Salahkan jika seorang kakak tiba - tiba menyatakan cinta kepada adiknya didepan orang tua mereka? Tentu saja ini salah, walaupun mereka hanyalah saudara sedarah. Cinta mereka tetap saja terlarang, tidak sesuai dengan norma dan agama yang berlaku. Namun itulah yang Arya lakukan malam itu, menyatakan cinta untuk Aryani adiknya.
Pram ayah mereka murka dan memilih menjodohkan Aryani dengan Firdaus, sedangkan Claudia ibu Aryani malah menjadikan ini sebuah kesempatan untuk dapat menyingkirkan anak tirinya tersebut. Claudia tidak ingin kehilangan semua yang telah dia perjuangkan.
Apakah benar Aryani adik dari Arya? jika benar mengapa Arya begitu berani menyatakan cintanya kepada Aryani? Mengapa Claudia begitu gigih ingin menyingkirkan Arya? Apakah Arya selama ini mengetahui rahasia yang disimpan olehnya? Lantas siapakah Firdaus? Benarkah keputusan yang Pram ambil dengan menjodohkan Aryani dengan Firdaus dapat memutus kisah cinta sedarah ini, atau kisah ini baru saja dimulai?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gadis semeru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TERIKAT
Aryani sangat gugup saat Claudia dan Maya menjemputnya dikamar hotel. Claudia dan Maya sama - sama sudah mengenakan kebaya dan rok lilit batik dan sudah selesai make up. Ternyata mereka tadi meninggalkan Aryani sendiri dikamar ini untuk mempersiapkan diri mereka masing - masing.
"Kamu sudah siapkan sayang" tanya Claudia sambil memengang tangan kanan Aryani sedangkan Maya hanya berdiri disamping kiri Aryani.
"Sudahlah kamu tidak usah gugup, semua pasti akan baik - baik saja" ucap Maya.
Aryani tak mampu berkata - kata walau didalam hatinya ingin sekali dia bertanya mengenai Arya. Dilangkahkan kakinya perlahan mengikuti langkah Claudia yang seolah - olah menuntunnya menuntunnya menuju tempat acara.
Maya memberi tau sambil berjalan menuju tempat acara. Acara ini akan diadakan di Wiraga Luxury Ballroom. Aryani ingat kalau di indoor ballromm terdapat empat stars venue yang memiliki nuansa outdoor di dalamnya, sehingga mampu memberikan kesan yang hangat dan mewah.
Untuk menambah kesan mewahnya lagi, ballromm ini juga dilengkapi dengan full karpet dengan motif elegan di bagian lantainya, yang didukung dengan lampu kristal gantung, dan pilar-pilar bernuansa kayu di sekitarnya. Untuk konsep acara yang mewah dan intimate, Wiraga Luxury Ballroom ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, ballroom ini memiliki kapasitas yang cukup hingga 500 tamu undangan saja.
Lebihnya lagi, Wiraga Luxury Ballroom ini juga sangat memperhatikan protokol kesehatan dan memiliki standar prosedur yang baik, dimana seluruh staff-nya telah dicek kesehatannya untuk memastikan dalam kondisi yang sehat, memiliki personal hygiene yang baik dengan menyediakan handsanitizer di tiap titik makanan, semua peralatan makanan dibersihkan dengan food grade desinfektan dan tertutup rapi, hingga tersedianya air purifier. Dengan demikian, agar para tamu undangan akan merasa lebih aman dan nyaman.
Aryani melangkahkan kakinya perlahan saat memasuki ballroom tempat acara. Semua mata tertuju kepadanya. Ternyata tamu yang datang memang cukup banyak . AryAni sampai tak habis pikir kapan kedua orang tuanya menyiapkan ini semua.
Dilihatnya seorang pria mengenakan baju batik warna senada dengannya kain rok batiknya mendekati dirinya disampinya kanan dan kirinya berdiri seorang laki - laki dan seorang wanita. Firdaus putra mahendra mendekatinya, Aryani tau laki - laki inilah calon tunangannya. Walaupun Aryani hanya sekali melihat fotonya Aryani bisa mengenalinya.
Fauzan mengulurkan tangannya, Aryani diam saja tak menyambut uluran tangan Fauzan. Claudia mencubit lengan Aryani serta menatap Aryani. Dan meminta Aryani untuk terseyum lewat isyarat bibirnya.
Aryani akhirnya terseyum dan menyambut uluran tangan Fauzan di gandengnya tangan Fauzan menuju ke singgasana. Bukankah hari ini adalah salah satu hari yang sakral untuk mereka. Dimana dihari ini mereka akan berjanji jika nantinya mereka akan melanjutkan hubungan ini kejenjang pernikahan.
Pram yang sedang mengobrol dan menyalami beberapa tamu undangannya bernafas sangat lega saat melihat Aryani mau dan menerima uluran tangan Fauzan. Robby mahendra dan Kumalasari berbunga - bunga didalam hatinya melihat Fauzan bisa menjadi calon menantu keluarga Wiraga sang crazy rich. Sedangkan Sinta ibu dari Fauzan hanya terseyum kecut menatap nanar pada putranya. Dia sangat tau jika bukan ini yang diinginkan putranya. Fauzan hanyalah menjadi tumbal keegoisan suami dan mertuanya demi mempertahankan bisnis mereka yang sedang diambang kehancuran.
"Ma....kita benar - benar mendapatkan sebuah jackpot, bisa menjadi besan keluarga Wiraga" ucap Robby kepada kumalasari ibunya.
"iya ini memang rejeki Fauzan. Kamu harus selalu memperingati Fauzan jangan sampai dia menyakiti hati Aryani. Sebab dia adalah sebuah intan berlian paling berharga yang kita miliki. Jangan sampai dia bersikap bodoh seperti dirimu" ucap Kumalasari sambil melirik putranya yang berdiri disampingnya.
"Aryani bukanlah Sinta istrimu yang bisa dengan seenaknya kamu perlakukan tidak adil." ucap Kumalasari kembali memperingati putranya. Sinta tersenyum, memang benar apa yang dikatakan oleh mertuanya. Dia memang selalu saja diam dan memendam semua rasa sakit didalam hatinya.
Robby berlari kecil menuju ke arah Pram dia ingin selalu ada didekat besannya tersebut agar bisa mengenal orang - orang penting di negeri ini. Supaya nantinya dia bisa kembali membuat bisnis keluarganya kembali berjaya.
Sementara itu di singgasana yang telah dihias bunga asli ber warna - warni Aryani dan Fauzan duduk berdampingan dan saling melempar senyum kepada tamu undangan yang datang. Sejujurnya hanya beberapa orang yang mereka kenali selebihnya mungkin adalah teman serta kolega dari masing - masing keluarga mereka. Mereka sesekali melemparkan pandangan kearah para pemain musik yang sengaja disewa untuk menambah semarak suasana. Sambil menunggu acara selanjutnya Fauzan mencoba membuka pembicaraan.
"Aku Fauzan" ucapnya melirik kearah Aryani sambil terseyum.
" Tapi aku sudah yakin kamu pasti sudah tau namaku" ucapnya kembali.
"Aku tau" jawab Aryani jawab Aryani sambil membalas seyuman para tamu undangan.
Fauzan diam, dia tau Aryani masih belum menerima dirinya. Sebenarnya dia juga begitu. Fauzan juga terpaksa berdiri disisi Aryani. Fauzan juga sadar bahwa sebenarnya dirinya tidak seberapa pantas berada disini. Kalau saja Pram tidak memintanya secara langsung.
"Setelah acara penyerahan seserahan oleh pihak laki - laki kepada pihak perempuan sampailah kita pada acara yang kita nanti . di persilahkan kepada pihak laki laki untuk menyerahkan cincin kepada pihak perempuan" ucap Pembawa acara.
Sinta melangkahkan kakinya menuju singgasana kemudian sinta mempersilahkan Fauzan mengambil cincin yang dia bawa. Perlahan Fauzan mengambilnya dan memasangkan cincin tersebut dijari manis Aryani selanjutnya Aryani melakukan hal yang sama dia juga memasangkan cincin kejari manis Fauzan. Semua orang yang hadir memberikan tepuk tangan dengan sangat meriah.
Aryani dan Fauzan tersenyum beberapa fotografer dan warta mengabadikan acara ini. Beberapa wartawan bahkan ada yang menyiarkan berita ini secara langsung.
Pram dan Larasati tersenyum lega, acara ini bisa berjalan dengan lancar. Mereka sengaja merencanakan semua ini untuk meredam opini masyarakat yang sudah terlanjur beredar dan viral tentang cinta terlarang Arya dan Aryani. Dengan melihat Aryani bertunangan dengan pria lain tentu masyarakat tidak akan tau yang sebenarnya.
Toni membisikan sesuatu ditelinga Pram. Ternyata walaupun Aryani telah bertunangan dengan Fauzan. Opini publik masih saja berkembang dengan sangat liar. Mereka masih saja mencari - cari cela. Kini mereka mempertanyakan dimana keberadaan Arya. Mengapa Arya tidak terlihat diacara ini. Pram tersenyum kecut, pikirannya kembali melayang.
"Dimana dia sekarang?" tanya Pram pada Toni.
"Masih dibandara tuan, sepertinya tuan muda sudah mengetahui berita pertunangan nona Aryani disalah satu stasiun televisi yang sengaja kami tunjukkan padanya tanpa dia sadari" jawab Toni.
"Baguslah kalau begitu" ucap Pram kembali.
"Sepertinya tuan muda juga tidak jadi meninggalkan negara ini tuan" Lapor Toni kembali.
Pram menggangguk, kini Pikiran Pram fokus kepada Arya. Pram sadar mungkin kini Arya sedang dalam keadaan hati yang hancur. Namun dia yakin ini adalah keputusan yang terbaik untuk kedua buah hatinya. Pram akan segera menikahkan Aryani dengan Fauzan agar Aryani benar -benar terikat. Dan Pram yakin dengan berjalannya waktu Arya pasti akan melupakan cintanya kepada Aryani.
Pram sudah merencanakan nantinya dipernikahan Aryani dan Fauzan. Putranya tersebut harus menghadiri acara itu supaya opini publik yang semakin liar segera terbantahkan.
