Seorang pendekar hebat mengalami peristiwa tragis, yang membuatnya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang bayi. Dengan ingatan masa lalu yang kuat, pendekar itu memadukan keahlian bela diri yang luar biasa dengan pengetahuan medis dan alkimia yang ia kuasai di kehidupan sebelumnya.
Dengan tekad untuk memanfaatkan kemampuannya demi kemanusiaan, pendekar ini merajut kembali jaringan yang terputus, menciptakan pil-pil tingkat tinggi yang dapat memulihkan bahkan orang-orang yang hampir mati. Dengan pil-pil ajaibnya, jiwa-jiwa yang hampir terlepas dari tubuh mereka diambang kematian, diberi kesempatan kedua untuk hidup. Kekuatan alkimia dan medisnya menjadikan pendekar ini sebagai penyelamat bagi banyak nyawa yang terancam lenyap.
Namun, dengan kekuatan besar dan tanggung jawab yang tak terelakkan, pendekar ini harus menghadapi konsekuensi moral dari tindakan-tindakannya yang mengganggu keseimbangan hidup dan kematian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memulai Pembuatan Pil
Booom...
Booom...
Booom...
Berkali-kali suara ledakan terdengar, membuat semua orang bergegas menuju tempat di mana Wang Taoran saat ini tengah memurnikan pil buatannya. Mereka berpikir jika bocah berusia 11 tahun itu telah gagal melakukan tugasnya, sehingga berkali-kali terdengar suara seperti tungku yang meledak.
Namun ternyata hal itu tidak terjadi, dengan mata dan kepala sendiri para pejabat istana kekaisaran melihat bagaimana Wang Taoran yang begitu ligat dalam memasukkan tumbuhan spirit dan tumbuhan herbal ke dalam beberapa tungku sekaligus. Bahkan dia juga merapalkan mantra untuk pembuatan array, agar proses pemurnian pil bisa berjalan dengan lancar.
Tangan kirinya masih terus mengontrol elemen api, sedangkan tangan kanannya secara cekatan melemparkan satu persatu tanaman herbal dan juga tumbuhan spirit, hingga tak lama kemudian, tercium aroma herbal yang sangat menyengat, pertanda pembuatan pil tingkat tinggi sudah hampir terselesaikan.
Semua orang bisa merasakan jika saat ini dantian mereka seolah meronta-ronta, seiring dengan meluapnya bau herbal, padahal proses pembuatan pil itu berada di dalam sebuah array yang terlihat berkabut. Namun ternyata memiliki efek yang cukup kuat terhadap sekitar.
"Astaga... Apakah kalian bisa merasakannya juga? Aku merasa jika saat ini ada energi yang merangsek masuk ke dalam tubuhku, seiring dengan terciumnya bau herbal buatan tuan muda Wang," ucap salah seorang pembesar istana. Bahkan saat ini salah seorang prajurit telah berlari menuju aula untuk memberitahu Kaisar Zhao jika Wang Taoran telah berhasil memurnikan pil yang dia inginkan.
"Kau benar, aku pun merasakan hal yang sama. Ternyata pil perbuatan tuan muda Wang benar-benar berkhasiat, bahkan hanya dengan mencium baunya saja kita telah menerima manfaat yang luar biasa," jawab rekannya.
Tak lama kemudian terlihat puluhan botol giok melayang, Wang Taoran dengan cekatan langsung membuka tutup tungku dan melemparkan pil-pil yang berada di dalamnya ke dalam botol-botol itu, kemudian segera memasukkannya ke dalam cincin penyimpanan yang ia kenakan.
Saat ini mungkin dirinya masih belum bisa membuat pil dengan jumlah yang dibutuhkan oleh seluruh prajurit kekaisaran, namun berkat usaha dan kerja kerasnya yang melampaui batas, dia telah menyelesaikan hampir 35% dari tugasnya.
Tap...
Tap...
Tap...
Kaisar Zhao datang dengan langkah tegap, wajahnya menunjukkan senyuman manis, setelah mengetahui kabar dari salah seorang prajurit jika saat ini Wang Taoran telah berhasil memurnikan pil. Dia pun bergegas meninggalkan singgasananya, untuk melihat sendiri kebenaran dari berita yang dia terima dan betapa takjubnya dia, saat melihat puluhan botol pil itu melayang-layang di udara. Apalagi dia juga merasakan energi melimpah yang tiba-tiba saja menerobos masuk ke dalam dantiannya, setelah menghirup bau herbal yang dibuat oleh bocah itu.
"Ternyata kehebatan yang dimiliki oleh Tuan muda Wang tidak diragukan lagi. Zhen bisa merasakan sendiri manfaat dari pil buatannya hanya dengan mencium aromanya saja," gumam sang Kaisar sambil melanjutkan langkahnya mendekat ke arah Wang Taoran yang saat ini mulai menghancurkan array buatannya.
"Salam yang mulia," ucap Wang Taoran sambil membungkuk di hadapan Kaisar Zhao.
"Salam mu Zhen terima tuan muda Wang, Bagaimana hasilnya? Apakah kau telah berhasil membuat pil yang diperlukan oleh semua orang?" tanya sang Kaisar.
"Untuk saat ini hamba hanya bisa membuat 35% saja dari kebutuhan kekaisaran, tapi tuan muda ini tidak akan menyerah begitu saja, masih ada waktu beberapa hari ke depan untuk menyelesaikan pembuatan pil secara besar-besaran. Namun untuk itu, tuan muda ini memiliki sebuah persyaratan," ucap Wang Taoran.
Kaisar Zhao langsung tersenyum, kemudian menjawab ucapan dari bocah itu. "Apa yang diinginkan oleh Tuan Muda Wang? Katakanlah... Jika Zhen memilikinya, maka anda bisa memintanya dengan mudah.
"Tuan muda ini tidak meminta banyak dari yang mulia, hanya saja tolong kumpulkan para alkemis yang ada di seluruh kekaisaran untuk memproduksi pil tingkat tinggi dengan jumlah yang besar. Tentunya tuan muda ini membutuhkan mereka, agar pembuatan pil menjadi semakin cepat," jawab Wang Taoran.
"Tapi di mana zhen bisa menemukan para alkemis hebat yang setara dengan tuan muda Wang? Mereka yang menjadi alkemis di kekaisaran ini mungkin masih berada di bawah standar tuan muda," jawab sang Kaisar.
"Hal itu tidak perlu dipikirkan, tuan muda ini bisa mengajari mereka bagaimana cara pembuatan pil sehingga tidak mengalami kesalahan. Yang mulia hanya perlu mengumpulkan mereka saja, selebihnya serahkan saja padaku," jawab Wang Taoran.
Kaisar Zhao menganggukkan kepala dan memanggil beberapa orang prajurit untuk segera menjemput para alkemis yang tinggal di wilayah kekaisarannya, sedangkan Wang Taoran bergegas menuju paviliun yang ditempatinya selama berada di istana kekaisaran untuk membersihkan diri. Setelah itu dia pun kembali menuju aula rapat, untuk memberikan pil hasil buatannya kepada kaisar Zhao.
.
.
.
Suasana rapat terlihat hening, semua orang telah duduk di kursinya masing-masing. Raut cemas terlihat di wajah mereka, sepertinya saat ini mereka begitu takut tidak kebagian pil ajaib yang berhasil dibuat oleh Wang Taoran. Apalagi setelah mendengar jika pil yang berhasil dibuat saat ini hanya 35% saja, sedangkan mereka memiliki keinginan yang sama, untuk meningkatkan ranah kultivasi sekaligus kekuatan tulang menjadi lebih baik lagi.
Tap...
Tap...
Tap...
Terdengar suara langkah kaki mendekat ke arah aula rapat, semua orang langsung memalingkan wajah mereka untuk melihat, siapakah gerangan yang saat ini mendatangi ruangan itu?
Raut wajah mereka tiba-tiba saja berubah menjadi sangat cerah, setelah mengetahui jika ternyata orang yang mereka tunggu-tunggu akhirnya tiba. Wang Taoran datang ke aula menggunakan hanfu berwarna putih, di tangannya sebuah peti kecil terlihat, membuat mata semua orang langsung menatap tajam ke arah peti itu.
"Salam yang mulia..." ucap Wang Taoran sambil membungkuk, bocah itu juga langsung memberikan peti yang berada di tangannya kepada salah seorang kasim kaisar. Dengan cepat, kasim itu pun segera mendatanginya, kemudian mengambil peti dan menyerahkannya kepada Kaisar Zhao
"Apa ini tuan muda Wang?" tanya Kaisar Zhao, Dia belum berani membuka peti itu.
"Di dalamnya ada beberapa pil yang dibutuhkan oleh yang mulia, tuan muda ini mengetahui jika yang mulia mengalami kemacetan dalam kultivasi selama beberapa tahun. Pil yang berwarna putih bisa menghilangkan semua sisa-sisa kotoran yang menumpuk di dalam tubuh, sedangkan pil yang berwarna hitam bisa meningkatkan kembali kultivasi yang mulia sekaligus tingkat ketahanan tulang." jawab Wang Taoran.
"Hahaha... Tuan muda Wang benar-benar menakjubkan, tidak hanya pandai dalam membuat pil tingkat tinggi, ternyata juga bisa melihat adanya penyumbatan dalam tubuh zhen akibat tidak berhasil menaikkan ranah kultivasi beberapa tahun yang lalu. Baiklah... Zhen akan menggunakannya dengan baik." jawab kaisar Zhao diiringi tawa bahagia dari mulutnya.
dari segi ketebalan Qi di Alam atas saja sudah jauh beda dari Alam Tengah ...
Tolong lebih Teliti lagi Thor ..
saya bukannya ingin menjatuhkan karya anda ,tapi agar anda bisa membuat karya novel yg lebih baik lagi ke depannya .
THANK'S /Good/
siapa suruh datang buat ngerusuh ke kota awan yg penghuninya serba mata duitan /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
misalnya interaksi terhadap situasi / kejadian yg baru terjadi ( contoh di awal bab ,wang taoran kurang interaksi terhadap ayahnya yg baru di selamatkan ,apa mungkin ayah wang taoran mengetahui kalau wang taoran penyelamatnya merupakan putranya sendiri ,secara wang taoran lahir ketika ayahnya sudah di sekap ,juga interaksi bersama ketiga hewan suci kontrakbya saat pertama kali wang taoran mengeluarkan hewan kontrak nya setelah 10 tahun berlalu ..
mungkin untuk ke depannya mohon di tambah lagi interaksi tersebut ..
saya baru selesai membaca sampai Bab kenaikan mereka ke alam atas ,juga kurang menurut saya ..
tau² naik trus 3 bulan kultivasi di sana selesai kultivasi langsung bangun kota awan ,sebelum tau seluk beluk tuh alam ..
menurut ku si agak kurang ..
andai itu semua di perhatikan author ,aku yakin ni novel bakan lebih baik lagi dan mungkin bisa jadi masuk ke jajaran Rating puncak di aplikasi ini ..
Jadi tetap semangat buat author dan tetap berkarya ,apapun cemoohan orang² ,jangan mudah menyerah ..