# One Night Stand#
" Aku lelah , aku capek, tapi aku sangat mencintaimu ? Apakah kau masih mau kembali melanjutkan kisah kita? Walaupun kita tak seusia? Masihkah ada cinta untuk aku? Masihkah kita tetap lanjutkan kisah manis kita? masihkah kau setia kepada ku? Karena aku sangat mencintaimu???"
Apakah yang akan terjadi selanjutnya jika saat kedua tokoh ini terikat dalam sebuah kisah kasih tak terduga? Apakah mereka masih bisa lanjutkan kisah mereka?
yuk yang paling suka genre Romance dewasa mampir yuk dan baca semua kisah ini jangan skip . Happy reading.🌹💝👍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aksi Sang Perusuh...
Melihat Afrizal begitu hancur hatinya hingga dia berlutut dan menangis di atas pasir putih Gili Nangu, semakin membuat hati Wina memanas.. Sangat panas mendidih seperti lahar panas sang Mahameru.
"Lihat saja kau Mas Rizal. Akan aku buat selamanya kau akan putus dengan sundal itu, cukup sudah saya merendahkan diri demi akting sempurna yang saya buat untuk mempertahankan kamu di sisi saya." umpat di hati Wina.
" Mas... Mas Rizal... Kamu kenapa mas?" ucap Wina pura pura tidak tahu kejadian beberapa menit lalu.
Wina dengan langkah yang dibuat seanggun mungkin dan selembut mungkin itu menghampiri Afrizal.
" Stop Wina!!! semua ini akting kamu bukan!!! Dan jangan kau kira saya bodoh , hingga tidak tahu trik kotor yang kamu lakukan. Sampai pura pura menghiba di depan kekasih saya. Dan sekarang kamu puas lihat dia pergi dengan hati yang semakin hancur???" bentak Afrizal pada Wina.
" Mas, apa yang saya lakukan ini , semua itu sungguh tulus dalam hati saya. Saya cinta kamu mas! Dan kita sudah sah resmi jadi suami istri selama setahun ini. Jadi jangan mas Rizal tuduh saya hanya akting!!" bentak Wina tak kalah keras pada Afrizal.
" Cukup!!!!! Cukup Wina!!! Kau mungkin bisa bohongi semua orang! Tapi saya tidak! Kau selamanya tetap menjadi ular betina yang licik Wina!!!" bentak Afrizal dan meninggalkan Wina di tepi laut.
Afrizal langsung menuju paviliun yang dia sewa . Afrizal mengemasi semua barang - barangnya.
" Mas kamu mau kemana mas? Temani saya. Saya masih ingin berlibur di sini. Sejak kamu nikahi saya, kamu belum pernah ajak saya honeymoon mas. " Rajuk Wina pada Afrizal.
Afrizal sama sekali tidak menghiraukan perkataan Wina.
Afrizal pun segera keluar dengan membawa koper bajunya, meninggalkan Wina yang masih menatap Afrizal dengan hati yang panas dan marah.
" Mas... Demi kau menemui wanita itu , kau meninggalkan tempat syuting dan langsung kemari mas! Tapi saat Saya yang minta kamu tinggal , kamu pergi begitu saja Mas!!! Selama setahun ini tidak bisakah kau belajar untuk mencintai dan menerima saya maaaasss!!!!" teriak Wina sambil melempar semua barang yang ada di paviliun itu. Karena emosinya yang sudah pada puncaknya.
Afrizal hanya menatap sekilas lalu pergi lagi sambil menggeleng gelengkan kepalanya. Meninggalkan Wina yang marah.
" Saya sudah jujur sama kamu sejak awal. Jika saya tidak pernah mencintai dan menerima kamu karena kelicikan kamu. Jadi sekarang, nikmati saja apa yang saya lakukan. Masih untung Kau tidak saya tinggalkan begitu saja. Jadi kau masih punya harga diri Wina di depan semua orang!!!" teriak Afrizal akhirnya pada Wina yang Semakin menjadi - jadi marahnya.
" Mas Rizal... tunggu mas...Jangan tinggalkan saya mas !!!" Wina akhirnya mengikuti langkah lebar sang suami.
" Kau datang sendiri kemari bukan? Jadi kau juga bisa tinggal disini sepuas mu. Kenapa kau kejar saya? Dan marah marah sama saya? Sana urus saja urusan kamu sendiri. "
Afrizal segera naik ke salah satu perahu yang sudah stand by di sana..
" Masssss tunggu...!" teriak Wina sambil berlari ke arah perahu yang di tumpangi oleh Afrizal.
" Mas kamu sungguh kejam sama saya mas!" bentak Wina saat dia sudah duduk di sebelah Afrizal sekarang.
" Kau katakan saya kejam , kamu apa?? !!!" bentak Afrizal lagi.
Akhirnya keduanya pun terdiam dan masuk dalam pikiran masing-masing. Hingga akhirnya tiba di sebrang dan masuk ke mobil.
Sepanjang perjalanan mereka, hanya kesunyian yang ada di dalam mobil. Tanpa terasa Afrizal pun sudah menurunkan Wina di depan rumah mereka.
Setelah Wina turun , Afrizal langsung tancap gas meninggalkan Wina sendiri lagi.
" Maasss Rizal mau kemana mas???" teriak Wina menyadari jika dia sudah ditinggalkan lagi.
Tak jauh dari rumah megah itu, tampak seorang wanita , dengan gaun ketat berwarna hijau tua dengan belahan paha yang yang tinggi, memperlihatkan lekuk lekuk tubuhnya yang sexy itu pun, menampilkan smirk di wajah cantiknya.
" Hoho... Ternyata memang mereka tidak akur. Ini adalah kesempatan saya untuk terus dekati Mas Afri. Kalian memang sangat menyedihkan. Tapi teruslah begini , maka saya akan keluar jadi pemenangnya. Hahahahaha." tawa wanita itu menggema sekitarnya.
Wina yang sudah masuk dalam rumah dengan sangat emosi. Tak menyadari jika ada sepasang mata menatap dia sangat tajam.
" Kau boleh jadi istri sahnya. Tapi saat yang akan miliki dia seutuhnya. Jadi simpan saja tangismu untuk diri sendiri. Wina." gunam wanita bergaun hijau sexy itu.
Hingga akhirnya wanita itu melangkah keluar dari tempat persembunyiannya dan meninggalkan rumah mewah yang kembali sepi lagi.
...****************...
Jauh di kota, di sebuah klinik yang baru buka dan baru beroperasi beberapa hari itu, tampak seorang wanita cantik dengan rambut hitam yang tergerai anggun itu , ada di balik sebuah meja resepsionis yang bercat putih bersih.
Tampak jari jari lentiknya , sedang asyik menekan tuts tuts komputer di depannya.
Tanpa disadari sepasang mata mengawasi kegiatan wanita cantik itu.
Braaakkkk... Meja di gebrak tiba tiba. Membuat wanita cantik tersebut melotot dan terkejut, saat dia mendengar bunyi gebrakan meja tersebut.
" Siapa Anda , jangan buat keributan di klinik ini !!!" bentak wanita cantik tadi.
" Hei jalang, kamu jangan sok suci dan jangan sok kuasa di depan saya ya! Kamu di sini cuma pegawai rendahan saja. Saya bisa menendang kamu keluar dari sini kapan saja jalang. Karena klinik ini bekerja sama dengan Papa saya. Dokter B adalah anak angkat dari papa saya. Karena saya tidak suka jadi dokter , maka papa saya mengangkat dokter B untuk jadi anak angkat papa saya. Dia adalah bocah ingusan yang juga dulu dipungut papa saya dari panti asuhan. Di sekolahkan hingga akhirnya berhasil. Jadi kau jangan sok kuasa di sini jalang!"
Lovely yang mendengar penjelasan itu akhirnya tertunduk dan diam .
" Saya ingatkan ya? selama kamu ingin bisa tetap aman dan tenang di klinik ini, saya punya perintah khusus buat kamu. Jangan pernah kau dekati mas Afriz lagi!!!. Dan apapun yang akan kau tahu nanti ke depan jangan sampai kau bocorkan pada siapapun , termasuk papa saya. Jelas???" bentak wanita yang lovely kenal sebagai Gizelle itu.
Lovely memang tidak kenal dan tidak jelas tentang siapa Gizelle. Sehingga Lovely yang sekarang baru tahu itu akhirnya mengangguk anggukkan kepalanya setuju.
" Bagus kau aman sekarang. Ingat ya jika mas Afriz mencari kamu , kamu harus tetap harus menolak dia. Awas saja kamu langgar ini." bentak Gizelle lagi pada Lovely.
Gizelle pun meninggalkan meja resepsionis dengan langkah sombongnya.
" Hah , kenapa bisa saya selalu berada di sekitar orang orang toxic seperti ini. Bagaimana ini? Haruskah saya resign juga dari sini sebelum semua semakin parah terjadi?" gunam dan tanya Lovely dalam hatinya yang bimbang. Mata indah menatap kosong langit di luar sana yang mulai menggelap.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Apakah keputusan Lovely selanjutnya? Dan bagaimana Afrizal akan mengatasi semua itu? Jika semua kini memperebutkan dirinya?
Ikuti up Bab selanjutnya... Happy reading... ✍️📘💎
lanjut Thor makin penasaran sehat selalu💪🙏
semakin penasaran critanya ..
wah Thor semangat jgn sakit biyar bisa up lagi ,...sehat2 Thor 👍💪🙏
semangat 💪 thor lanjut 🙏
semangat💪🙏