Xuan Ji Season Tiga
“Senior Su Yang, sebaiknya kita tidak masuk ke bagian terdalam labirin ini. Dalam buku kuno yang kubaca di perpustakaan Sekte, makam Raja Siluman Naga dijaga oleh Tujuh Siluman yang setara Ranah Keabadian. Bahkan monster-monster di sana setara Ranah Kaisar Surgawi.” Pemuda bertubuh kurus berbisik pada Su Yang, pemimpin rombongan murid-murid Sekte Tianzun yang melakukan perburuan monster di makam Raja Siluman Naga.
Labirin itu akan terbuka setahun sekali dan monster lemah yang tak terhitung jumlahnya akan berlomba-lomba keluar dari sana, sementara monster kuat tetap berada di dalam labirin. Sepertinya labirin itu adalah artefak kuno yang mengekang mereka termasuk Tujuh Siluman yang menjaga makam Raja Siluman Naga.
Setiap labirin itu terbuka, semua Sekte-Sekte Beladiri akan mengirim murid-murid mereka berburu monster, serta menjadikannya ajang perlombaan. Murid yang mengumpulkan banyak Kristal monster biasanya akan mendapat hadiah seni beladiri tingkat tinggi atau menjadi murid langsung Ketua Sekte.
Saat ini rombongan Su Yang yang terdiri dari belasan murid Ranah Kaisar Surgawi sudah mencapai bagian tengah labirin. Mereka mulai bertemu beberapa monster yang setara Ranah Kaisar Surgawi, tetapi monster itu dapat ditaklukkan dengan mengeroyoknya bersama-sama.
“Kakak Yang, sebaiknya kita memang harus mundur. Toh, kita sudah mengumpulkan puluhan Kristal monster Ranah Kaisar Surgawi,” kata gadis cantik berusia 18 tahun. Namun, ia sudah menjadi murid langsung Tetua Agung karena memiliki bakat Surgawi.
Gadis itu selalu menempel pada Su Yang setelah Su Yang yang merupakan murid pelataran luar mengalahkannya di kompetisi beladiri Sekte Tianzun. Saat itu Su Yang memberitahu kelemahan seni beladirinya dan memberikan solusi agar seni beladirinya jauh lebih hebat.
Gadis itupun jatuh cinta pada Su Yang yang menurutnya seniman beladiri yang menyembunyikan Kultivasi-nya, karena setiap mereka melakukan latih tanding Su Yang selalu bertambah kuat.
Dia tahu Su Yang ingin memenangkan kompetisi berburu monster ini agar bisa memasuki lantai atas perpustakaan Sekte yang menyimpan gulungan seni beladiri rahasia, serta menjadi murid langsung Ketua Sekte.
Su Yang ingin menjadi Pendekar Ranah Keabadian agar bisa mengalahkan Kultus Iblis yang telah memusnahkan Klan Su-nya.
Setelah keluarganya terbunuh oleh Kultus Iblis setahun yang lalu, Su Yang mulai berlatih keras dan tidak merahasiakan Kultivasi-nya lagi sehingga ia ditarik ke pelataran dalam Sekte Tianzun. Tetua yang melatihnya mengatakan dimasa depan, Su Yang akan menjadi Pendekar terkuat yang setara dengan Ketua Aliansi Beladiri Pertama yang menyegel Kaisar Iblis di benua Tianlong.
“Tenang saja teman-teman, kita akan baik-baik saja. Mulai sekarang kalian cukup menjadi penonton saja, aku akan menghancurkan semua monster yang menghadang kita,” sahut Su Yang sembari tersenyum cerah.
Sebuah layar virtual yang disebut “Sistem Surgawi” muncul di hadapannya. Sistem Surgawi itu menyuruh Su Yang masuk ke bagian terdalam labirin. Hadiahnya adalah di makam Raja Siluman Naga itu terdapat Kristal Siluman yang menyimpan energi spiritual setara Seribu tahun berkultivasi. Jika ia menyerap Kristal Siluman itu, maka Kultivasi-nya akan naik ke Ranah Keabadian. Dia juga tidak perlu menghemat energi spiritual saat bertarung, karena energi spiritual-nya tidak akan habis walaupun menggunakan seni beladiri tingkat tinggi tanpa henti selama bertahun-tahun.
Su Yang yang merupakan penulis novel yang berasal dari bumi menyebut hadiah itu item rare legendaris yang hanya bisa ditemukan oleh protagonis utama. Impiannya saat beringkarnasi ke dunia ini adalah menjadi Pendekar terkuat dan mempunyai Harem cantik-cantik.
“Tapi Tetua Agung mengatakan jika kita menemukan pintu dengan ukiran Naga, maka kita harus mundur. Karena dibalik pintu itu adalah labirin yang dipenuhi monster setara Kaisar Surgawi, aku takut kita tidak akan bisa mengalahkannya,” sela gadis cantik bernama Hua Yuerong tersebut.
Su Yang mengelus kepala Hua Yuerong yang langsung tersipu malu. “Kamu paling mengenal diriku. Apakah aku pernah berbohong atau membual? Aku memiliki Jurus rahasia yang bisa mengalahkan monster level tinggi dengan mudah.”
Su Yang masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi dinding labirin dan pintu berukiran Naga tiba-tiba bergetar hebat. Niat membunuh yang sangat kuat membuat Su Yang dan rekan-rekannya tersungkur serta memuntahkan seteguk darah.
Su Yang mengerutkan keningnya, ini pertama kalinya ia merasakan niat membunuh yang sangat mengerikan. Bahkan Pengikut Kultus Iblis yang telah membunuh banyak Kultivator tidak memiliki niat membunuh sekuat ini.
“Sistem, apa yang terjadi? Bukankah para Siluman ada di dekat makam Raja Siluman Naga, Kenapa mereka malah muncul di bagian tengah labirin?”
Kultivasi-nya saat ini belum bisa mengalahkan Siluman yang setara Ranah Keabadian. Dia harus membunuh seribu monster dan menjadikan mereka boneka hidupnya.
Rencananya saat sampai di bagian terdalam labirin adalah membuat ribuan boneka monster itu melawan Ketujuh Siluman, lalu ia akan menggunakan item jubah sekali pakai dari Sistem Surgawi yang dapat membuatnya tak terlihat selama Seratus tarikan nafas.
Namun, sepertinya misi ini akan gagal dan ia terpaksa membiarkan Hua Yuerong dan rekan-rekannya dibunuh oleh Siluman itu, sementara dirinya akan kabur menggunakan item jubah tersebut.
Tindakan itu memang pengecut dan memalukan, tetapi mau bagaimana lagi hanya itu cara satu-satunya menyelamatkan diri dari Siluman itu.
“Kakak Yang, sadarlah! Ayo kita kabur!” Hua Yuerong berteriak keras menggoyang-goyang tubuh Su Yang yang terlihat melamun dengan raut wajah masam, bahkan ia tidak mendengar suara teriakan rekan-rekannya.
Beberapa rekan Su Yang sudah mulai mundur, sementara beberapa lainnya diam mematung karena niat membunuh itu merasuki pikiran mereka.
“Yuerong,” sahut Su Yang menyeka darah dari sudut bibirnya.
“Sistem tidak bisa mengidentifikasi entitas dibalik pintu!”
“Sistem melakukan peningkatan dengan mengkonsumsi Seribu Koin Pemain.”
“Identifikasi ulang!”
“Sistem tidak bisa mengidentifikasi entitas dibalik pintu!”
Su Yang menjadi bingung, bagaimana Sistem Surgawi yang merupakan hadiah dari Dewa tidak bisa mengidentifikasi musuh? “Apakah itu adalah Raja Siluman Naga yang terbangun kembali atau Kaisar Iblis?” gumamnya berspekulasi.
Dia sudah mendengar dongeng Kaisar Iblis yang tidak bisa dibunuh tersebut, sehingga Ketua Aliansi Beladiri Pertama terpaksa menyegelnya di balik pegunungan benteng besar.
Boooommmm!
Pintu yang membutuhkan artefak kuno untuk membukanya itu tiba-tiba meledak. Terlihat gundukan monster dibaliknya, termasuk kepala Siluman bertubuh manusia yang menggelinding ke depan rombongan Su Yang.
“Akhirnya aku melihat cahaya setelah seratus hari mengejar babi-babi liar ini.”
Terdengar suara manusia dan suara langkah kaki dari balik pintu yang terlihat gelap tersebut. Ternyata yang berbicara itu seorang manusia yang tubuhnya dipenuhi lumuran darah monster, sehingga tidak terlihat seperti apa rupanya.
“Apa kalian memiliki Bakpao, bocah-bocah nakal?” Sosok itu bertanya, tetapi bibirnya memancarkan seringai tipis yang membuat bulu kuduk Su Yang dan rekan-rekannya berdiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Shania Evolet Aurora
Waaaooowww......ada Sistem Surgawi pula di Kisah Xuan Ji Season Tiga ini! Masak iya nih pengguna Sistem akan jadi musuh masa depan Master Ji? Kalau di lihat dari perilaku awalnya sih dia alim gitu, entah kalau nanti ketemu dengan Xue Yao sang pemilik fisik Naga Legendaris, bisa jadi nih Sistem yang akan menjerumuskan Su Yang ke jurang tak berdasar, yaitu Keserakahan!🤣🤣🤣
2024-08-14
16
Shania Evolet Aurora
Di lihat dari Paragraf Pertama, sepertinya kisah Xuan Ji Season Tiga ini akan lebih menggigit di pendalaman materi, lebih menggoda, di alur cerita, serta lebih bermakna dan bertenaga di tiap-tiap karakter. Dan syukur-syukur bisa mengikuti jejak Babang Tamvan Fang Yuan.
Semangat Babang Tamvan,di sini menanti di sana menunggu ya.
2024-08-14
9
Nay Nayla
.
2024-11-27
0