatkan musibah saat sedang berlatih.

Dia terjatuh di atas bara api dan wajahnya yang tampan langsung rusak, walau sudah rusak nyatanya masih ada yang menaruh hati padanya, dia adalah saudara seperguruannya sendiri, yaitu Sue Yue sang Iblis Gila.

Wajah Sue Yue saat masih muda dan Wajah Naomi bagai sebuah cermin, andai tidak karena Naomi yang sudah berusia sembilan tahun, mungkin Tian Feng akan menganggap Naomi sebagai reinkarnasi Sue Yue.

Tian Feng terpaksa menundukkan wajahnya agar Hiroshi dan yang lainnya berhenti menatapnya, dan ternyata tidak hanya keluarga Hiroshi saja yang terpana atas ke tampanan Tian Feng, ternyata hampir semua mata menatap kearahnya.

"Ehem..! Apakah kalian mau makan atau hanya ingin menatap ku saja?" tanya Tian Feng sehingga berhasil menyadarkan mereka semua.

"Owh, wajah mu sungguh sangat menawan Tian Feng, aku tidak tahu akan seperti apa nantinya wajahmu saat kamu dewasa nanti!" kata Saichi.

Tian Feng hanya tersenyum, "Putri Naomi nantinya juga akan menjadi wanita paling cantik jika sudah menginjak umur belasan tahun!" batin Tian Feng namun dia tidak mengatakannya.

Mungkin Naomi saat ini masih belum terlihat secantik Sue Yue, sebab cara penampilan Naomi yang masih polos, namun saat sudah remaja nanti dan bisa berdandan, maka Naomi pasti akan jadi rebutan para kaum laki-laki.

"Kau benar sekali Saichi, aku yakin nanti akan banyak gadis yang patah hati di buatnya," Hiroshi juga bersuara.

Kini hanya tinggal Naomi yang tidak berbicara apa-apa, walau dirinya masih belum terlalu mengerti akan perasaan, entah mengapa saat ini perasaannya serasa aneh saat melihat wajah Tian Feng.

Tian Feng akhirnya kehilangan selera makannya, dia buru-buru meminum air dan kemudian menutup kembali wajahnya dengan kain.

"Jangan di tutup dulu!" Naomi akhirnya buka suara.

"Eh..Kenapa?" Tian Feng menghentikan tangannya yang hampir menutup wajahnya dengan kain.

"Eee.. Itu.. eee jangan itu!" Naomi benar tidak bisa berkata-kata lagi, sebenarnya dia masih ingin melihat wajah Tian Feng lebih lama, namun sepertinya itu tidak akan mungkin, karena Tian Feng membuka wajahnya hanya karena ingin makan saja.

Karena Naomi tidak memberikan alasan apapun, Tian Feng pun akhirnya menutupi sebagian wajahnya lagi.

Naomi hanya bisa menahan kekecewaan nya saja, dia akhirnya melanjutkan lagi makanannya yang sempat terhenti, sedangkan Hiroshi dan Saichi saling berpandangan, mereka berdua mengerti jika Naomi masih ingin melihat wajah Tian Feng lebih lama lagi.

***

Tian Feng tidak menduga jika Hiroshi ternyata membawa banyak banyak Pengawal, enam kesatria samurai dan empat Shinobi yang menjadi pengawal nya.

Enam Kesatria Samurai tersebut rata-rata berada di tingkat Pendekar Tengah dan empat Shinobi juga berada di tingkat yang sama kecuali Saichi yang berada di tingkat Pendekar atas.

"Pantas mereka tidak terlalu khawatir, ternyata mereka memiliki Pengawal sekuat ini!" batin Tian Feng.

"Ayo kita berangkat bersama!" ajak Hiroshi kemudian mereka semua berangkat menuju ke Desa Xinyi dengan berjalan kaki.

Memang ada satu kereta kuda yang dibawa, namun hanya Naomi saja yang duduk di dalam kereta tersebut.

Orang-orang dari Toakai lebih suka bejalan kaki dari pada menaiki kuda, apalagi para Shinobi yang lebih suka berlari.

Namun bukan berarti mereka tidak mau naik kuda, hanya jika ada sesuatu yang mendesak saja mereka baru menggunakan kuda.

"Tian Feng! Apakah kamu juga mempelajari ilmu beladiri?" tanya Hiroshi.

"Iya sedikit!" Tian Feng menjawab dengan singkat.

"Bagus! Memang seharusnya anak muda seperti kamu harus mempelajari ilmu beladiri agar kelak bisa melindungi diri dari bahaya," kata Hiroshi kemudian dia melirik kearah Naomi yang duduk di dalam kereta kuda.

"Naomi juga bisa ilmu pedang, saat ini dia sudah mencapai tahap 2 dalam menguasai ilmu pedang!" kata Hiroshi.

Setiap Kesatria Samurai di ukur dari setiap tahap penguasaan dalam ilmu pedang, semakin tinggi tahapnya maka akan semakin mahir dalam menggunakan ilmu pedang.

Tidak seperti para Shinobi yang memiliki banyak senjata rahasia, samurai hanya memiliki dua jenis senjata tajam dan satu senjata tumpul.

Dua senjata tajam yang di maksud adalah pedang katana yang menjadi senjata andalan mereka untuk menghabisi lawan, dan yang ke-dua adalah tombak sebagai senjata pertama sebelum menggunakan pedang.

Senjata tumpul yang sering di gunakan adalah Tongkat dari yang panjang hingga yang pendek, biasanya tongkat tersebut ada bendera klan masing-masing di ujung nya.

Tanpa terasa perjalanan mereka sudah hampir mencapai malam, dan Hiroshi memerintahkan semuanya untuk beristirahat sekaligus bermalam dan membuat tenda untuk beristirahat.

Tian Feng duduk agak jauh dari semua orang, dia duduk sendiri sambil memperhatikan para penjaga Hiroshi yang sedang membuat tenda untuk menginap.

"Tian-chan, apa Desa Xinyi itu adalah desamu?" tanya Naomi saat menghampiri Tian Feng yang sedang duduk sendirian.

Tian Feng sudah di beritahu oleh Saichi jika kata sebutan yang di akhiri kata "chan" digunakan oleh perempuan kepada saudaranya seperti kakak, jika untuk kakak sendiri biasanya di panggil "Onii-chan" namun itu hanya untuk perempuan saja yang bisa mengucapkannya.

Oleh karena itu Naomi memanggil Tian Feng dengan dengan panggilan Tian-chan karena umur Tian Feng lebih tua dua tahun dari Naomi.

"Tidak! Sebenarnya desaku sangat jauh, namun saat ini aku akan pergi ke Kota Xanhuo, karena saat ini keluarga ku berada di sana!" jawab Tian Feng.

"Kota Xanhuo, itu sangat jauh sekali dari sini, bagaiamana bisa kamu berada sejauh ini dengan rumah mu?"

Tian Feng hanya tersenyum tipis di balik kain yang menutupi mulut serta hidungnya, dia sama sekali tidak mau menjelaskan akan kenapa dirinya bisa berada jauh dari rumahnya.

Melihat Tian Feng tidak menanggapi pertanyaannya, Naomi juga tidak terus memaksa Tian Feng, dia bangkit dan kemudian masuk kedalam keretanya.

"Apa anak itu marah padaku?" batin Tian Feng saat melihat Naomi yang berjalan di masuk kedalam keretanya.

Tidak lama kemudian Naomi terlihat keluar lagi namun kali ini dia membawa sebuah Pedang yang terbuat dari kayu.

"Aku dengar tadi kamu sempat mempelajari satu atau dua ilmu beladiri ya? Apa kamu bisa jurus pedang?" tanya Naomi.

"Sedikit!" jawab Tian Feng dengan singkat.

"Aku akan berlatih pedang di sini, aku harap kamu bisa memberikan penilaian terhadap jurus pedang ku ini!" kata Naomi kemudian dia mulai memasang kuda.

"Jurus ini adalah jurus Pedang Naginata, jurus ini mengandalkan kegesitan dan kelincahan tubuh," kata Naomi kemudian dia memperagakan jurus Pedang Naginata.

Sesuai dengan yang di katakan oleh Naomi bahwa kelincahan menjadi dasar baginya untuk bisa memainkan pedang.

Dengan ke-dua tangannya yang mengayunkan pedang dengan pelan, Naomi bergerak dengan gerakan lentur dan juga dengan gerakan berirama.

Walau terlihat pelan, namun gerakan yang sesungguhnya sangat cepat, Naomi melakukan gerakan lambat agar Tian Feng bisa melihat dari setiap gerakannya agar nanti bisa memberikan penilaian terhadap jurus Pedang Naginata nya.

Tian Feng dulunya juga memiliki jurus Pedang, walau hanya jurus biasa saja, namun Tian Feng sudah mengetahui akan aturan menggunakan pedang.

Jurus yang di peragakan Naomi terlihat sangat lentur, sepertinya Naomi tidak mengandalkan kekuatan untuk menggunakan pedang, karena pada dasarnya pedang milik Samurai itu yang di beri nama Katana memang sangat tajam.

Jadi tidak perlu menggunakan kekuatan untuk melukai tubuh target, cukup dengan kelincahan saja sudah mampu menumbangkan lawannya.

Setiap Pedang yang di tebas oleh Naomi di arahkan ke organ vital, mulai dari kecepatan menarik pedang yang langsung menuju ke leher lawannya.

Target organ vital yang di incar adalah leher, perut, dan pinggang. Karena banyak samurai yang sering menggunakan zirah pelindung dari besi, maka sasaran Naomi adalah tubuh yang tidak ada pelindung nya.

Gerakan Naomi sangat jelas, dia tidak langsung menebas sembarangan mengingat Zirah lawannya pasti akan merusak Pedangnya.

"Simulasi yang baik dan juga hebat!" batin Tian Feng.

"Bagaimana menurutmu tentang jurus Pedang Naginata ku tadi?" Naomi yang sudah menyelesaikan semua jurus pedangnya kini meminta penilaian kepada Tian Feng.

"Emm.. Bagus!" jawab Tian Feng.

Naomi tersenyum lebar kemudian dia berniat kembali ke keretanya untuk meletakkan kembali pedang kayunya, namun baru dua langkah dia berjalan, Tian Feng melihat ada beberapa benda yang bergerak dari jauh menuju kearah Naomi dengan kecepatan tinggi.

"Awas...!" Tian Feng segera bangkit dan kemudian mengambil sebatang kayu dan juga dua kerikil kemudian melempar dua kerikil itu kearah benda yang melesat kearah Naomi.

Benturan antara kerikil Tian Feng dengan benda asing itu langsung terdengar, namun masih ada beberapa lagi yang datang menuju kearah Naomi.

Tian Feng segera berdiri di hadapan Naomi kemudian menahan benda tersebut dengan kayunya.

Tiga bilah Kunai langsung menancap di kayu Tian Feng, sedangkan Naomi yang terkejut langsung memanggil Saichi.

"Ini senjata Shinobi! sepertinya ada Klan lain yang ingin membunuh tuan putri!" kata Saichi kemudian dia meminta ke-empat Shinobi untuk segera mencari Shinobi yang ingin membunuh Naomi.

***

Sejarah Naginata yang sesungguhnya.

Samurai wanita sebenarnya ada, mereka di sebut Onna Bugeisha. Prajurit mematikan ini dilatih untuk perang, pertahanan diri dan kemampuan mumpuni dalam menggunakan senjata--terutama pedang.

Senjata paling populer yang dipilih para Onna Bugeisha tersebut merupakan pedang asal Jepang yang dipasang di tiang dan dinamakan naginata.

1
Kaisar Huang R
pake penutup kain hitam gw ke inget sama super Dede yg apa aja di pake buat nutupin wajahnya 😆 harusnya topeng ke biar keren dikit 😮‍💨
Anonymous
n
Arif Arifin
semangat
Yanka Raga
gaz poll 😡
Yanka Raga
semakin menariiik🤩
Yanka Raga
oke dech 🤭
Yanka Raga
seruuu 🤩
Yanka Raga
Dewa sejati 😍🤩
Yanka Raga
Brilliant 🤩😎
Yanka Raga
pil dewa 🤩
Yanka Raga
sadis sesat Paz
🤩😎
Yanka Raga
Bantaaaaaaii 😡
Yanka Raga
Bantaaaii abiz 😡
embun revi
Luar biasa
Yanka Raga
Bantaaaii abiz 😡
Yanka Raga
Bantaaaii😡
Yanka Raga
trus semangaaat tuk berkarya
🤩💪
Yanka Raga
satu vote tuk author
🤩😎
masjidi rjr
kertas ditemukan/diciptakan oleh bangsa cina.terbuat dr bambu yg diolah
Yanka Raga
gaz 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!