NovelToon NovelToon
Suamiku Kuli Bangunan Tajir

Suamiku Kuli Bangunan Tajir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:126.8k
Nilai: 5
Nama Author: Harsie Alive

Nibiru tidak menyangka akan diputuskan pacarnya setelah berjanji akan menikahinya. Padahal hubungan mereka sudah berjalan selama lima tahun, tetapi dengan mudahnya pria itu mengakhirinya.
Kalut akan sakit hati, Nibiru ditantang oleh seorang kuli bangunan tampan yang mempunyai identitas misterius untuk menikah dengannya. Berawal dari tantangan, berakhir di pelaminan, kisah cinta Nibiru dan Bumi dimulai saat ini.
Apakah pernikahan karena taruhan ini akan berjalan mulus ataukan justru berubah jadi petaka untuk keduanya ? Nantikan kisah Nibiru dan Bumi, dua planet yang seiras dan sama, memiliki makna yang sama sebagai tempat hidup manusia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pantat Kudanil

Warung Makan Angkasa, tempat Nongkrong anak muda dari segala kalangan tanpa memandang status, pekerjaan, usia dan latar belakang.

Warung makan yang namanya sudah sangat terkenal di telinga para millenial, Gen Z sampai Gen Alpha menjadi pilihan nongkrong mereka bertiga saat ini.

Mobil jaguar hitam melesat memasuki area parkir. Wajah polos dan lugu Nibiru terpana menatap warung makan yang luas nan besar yang sudah setara dengan restoran raksasa itu.

"Wahh.... Ini warung makan yang lagi viral dengan bakso merconnya itu ya!" celetuk Nibiru.

Mulutnya sampai terbuka lebar sedang manik karamelnya berkilauan di bawah sinar matahari membingkai potret warung makan yang selalu ramai pengunjung.

Bumi tersenyum simpul, dibukanya seatbelt Nibiru sambil ditepuknya bahu gadis itu agar dia sadar dari ketakjubannya.

"Belum pernah ke sini?" Tanya Bumi.

Kepala Nibiru menggeleng pelan,"Belum," balasnya.

"Dai memangnya kalian biasa nongkrong di mana!?" tanya Bumi heran.

"Gak bisa nongkrong Abang, Daisy sibuk sekolah, Nibiru sibuk kerja, kita cuma bisa ketemu di rumah atau di tempat terdekat, lagian kan warungnya jauh," balas Daisy memberi penjelasan.

"Iya, aku yang gak bisa keluar jauh-jauh, kamu lihat sendiri gimana reaksi Papa dan Mama," tutur Nibiru dengan senyum getir di wajah cantiknya.

"Ya sudah ayo keluar, yang lain sudah menunggu!" ucap Bumi

Mereka keluar dari dalam mobil, Daisy dan Nibiru seperti biasa sangat lengket, saking bergandengan tangan mengekori Bumi yang berjalan di depan mereka sembari membawa tas keduanya.

Tak peduli dengan bisikan orang, Bumi dengan pedenya menuntun kedua gadis itu meski terlihat seolah dia kacung dua gadis cantik mempesona itu.

"Kalian tiba, welcome!" sambut seorang pria berkulit tan dengan senyuman semanis gula dan gigi putih nan rapat bak pagar yang tersusun rapi.

"Di mana yang lain Gal?" Tanya Bumi pada Galaksi, pengelola warung makan gaul itu.

Pria berapron hitam dengan topi koki itu tersenyum sambil menuntun mereka," Udah di ruangan, udah nungguin dari tadi, cuma Aurora yang belum datang," jawabnya.

" Jadi si bos besar udah di dalam?" bisik Bumi.

Galaksi mengangguk," hati-hati bro, tuan Andromeda bisa geplak pala Lo!" ucapnya.

Pria itu terkekeh, lalu fokusnya tertuju pada gadis cantik berwajah polos nan lugu yang digandeng oleh Daisy. Nibiru sedang asik menatap manusia-manusia lain yang belum pernah dia jumpai.

"Hay, siapa nih!?" tanya Galaksi menyapa Nibiru.

" Eh... Hay juga, Nibiru," balas gadis. Dengan senyuman manisnya.

"Ukhhhhy.... Uhuyyy... Manisnya, akang bisa diabetes neng!"

"Kenali aku Galaksi Numerata !!" serunya dengan heboh sambil menyambut tangan lembut Nibiru.

"Kalian kok gak bilang punya temen secantik ini!" celetuk Galaksi sambil menatapnya dengan wajah berbinar-binar seolah ada lampu kelap-kelip yang keluar dari matanya.

Grep!

Tangan Bumi menarik kasar tangan Galaksi yang bisa-bisanya menyentuh gadisnya. Ya gadis yang sudah dia tandai sebagai miliknya.

" Jangan sembarangan, dia kakak iparmu goblok!" ketus Bumi.

Mulut Galaksi menganga lebar bahkan manik hitam legam bak arang miliknya membulat sempurna, mengkilap bagai bulatan Boba hitam bercampur susu!

"Buset, kakak ipar gue!!!"

"Woohoo!!! Woi gue punya kakak ipar akhirnya Bumi gak jadi jomblo ngenes, bikin air mata gue netes!!" teriaknya dengan meriah sampai membuat para pengunjung tertawa dengan kelakuan aneh manusia ajaib itu.

Nibiru terkekeh, Daisy dan Bumi menatap Galaksi dengan wajah masam.

"Jangan aneh-aneh bang, gak usah heboh, kelakuan Lo kayak ayam bertelor, cuma sebiji tapi ributnya sekampung!" celetuk Daisy.

"Udah yuk, kita masuk, gak usah ladenin manusia aneh bin ajaib!" ucap Daisy seraya menarik tangan Nibiru menuju ruangan.

Bumi menatap temannya, satu tangannya terangkat ke atas dan berayun ke arah kepala yang ditutupi lumut hijau itu.

Geplak!!

"Jaga matamu!" hardik Bumi dengan tatapan laser yang menerobos kedua bola matanya.

"Mweheheheheh...." Galaksi membalasnya dengan cengir kuda, giginya yang putih itu bersinar terkena sorot lampu," Maaf bos maaf," balasnya sambil membungkuk dengan wajah tengil.

Galaksi berjalan menjauh sambil menatap Bumi yang berkancah pinggang ke arahnya.

"Satu... Dua... Tiga..."

"Wahahahahahah WOI ADA YANG MAU NIKAH, BENTAR LAGI KITA KONDANGAN, BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH!!!" pekiknya sambil melompat-lompat seperti kangguru mengitari area para pengunjung, membuat semua orang tertawa dengan kelakuan absurdnya.

" Hahahaha...."

"Woohoo!!"

Para pengunjung bertepuk tangan sambil tertawa terbahak-bahak.

Jemari kekar nan gagah Bumi menekan pelipisnya, bibirnya mencebik sambil tersenyum simpul," Setres!" ucapnya sambil geleng-geleng kepala.

Bumi melangkah menuju ruangan di mana teman-temannya berada. Membiarkan Galaksi gila seorang diri.

Sedang Daisy dan Nibiru sudah sampai lebih dulu.

"Hello world, gue dan nyonya udah nyampe!!" seru si tengil Daisy.

"Welcome Little bean!" suara penuh kharisma seorang pria yang rambutnya sudah habis dimakan waktu membuat senyuman di wajah Daisy mekar bak bunga kembang sepatu.

"Kakek!!" seru gadis itu dengan suara melengking tujuh oktaf yang membuat semuanya menutup telinga dengan wajah ditekuk.

Daisy langsung berlari seperti anak kecil, berjingkrak begitu senang melihat sang kakek di sana.

Tuan Andromeda Sekala, kakek dari pihak ayah Bumi dan Daisy serta Mars sepupu mereka.

"Aaduhhh.... Akhirnya kakek bisa lihat kacang kecil kakek yang udah makin dewasa ini," pelukan hangat sang kakek menyambut Daisy.

Dengan wajah bahagia dan senyum yang tak luntur dia memeluk erat kakeknya.

" Kakek lama banget di London, Dai kangen berat," bisiknya.

"Makanya kamu ikut kakek, dibilangin kamu malah ngeyel!" celetuk Tuan Andromeda sambil menatap lekat wajah cucunya yang malang.

"Oh iya kek, kenalin dulu!" Daisy menarik tangan Nibiru, membawanya ke hadapan tuan Andromeda.

" Ini calon istri abangmu?" tuan Andromeda menatap Nibiru dengan hangat.

" Senang bertemu denganmu nona, saya Kakeknya Bumi, Nibiru dan Mars, panggil saja kakek Sekala," ucapnya.

Nibiru dengan canggung menerima jabatan tangan kakek tua itu, " Halo kek, salam kenal saya Nibiru Asteria," jawabnya dengan santun dan hormat.

"Hahah.... Hidup kamu pasti berat kan, apalagi menghadapi si kacang kecil yang nakalnya gak ada ampun ini, sabar ya Nibiru, kakek harap kamu mempertimbangkan pernikahan ini, kakek takut kamu nyesal mengadopsi dua anak kucing jalanan bau kentut ini!" celetuk tuan Andromeda yang bisa-bisanya menistakan cucu sendiri.

" KAKEK!" Teriak Bumi dan Daisy bersamaan, wajah mereka memerah bak kepiting kukus.

" Kakek tega banget menistakan cucu sendiri," keluh Bumi.

"Hahahaha..... terserah kakek!" balasnya smabilbtertawa jahil.

Nibiru tersenyum, meski merasa canggung, tapi orang-orang di sana menyambutnya dengan hangat dan ramah.

Ada beberapa orang yang hadir di sana. Ada Fajar, Mars, dan seorang wanita yang baru kali pertama dilihat Nibiru.

"Hay kenalin aku Aoki, teman mereka juga," sapa perempuan berambut biru tua sama seperti arti namanya, pohon biru.

Kulitnya putih terkesan pucat, ada freckles di area hidung hingga pipinya, alisnya tersisir rapi dan rambutnya di cepol rendah dengan sumpit hitam.

Dia menyapa Nibiru sambil tersenyum begitu anggun.

"Nibiru, salam kenal kak," balas gadis itu sambil terus menatap Aoki dengan mata berbinar-binar.

" Cantik sekali," pujinya dengan wajah polos nan menggemaskan yang membuat semua orang terhenyak.

Pipi Aoki seketika memerah bagai tomat, tatapan polos dan senyuman canggung Nibiru membuatnya terkikik geli," Hahahaha... Bum... Kayaknya gue dapat adek baru nih, gue bawa ke rumah ya, gemes banget soalnya!" celetuk Aoki yang langsung merangkul Nibiru dengan hanya.

" Et dah ki, enak aja lu, dia calon gue, masa Lo main bawa-bawa aja, gak boleh, jangan macem-macem Lo!" celetuk Bumi sambil menatapnya tajam.

"Hahahahha.... Ya elah takut banget Lo, pinjem doang, entar juga gue balikin," balasnya dengan wajah sumringah.

" Nggak boleh Ki... Dia calon adek ipar Lo, kalau mau bawa, bawa gue aja pulang ke rumah loh, gue siap jadi suami yang bertanggungjawab untuk urusan rumah dan ranjang!" celetuk Galaksi sambil mengedipkan sebelah matanya.

Pletak!!

Satu lemparan handuk tangan mendarat di wajah Galaksi.

" arrrkhhhh... Apaan Lo Mars, main geplak-geplak aja, Lo kira gue pantat kudanil hah!" kesal Galaksi sambil berjalan dengan ringkihnya dan Karena tidak melihat langkahnya kakinya tersandung meja hingga..

Brakkk!!!

bocah edan cap ayam jago itu terjerembab ke atas sofa. Tubuhnya berayun ke arah seorang pria tampan yang tengah duduk di sofa sampai sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

Cup!

"Ba-Bangsat!!!!" pekik Fajar kalau bibir Galaksi mendarat di keningnya, membuat posisi ambigu yang memecahkan tawa dalam ruangan itu.

1
Ainisha_Shanti
agus n devi pasangan serasi dari neraka, sama2 jahat dan keji
Herlina Noviana
cerita yg bagus dan ga berbelit"..semangat dan sukses buat authornya..
Rivana84
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Pipik Pipik
seruuu
Rivana84
Biru knp lu gak tegas sih sma Keluarga lu yg toxic ini,,, klo mo pergi dri rmh ya prgi aja knp harus takut sm ortu yg mereka itu /Right Bah!//Right Bah!/
Rivana84
itu blm seberapa loh ya Agus&Devi😏
Sug Bc
suka
Rivana84
keluarga toxic
Rivana84
hadehhh jalang malah teriak jalang kau Devi 😤
Rivana84
wah ternyata Bumi org konglomerat ya😁
Rivana84
jgn2 Biru bkn anak kandung org tua nya lg ya
Rivana84
Lima tahun atau Tujuh tahun thorrr mereka pcrn nya? perasaan di atas Lima tahun?😰
Rivana84
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rivana84
/Joyful//Joyful//Joyful/iya bener tuh Daisy abg lu
Rivana84
astaga othoorrr /Facepalm//Facepalm//Facepalm/suara musang gak tuh
Rivana84
justru yg ada nanti kau yg nyesel udh ninggalin Biru heh
Rivana84
Devi bentar lagi juga kau bakalan di buang nih ama si Agus,,, /Right Bah!/
Rivana84
crta nya bagus thoorrr,,, smga konflik nya tdk trllu berat nanti nya ya thorrr 😅👍👍
Rivana84
apa sblm nya Biru & Bumi pernah bertemu?
Rivana84
Agus & Devi cocok lah kalian berdua sama2 benalu u/ Biru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!