NovelToon NovelToon
Rumah Tanpa Jendela

Rumah Tanpa Jendela

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Anak Yatim Piatu / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama / Angst / Anak Yang Berpenyakit
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: definasyafa

"Untukmu Haikal Mahendra, lelaki hebat yang tertawa tanpa harus merasa bahagia." - Rumah Tanpa Jendela.

"Gue nggak boleh nyerah sebelum denger kata sayang dari mama papa." - Haikal Mahendra.

Instagram : @wp.definasyafa
@haikal.mhdr
TikTok : @wp.definasyafa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon definasyafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

⋆˚𝜗 Cegil Haikal 𝜚˚⋆

Seorang gadis dengan rambut yang di kepang dua itu melangkahkan kakinya riang membuat kedua kepang di kepalanya ikut mengayun ke kanan dan ke kiri sesuai dengan ayunan langkah kakinya. Kedua tangannya memeluk kotak bekal berwarna pink dengan senyuman yang tak pernah memudar.

Gadis itu Grabiella Queenie, dia memang sering menguncir rambutnya dengan kuncir kuda. Layaknya gadis-gadis cupu pada umumnya, tapi Ella bukanlah gadis cupu seperti mereka. Ella lebih berani meskipun perkataan dan penampilannya terlihat seperti gadis lemah, Ella hanya akan lemah jika di hadapkan oleh kekejaman kedua orang tua angkatnya.

Kaki mungil itu terus melangkah memasuki kelas 11B, kelas di mana kakak baiknya berada, siapa lagi yang gadis itu sebut kakak baik selain Haikal. Tanpa rasa malu, dengan percaya dirinya kaki itu melangkah mendekat di bangku paling pojok dimana Haikal dan anggota inti Peaceable berkumpul. Berdiri tepat di depan Haikal yang tengah menyesal rokoknya sambil fokus pada game di layar ponselnya, sesekali dia juga sempat mengumpat saat Cakra, Rey ataupun Nando menyerangnya dengan mudah.

Haikal itu tidak begitu mahir dalam game nya, entahlah padahal Haikal sudah sering bermain game ini tapi tetap saja dia tidak bisa sepandai Cakra dan Rey. Namun jika masalah masak memasak Haikal jago nya, baru sekali dia melihat tutorial masak Haikal langsung dengan mudah hafal cara-caranya.

"Woy anjir lo cak, jangan bunuh gue dulu nyet, gue masih pengen main."

Cakra menendang kaki Haikal pelan dengan tatapan yang masih fokus pada game nya, "goblo*, makanya awas kalo lo nggak mau gue bunuh nyet, lo tuh nggak bisa main kal, nggak mau gue bunuh tapi mepet-mepet gue mulu lo b4n9s47."

Haikal berdecak, dia terlihat begitu tegang bermain game nya, nyatanya dia bingung makanya hanya membuntuti pergerakan Cakra.

Ella terkekeh pelan melihat raut wajah tegang Haikal yang terlihat begitu menggemaskan menurutnya, kedua tangan yang memeluk bekal itu dia sodorkan ke hadapan Haikal hingga menghalangi pandangan Haikal yang menatap game di layar ponselnya.

"Kakak baik, Ella bawain bekal buat kakak baik, di makan ya kak."

"Yess mati lo kal, kita menang Rey." seru Cakra heboh begitupun dengan Rey yang ikut berseru heboh.

Sementara Nando mengepal pundak Haikal kencang, "goblo*, gara-gara lo sih kal."

Haikal tak menghiraukan ketiga sahabatnya itu, dia mendongak menatap seseorang yang dengan kurang ajarnya membuat game nya kalah. Kedua bola matanya memutar malas bersamaan dengan hembusan nafas berat. Gadis ini lagi, sampai kapan dia selalu mengganggunya Haikal jadi sedikit menyesal pernah bersikap baik pada gadis ini yang malah di salah artikan olehnya.

Tak hanya Haikal, Cakra, Rey, dan Nando lun juga ikut serta menatap Ella inteks. Bahkan Sarga yang semula fokus pada berkas-berkas osis nya juga mendongak, begitu juga dengan Eza yang menghentikan kegiatan menghitung yupi nya. Semua pasang mata tertuju pada gadis bercepol dua yang dengan berani berdiri di depan meja anggota Peaceable. Kecuali Arkan, lelaki misterius itu tetap memandang layar ponselnya sambil sesekali menyesal zat nikotin itu seakan tidak terganggu sedikitpun dengan kehadiran gadis asing itu.

Haikal berdecak menatap bekal di depannya datar, tidak ada niatan untuk mengambilnya sedikitpun.

"Ini nasi goreng buatan Ella khusus buat kakak." gadis itu menyodorkan kotak bekalnya lebih dekat, senyumnya bahkan masih setia mengembang lebar.

Satu tangan Haikal terangkat mendorong pelan kotak bekal itu agar menjauh dari hadapannya, "gue nggak laper."

Senyum Ella luntur, namun beberapa detik kemudian gadis itu kembali tersenyum lebar. "gapapa kan bisa di makan nanti kalau kakak laper, nih ambil aja kak jangan sungkan."

Ella meletakkan kotak bekal itu di pangkuan Haikal, kemudian dia menatap Haikal dengan senyuman semanis mungkin. "semoga kakak suka sama nasi goreng buatan Ella, Ella balik ke kelas dulu ya, dadah kakak baik." gadis bercepol dua itu melangkah riang keluar kelas meninggalkan Haikal yang menatap kotak bekal dan punggung gadis itu bergantian.

Haikal perlahan menghembuskan nafasnya berat, mengapa sekarang dia seperti Arkan yang tengah di kejar-kejar oleh seorang perempuan. Padahal dulu hidupnya begitu tenang, tapi sekarang justru dia selalu di buat memikirkan bagaimana caranya menolak semua perhatian-perhatian kecil yang di berikan gadis itu secara halus. Dia hanya tidak ingin hidupnya terlibat dengan seorang perempuan, dia hanya ingin fokus pada tujuan hidupnya mendengar kata sayang secara tulus yang keluar dari dalam mulut kedua orang tuanya dan mengadopsi Devan.

"Kalah lo na, sekarang Haikal udah punya cegil, lo mana lunya na?" Rey menyenggol lengan Nando sambil menatap Haikal dua alis yang dia naik turunkan.

Haikal berdecak, "pala lo cegil." tak mau meladeni ejekan Rey lebih lanjut, Haikal memilih membuka bekal yang gadis itu berikan padanya. Lumayan sih, sebenarnya dia juga lapar sebab tadi pagi belum sempat sarapan.

"Katanya nggak mau, kakak baik?" Cakra mencolek dagu Haikal menggoda.

"Rejeki nggak boleh di tolak."

Haikal mulai menyuap nasi nasi goreng itu kedalam mulutnya mengabaikan ejekan-ejekan yang di berikan oleh sahabatnya. Haikal sedikit meringis merasakan betapa asinnya nasi goreng buatan gadis itu. Seberapa banyak sebenarnya gadis itu memberikan garam, kenapa rasanya se-asin ini. Bahkan dia seperti memakan garam saja, sangking asinnya nasi goreng ini.

"Minta dong kal, kayaknya enak tuh." Nando hendak menyahut bekal itu dari pangkuan Haikal, namun Haikal dengan cepat menepis tangan Nando kasar.

"Lo nggak denger nasi goreng ini khusus buat kakak baik, lo nggak ada tampang-tampang baiknya. Jadi nasi goreng ini punya gue, karena cuma gue yang baik disini."

Haikal memeluk bekal itu agar tidak ada yang mengambilnya, tangan nya kembali menyuap nasi goreng kedalam mulutnya berusaha menahan rasa asin dari nasi gorengnya.

"Pelit banget lo nyet." umpat Nando tak terima.

Haikal hanya mengedikkan bahunya acuh, dia hanya tidak ingin sahabat-sahabatnya memakan nasi goreng asin ini, sudah pasti mereka akan julid nantinya. Lebih parahnya lagi jika menghina di depan gadis itu secara langsung, bisa-bisa gadis itu akan sakit hati nantinya.

Haikal kembali menyuap nasi goreng itu hingga tandas, meskipun asin tapi Haikal harus berusaha menghargai jerih payah gadis itu yang rela membuatkan bekal untuknya.

"Tuh cewek ngasih garem seberapa sih anjir bisa se-asin ini." gumam Haikal dalam hatinya.

Sedangkan di lain tempat Ella berjalan dengan senyuman yang terus merekah, raut wajah tampan Haikal selalu berputar dalam ingatannya. Apalagi senyuman lelaki itu yang begitu manis, meskipun dia tidak pernah tersenyum padanya. Diam-diam Ella memang selalu memperhatikan Haikal dari kejauhan, itu sebabnya dia selalu tahu saat lelaki tertawa bersama sahabat-sahabatnya. Sepertinya memang benar dia sudah menyukai Haikal, Ella bertekad untuk mengejar Haikal hingga perasaannya terbalaskan.

Kaki gadis mungil itu terus melangkah menuju ke arah kantin berada, namun saat di lorong menuju kantin tiga orang siswi menghampirinya menggadang jalan Ella.

"Heh cewek cupu! Stop capet sama Haikal ya, dia itu punya gue." gadis dengan rambut sebahu yang sedikit pirang itu menatap Ella tajam.

Ella mengerjap, dahinya sedikit menyergit menatap gadis di depannya inteks. Sepertinya gadis ini adalah gadis yang sekelas dengan kakak baik itu sebab bet yang berada di vest seragam sekolah tertera tulisan 11B sama seperti kelas kakak baik itu.

Gadis ini sangat cantik, sepertinya juga dia blasteran orang luar negri. Wajahnya yang putih bersih, hidungnya yang mancung, bulu mata lentik, bola mata yang agak kebiruan, serta bibir mungil yang terlihat pink alami. Gadis ini seperti model-model yang pernah Ella liat di dalam televisi, bahkan gadis ini juga lebih tinggi dari Ella.

Gadis itu mendorong bahu Ella pelan, "heh malah bengong lagi, lo denger nggak jauhin Haikal, dia punya gue."

Ella kembali mengerjap pelan, "Haikal siapa ya kak? Ella nggak kenal."

Gadis itu berdecak sinis menatap Ella dari atas sampai bawah, "cowok yang baru lo kasih bekal, dia Haikal cowok gue."

Mulut Ella membulat bersamaan dengan kepalanya yang mengangguk-angguk, "oh jadi kakak ganteng itu namanya kak Haikal."

Ella terdiam sebentar sebelum tersenyum tipis, "makasih kak udah kasih tau nama kakak baik itu, Ella pergi dulu ya, dadah."

Ella melangkah menerobos tiga gadis di depannya begitu saja. Dia tau bahwa gadis tadi menyukai Haikal juga, tapi Ella tidak mau memikirkan hal itu. Bukankah kata Vani, siapa cepat dia dapat. Jadi Ella akan berusaha lebih dulu mendapatkan Haikal daripada gadis tadi.

1
adara
lanjut kak semangat
adara
butuh Haikal di dunia nyata😔
adara
kmu harus bisa berhenti merokok haikal
adara
cie Haikal yg udh terang"an ngakuin Ella pacar🤭
adara
makasih Cakra udh bantu Haikal buat perjuangin ella
adara
makasih Cakra udh bantu Haikal buat perjuangin ella
adara
yeyy... selamat Ella akhirnya semua perjuangan kmu membuahkan hasil🥰🥰
adara
Masya Allah Haikal kmu baik banget
adara
sadis amat kal kata" nya🤧🤭
adara
sadis amat kal kata"nya🤧🤭
adara
ciee Haikal jantung nya aman kan🤭
Lestari Setiasih
bagus ceritanya
Lestari Setiasih
ceritanya bagus
adara
pdkt secara ugal ugalan bagus Ella perjuangkan🤭😂
adara
semangat terus cegilnya Haikal 🤭😂
adara
semangat Ella kmu pasti bisa meluluhkan hati Haikal🤭
adara
makasih kak udh up
definasyafa: maaf ya jarang double update skrng🙏
total 1 replies
adara
Haikal jangan terlalu cuek ya sama ella
miilieaa
penulisannya rapi kak /Drool//Drool//Drool//Drool/
miilieaa: the best sih ini, semangat berkarya kak/Heart/
definasyafa: Thank you sunny🌞🤍
total 2 replies
adara
semangat terus kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!