Hanum seorang wanita cantik berhijab berusia 24 tahun memilih pergi meninggalkan suaminya karena rasa sakit hati telah di khianati
keluarga sang suami pun tidak begitu suka Hanum karena hanum mereka anggap sebagai benalu yang selalu menyusahkan mereka
keluarga Dimas selalu menghina keluarga Hanum yang berasal dari keluarga sederhana dari desa
Dimas pria berusia 26 tahun yang sudah mengikat hanum dengan tali pernikahan selama dua tahun ini
akan kah hanum mempertahankan rumah tangganya bersama Dimas? atau Hanum menyerah dan pergi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28 Kebebasan Dimas dan persiapan pernikahan Hanum
Hari berganti hari dan bulan berganti bulan dimas sudah di bebaskan setelah selama sepuluh bulan di penjara
Dimas memutuskan untuk tidak pulang kerumah orang tuanya
Dimas ingin hidup sendirian tanpa siapapun bahkan Kamila putrinya dan siska si biarkan tinggal di panti asuhan
Keraguan dalam hati Dimas membuatnya tega pada putrinya itu
Dimas pun sudah menceraikan siska beberapa bulan yang lalu
Dimas meminta pada petugas untuk di pertemukan dengan siska dan di saat itulah dimas menceraikan siska
Siska waktu itu mengamuk dan tidak terima jika dimas menceraikannya
Siska merasa dirugikan oleh Dimas karena Dimas lah hidupnya berantakan seperti Sekarang
Siska mendekati dimas karena ingin menguasai harta Dimas namun kenyataannya dimas pun hanya numpang pada hanum istri pertamanya
Sekarang hanum ceraikan dan memenjarakan Dimas
Harta yang hanum miliki saat bersama dimas pun habis di jualnya
Karena semua harta itu asli milik hanum dari orang tua dan kakaknya
Sekarang siska hanya menyesali semua nya
Genta (selingkuhan siska) juga tidak pernah datang menjenguk siska di tahanan
Dimas memutuskan tinggal di sebuah kost-kostan di luar daerah tempat asalnya
Dimas memilih kost-kostan yang khusus untuk satu orang saja
Dimas akan mencoba peruntungannya mencari pekerjaan di sebuah pabrik pembuat kerupuk tempe yang terkenal di daerah itu
Bersyukurnya dimas diterima bekerja disana walaupun hanya sebagai pengangkut bahan baku pembuatan keripik tempe
Gaji dimas hanya 75 ribu sehari tapi Dimas merasa bersyukur karena sudah punya pekerjaan
Dimas juga masih ada sisa tabungan
Selama ini hanum maupun siska tidak tau jika Dimas memiliki Atm Lain dari sisa gajinya
Dan saat inilah tabungannya itu digunakannya
......................
Di kampung halaman Hanum
Semua keluarga hanum sibuk mempersiapkan acara pernikahan hanum
Selama sepuluh bulan ini hanum tinggal di kampung halaman orang tuanya
Damar dan orang tuannya juga beberapa anggota keluarganya datang melemar hanum beberapa bulan yang lalu dan esok hari acara pernikahan mereka akan di gelar dengan adat Sulawesi Selatan
Malam ini malam acara Mappacing hanum terlihat sangat cantik dalam balutan baju pengantin berwarna Hijau
Mappacci adalah nama sebuah upacara adat yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Upacara Mappacci atau Mappaccing berasal dari kata "Paccing" yang berarti bersih, yang bertujuan untuk membersihkan diri dari semua hal yang dapat menghambat pernikahan.( Sumber Wikipedia)
Hanum merasa sangat bahagia karena di pernikahan keduanya ini semua keluarganya datang menghadiri pernikahannya
selama sebulan menjelang acara pernikahannya para keluarga sudah datang mempersiapkan segala sesuatunya
Rumah orang tua hanum sangat ramai oleh sanak familinya bahkan yang dari jauh pun sudah datang
Termasuk kakak perempuannya pun sudah datang bersama keluarga suaminya
Hanum juga sudah tidak khawatir jika kakak laki-laki nya tidak datang karena Reyhan sekarang dipindah tugaskan ke Makassar
Kedua orang tuanya pun sangat bahagia karena setelah Hanum menikah dan ikut dengan suami nya setidaknya sudah ada Reyhan dan keluarganya yang bisa mereka kunjungi kapan pun mereka mau
Setelah shalat isya acara mappaccing Hanum pun dilakukan beberapa rangkaian adat pun dilakukan
Dulu pernikahan Hanum dan Dimas tidak semeriah saat ini
Dulu Reyhan tidak bisa hadir karena Reyhan tidak mendapatkan cuti
Begitu pula dengan Reyhanna juga tidak bisa datang karena putra sulungnya sedang sakit dan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari
Setelah beberapa bulan setelah Hanum menikah mereka janjian cuti dan mengunjungi sang adik
mereka datang saat hanum Hamil Baby Nata
Reyhan dan Hanna memutuskan untuk memberikan mobil sebagai hadiah pernikahan Hanum
Hanum sangat bahagia karena kedua kakaknya masih memanjakannya walaupun dia sudah menikah dan sedang hamil
"makasih ya kak" ucap hanum kala itu Lalu memeluk sang kakak
Dulu saat baru menikah Hanum dan dimas tinggal di rumah kontrakan Hingga keluarga dimas memandang rendah Hanum dan keluarganya karena sang ayah dan ibunya juga Hanum saat masih gadis mereka tinggal di asrama tentara
Namun saat Hanum mendapatkan mobil dari sang kakak sikap mereka berubah pada Hanum walaupun masih sedikit jutek
Mobil Hanum mereka kuasai merasa itu adalah milik mereka karena dimas mengatakan jika itu adalah hasil kerja keras nya
Hanum yang baik hati membiarkannya saja,hanum senang saat melihat keluarga suaminya bahagia
Di tambah lagi saat kedua orang tua hanum memutuskan untuk kembali kekota Makassar dan mereka memberikan Rumah untuk Hanum dan dimas tinggali
Dimas lagi-lagi mengakui jika rumah itu dia yang beli pada keluarganya
beruntungnya Hanum selama ini mengatakan jika semua surat-surat rumah di bawa oleh ayahnya dan selama ini Hanum tidak membalik nama ayahnya ke namanya sesuai permintaan dimas
begitu pun dengan mobil masih memakai nama kakaknya Reyhanna entah apa alasan mereka melakukan itu dan ternyata semua itu sangat bermanfaat bagi Hanum karena saat mereka berpisah Dimas tidak bisa menuntut harta gono-gini karena semua bukan atas nama hanum ataupun Dimas
Setelah semua rangkaian acara Mappaccing selesai Hanum dan keluarganya beristirahat
"nak bawa ini masuk kekamar kamu" ucap bunda pada hanum
"apa ini bun?! Bantal guling milik siapa bun!? " tanya hanum penasaran
"bawa aja kedalam simpan baik-baik ya " ucap bunda lagi
Hanum tidak lagi banyak bertanya dan membawa bantal guling yang di berikan bundanya pada hanum
Sesampainya di kamar hanum membuka ikatan tali yang ada di ujung bantal guling itu
"loh kok amplopnya di simpan di sini sih!? Tanya hanum pada dirinya sendiri
"ah mending ini aku simpan di bawah tempat tidur aja biar gampang diambilnya
Tapi pasti kotor kainnya kalau taruh di bawah tidur " ucap Hanum berbicara sendiri sambil mengedarkan pandangannya
hanum melihat plastik putih memanjang
"nah mungkin ini cocok " ucap hanum lalu guling amplopnya di masukkan kedalam plastik panjang itu lalu kedua ujung nya di Ikat menjadi Hingga berbentuk sebuah donat raksasa
Hanum tidak meletakkannya di bawah ranjangnya tapi dia menyimpannya di atas lemarinya bersama beberapa barang yang memenuhi kamarnya
setelah membersihkan diri Hanum pun beristirahat karena subuh nanti Tim MUA akan datang mendandaninya
tak butuh waktu lama Hanum pun terlelap
Baby Nata beberapa hari terakhir ini tidur bersama Reyhanna dan suaminya
Wajahnya yang sangat mirip dengan Hanum membuat baby nata tidak rewel mencari Hanum
Suami Hanna pun tidak keberatan dengan kehadiran Baby Nata karena anak-anak mereka sudah pada besar Hingga tak ada lagi yang tidur bersamanya
subuh menjelang Hanum sudah siap untuk di dandani
"mbak sudah berwudhu kan!?" tanya mbak Lisa salah satu tim yang menangani Hanum
"sudah mbak" jawab hanum
Mbak Lisa dan timnya pun kini mulai bekerja wajah hanum sangat cantik
Tak lama terdengar suara azan subuh
"mbak mau sholat dulu !?" tanya mbak Lisa
"nggak mbak lagi halangan aku" jawab hanum
"oh begitu pantas aja ,mbak santai-santai aja" jawab mbak lisa
Setelah sholat mereka kembali bekerja mempercantik wajah hanum "