NovelToon NovelToon
Kebucinan Ketua Mafia

Kebucinan Ketua Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Gadis yang bernama zeline gracella berusia 18 tahun hidup sebatang kara, orang tua zeline meninggal akibat kecelakaan saat zeline berusia 15 tahun, dia bekerja paruh waktu demi membiayai sekolah nya dan juga kehidupan sehari-hari nya. suatu hari saat zeline ingin pulang ke kontrakan nya dia bertemu dengan seorang pemuda yang tampan, zeline menyelamatkan pemuda itu yang tengah pingsan di pinggir jalan, zeline mombopong tubuh pemuda itu ke kontrakan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Lex apa aku tidak salah lihat lex", ucap arfan.

Alex juga sempat terkejut saat mendengar suara zeline yang sedang bernyanyi.

Tidak tuan, tuan tidak salah lihat, itu benar nona zeline"

"Baby, akhirnya aku menemukan mu sayang, aku tidak akan membiarkan kamu pergi lagi dari ku" batin arfan dalam hati.

Zeline sampe saat ini belum menyadari keberadaan arfan, dia hanya berbincang dengan yang lain.

Zel sumpah makin hari, makin bagus aja suara kamu zel", ucap zean.

"Hehehe kakak bisa aja, aku kan jadi malu", jawab zeline dengan polos nya.

"Aldo mendekat ke arah zeline dan berbisik, zel coba kamu lihat ke arah meja yang di dekat jendela, kek nya dari tadi ada yang lihatin kamu tuh"

Zeline sontak mengikuti permintaan aldo, melihat ke arah meja yang di katakan aldo ternyata...

Zeline melihat sosok yang sangat di rindukan nya selama dua minggu ini.

Tuan arfan!!!

"Kamu mengenali nya zel", tanya aldo.

"Iya kak, aku mengenali nya, di adalah tuan arfan yang aku katakan pada kakak"

"Kamu ingin menghampiri nya zeline"

"Tidak kak kita masih harus menghibur semua para pelanggan kita"

Zeline sangat ingin menghampiri dan memeluk arfan, tapi dia merasa enggan karena melihat ada nya pengusaha hebat seperti arfan, dia tidak ingin membuat arfan malu.

"Kamu yakin zel, tidak ingin menghampiri tuan arfan, jika kamu enggan pergi sendiri aku akan menemani mu"

"Tidak usah kak, aku tidak ingin membuat nya malu, kamu lihat lah pasti semua itu orang hebat kak sama seperti tuan arfan, aku tidak mau hanya karena diri ku", zeline berhenti berucap dia menundukkan kepala nya, ingin sekali dia mengeluarkan air mata nya, zeline menguatkan dirinya agar tidak mengeluarkan air mata nya.

"Iya sudah zel, ayo kita mulai"

JRENG...

Kulalui

Hari tanpa harummu lagi

Nikmati kenangan

SendiriSepi sunyi

Kini jadi teman sejati

Sedih penuhi hati

Sakit

Sungguh ini berat

Tak bisa lupakanmu cepat

Pahit kenangan

Menghantui setiap langkah

Namun Ku percaya

Ragu akan kukalahkan

Meski terluka

Bukan berarti tak bisa

Jatuh rapuh tak jadi alasan

Kan ku tempuh walau berat perjalanan

Akan ku taklukkan kecewa

Bisa bisanya kau nodai

Janjimu dan kesetiaan ini

Demi cintamu tak pernah sekalipun

Ku khianati apalagi sakiti kamu

Namun Ku percaya

Ragu akan kukalahkan

Meski terluka

Bukan berarti tak bisa

Jatuh rapuh tak jadi alasan

Kan ku tempuh walau berat perjalanan

Akan ku taklukkan kecewa......

Zeline menutup mata nya, tak terasa air mata zeline akhir nya mengalir.

Zeline beranjak dari tempat nya berdiri, berlari kecil menuju ruang peristirahatan.

Aldo juga ikut mengejar zeline yang menuju ruangan peristirahatan mereka.

Ceklek

Aldo membuka pintu melihat zeline sedang menangis, aldo segera menghampiri zeline dan memeluk nya.

"Zel sudah zel jangan menangis, kau bisa sakit kepala jika kau menangis", ucap aldo.

Arfan beranjak dari kursi yang di duduki nya, dia bergegas mencari zeline.

Arfan bertanya pada salah satu teman zeline, "Permisi zeline berada dimana"

"Dia sedang berada di ruang istirahat tuan", jawab mahen.

"Hem terima kasih"

Arfan segera bergegas menuju ruang peristirahatan yang di katakan oleh mahen.

Ceklek

Arfan membuka pintu, melihat zeline di peluk oleh pria lain, seketika arfan emosi, ingin melayang kan pukulan nya, tapi iya ingat saat ini gadis nya tengah menangis, arfan mengurung kan niat nya.

Baby!!

Arfan mendekat ke arah zeline dan aldo.

Sontak aldo menoleh ke arah arfan, "apa kau tuan arfan", tanya aldo.

"Hem iya", jawab arfan datar.

Aldo melepas pelukan nya dan berkata, "zel bicara lah dengan tuan arfan, aku keluar dulu"

Aldo segera bergegas keluar dari dalam ruangan, agar arfan dan zeline lebih leluasa untuk berbicara.

"T-tuan mengapa kau berada di sini", ucap zeline gugup melihat mata elang arfan.

"Baby, aku sungguh merindukan mu, maafkan aku, aku tidak bisa melindungi mu"

"T-tuan jangan meminta maaf kau tidak salah, benar yang di katakan orang-orang, aku hanya gadis miskin yang tidak pantas bersanding dengan mu tuan, aku hanya akan membuat keluarga mu malu tuan"

"Tidak!!", sergah arfan.

"Baby kau jangan berkata seperti itu baby, aku sangat terluka mendengar kau berkata seperti itu baby"

1
vanya
lanjut thor cerita nya menarik sekali
vanya
Lanjut thor
Duwi Aminah
maaf thor mungkin tanya bacanya bisa diperbaiki lg biar lebih gmpang dibacanya

"baik tuan" kata alex sambil keluar munuju ruang kerjanya kembali.
eveline: Oke saya akan perbaiki lagi😉
total 1 replies
Uti
Lanjutin thor plis😭
Uti
Lanjutin thor jiwa ku meronta-ronta menunggu part selanjutnya😭
vanya
di tunggu kelanjutan nya thor😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!