NovelToon NovelToon
SURAT CINTA DARI BU DOSEN

SURAT CINTA DARI BU DOSEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak / Beda Usia / Tukar Pasangan
Popularitas:107.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: weni3

"Jadi pacar saya, maka kamu akan wisuda tahun ini. Setelah itu masa depanmu pun saya jamin."

Surat cinta dari Bu Dosen membuat Cakra berlonjak kegirangan. Tanpa pikir panjang dia menerima demi lulus tahun ini dan foto wisuda bersama kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tolong Aku!

"Viola belum pulang, Bu?" tanya Cakra setelah mencari tetapi tak mendapatkan hasil. Dia sengaja pulang untuk memastikan keberadaan Viola yang ia pikir sudah pulang karena ini sudah malam dan tak mungkin masih di luar sedangkan ada acara tahlilan yang sudah selesai sejak tadi.

Namun gelengan kepala Ibu dan jawaban Ibu selanjutnya membuat kedua pundak Cakra merosot.

"Dari tadi nggak ada pulang loh, Le. Kamu nyarinya gimana? Tanya sama teman dekatnya gitu! Masa' kamu nggak tau. Kamu suaminya loh, Nang! Harusnya tau bukan malah bingung."

"Iyo Le, cari yang bener gitu loh! Ini sudah malam dan istrimu belum pulang," sambung Bapak sedangkan masih ada Satria dan Shayu juga di sana yang kebetulan hadir. Keduanya hanya diam menyimak dan memperhatikan ekspresi Cakra.

"Sudah aku cari Pak, Bu, tapi ya nggak sampai lubang semut karena aku nggak muat untuk masuk. Dari tadi udah muter-muter. Udah ke kampus juga tapi nggak ada. Adanya cuma mobil Viola yang bannya bocor semua. Aku nggak kenal sama teman-temannya, tapi mustahil kalau dia pergi ke rumah temannya sedangkan di rumah aja ada acara tahlilan."

"Gimana mau kenal, Bu. Orang Cakra tuh nggak perhatian orangnya, Bu," sahut Shayu sengaja memanaskan suasana agar Cakra ada gereget-geregetnya meskipun saat ini dia harus mendapatkan tatapan tajam dari Cakra.

"Diem! Seneng kalau aku dimarahi Ibu!"

"Biar tau rasa! Kerjaanmu tuh apa? Bukannya nungguin istri kamu selesai terus pulang bareng malah enak-enak di rumah nyantai. Padahal istrinya nyari uang. Ben dimarahi Ibu sekalian!" sahut Shayu tak ada takut-takutnya.

Cakra mendengus kesal, "lembe kalau turah ya begitu!" celetuk Cakra lalu menoleh ke arah Satria yang berdehem mendengar istrinya disinggung.

"Belain aja! Wong nggak bisa diam dia tuh. Mau cosplay jadi irongirls. Bikin panas!" sahut Cakra lalu berdecak dan mengacak rambutnya.

Takut juga setelah berjanji akan melindungi dan Viola yang kini hanya bergantung padanya setelah sudah tak ada lagi orang tua. Bahkan keluarganya yang lain juga menitipkan Villa padanya tetapi malam ini mendadak hilang dan dia tidak tau apa-apa.

Cakra mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Pakdhe Narto. Namun dia teringat jika tadi Pakdhe Narto pergi ke Jakarta menjenguk anak sulung beliau yang merantau di sana karena hari ini dikabarkan melahirkan.

"Cakra jangan diam saja! Cari lagi! Itu istri kamu belum pulang. Kalau nanti ada apa-apa gimana?" desak Ibu terlihat panik.

"Jangan doain gitu, Bu!"

"Ibu nggak doain, Ibu cuma ingin kamu lebih tanggung jawab. Janganlah santai! Kamu itu sudah berkeluarga, pikirannya yang dewasa. Kalau istri belum pulang ya dicari."

Ingin rasanya Cakra mengatakan lagi dan lagi jika dia sudah mencari. Andai mereka tau jika dia tak mengenal siapapun teman dekat Viola dan tak tau tempat mana saja yang mungkin Viola singgahi. Dia bukan orang lama tapi orang baru yang harus menanggung tanggung jawab sebagai suami.

Andai mereka tau itu, mungkin akan lebih memaklumi. Kini Cakra bingung harus mencari kemana. Tak tau lagi tujuannya

"Mobilnya kenapa kok bannya bisa kempes? Katamu tadi semuanya? Yakin semuanya? Kok bisa?" tanya Satria pada Cakra yang sejak tadi ikut memikirkan masalah adiknya. Ada yang janggal juga membuatnya sadar jika ada yang tidak beres dan mungkin menjadi penyebab utama Viola sampai sekarang belum pulang.

Cakra terdiam memikirkan dan mencerna apa yang Satria katakan sampai dimana dia menepuk keningnya setelah menyadari jika ada sesuatu dibalik kejadian ini. Tak ingin suudzon tetapi ini benar adanya. Ada sesuatu yang aneh seperti hal yang terencana. Apa mungkin ada yang berniat mencelakai?

"Nggak mungkin itu paku bisa kompak benget nyerang keempat ban mobil Viola. Benar, Mas. Ada sesuatu yang nggak beres. Ya udah makasih, aku mau ke kampus lagi."

"Jangan lupa pakai jas ujan to? Basah loh bajumu nanti. Jangan kayak Biru suka main ujan-ujanan!"

"Aku lebih kuat dari Biru," sahut Cakra pada Shayu yang ia tau mengingatkan tetapi Cakra sudah tak ada waktu lagi untuk mengenakan jas ujan. Lagi pula ribet juga.

"Hanya gerimis dan masih hujan air bukan hujan batu. Masih bisa diterjangkan ."

Cakra pun bergegas melajukan motornya kembali ke kampus. Tak perduli basah kuyup yang terpenting bisa menemukan jejak Viola. Ada yang sengaja dan ini tak bisa dibiarkan. Cakra akan mengusut tuntas siapa yang berani mencelakai istrinya. Tanggung jawabnya sebagai suami harus dinomor satukan.

Kekhawatiran mulai menyeruak di dada Cakra saat dia meminta tayangan cctv dan ingin tau pergerakan istrinya setelah tadi keluar dari gerbang. Sempat tak diperbolehkan oleh scurity tetapi setelah Cakra mengatakan jika Viola itu istrinya, scurity pun akhirnya mau menunjukkan rekaman cctv yang ia minta.

Terlihat di sana jika Viola bukan pulang dengan taksi melainkan diculik. Seketika kedua tangan Cakra terkepal kuat hingga rahangnya mengeras. Namun dia masih sempat berterima kasih pada scurity yang mau membantu dan bergegas melacak plat mobil itu dengan bantuan temannya.

"Gimana udah ketemu? Mobilnya warna hitam."

"Itu mobil rental, Cak. Coba hubungi rentalnya! Eh tapi jam segini udah tutup. Paling besok pagi kamu baru bisa datangi tempat rentalnya. Mungkin mereka ingin menghilangkan jejak."

"Rental mana?"

"Deket alun-alun ada gapura besar, masuk ke dalam sampai ketemu pertigaan, belok kanan, lurus terus, lanjut belok kiri. Cari yang gerbang warna hitam. Banyak itu mobil-mobil disewakan," jelas temannya yang pandai melacak dan memang bekerja di bidang itu juga. Sama-sama satu kampus maka dari itu cukup kenal dengannya dan Viola.

"Mumet! Nggak ada yang lebih gampang gitu patokannya? Share Look minimal. Sudah belok-belok masih di suruh cari mobil pagar hitam, Cok!"

"Sabar, namanya juga cari keberadaan orang. Ya memang njelimet begini. Tinggal tidur saja besok pagi langsung gas cari."

"Nggak bisa, aku harus menemukannya sekarang. Nggak ada lagi petunjuknya selain itu?"

"Kamu nggak ada dihubungi siapapun? Lagian kenapa nyari-nyari Bu Viola? Kamu panik banget kayak lagi nyari istri."

"Emang iya, puas kamu!"

Tut.

Cakra mematikan panggilan telepon itu dan kembali melajukan motornya. Entah kemana dia akan mencari yang jelas malam ini harus bisa membawa pulang Viola dengan kondisi baik-baik saja.

Sementara Violq nampak ketakutan dan parahnya dia tak bisa memberontak. Mulutnya tertutup lakban. Kaki dan tangannya pun diikat hingga tak bisa melarikan diri dari tempat itu. Tempat kotor seperti gudang tetapi ini bukan bangunan tua melainkan sebuah rumah. Gelap dan banyak binatang membuat Viola panas dingin.

"Ya Allah aku mohon tolong aku. Aku takut, siapapun itu, aku mohon ya Allah. Kirimkan malaikat untuk menolongku."

Seketika teringat akan Cakra. Apa mungkin Cakra peduli dan mencari? Bayangan akan Cakra yang tadi terlihat kecewa dengannya kembali teringat jelas. Tak mungkin Cakra ingat. Siapa dia? Hanya wanita yang menjerumuskan dan bukan siapa-siapa yang meminta untuk diperhatikan. Namun hanya pada Cakra Viola menjatuhkan harapannya.

"Cari aku, Cakra! Tolong aku!"

1
dewi
Cakra banyak janji
dewi
🤣🤣🤣🤭
dewi
🤣🤣🤣🤣🤣
dewi
wadduh 🤦
dewi
kok ada pacar direvisi🤣🤣🤣🤣
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
KK kok lama sekali up nya
nd4r
ya Allah cakra durung unboxing ojo mati ndisek laaah
Yuliana Tunru
aduhhh pas up makah cakra diambang mauttt smoga segera ketemu dan slamat jgn ada drama hilang berthn2 jg amnesia ya thor jd kisah basii..
Erna Fadhilah
ya allah semoga🤲🤲 cakra selamat dan segera di pertemukan sama rombongan Viola, semoga🤲🤲🤲 setelah kejadian ini Ramon di penjara sangat lama
Fitri Nur Hidayati
kasihan cakra. semoga cakra selamat tersangkut apa gitu, dan segera ditemukan. tuk Ramon, semoga tindakannya segera terbongkar. semoga ada jejak yg bisa dijadikan bukti selain foto dan video.. up lagi kak
Zayyin Arini Riza
Ya ampuuun... Cakra... semoga ada keajaiban, kamu bisa selamat...
sunshine wings
Jangan bangga Ramon hukum karma itu adaaaa.. 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️
sunshine wings
Sepandai² tupai melompat akhirnya akan jatuh ketanah juga Ramon..
💕 bu'e haresvi 💕
dasar iblis 😡😡😡
Melki
next Thor
Rini
sadis , orang ky gitu ge bebas ampun deh
dyah EkaPratiwi
jahat banget remon
Yuliana Purnomo
yaa Allah, tolong dong selamat kn Cakra
Meriana Rante
updatenya mana tor.../Drool/
yunidarwanti2
Viola ditnyak sma Shayu gk ngerti sih ncak ncuk😂😂😂dsar Ramon ember banci main keroyokan deh gk wani dewe ngadepi Cakra😔😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!