Sinopsis : Kisah seorang wanita juara taekwondo ,silat dan kungfu dalam mencari cinta sesungguh nya dari pria yg jadi idaman nya .
gagah dalam berjalan hingga di sebut wanita gagah dan berani .
ia di kelilingi oleh banyak lelaki tetapi tak satu pun ia pilih sebab menurut nya belum cocok dan pas tuk menjadikan sosok seorang suami bagi nya.
terutama teman semasa kuliah nya yg begitu mengejar ngejar selalu sampai membuat nya risih sebal dan kesal
mampukah ia menemukan sosok idaman nya??"
simak di novel satu ini .karya asli bukan plagiat karna akan berbeda dari yg lain .
jika suka beri dukungan nya dan komen .
selamat membaca , ikuti terus sampai end .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 5" evita ingin menemui ervino tetapi di hadang oleh kevran
Evita hari ini ke rumah sakit lagi tuk melihat keadaan ervino tetapi kevran membuat nya kesal dengan menghadang nya di jalan .
semua yg terjadi karna ulah kevran sendiri membuat evita hampir membuat nyawa ervino melayang .
Maka dari itu evita kesal dan tak mau ber urusan dengan nya lagi .ia terus mengejar nya sampai membuat kesal dan risih .
Evita akan merasakan hangat nya dari seorang ervino walau dia belum sadar .karna dia lah orang yg selama ini ia cari .
Di rumah evita bersiap siap mengambil kunci motor nya ia menggunakan motor trail milik nya .
" mau kemana ??" reid menghentikan langkah kaki evita
" aku mau ke rumah sakit melihat kondisi nya " evita menggunakan jaket hitam topi kesayangan nya dan sepatu sport putih .
" ini berikan pada bapak nya dari kakak kasihan untuk biaya makan dan kebutuhan lain nya " reid memberikan cek pada nya
" oke siap kak .aku berangkat dulu " evita mencium tangan nya .
" hati hati jangan ceroboh " reid mengantar nya ke depan
" iya kak siap " evita menaiki motor nya
lalu ia pun keluar dengan wajah ceria .
Tapi di tengah jalan ia bertemu kevran
" cantik ayo ikut aku " kevran menghadang motor nya
" aku malas .karna ulah mu kemarin hampir saja membuat nyawa orang lain melayang .kau tau itu" kesal evita sambil menatap tajam kevran
" oh benarkah .maaf kan aku " kevran tersenyum sambil meraih tangan evita
" lepas kau " plak plak " evita menampar nya dengan kuat sampai membekas di pipi kevran
" dih jangan galak dong nanti cantik nya ilang" senyum kevran
tetapi evita tak menghiraukan nya ia tetap melaju ke rumah sakit itu .
" vita vita sikap mu ini yg membuat ku makin cinta" gumam kevran melihat evita
" huuaaaaa kesal nya " teriakan evita sambil melajukan motor nya.
Ia pun sampai di rumah sakit
dengan langkah pasti ia masuk ke ruangan ervino yg sudah di pindahkan .ke ruangan vvip permintaan evita kemarin
" pa gimana kondisi Ervin pa?" evita masuk menghampiri amir yg duduk memeluk sang putra
" belum sadar nak " amir dengan mata merah
" sabar ya pa aku yakin akan sadar " evita mengelus nya lembut
" iya nak kasihan dia bekerja keras demi kami " amir mencium tangan sang putra
" oh iya pa ini untuk bapak dan Ervin dari kakak ku "evita memberikan cek tadi ke tangan nya
" makasih ga usah " tolak nya karna malu sudah di berikan biaya tuk ervino
" ga papa pa kami ikhlas dan salah aku juga membuat putra bapak seperti ini" evita memasukan cek itu ke kantong baju amir
" ya udah terimakasih banyak nak bapak malu " amir menangis memeluk nya .
" iya pa sama sama " evita mengelus punggung amir
getaran ponsel ervino pun terdengar ternyata dari teman nya
.amir menjawab nya dengan mengusap air mata itu terlebih dahulu .
" hallo nak ada apa ??" amir memulai
" pa .ervin kemana ya ??" dito sang sahabat
" oh ervin masuk rumah sakit nak dia kecelakaan sekarang sedang koma" jawab amir
" apa...." dito kaget bukan main.
" iya maaf belum sempat memberitahu "amir
" ya udah saya mau ke sana . Tapi di mana pa ??" dito
" di rumah sakit setia hospital " amir menjawab
" oke pa saya ke sana " dito mematikan panggilan nya.
singkat cerita dito pun sampai di sana
" pa gimana kondisi ervin??" dito menghampiri dengan panik
" belum sadar nak dari kemarin " amir melihat nya
" kasihan .dia paling rajin pa " dito menangis melihat sang sahabat terbaring lemah.
" iya bapak juga takut kalo sampai meninggal" amir menangis
" saya yakin ervin akan sadar pa kita berdoa aja" dito mengelus amir
" iya benar " amir mengusap air mata nya
" kalo boleh tau kerja apa ya pa??" evita membuka suara nya.
" kerja sebagai OB di hotel grand star garandi " jawab amir .
" oh kalo bapa sendiri kerja apa?" evita ingin tau
" saya satpam di bank nak" amir menjawab
" oh kalo mau bapak jadi supir pribadi ayah saya aja " evita meberikan tawaran .
" mau tapi malu udah banyak merepotkan " amir merasa malu .
" ga usah malu pa saya juga salah di sini" evita mengelus nya
" ya udah makasih bapak mau semoga kebaikan mu di balas oleh allah ya nak" amir menangis senang
" iya amin pa " evita tersenyum
..
"