NovelToon NovelToon
Lily With The Cruel Husband

Lily With The Cruel Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Selingkuh / Mengubah Takdir
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ncy Jana

Love, Me Please!

Tentang Lily yang berada di antara hubungan Theo dan Shylla.

Tentang Lily yang tidak diinginkan dan dicintai oleh Theo. Hanya Shylla yang diinginkan oleh Theo tapi Lily memisahkan mereka karena suatu malam Lily menjebak Theo karena ingin memiliki Theo agar menjadi suaminya.

Pernikahan tanpa cinta, meski sudah berhasil mendapat Theo Lily tidak merasa bahagia karena dia merasa tertolak dan tidak dicintai oleh suaminya. Lily tentunya iri dan mengharapkan cinta dari suaminya namun Theo lebih mencintai Shylla.

Sakit yang Lily rasakan ketika dia bisa hidup bersama raga Theo tapi hati dan pikiran Theo tertuju pada Shylla. Sakit yang Lily rasakan saat Theo bersikap kejam padanya namun lembut kepada Shylla.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncy Jana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Waktu sudah menunjukkan pukul lewat tengah malam. Lily baru sampai di kediaman Theo setelah diantar oleh Navarro. Lily sedikit lega karena pria itu benar-benar memegang ucapannya.

Lily membuka pintu dan masuk, lalu tak lupa untuk menutup pintu kembali.

“Apa jalang sepertimu masih punya wajah untuk pulang ke rumahku?” ucap seseorang dari arah belakang dengan suara yang mampu membuat tubuh Lily menegang di tempatnya.

Lily membalikkan tubuhnya ke belakang setelah melihat Theo ada di sana sedang duduk di sofa sambil memegang gelas berisi martini di tangan kirinya.

Theo memakai kemeja putih dengan dua kancing kemeja yang sudah terlepas, dan lengan yang sengaja digulung sampai siku.

Melihat itu membuat Lily sekilas terpesona dengan penampilan Theo, namun alam sadar menyadarkan Lily kalau pria yang sedang dia kagumi sangatlah kejam dan sangat membencinya. Bahkan baru saja pria itu mengatakan hal menyakitkan kepadanya.

Theo meletak gelas kaca itu ke atas meja setelah menyesap cairan pahit itu sampai tandas. Ia berdiri masih di tempatnya dengan melipat tangan di dada sambil menatap Lily dengan sorot matanya yang tajam.

“Mas Theo.” panggil Lily dengan suara pelan, jantung berdegup kencang karena ketakutan. Ditatap seperti itu membuat Lily menduga akan terjadi sesuatu yang buruk kepadanya.

Apa yang takutkan oleh Lily pun terjadi. Theo datang ke hadapannya, lalu tanpa memperdulikan apa yang dirasakan Lily, dia menjambak rambut Lily lalu menariknya. Lily diseret paksa hingga membuat langkah Lily terseok-seok saat mengikuti langkah Theo hingga langkah mereka terhenti di sofa salah satu ruangan kediamannya.

Theo membanting tubuh Lily ke sofa itu lalu menatapnya tajam. lalu menjambak rambut Lily hingga Lily terdongak menatapnya dengan mata berkaca-kaca, “Bukankah aku akan sangat dirugikan bila tidak mencicipi tubuhmu juga? Soalnya uang yang dikeluarkan untuk keluargamu bukanlah jumlah yang sedikit.” Theo menekan sudut bibir Lily dengan kuat sampai Lily mengeluarkan suara ringisan kesakitan.

“Pergi ke club, pulang tengah malam bersama pria, sangat terlihat jalang, bukan?” Bagi Theo Lily adalah seorang wanita penggoda murahan, “Coba katakan padaku berapa tarif mu per malam?” tanya Theo membuat hati Lily sakit mendengarnya.

Lily menggelengkan kepalanya, “Tidak. Tolong jangan berbicara seperti itu.” Ucap Lily dengan mata yang berkaca-kaca.

“Jangan berlagak kau seperti wanita suci. Bagiku kau tidak lebih suci dari pelacur murahan di sana.” Sebuah tamparan mendarat di pipinya. Theo benar-benar tidak tanggung dalam menyiksanya.

Rahang Theo mengetat, “Kau kira aku akan membiarkan hidup tenang setelah menghancurkan hidupku. Aku tidak sebaik itu. Kau sendiri yang terlalu berambisi untuk menikah denganku, jadi terima saja kehancuranmu. Jangan salahkan aku karena akan menciptakan neraka dunia untukmu.”

Theo tersenyum menyeringai membuat Lily memundurkan langkahnya. Lily ingin menghindar dan kabur, tapi usaha Lily keburu gagal karena Theo dengan cepat mencekal lengan Lily lalu dengan kasar, Theo mendorong tubuh Lily mengarah ke sofa. Setelah itu Theo dengan paksa mengubah posisi Lily menjadi menungging.

“Jangan, kumohon.” Lily berusaha untuk menggagalkan niat Theo. Tapi kedua tangannya ditahan dengan satu tangan Theo. Sementara tangannya yang lain langsung menyingkap dress yang dikenakan oleh Lily sampai sebatas perut. Tidak berhenti sampai disitu, Theo juga dengan kasar menarik underwear milik Lily hingga jatuh sampai di mata kakinya.

Theo menyeringai, “Lihat dirimu sudah persis seperti pelacur, siap untuk dipakai.” Theo memandang Lily dengan tersenyum remeh. “Nggak usah munafik. Bukankah ini yang diinginkan oleh seorang pelacur.”

Theo menarik turun resleting celananya, lalu tanpa aba-aba dan pemanasan Theo langsung melakukan penetrasi dalam sekali hentakan membuat Lily merasakan sakit yang begitu luar biasa. Lily yang belum siap hanya bisa menjerit kesakitan dalam diam. Lily memang bukan perawan lagi, tapi dia tetap saja Lily merasa kesakitan saat miliknya dimasukkan secara paksa tanpa adanya foreplay oleh ereksinya Theo yang sudah mengeras.

“Jangan sampai telingaku mendengar suara menjijikkan dari mu.” ancam Theo sambil menampar bokong Lily dengan kuat, meninggalkan rasa yang teramat sakit dan perih yang dapat Lily rasakan. Theo terus melakukan hentakannya dengan semakin cepat dan dalam untuk mengejar kepuasannya sendiri.

Lily pun hanya bisa mengigit bibirnya untuk melampiaskan rasa sakit yang tengah dialaminya. Theo tidak ada lembut-lembutnya saat sedang menyetubuhinya. Meski ini bukan yang pertama kali untuknya tapi tetap saja Lily merasa tidak nyaman dan kesakitan.

Sekarang Lily sedang menenggelamkan wajahnya pada sofa dan hatinya menjerit menangisi perlakuan Theo yang sangat kejam dan berbuat sesukanya. Lily tidak bisa menikmati apapun, yang dirasakannya hanyalah sakit dan ingin semuanya cepat berakhir.

Theo menggeram sambil menjambak rambut Lily dengan kuat saat milik Lily tidak sengaja menjepit ereksinya ketika Lily malah mendapatkan puncaknya duluan secara tidak disengaja, karena apa yang dialami adalah murni terjadi dengan sendiri tanpa kemauannya.

“Jalang sialan.” umpat Theo, sedikit menggeram.

Lily masih pada posisi awal, hatinya tercubit, ia seperti sudah tidak harga dirinya ketika Theo memperlakukannya sebagai boneka pemuas. Dia hanya bisa bersabar menerima hinaan yang dilontarkan oleh Theo sampai akhirnya Lily bisa merasakan kalau ereksi Theo semakin membesar di dalamnya.

Disaat itulah Theo semakin menghentakkan dengan kasar dan dalam hingga Theo pun mengeluarkan miliknya dan menumpahkan semua cairan putihnya mengotori panggul Lily.

Setelah mendapatkan kepuasannya sendiri, Theo memperbaiki resleting celananya dan langsung meninggalkan Lily yang duduk tersungkur di lantai. Lily hanya terdiam memperhatikan punggung Theo hingga menghilang dari pandangannya.

Dengan kaki gemetar, Lily mencoba untuk berdiri agar dia bisa menaikkan underwear yang tersangkut di mata kakinya lalu memperbaiki dress nya. Lily terduduk lemas di lantai dan menjatuhkan kepalanya ke sofa.

Beruntung tempat istirahat para pelayan terpisah dari bangunan utama kediaman Theo. Jadi Lily merasa tidak takut karena tidak akan ada yang memergokinya di sana. Lily merasa kakinya lemas hingga membuatnya tidak mampu untuk berjalan menuju kamarnya.

Dalam keheningan di malam itu, Lily terdiam dengan kesedihan yang tidak tertahankan lagi. Batinnya menangis saat mendapatkan pelecehan yang dia dapatkan dari suaminya sendiri.

1
Triyas Hayu
thor up nya lama thor
Nor Asmah
ngapa tidak dilanjut
WINARTI WIN
lanjut Thor
Triyas Hayu
lanjut thorr
Triyas Hayu
thor Buwat lily lepas dari theo thor ngenes banget anak orang
Triyas Hayu
kejam bener sih theo
Triyas Hayu
nyesek di part ini
Triyas Hayu
thor semangat up ya ceritamu menyentuh dan menyayat hati
Isma Nayla
semoga secepatnya lily pergi dari theo,dn tlong thor jng kembalikn lily pd theo bila suatu saat theo menyesal.gk rela aq thor 😤
dyah EkaPratiwi
selidiki shyla Theo blm kau menyesal
Makaristi
nanti tiba waktunya bakalan bucin sama lily kamu theo..
ditunggu yah author kebucinan theo 😂😃😍🫢🫢
dyah EkaPratiwi
jahat banget Theo,ayo kabur aja lyly
Dwi Defirza
bikin penasaran
Makaristi
theo klu tau lily di antar navvarro mulut nya bisa setajam silet dah 😃😁😁🤭🫢
CikCintania
pelik cinta mati sangatkh sampai sanggup d siksa..?
Gwatan
Penulisnya jenius! 🌟
Grindelwald1
Saya sangat terkesan dengan perkembangan karakter yang konsisten.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!