NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suami Dingin

Meluluhkan Hati Suami Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: DNur

Diajeng Danisa Kusuma Putri, gadis kecil yang memiliki paras ayu khas gadis keraton. Ia adalah cucu dari Budiono Djoyodiningrat. Orang terkaya nomor dua di negara ini. Terpaksa dinikahkan dengan seorang laki-laki dingin yang masih memiliki darah biru juga. Ia anak dari orang terkaya nomor satu di negara ini. Bernama Radenmas Nalendra. Putra dari bapak Surya Maheswara dan ibu Ayu Kusuma Putri. Nalendra atau yang sering dipanggil Nalen sangat menentang perjodohan ini. Begitu pun dengan Ajeng, yang sama sekali tidak mengenal laki-laki dingin yang akan dijodohkan kepadanya. Apakah pernikahan ini akan berlangsung? mari kita simak yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Aku Bukan Wanita Lemah

Pagi yang sangat cerah bagi Nalendra dan Ajeng. Mereka telah siap untuk menjalani aktifitas hari ini. Setelah selesai bersiap, Ajeng duduk di sofa kamar. Menunggu sang suami yang masih bersiap diruang wadrobe. Nalendra yang tampak bahagia hari ini. Keluar dari ruang wadrobe dengan bersiul. Dan Ajeng terpana dengan ketampanan om-om dinginnya.

Masih pagi udah dibuat meleh hati adek bang. Ucap batin Ajeng. Karena melihat Ajeng yang terbengong melihat dirinya. Nalendra langsung mengusik lembut kepala Ajeng. Dan turun ke dagu Ajeng, Nalendra membungkuk. Mengecup sekilas bibir Ajeng.

"Udah puas liatinnya?" tanya Nalendra.

"Hmm, sudah dapat booster juga hehehe..." senang Ajeng.

Ajeng berdiri dan keluar kamar. Tanpa mengajak Nalendra. Sungguh unik gadis ku ini, batin Nalendra. Ia tersenyum dan berjalan keluar mengikuti istrinya menuju meja makan. Mereka sarapan dan berpamitan untuk berangkat. Sampai kampus, Ajeng salim kepada Nalendra.

"Mas, pulang nanti boleh aku bareng bang Guntur yang jemput Arum? Mau nengok eyang." ijin Ajeng.

"Boleh sayang, nanti mas yang jemput dirumah eyang ya..."

"Oke sayang..." jawab Ajeng.

Ajeng keluar dari mobil dengan semangat. Nalendra tersenyum dengan tingkah Ajeng yang mulai tebuka. Ia menunjukkan jati dirinya sendiri. Gadis ceria, energik, dan apa adanya. Gadis, sebutan itu masih pantas diucapkan Nalendra. Karena memang mereka belum melakukan ritual malam pertama. Dan usia yang terpaut sepuluh tahun. Ajeng yang lebih muda darinya. Nalendra jadi mengikuti jiwa muda Ajeng.

Kegiatan Ajeng hari ini tidak begitu mulus. Seperti kegiatan sebelumnya dikampus. Arum yang sedang beristirahat kedatangan tamu yang tidak diundang. Yaitu Kesya yang membuat onar.

"Selamat pagi." sapa Kesya.

Arum dan Ajeng menoleh, kearah sumber suara. Kegiatan itu tak luput dari pandangan Fran. Yang sekarang menjadi penjaga Ajeng. Guntur pun masih disana, ia juga disiapkan untuk menjaga Arum dan Ajeng. Eyang tidak mau kejadian seperti kemarin menimpa cucunya. Ya, kericuhan dikampus kemarin sudah terdengar sampai telinga eyang.

"Boleh gabung ya..." ucap Kesya.

Dia tak memiliki sopan santun sama sekali. Tanpa seijin Ajeng, Kesya langsung duduk. Dia menaruh tasnya dan melepaskan kaca mata hitamnya. Ajeng merasa gaya Kesya norak. Pergi ke kampus dengan pakaian yang kurang bahan.

"Kalau boleh tahu mbak siapa ya?" tanya Ajeng pura-pura.

"Perkenalkan namaku Kesya, pacar dari Raden Mas Nalendra. Kamu pasti tahukan siapa Nalendra? Yaps benar, pemuda terkaya dinegara ini. Kekayaannya nomor satu." sombong Kesya.

"Lah Jeng, apa dia nggak tahu kamu siapa? Kan beita dikampus kemarin sudah jadi tranding topik nomor satu Jeng." bisik Arum.

"Oh pacar yang katanya lima tahun nggak dapat restu itu ya mbak? Perkenalkan, aku Diajeng Danisa Kusuma Putri. Aku istri Raden Mas Nalendra yang SAH mbak." tegas Ajeng.

"Berani ya mengaku sebagai istrinya?!" kesal Kesya.

Ternyata Ajeng bukan wanita gampangan. Atau wanita lemah yang ada dalam pikiran Kesya selama ini. Ternyata Ajeng juga berani speak up. Kalau dirinya istri dari Nalendra. Fran terus mevidio kelakuan Kesya. Kesya merasa Kesal dan ingin mengguyur Ajeng dengan air. Tapi Ajeng menangkisnya dan justru Kesya sendiri yang tersirap air. Para mahasiswa banyak disitu tertawa melihat Kesya yang basah kuyup.

"Jangan salahkan aku, jika aku lakukan lebih dari ini. Aku bukan wanita lemah seperti yang mbak Kesya pikir. Kalau kamu juga suka sama suamiku. Mari kita bersaing secara sehat." tantang Ajeng.

"Hiihh... Awas kamu Ajeng !!" kesal Kesya.

"Huuuuuuuuuu,,," sorak semua orang yang ada disitu.

Jam masuk pun tiba, mereka semua masuk dalam kelas masing-masing. Pulang kuliah, Ajeng langsung pulang dengan Arum. Karena dia sudah meminta ijin kepada suaminya untuk berkunjung ke rumah eyangnya. Sampai dirumah eyang, Ajeng langsung ke taman belakang. Kata paman Yudi eyang sedang bersantai disana.

"Assalamualaikum eyang." salam Ajeng.

"Walaikumsalam nduk ayu... Sama siapa ke sini nduk?" tanya eyang.

"Sendiri eyang, bareng sama bang Guntur dan Arum tadi. Nanti mas Nalen yang jemput kesini." jelas Ajeng.

"Ya sudah, berarti kamu dan mas mu baik-baik saja ya nduk?" tanya eyang terlihat kawatir.

"Eyang jangan kawatirkan Ajeng. Ajeng baik-baik saja eyang. Mas Nalen dan keluarganya baik semua sama Ajeng." jelas Ajeng.

"Meskipun nduk ayu ku ini sudah menikah. Eyang masih menganggapmu cucu kecil eyang. Yang masih membutuhkan kasih sayang eyang nduk. Rumah ini pun terasa sepi kalau tidak ada Guntur dan Arum."

"Eyang jangan kawatir, Nalen dan Ajeng akan sering-sering berkunjung kesini." suara Nalendra.

Membuat Ajeng menoleh kearah sumber suara. Nalendra berjalan dan duduk disamping Ajeng. Mengeratkan tangannya dipinggang Ajeng. Kemudian sedikit menarik Ajeng untuk mendekat. Om dingin ini, juga merangkap menjadi jailangkung kali ya. Cela Ajeng dalam hatinya. Melihat Nalendra yang tiada hujan tiada angin. Tiba-tiba sudah datang menjemput Ajeng.

"Terima kasih le... Sudah mau menjaga cucu kesayangan eyang."

"Sudah menjadi kewajiban ku eyang." jawab Ajeng.

"Ciiihhh, cari muka." bisik Ajeng ditelinga Nalendra.

"Kenapa nduk?" tanya eyang.

"Ini mas Nalen mau istirahat eyang. Katanya malu sama eyang." bohong Ajeng.

"Owalah, yo ndak papa istirahat sana. Baru pulang kerja pasti capek." suruh eyang.

Ajeng dan Nalendra pun beranjak pergi kekamar. Ajeng tertawa terpingkal melihat ekspresi wajah Nalendra. Yang malu karena ulah Ajeng. Nalendra menatap Ajeng dengan wajah masamnya.

"Iya-iya maaf, lagian sok banget mau nge-lindung-in aku. Mas Nalen kan nggak setiap hati sama aku. Aku bisa kok jaga diriku sendiri." ucap Ajeng.

"Ini dilihat." dingin Nalendra.

Duh, kenapa berubah jadi dingin gini. Mampus kau Ajeng, gerutu Ajeng dalam hatinya. Ternyata Nalendra tahu apa yang terjadi kepada Ajeng hari ini. Bahkan dia memiliki vidio Kesya yang akan menyiram Ajeng.

"Mas kok bisa dapat ini dari mana?" tanya Ajeng penasaran.

"Jangan pikir aku nggak tahu apa yang kamu lakukan Ajeng. Ingat suami mu ini Raden Mas Nalendra. Yang dengan jentikan jari saja bisa menyuruh orang bergerak." sombong Nalendra.

"Iya-iya mas Nalen pokoknya protektif banget dah. Tapi mas lihatkan, aku buka wanita lemah. Aku bisa kok jaga diri ku sendiri kalau mas Nalen jauh." bela Ajeng.

"Terus kalau sudah dekat seperti ini, mas dapat apa?" goda Nalendra.

"Jangan mulai deh, mas istirahat gih. Aku mau ambil minum sebentar."

"Jangan selalu menghindar Ajeng."

Nalendra menghalangi Ajeng yang sudah ingin keluar kamar. Nalendra mengunci pintu kamar. Tidak membiarkan Ajeng keluar dengan alasan ingin mengambil air minum.

"Aku nggak menghindar mas. Ajeng memang haus." jelas Ajeng.

"Kiss dulu."

1
Iges Satria
senangnya jadi keluarga Ajeng yg saling menyayangi ga ada iri dan dengki " keluarga kaya yg jadi panutan /Good//Heart/ "
Iges Satria
co cweettt /Heart//Heart/
Iges Satria
dah elah duren nih wkwk
Iges Satria
jodohnya arum nanti fran ya thor wkwk
Iges Satria
peluk sayang dong
Iges Satria
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Dnur: terima kasih suportnya kaka☺️🙏
total 1 replies
Iges Satria
kesya kamu cari mati dg mempunyai gusik nalen dan ajeng.. kamu tau siapa keluarga mereka kan? kamu sendiri nanti akan menyesal senjata makan tuan kamu
Iges Satria
hilang dibawa jelang keysamu biar diganti cerianya ajeng /Heart/
Iges Satria
dah ada rasa masnya ajeng wkwk
Iges Satria
bahagianya Ajeng punya keluarga seperti guntur dan alumni yg dianggap saudara krn kebaikan mereka /Heart/
Iges Satria
sumpah ajeng mah manjur
Iges Satria
baru sadar ya nalen
Iges Satria
tuh kan baru seminggu
Iges Satria
bagus ajeng cuekin saja si tuan muda biarkan dia menyesal dan mengejar bahkan mengemas cinta darimu
Iges Satria
dirumah sendiri di Ratukan di Rumah Suami menyedihkan kamu Jeng
Iges Satria
kebangetan kamu nalen/Panic/
Iges Satria
bodoh ya kamu nalen... keysa cuma butuh uang dibelakang dia selingkuh gkuh juga x wkwk
Iges Satria
mantu idaman kamu jeng /Heart//Good/ singkirkan pacar nalen dg cara halus, kamu yg berhak
Iges Satria
talhlukkan masuk itu jeng...buat dia jatuh cinta dan tergila² padamu/Heart/
Heny Susanti
Luar biasa
Dnur: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!