MISTERI RUMAH TUA

Angel menuruti perkataan Rahma di, ia menutup mata nya perlahan, tiba-tiba saja semua nya berubah menjadi gelap, tubuh kecil Angel, mulai terombang- ambing, melitasi perbedaan waktu, dan juga dunia.

Ia merasa kan sakit di kepala nya, kepala dan seluruh tubuh nya sepeti berputar-putar.. "Rahma... Rahma.. Aku tidak kuat lagi.." ucap nya pada sosok pendamping nya itu.

"Tahan lah, sebentar lagi, energi mu dan energi dunia siluman ini berbentrokan, sehingga membuat mu tidak nyaman, tunggulah, jika kita sudah kembali ke dunia mu, kau akan baik -baik saja.." ucap Rahma..

Angel hanya terdiam, ia tidak bisa menjawab nya, semua rasa yg dia rasa kan menjadi satu, tubuh nya semakin lemas, namun ia masih berusaha untuk menahan nya.

Tidak butuh waktu lama, kini Rahma menarik tangan kiri Angel. "buka mata mu, kita suah sampai..! Kau harus simpan energi mu, karena malam ini, kita masih harus melepas kan perjanjian itu..! Apa kau masih kuat Fan?" tanya Rahma.

Angel hanya mengangguk lemah, rasa nya sudah tidak ada lagi tenaga yg tersisa.. "apa kita sudah kembali ke dunia ku? Di mana Rizal dan yg lain nya?" tanya Angel..

Rahma menujukan jalan nya ke arah mereka.. "bertahan lah Fan, sebentar lagi kau bertemu dengan mereka.." ucap rahma.. Dengan berjalan tertatih Angel berusaha untuk mengikuti langkah Rahma yg ada di depan nya.

Hingga akhir nya, ia mendengar suara Rizal dan sedang merintih kesakitan.. "Agh..." teriak nya. Ia menjerit kesakitan, saat tubuh nya mulai di lilit oleh ekor wanita ular itu.

Terlihat Sandy dan juga Ryan, yg berusaha untuk melepaskan lilitan itu.. Angel melihat wanita ular itu, ia terperanga mana kala melihat sosok siluman itu.

"lepas kan dia..! Lepas kan..! Kami tidak tahu mustika yg kau bicara kan.. Kami sungguh -sungguh tidak melihat nya.." teriak Ryan.. Wajah nya terlihat panik dan takut..

Angel menggelengkan kepala nya, saat melihat Rizal, yg terbelit oleh ular itu.. "ya Tuhan tidak.. Rizal..!" ucap nya pelan. ia berlari menghampiri tubuh belakang dari siluman itu..

"AKU TIDAK PECAYA PADA KALIAN.. AKU TAHU, KALIAN DATANG UNTUK MENCURI MUSTIKA ITU, BUKTI NYA MUSTIKA ITU KINI HILANG, BENDA ITU TIDAK ADA DI TEMPAT NYA.. KALIAN PARA MANUSIA, TIDAK PERNAH PUAS DENGAN APA YG KALIAN PUNYA, SEHINGGA KALIAN BISA MENYEKUTUKAN TUHAN, DENGAN BANGSA KAMI.. MANUSIA -MANUSIA ITU DATANG, DAN MULAI MENYEMBAH BANGSA KAMI, MEREKA MEMINTA HARTA DAN BENDA JUGA KEKAYAAN PADA KAMI, SEAKAN -AKAN MEREKA TIDAK PERCAYA AKAN ADA NYA TUHAN MEREKA, NAMUN SETELAH KAMI, MEMBERIKAN APA YG MEREKA INGINKAN, MEREKA DENGAN KURAG AJAR NYA, MENGAMBIL MUSTIKA MILIK KU.." teriak nya..

"Ta..pi... Itu bukan kami..! Kami tidak tahu apa-apa tentang mustika itu.." ucap Rizal terbata.. Ia hampir kehilangan nafas nya dan juga kesadaran nya..

"kau salah menangkap orang, kami tidak tahu apa-apa tentang mustika itu.. le..pas kan aku dan juga bebaskan Fanya.." ucap Rizal lagi.. Namun siluman itu malah semakin erat membelit tubuh Rizal.. "Agh....!!!" teriak nya..

Angel terkejut saat mendengar ucapan siluman itu.. "mus.. Tika... Ini.." batin nya, ia megeluarkan mustika yg tadi dia temukan itu.. Angel berlari menghampiri Rizal, yg tubuh nya mulai terangkat ke udara..

"lepaskan dia... Lepaskaan...! Aku telah menemukan mustika yg kau sebutkan itu. Ini...! Ini kan yg kau cari? Kami bukan orang yg mengambil nya, ku menemukan nya di tengah hutan di dunia mu.." teriak Angel..

Siluman itu menatap tajam ke arah Angel, dengan tatapan yg begitu menyeramkan.. "KEMBALIKAN ANAK KU..! KEMBALI KAN MUSTIKA ITU.." teriak nya dengan suara lantang

Angel menggelengkan kepala nya, "tidak.. Aku tidak akan memberikan mustika ini, sebelum kau

Melepas kan dia..! Ini anak mu kan..? Mustika ini adalah anak mu..! Jika kau tidak mau melepaskan dia, maka aku akan menghancurkan nya di depan mu.." teriak Angel lantang..

Perasaan nya sudah tidak bisa ia tahan lagi, ia khawatir dan takut terjadi sesuatu yg buruk pada Rizal.. Ia menangis di sana... "lepaskan dia... Jika tidak ingin, aku hancurkan mustika ini.." ucap Angel..

Angel terihat menggegam erat mustika itu, dengan seluruh kekuatan yg dia punya, ia berusaha untuk memecahkan mustika itu dengan tangan nya.

Wanita ular itu mulai gelisah, ia perlahan - lahan, meurunkan Ekor nya dan mulai meregangkan belitan nya pada tubuh Rizal.. Ia menurukan tubuh laki-laki itu, dan melepaskan belitan nya..

Angel menangis melihat nya, sebenar nya, ia juga sudah tidak bisa lagi bertahan, karea benuran energi tadi, tapi demi Rizal, ia mampu melawan siluman ular itu..

terlihat Sandy dan juga Ryan, yg langsung berlari ke arah Rizal, yg mulai kehilangan kesadaran nya.. Angel melihat nya dan mulai mendekati siluman ular itu..

Wanita ular itu, kini merubah wujud nya menjadi manusia, dan menghampiri Angel, dengan tatapan sayu, terlihat ke khawatiran nya pada mustika yg kini ada di tangan Angel..

Angel menjulurkan tangan nya, tanpa banyak bicara ia memberikan mustika itu.. "ini milik mu..! BUkan kami yg mengambil nya, kami semua tidak ada niatan, untuk merusak, atau mencuri apa yg ada di dunia mu, tidak sema manusia sama seperti mereka yg kau temui.." ucap nya sambil memberikan mustika itu pada wanita ular itu.

Siluman ular itu mengambil nya. Ia menatap aneh pada Angel.. Namun tiba - tiba saja, ia langsung menunduk kan wajah nya, dan juga membungkukan tubuh nya seraya memberi hormat pada gadis itu..

Sandy dan juga Ryan, terlihat tidak percaya saat melihat sosok itu memberi hormat pada Angel.. Tiba-tiba saja tangan Angel melayang ia menampar wajah siluman ular itu, hingga bibir nya terlihat berdarah..

"BERANI-BERANI NYA, KAU MENGUSIK MEREKA...! KAU MELUKAI MANUSIA YG TIDAK BERSALAH HAH... KEMBALI KE ISTANA MU, KAU PANTAS DI HUKUM, ATAS SEMUA PERBUATAN MU.." ucap Angel tiba-tiba.

Suara nya kini berubah, menjadi lebih keras dan tinggi, tatapan mata nya juga berbeda.. "i.. Itu bukan Angel, dia di rasuki oleh sosok lain.." ucap Ryan pada Sandy..

Sandy hanya terdiam melihat nya, ia idak percaya jika kini Angel bisa megalahkan siluman itu.. Wanita ular itu, tidak bisa menjawab apa-apa.., ia menghilang, setelah soso yg ada di tubuh Angel mengusir nya..

"huuuftt.." Angel terlihat mengambil nafas pajang, dan sosok itu pun keluar dari tubuh nya, dan seketika tubuh Angel pun ikut ambruk sana.. "Angel.." teriak Ryan, ia langsung menahan tubuh Angel, agar tidak terjatuh ke tanah..

Bersambung.