wanita tangguh
Dia bernama Hana wijaya, perempuam yang belum satu satun ditinggal sang ibu harus menikah dengan terpaksa bersama laki- laki yang sama sekali tidak pernah terbayangkan olehnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Santi Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perdebatan di pagi hari
Pagi hari sudah terdengar kegaduhan di dapur milik Hana. Sementara orangnya masih menyelami mimpinya
“ aku ga mau iris itu Luna, mataku pedih “ ucap Mila menjauh
“ Ayo lah, bantu aku” pinta Luna
“ baiklah” dengan terpaksa Mila melakukannya, tapi sebelumnya dia mengambil sebuah kaca mata dalam tas dan memakainya. Agar tidak perih ketika mengiris bawang
“ hey, apa yang kau lakukan “ tanya Luna pada Mila
“ mengiris bawang, apa lagi “ ucap Mila kesal
“ Ahahaha...” tawa Luna menggelegar saat melihat kelakuan Mila
Tak lama Indra datang dengan wajah kesal
“ kalian lagi apa sih, dari tadi ribut terus “ protes Indra
“ kamu lagi, ngapain di dapur pake kacamata segala “ lanjutnya lagi
“ udah deh, jangan protes terus. Mending bantuin kita masak “ kata Mila
“ idihh,, ogah banget. Mending lanjut tidur “ indra kembali ke ruang tengah dan merebahkan dirinya
“ sok banget sih jadi orang “ucap Luna sinis
Setelah selesai mengiris bawang, Mila hanya melihat Luna menggoreng ayam lalu memasak nasi goreng. Mila menulis resep yang Luna katakan. Agar dia bisa belajar nanti
Tercium sudah aroma wangi dati masakan Luna, Indra mulai menghampiri mereka kembali
“ waw..ternyata kamu pintar masak juga “ ucap Indra
“ iya donk, Luna gitu loh” ucap Luna bangga
“ baru di puji begitu saja sudah sombong “ ucap Indra
“ kok Hana belum bangun juga sih “ ucap Mila menyudahi perdebatan Luna dan Indra
“ mungkin Hana lelah “ kata Indra, lalu hendak menuangkan nasi goreng ke dalam piring
“ hus, ga boleh makan dulu. Yang punya rumahnya juga belum kelihatan “ Luna memukul tangan Indra yang sudah siap menyendok
“ his,, kelamaan. Aku sudah laper “ ucap Indra sambil mengambil wadah yang berisi nasi goreng
“ hey,, aku bilang jangan “ Luna menarik kembali wadah itu
Terjadilah tarik menarik antara Indra dan Luna . Mila yang melihat mereka selalu bertengkar mulai geram
“ bisa ga sih kalian jangan berantem terus. Bikin pusing tau ga “ ucap Mila kesal
“ dia yang duluan mulai Mil “ adu Luna
“ enak saja, kamu duluan yang mulai pertengkaran Ini “ ucap Indra tak terima
“ kamu “ ucap Luna
“ kamu “ ucap Indra
Mila menghela napas melihat kelakuan mereka, sekarang Mila tahu kenapa Luna terlihat sebal pada Indra. Ternyata mereka seperti kucing dan anjing jika di satukan
Terlihat Hana berjalan tertatih menuju dapur. Karena dia mendengar keributan dari arah dapur, jadi Hana memutuskan untuk bangun dari tidurnya walau mata masih terasa berat
“ loh, ada kalian di sini “ Hana kaget melihat ada tiga orang sahabatnya
“ ya Han, semalam aku memutuskan untuk tidur di rumah mu. Takut kamu butuh sesuatu “ ucap Indra
“ kalau kalian, bagaimana bisa di sini sepagi ini “ karena Hana melihat baru pukul tujuh pagi
“ kami sengaja ke sini buat lihat keadaan kamu “ Kata Mila
“ sekalian kita bisa sarapan bareng “ lanjut ucap Luna
Hana kemudian Hana duduk di samping Indra
“ kamu lama amat sih Han, bangunnya. Aku sudah Laper “ Indra protes
“ loh ini kan ada nasi goreng, eh siapa yang masak ? “ tanya Hana ingin tau
“ kami berdua donk “ucap Mila dengan senyum lebar
“ enak aja, kamu kan Cuma iris bawang saja “ ucap Luna mengingatkan
“ ih kamu “ Mila memukul pelan Luna
Indra yang melihat drama di depannya mulai tak sabar
“ kapan acara makannya di mulai “ tanya Indra
“ ayo kita makan dulu “ ucap Hana
Mereka bertiga mengambil nasi goreng ke dalam piring dan memakannya
“ waw..enak banget “ ucap Mila antusias
“ iya Luna, nasi goreng buatanmu enak banget loh “ Hana memuji masakan Luna. Luna tersenyum mendengarnya
“ menurutku biasa saja “ ucap Indra, tapi dia memakannya dengan lahap
“ cihh,, ga enak tapi udah abis satu piring. Pake tambah lagi “ sindir Luna
“ aku begini karena terlalu lapar “ elak Indra
Mendengar perkataan Indra Luna memutar bola matanya
Setelah selesai mereka semua berkumpul di ruang tengah dan menunggu Hana membersihkan diri.
“ Aku pulang dulu Han “ ucap Indra setelah melihat Hana muncul menghampiri mereka
“ Oke Dra, makasih ya “ ucap Hana tulus
“ kalau butuh sesuatu kabari aku “ ucap Indra
“ iya “ Hana tersenyum pada Indra
Kemudian Indra pergi meninggalkan kediaman Hana
“ semalam kamu ke mana Han, kita udah muter – muter tapi ga ketemu “ ucap Luna penasaran
“ iya Han, tas kamu juga ketinggalan di meja “ timpal Mila
Melihat reaksi mereka, Hana sangat terharu karena masih ada yang mengkhawatirkannya setelah sang ibu telah tiada.
“ eh kok kamu malah sedih Han “ ucap Mila merangkul Hana
“ apa kami salah bicara “ Luna ikut memeluk Hana
“ aku hanya terharu, kalian begitu peduli padaku “ hiks..hiks.. Hana menangis
“ jelas kami peduli, kamu tuh sahabat kami “ ucap Luna sambil menghapus air mata Hana
“Lalu kenapa kakimu pincang “ tanya Mila
“ baiklah, aku akan cerita “ Hana tersenyum melihat
kepedulian mereka berdua
Mereka berdua duduk menghadap Hana, bersiap mendengar cerita Hana
“ malam tadi aku memang pergi ke toilet, tapi ketika hendak keluar aku mendengar dua orang sedang berbicara merencanakan penyerangan pada tuan Gunawan “ ucap Hana terpotong oleh Luna
“ apa? Tuan gunawan ?” tanya Luna, Hana mengangguk
“ iya, tuan Gunawan yang dulu menjabat jadi CEO “ ucap Hana lagi
“ ayo lanjut lagi Lun “ Mila penasaran kelanjutannya
“ tak lama aku melihat tuan Reza yang menghampiri mereka. Terjadilah perkelahian tapi hanya sebentar, soalnya mereka bergegas kabur “ Hana melanjutkan ceritanya
“ Jadi tuan Reza juga mendengar percakapan mereka
“ kesimpulan Mila, Hana mengangguk
“ wah,, lantas bagaimana kelanjutannya “ Luna tidak sabar
“ tuan Reza mengejar mereka tapi yang satunya kabur menggunakan sepeda motor, dan satunya lagi lari ke arah pemukiman padat penduduk. Aku mengikuti mereka sampai di sebuah lahan kosong. Ternyata komplotannya juga berada di sana, tuan Reza di jebak. Mereka semua menyerang tuan Reza. Awalnya sih tuan Reza sanggup melawa. Tapi setelah tangannya terkena sayatan pisau dan jumlah mereka bertambah akhirnya tuan Reza berlari dan aku menariknya supaya ikut bersembunyi denganku “ ucap Hana menjelaskan
“ wow.. kamu keren Hana “ Mila memberikan jempolnya
“Lalu bagaimana kalian bisa terbebas dari mereka “ tanya Luna
“ awalnya sih tuan Reza juga kaget melihatku, aku mengajak dia bersembunyi dengan cara masuk ke dalam tong yang kosong. Soalnya di sana kaya tempat penyimpanan limbah tong gitu. Sampai mereka tidak terdengar kembali, barulah kita berlari. Tapi sialnya aku malah terkilir, jadi tertangkap oleh orang yang mengejar kami. Untungnya Cuma satu orang saja. Sisanya mencari kami ke tempat lain “ ucap Hana
“ lalau apa yang orang itu lakukan padamu ?” Tanya Luna
“ dia menarik aku dengan kasar, lalu tuan Reza menghajarnya dan membatu aku. Setelah itu kami berlari kembali sampai ke depan jalan raya dan bertemu Indra” ucap Hana menyelesaikan ceritanya
" pantas saja kami mencari kamu tidak ketemu, hanya tas saja yang kami temukan " ucap Mila
" ya Han, kami bena- benar khawatir dengan kamu yang tiba - tiba saja hilang " Timpal Luna
Setelah itu mereka bertiga memutuskan untuk menonton bersama sambil memakan cemilan yang di bawa Mila
Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys,,
dengan cara vote dan komen. maaf kalau belum sesuai dengan keinginan kalian.
Ikutin terus kelanjutan novel ini
terima kasih🙏🙏🙏
semoga kelicikan Rania dan Fadli segera terungkap oleh Reza, Bagas, Rendi dan mereka dpt hukuman yg setimpal biar jera Rania... ini sdh ke dua kalinya kan yg pertama kejahatan yg di alami bersama adiknya Reza hingga meninggal dunia
Reza comeon berikan perhatian sama Hana dan anakmu, biar Hana merasakan nyaman dan aman bersama Reza.
jangan sampai istri dan anakmu harus ikut sama Indra....ya Reza
semoga Reza tdk mengkhianati perjuangannya selama mencari keberadaan Hana, membuat Reza tambah sayang dan perhatian ke Hana dan anak dlm kandungannya.....
Indra sahabat terbaik Hana yg juga mencintai Hana seharusnya tdk berusaha utk memisahkan Reza dari Hana dan anaknya, harusnya Indra bijaksana kasih pengertian ke Hana dan Reza agar tetap selalu bersama demi anak dlm kandungannya
author semangat ya di tunggu kelanjutannya
semangat Reza dlm mencari Hana agar bisa bertemu dgn Hana dan berubah menjadi lebih perhatian dgn Hana yg sedang mengandung anak kalian...
semoga endingnya Hana bahagia dgn liku2 yg di lewatinya