Cinta seorang ibu untuk sang buah hati bukan lah sesuatu yang bisa di ukur dengan apa pun, Seorang wanita membesarkan putri nya dengan perjuangan nya sendiri, ia rela melakukan apa pun agar sang putri tetap hidup dan bahagia bersama nya.
Meninggalkan cinta sekaligus ayah dari janin yang kandung, harus wanita ini lakukan, ketika cinta tidak di restui untuk mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15 - Permintaan Kya
Jane yang sedang berjalan di lorong kantor, tiba tiba di tarik seseorang ke dalam ruangan gudang, hal itu membuat Jane terkejut. ia akan teriak saat itu, namun segera mulut nya di tutup, saat ia melihat jelas orang itu adalah Bryan, Jane terdiam.
"Apa yang kamu lakukan Bryan, lepaskan."Ucap Jane
"Kenapa?, kau takut aku menyentuhmu?."
"Apa kamu sudah gila Bryan, kita sudah tidak punya hubungan apa apa, Kenapa kamu terus menganggu ku, apa kamu tidak bisa melupakan ku."Ucap Jane. sontak perkataan terakhir Jane membuat Bryan kesal dan melepaskan cengkraman nya.
"Apa kau hidup bahagia selama ini?." Tanya Bryan datar. Jane bingung dan terdiam sejenak.
"Jawab!." Bentak Bryan.
"Iya, aku hidup bahagia dengan keluarga dan suamiku." Ucap Jane, tapi dia tidak berani menatap Bryan.
Mendengar ucapan Jane, Bryan mengepalkan tangan nya, lalu menonjok ke arah Jane, namun ia meninju dinding di samping wajah Jane. Sontak Jane yang terkejut memejamkan mata nya.
Namun saat ia membuka Mata, Bryan sudah berlalu pergi dari sana. Jane pun Berjongkok lemas ia lalu meneteskan air mata nya.
•••
Bryan menatap berkas yang ada di tangan nya, Ia membolak balikan kertas itu. Tiba tiba pintu ruangan Bryan terbuka.
"Papa." pak Heru masuk ke dalam ruangan putra nya sembari mengandeng seorang gadis kecil. anak kecil yang tidak asing bagi Bryan.
"Kenapa Papa bersama dia?." Bryan berdiri menyambut kedatangan ayah nya.
"Papa bertemu dengan dia di luar, dia bilang mau bertemu seseorang, dia menunjuk ruangan mu. Jadi papa sekalian saja masuk sama dia."Tutur Pak Heru tersenyum.
"Jadi Paman tampan ini anak kakek?."
"Iya, dia adalah putra ku." Kya tersenyum lalu berjalan mendekati Bryan.
"Hallo Paman tampan, aku ingin meminta jawaban paman, Paman mau jadi ayah ku atau tidak?." Tanya gadis kecil itu.
Rasa ingin nya menjadikan Bryan sebagai suami untuk ibu nya, membuat kya kembali ke kantor ini hanya untuk bertemu dengan Bryan.
Mendengar alasan ia ingin bertemu dengan Bryan membuat Pak Heru tertawa besar.
"Ha ha ha, anak ini sangat lucu sekali. Memang nya Dimana ayah mu?." tanya Pak Heru.
"Aku tidak punya ayah, aku hanya ada Mama, Kakek dan nenek." balas Kya.
"Bryan, kamu lihat gadis kecil ini, dia sangat mirip sama kamu saat kecil, coba kamu kenalan dulu dengan ibu nya, mana tahu kalian berjodoh." Ucap Pak Heru sembari tertawa tawa.
Sementara Bryan tampak diam saja mendengar ucapan ayah nya yang seperti olokan untuk nya.
"Kembalilah pada ibu mu, dia pasti mencari mu "Kata Bryan pada Kya.
"Tidak, tidak, tidak."
Kya lalu duduk di sofa dengan muka yang cemberut.
"Jangan sedih, Katakan pada kakek, kenapa kamu sangat ingin putra ku menikah dengan ibumu?." Tanya Pak Heru yang duduk di samping Kya.
"Agar Mama tidak lagi perlu bekerja keras, kerja sampai larut malam setiap hari, Mama pasti sangat lelah. Kata Teman Kya, papa mereka yang bekerja mencari uang, dan ibu mereka hanya masak dan mengurus mereka dan juga bermain dengan anak anak nya, kakek aku juga mau seperti itu."Ucap Kya dengan sendu.
"Dimana ibu mu sekarang?." Tanya Pak Heru. Perkataan Kya membuat Pak Heru merasa sangat iba. begitu pun Bryan, namun laki laki itu masih bersikap dingin.
"Sedang bekerja, Jadi apa Paman mau?." Tanya Kya lagi memastikan pada Bryan.
"Saya tidak mau menjadi ayah mu, kembali lah pada ibu mu." Ucap Bryan yang ia rasa tidak mau terlalu meladenin permintaan Kya yang tidak masuk akal baginya.
Beberapa jam yang lalu.
Emely yang berada di kamar Jane sedang memainkan ponsel nya, ia tiba tiba di hampiri Kya.
"Ada apa Kya?."
"Tante Emely, Boleh kah kita ke kantor Mama?, aku ingin mengantarkan Mama makan siang."Ucap Kya.
"Boleh sayang, tapi hanya mengantar saja kan, Setelah itu kita langsung pulang, karena mama bekerja tidak boleh di ganggu."Ucap Emely. Kya pun mengangguk setuju.
di dalam perjalanan, Kya merasa senang dan sangat bersemangat, sesekali Emely menoleh dan tersenyum melihat Kya yang begitu senang.
Saat mobil Emely sampai di halaman kantor, Kya dengan cepat turun dan berlari masuk ke dalam mobil.
"Kya, tunggu tante." Panggil Emely, namun Kya menghiraukan nya.
Emely pun dengan terburu buru mematikan mobil dan mengunci nya sebelum Kya. Saat masuk gedung Emely kehilangan Kya. ia pun mencari kesana kemari.
tanpa sengaja melihat pintu ruangan yang terbuka, Emely pun masuk dan akhirnya menemukan Kya.
"Kya, kenapa kamu disini?. Aku mencari mu dari tadi."Ucap Emely.
"Maaf sudah menganggu."Kata Emely pada Pak Heru dan Bryan. Lekas Emely membawa Kya keluar dari ruangan itu, Kya pun keluar dengan wajah tertunduk sedih karena penolakan Bryan pada nya.
Bryan menghela nafas mengelengkan kepala nya setelah Kya pergi.
"Gadis kecil itu sangat mirip dengan kamu Bryan, benar benar sangat mirip, kalau orang tidak tahu, mungkin akan mengira kalau kamu dan dia adalah ayah dan anak."Kata Pak Heru.
"Ibu nya juga masih muda, apa kamu tidak tertarik."Goda Pak Heru.
"Pa, sudah lah, untuk apa papa kesini?."
pemeran pendukung di gantung semua
aku tunggu kisah emely SM frans ya Thor🙏💪
rasanya seperti flashback mulu