Sungguh malang nasib seorang pria miskin nan buruk rupa. Jonatan selalu dihina oleh sang mertua dan dia tak pernah mendapatkan cinta dari sang istri yang sudah satu tahun dia nikahi, bahkan mereka selalu tidur dengan terpisah.
Suatu hari, Jonathan tidak sengaja membunuh seorang preman demi melindungi sang istri, sehingga Jonathan harus dipenjara dan divonis hukuman mati. Nasib Jonathan semakin memilukan ketika dia harus kehilangan adiknya yang mati dengan cara yang sangat mengenaskan.
Disaat perjalanan dari pengadilan menuju lapas, tiba-tiba terjadi sebuah kecelakaan yang membuat Jonathan telah dikira mati, padahal sebenarnya dia ditolong oleh seorang pria yang mengaku bahwa dia adalah kepercayaan ayahnya.
Lima tahun berlalu, Jonathan kembali ke Indonesia mengubah identitasnya menjadi Rafael Wilson. Menantu yang dulu buruk rupa kini telah berubah menjadi seorang pria yang sangat tampan. Dan dia adalah sang penguasa di dunia kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Di Markas The Dragon, terlihat Arga yang begitu emosi, sampai dia melemparkan barang-barang yang ada disekitarnya, membuat lantai di ruangannya itu telah dipenuhi dengan pecahan kaca.
Nafasnya bergemuruh hebat, wajahnya merah padam, betapa murkanya dia saat ini setelah mendengar kabar dari Mark bahwa dua puluh orang anggota klan The Dragon telah diserang oleh sekelompok mafia, bahkan mereka telah mencuri uang miliknya. Membuat Arga mengalami kerugian yang sangat besar.
"Arrghh! Brengsek! Brengsek! Siapa yang berani berbuat ulah padaku heuh? Apa dia tidak tahu siapa aku? Kalau sampai aku bisa menemukannya, aku pasti akan membunuh mereka semua termasuk ketua mafianya, aku akan menjual organ tubuh mereka!" Arga berkata sambil mengepalkan tangannya, dia sama sekali tidak peduli dengan kondisi tangannya yang telah terluka.
Padahal Arga saat ini hatinya sedang tidak tenang, sampai sekarang dia masih belum bisa menemukan keberadaan calon istrinya itu, apalagi undangan pernikahan mereka telah disebarkan luaskan. Dan sekarang masalah muncul kembali dengan bertubi-tubi.
Mark memberikan sebuah kalung yang dia temukan di pelabuhan kepada Arga, "Sepertinya mereka sengaja meninggalkan kalung ini, Tuan?"
Arga mengambil kalung tersebut dengan kasar dari tangan Mark. Dia mengerutkan keningnya begitu melihat ada bandol berbentuk iblis Lucifer. "Lucifer?"
"Bukankah Lucifer adalah klan mafia dari Italia? Saya pernah mendengar tentang klan Lucifer, tapi sangat sulit untuk mendapatkan informasi tentang klan mafia itu, mereka sangat kuat. Hanya saja saya mendengar bahwa ketua mafia klan Lucifer adalah seorang pria yang sangat kejam." Mark memberikan sedikit informasi yang diketahui tentang klan Lucifer kepada bosnya.
Arga terdiam. Dia merasa bahwa dia tidak pernah berhubungan dengan klan mafia bernama Lucifer itu, dan tidak pernah memiliki masalah dengan mereka. Tapi mengapa klan Lucifer tiba-tiba menyerangnya?
"Kamu harus cari tahu pemimpin klan itu! Mengapa klan sebesar itu harus menyerang kita?" Arga memberikan perintah kepada sang kaki tangannya. Dia merasa curiga apakah mungkin Luna diculik oleh klan Lucifer karena itu dia mendapatkan kesulitan untuk menemukan calon istrinya itu?
Tapi Arga tidak mengerti, dia sama sekali tidak merasa pernah berurusan dengan klan Lucifer. Karena bisnis ilegal yang mereka kerjakan berbeda.
"Baik, Tuan." Mark pun menganggukkan kepalanya.
Drrrrtt...
Drrrrtt...
Drrrrtt...
Ponsel Arga bergetar, dia segera merogoh saku celana yang dia kenakan, lalu membawa ponselnya. Dia pun menghela nafas dengan berat begitu melihat siapa orang yang menghubunginya, siapa lagi kalau bukan sang calon mertua.
...****************...
Setelah pergi dari Markas The Dragon, Arga pun kini menemui Tuan Abian di kantor YBS.
"Maafkan saya, Om. Saya belum bisa menemukan keberadaan Luna. Saya sangat sedih, dan saya tidak bisa makan dan tidur dengan tenang karena selalu memikirkan Luna. Sampai kapanpun saya pasti akan terus mencarinya. Saya hanya ingin menikah dengan Luna, Om." lirih Arga dengan wajahnya yang terlihat sangat menyedihkan.
Tuan Abian merasa terharu mendengar perkataan calon menantunya itu, dia memang tidak akan pernah menyesal menjadikan Arga sebagai calon suaminya Luna. "Apalagi Om. Om sangat terpukul telah kehilangan Luna. Hidup Om sangat tidak tenang sebelum bisa menemukan keberadaannya. Om juga akan terus mencari keberadaan Luna. Bahkan Om sudah melaporkannya pada polisi."
Arga pun menganggukkan kepalanya. "Iya, om. Kita jangan pernah berhenti untuk mencari keberadaannya."
Tuan Abian terdiam sejenak. Dia mencoba untuk merangkai kata untuk menagih janjinya Arga yang mengatakan akan memberikannya uang sebanyak dua puluh triliun kepadanya.
Setelah perusahaan dipimpin sementara oleh Selena, saham dari berbagai perusahaan milik YBS mulai mengalami kemerosotan drastis. Usia Tuan Abian sudah mulai menua, sehingga dia sudah tidak mampu untuk memimpin perusahaan lagi, sehingga dia mempercayakan Selena untuk memimpin YBS untuk sementara, selama Luna amnesia.
Tuan Abian sama sekali tidak bisa menyalahkan Selana terhadap apa yang terjadi pada perusahaannya sekarang. Karena dia tahu Selena sudah berusaha keras untuk memimpin perusahaan dengan baik. Hanya saja dia tidak bisa sehebat Luna dalam memimpin perusahaan.
Arga pun menghela nafas berat, dia terpaksa harus mengingkari janjinya kepada calon mertuanya itu, karena uang yang dia dapatkan dari Tuan Lord malah di curi orang para anggota klan Lucifer.
"Maafkan saya, Om. Saat ini perusahaan saya telah mengalami kerugian yang cukup besar, karena itu untuk saat ini saya tidak bisa membantu om." Arga berkata sambil menundukkan kepalanya, pria itu terlihat sangat frustasi sekali.
Tuan Abian sebenarnya sangat kecewa karena Arga telah mengingkari janjinya. Tapi dia mencoba untuk menyembunyikan rasa kecewanya itu, "Iya, tidak apa-apa, Arga. Om turut prihatin atas kerugian yang kamu alami."
Tuan Abian sangat berharap Selena bisa menarik perhatian Rafael Wilson, agar Rafael Wilson mau bekerjasama dengan perusahaannya. Bahkan dia berharap hubungan dia dengan Rafael Wilson bukan sebatas partner kerja saja, tapi juga sebagai mertua dan menantu, siapa tahu harapan Selena terkabul untuk bisa membuat Rafael Wilson jatuh cinta kepada anak tirinya itu.
...****************...
Sementara itu di perusahaan Wilson Group. Pada akhirnya Selena telah diberikan izin oleh Jonathan untuk berbicara berdua dengannya di ruangan CEO yang ada di kantor Wilson Group itu.
Tanpa di duga, Selena tiba-tiba saja duduk di samping Jonathan yang sedang duduk di kursi sofa, wanita itu berusaha keras untuk bisa menarik perhatian dari sang pewaris perusahaan Wilson Group itu.
Selena mencoba memberikan senyuman termanisnya untuk pria tampan yang sedang duduk disampingnya itu. "Saya sering sekali mendengar apapun tentang anda, Tuan Rafael. Anda adalah seorang pengusaha yang hebat dan mengagumkan. Bahkan anda berhasil menjadikan Wilson Group sebagai perusahaan nomor satu di dunia."
Rafael hanya tersenyum kecut mendengar pujian yang dilontarkan oleh seorang wanita yang statusnya masih menjadi kakak iparnya itu. Selama identitasnya telah diganti menjadi Rafael Wilson, dia sering mendapatkan pujian seperti itu dia banyak wanita.
Rasanya memang sangat mustahil jika ada seorang wanita bisa jatuh cinta kepada sosok dirinya yang dahulu. Seorang pria miskin, gendut, dan buruk rupa. Bahkan seorang wanita yang berstatus sebagai istrinya pun telah tega mencampakkannya dan membiarkan adiknya mati, padahal Jonathan dipenjara demi melindungi Luna.
Walaupun hati Jonathan saat ini diliputi rasa benci yang begitu dalam terhadap keluarga Xander dan Arga, tapi dia tidak boleh menunjukkan jati diri dia yang sebenarnya. Walaupun nama Jonathan sampai kapanpun masih tetap ada dihatinya, karena nama itu adalah kenang-kenangan dari sang ibu.
Karena Jonathan tidak menggubris perkataannya, Selena pun berkata kembali, "Perkenalkan saya Selena dari YBS. Kebetulan adik saya, Luna Xander, CEO dari YBS sibuk dengan proyek besar di luar negeri, sehingga saya yang harus memimpin perusahaan YBS Indonesia untuk sementara. Saya harap anda bersedia bekerjasama dengan perusahaan YBS."
Jonathan memang sangat tahu bahwa hubungan Luna dan Selena tidak pernah akur, mereka sering berselisih paham. Namun, mengapa tiba-tiba Luna mengizinkan Selena untuk menggantikan posisinya walaupun untuk sementara?
"Saya belum bisa memutuskan untuk bekerjasama dengan perusahaan yang mana." jawab Jonathan dengan ekspresinya yang dingin.
Melihat sikap Jonathan seperti itu justru membuat Selena semakin tertantang untuk bisa memilikinya. Pandangannya tidak bisa lepas, ingin selalu memandangi betapa tampannya seorang pria bernama Rafael Wilson itu. "Ayahku ingin sekali bertemu dengan anda. Sebuah kehormatan bagi kami jika Tuan Rafeal bersedia untuk datang ke acara makan malam di mansion kami."
"Biar aku pikirkan." Setelah berkata seperti itu, Jonathan meneguk minuman yang tersedia di atas meja.
Selena memperhatikan Jonathan yang sedang minum, jakun pria itu naik turun sangat menggoda. Selena menelan saliva melihatnya, dia tak dapat membayangkan bagaimana gagahnya jika dia berada dibawah kungkungan pria tampan itu. Selena yakin, suatu hari nanti dia pasti bisa menaklukkan seorang Rafael Wilson, dan pria itu akan tergila-gila kepadanya.