NovelToon NovelToon
DOM HEAVENLY

DOM HEAVENLY

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Perperangan / Kultivasi Modern
Popularitas:999
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Pada jaman kuno ada makhluk yang sangat taat kepada sang penguasa langit. Orang yang di angkat ke langit dan tinggal di bersama Sang Dewa. Ketaatannya sangat dalam hingga merasuk kedalam jiwa, hingga sebuah Dom tercipta yang menjadi sumber kekuatan jiwa baginya. Dengan adanya kekuatan Dom di dalam dirinya, Makhluk itu pun merasa setara dengan makhluk langit lainnya dan mulai melawan kekuasaan langit. Sang Dewa pun marah dan mengusir makhluk itu dari surga ke sebuah Dunia bernama Gaia. Sebuah dunia yang tidak memiliki sihir, hanya ada kekuatan jiwa (Dom) yang di berikan oleh Sang Dewa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22 - Tuan Putri

Di dalam Reruntuhan kuno.

Dion benar-benar sangat terkejut, karena dirinya menemukan Permata Suci yang paling indah di depannya.

"Jadi selama ini aku sudah menyerap esensinya. Apa kau mengijinkan ku untuk menyerapmu seutuhnya Pohon Sakral.?" kata Rudi sambil memegangi pohon itu.

Lalu, ia pun bersila di depan pohon itu, dan mencoba menarik semua esensi yang ada di pohon sakral. Bahkan ia mencoba menarik pohon itu dengan kekuatannya.

"Aku sudah menghabiskan waktu 5 tahun untuk menyerapnya. Tapi pohon sakral ini tidak berubah sedikit pun. Apa selama ini aku hanya menyerap serpihan cahaya yang mengelilinginya saja.?"

Sep Sep Sep Rudi pun mengerakkan tangannya dan mencoba menyerap esensi dari pohon Sakral.

WOOOOSSSH

"Maafkan aku yang serakah. Aku hanya mencoba untuk membuktikannya. Apa kau adalah Permata Suci yang paling indah atau hanya sebuah pohon yang mampu menarik serpihan cahaya."

Lalu. DEEENG kepala Dion pun langsung bergema. Dan ia merasakan pusing yang sangat luar biasa. "Aargh"

"Ada apa denganku.? Ini sakit sekali."

DEENG DEENG DEENG Kepalanya terus menerus mengalami kesakitan dan ia merasakan tekanan di kepalanya setiap detik.

"Aarrgh. Aku tidak kuat lagi. Ini terlalu sakit. Apa kepalaku akan pecah.?"

[Wahai manusia. Aku ciptakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk kalian. Sebuah kekuatan dari serpihan tubuh kami. Dom Heavenly]

[Wahai manusia. Aku ciptakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk kalian. Sebuah kekuatan dari serpihan tubuh kami. Dom Heavenly]

Suara itu terus terngiang-ngiang di telinganya.

"Suara ini seperti waktu itu. Apa dulu aku juga merasakan sakit seperti ini.?"

Dan tidak berlangsung lama, Dion pun Pingsan di tempat. Bruk. Tubuhnya terbaring disana.

Tiba-tiba WOOSSSSH. Serpihan cahaya yang berada di sekeliling Pohon Sakral itu pun masuk kedalam tubuh Dion. Sampai tubuhnya terangkat keatas.

Dan tidak berlangsung lama, Esensi pohon sakral itu pun terekstrak menjadi serpihan cahaya dan masuk kedalam tubuh Dion.

WOOOOSSSH. Hanya beberapa menit saja, pohon sakral itu pun terekstrak sepenuhnya kedalam tubuh Dion.

Tubuhnya berdetup sangat kencang Deng Deng Deng. Proses itu berlangsung cukup lama. Dan terlihat didalam tubuh Dion, terdapat sebuah energi yang menyatu dengan energi yang ada di dalam tubuhnya.

TIIING. Tubuhnya pun bersinar dengan sangat terang. dan tidak berlangsung lama, cahaya itu pun menghilang. Bruk. Dion pun terjatuh ketanah dalam keadaan yang masih pingsan.

...

[Kerajaan Neverland]

Di Istana Kerajaan Neverland. beberapa petinggi kerajaan bersama dengan Rajanya Bernama James Nicolas, sedang mengadakan rapat yang membahas tentang peperangan antara Kerajaan Alden dan kerajaan Riu.

"Dalam hal ini, kita tidak bisa ikut campur. Aku takut jika kerajaan lain akan ikut juga dalam peperangan. Ini akan menjadi perang benua yang tidak pernah terjadi sebelumnya." kata Perdana Mentri bernama Jimmy.

"Tapi Tuan Jimmy, peperangan ini sudah merugikan benua. Apalagi sudah memakan ratusan ribu korban, hal seperti ini sangat bertentangan dengan hukum kerajaan tentang Hak Asasi Manusia. Setiap nyawa manusia, memiliki hak untuk hidup." kata Penasehat kerajaan bernama Lucas

"Hukum itu hanya berlaku bagi kerajaan Neverland. Dan jika Neverland mendapatkan ancaman peperangan seperti itu, kita juga akan mengorbankan nyawa. Mungkin menurutku, hukum itu juga tidak berlaku bagi kemiliteran." kata Panglima Besar Kemiliteran bernama Teo.

"Mungkin sebaiknya kita berikan sedikit ancaman untuk mereka. Ancaman lebih besar dengan kekuatan di atas rata-rata." kata Raja James

"Yang Mulia, apa Anda akan mengutus Tuan Putri kesana.?" tanya Lucas dengan terkejut

"Huuh. lalu, apa kalian akan mengirimkan prajurit kesana.? Justru mereka pikir kita akan memulai perang." jawab James

"Yang Mulia Benar. Bahkan beberapa kali kerajaan sudah mengirimkan surat perdamaian kepada Kerajaan Riu, tapi mereka malah mengusir diplomat kita. Ini tidak bisa di biarkan." kata Jimmy.

"Menurutku, keputusan Yang Mulia sudah benar. Jika kerajaan Neverland tidak mengambil sikap sekarang, mungkin kekuatan mereka akan menjadi ancaman bagi kerajaan kita." Kata Teo.

"Apapun keputusan Yang Mulia. Akan kami terima." sahut Jimmy.

"Baiklah, terimakasih atas masukkan kalian. Dan panggil Rachel kemari." kata Raja James.

Beberapa saat kemudian. Seorang Putri dari kerajaan Neverland datang ke pertemuan itu. Seorang perempuan berumur 17 tahun dengan tinggi badan sekitar 168 cm, dengan Raut wajah yang benar-benar sangat cantik dan rambut berwarna hitam gelap yang mempesona.

Kulitnya juga sangat putih dan bersih, seakan tubuhnya itu bersinar. Bahkan, ia di juluki wanita tercantik di dunia oleh rakyat kerajaan Neverland.

Dia adalah anak kedua dari Raja James setelah kakaknya bernama Nicols Lauren, yang sekaligus menjadi Putra Mahkota.

"Saya menghadap kepada Ayahanda." kata putri raja bernama Rachel Lauren sambil menggenggam kedua tangannya untuk memberikan hormat

"Rachel ada sedikit tugas untukmu. Apa kau sedang sibuk saat ini.?" tanya James.

"Aku baru saja belajar bersama Guru. Dan sepertinya ada sedikit waktu untuk saat ini." jawab Rachel dengan tegas.

"Baiklah, aku rasa kau sudah tau keadaan kita saat ini. Bisakah kau membantu kerajaan Neverland sekali lagi.?" kata James.

"Baik Ayahanda. Aku akan membantu sebisanya." sahut Rachel.

"Kau akan pergi bersama Panglima Besar, dan beberapa kesatria kerajaan untuk menghentikan peperangan yang terjadi di kerajaan Alden." kata James.

"Baik, kapan aku akan berangkat.?" tanya Rachel.

"Lebih cepat lebih baik. Teo akan menyiapkan persiapannya." kata James.

"Baik Ayahanda." kata Rachel, lalu ia pun pergi dari sana.

"Aku titipkan Rachel padamu Teo. Dan jaga dia seperti menjaga nyawamu sendiri." kata James.

"Laksanakan Perintah Yang Mulia." kata Teo sambil pergi dari sana.

"Aku harap, masalah ini cepat selesai. Dengan mengirimkan Tuan Putri, aku yakin mereka akan ketakutan." kata Jimmy

"Anda benar. Tuan Putri seperti permata yang lahir seribu tahun sekali di dunia ini. Dia sangat berbakat dan sangat cerdas untuk anak seumurannya." Sahut Lucas

James pun hanya terdiam disana sambil memikirkan Rachel.

"Anda tidak perlu khawatir Yang Mulia. Tidak ada seorang pun yang bisa menyentuhnya di benua ini. Bahkan orang terkuat di kerajaan Riu masih berada di tahap Dom Stuart. Itu pun Raja mereka sendiri. Dan panglima Teo juga sudah mencapai tingkat itu." kata Jimmy

"Aku tau itu, tapi sebagai seorang ayah, aku juga masih khawatir." sahut James

"Tuan Putri akan baik-baik saja Yang Mulia. Aku sendiri sangat terkejut saat Tuan Putri menemukan Gemstone waktu itu. Dan tidak kusangkan, ia langsung menerobos ke tahan Dom Scott saat itu juga. Dia seperti anugrah bagi kerajaan Neverland. Bahkan mungkin Tuan Putri adalah satu-satunya orang yang mampu menebus ranah itu." kata Jimmy.

"Di usianya yang masih sangat muda. Tuan Putri sudah sangat luar biasa. Dan dia masih mempunyai kesempatan untuk terus berkembang." kata Lucas.

...

Beberapa saat kemudian. Di reruntuhan kuno.

Dion pun membuka matanya, dan ia merasakan kekuatan yang sangat luar biasa di dalam tubuhnya. Lalu, ia pun bangkit dan duduk disana. Ia melihat Pohon Sakral disana sudah hilang bersama dengan akar-akarnya.

"Sepertinya benar, pohon Sakral itu adalah Permata Suci yang paling indah. Dan aku berhasil menyerap esensinya." kata Dion sambil melihat tangannya.

"Apa kekuatan ini sudah cukup untuk membasmi Iblis bersama pasukannya.?"

Dion pun bersila dan bermeditasi disana. Lalu, WUING WOOSH. Dengan sontak, Dion pun membuka matanya.

"Tidak mungkin, aku sudah menerobos ke Dom Scott. Bahkan Dom Scott puncak, bintang 10." Dion pun membuka buku kuno dan menerjemahkan lagi.

Ia mencoba mencari petunjuk untuk kekuatannya itu. Dan ia menemukan sedikit petunjuk yang mengatakan, Kekuatanku bisa membela udara.

Dion yang membacanya pun langsung menelan ludah berkali-kali.

"Kekuatan yang bisa membelah udara.? Apa maksudnya."

...

1
Buang Sengketa
cek dulu. apakah juga ini juga cerita sang pencipta kalah atau 'mati' berkorban untuk ciptaan nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Buang Sengketa: bab awal mungkin saya yg salah baca ya
Adam Erlangga: Terimakasih koreksinya kak. Untuk jalan ceritanya, iblis bukan makhluk ciptaan ciptaan dewa. dan ada makhluk langit yang di sebut dewa. Disini Author tidak memakai kata TUHAN, atau Sang Pencipta. Tapi Sang Penguasa Langit.
total 2 replies
Bunga Lestary
semangat kakk bikin ceritanya🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!