NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Gadis Imut

Cinta Untuk Gadis Imut

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: MantanPerawat

Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.

Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB.6. KELUARGA BARU SALWA

Begitu bahagianya Salwa saat ini yang kembali bisa merasakan hangatnya kasih sayang yang hilang sejak dua tahun terakhir.Dia tidak menyangka,pertemuannya pagi tadi akan membawanya ke titik ini.

"Ya Allah..aku bersyukur bisa kembali merasakan kasih sayang orangtua,aku merindukannya.Aku berjanji akan menyayangi mereka,!" Batin Salwa dengan mata yang mulai mengantuk sehabis minum obat.

Tak terasa hari sudah mulai malam,waktu menunjukkan 18.45

Mommy berbaring di ranjang yang berada di sebelah Salwa,Daddy dan Ramin duduk di sofa.

"Dad..besok jam berpa aku harus ke SMA MENTARI..?",tanya Ramin.

"Besok..jam sembilan pagi kamu sudah harus berada disana...!",jawab Daddy Hardin.

"Ok..Dad..beress..!!" balas Ramin.

**Dddrrtt..drrt..* getaran Hp Daddy Hardin tanda pesan masuk*.

Daddy Hardin mulai membuka pesan itu.Ternyata dari asistennya yang mengingatkan bahwa jam 20.00 ada undangan hari ulangtahun salah satu perusahaan kolega bisnis nya.

"Hampir saja Daddy lupa..Son..!!"ucap Daddy Hardin.

"Lupa apa Dad...??",tanya Ramin.

"Malam ini Daddy dan Mommy mu harus menghadiri undangan ulangtahun perusahaan kolega bisnis Daddy..!!",jawab Daddy Hardin.

"Astaaaagaa..Mommy lupa Dad...!!",pekik Mommy Rahayu.

"Kalau begitu Mommy dan Daddy harus berangkat sekarang..!",ucap Ramin.

"Iyaa..Son..karna kami harus ke rumah dulu ..!!" balas Daddy Hardin.

"Princess kita gimana Dad..kalau dia bangun trus cariin kita ..??"tanya Mommy Rahayu.

"Gak usah khawatir soal itu Mom..biar Ramin yang jagain..!",ucap Ramin.

" Ok..jagain adikmu yang benar..jangan sampai lecet..jangan apa apain dia..jangan ganggu..jangan jail....kalau tidakk...aaawaass kamuuu Ram...",balas Mommy Rahayu penuh penekanan.

"iya mom..tenang aja.!",ucap Ramin.

"ingat Son..jagain Princess nya Daddy...!!",balas Daddy Hardin.

"Mom..Dad..kalau acaranya udah selesai baiknya kalian balik aja kerumah istrahat..,nanti aku yang jaga disini.Besok pagi baru kalian kesini dan untuk masalah besok ..tenang saja..Ramin nanti telpon asistenku Aslan buat bawa baju ganti untuk acara besok..!!",jelas Ramin.

"Ram..kalau begitu kami berangkat dulu..,ayoo Dad..!",ajak Mommy Rahayu pada suaminya.

*Daddy dan Mommy kini sudah meninggalkan Rumah Sakit*

Sementara itu,Ramin duduk di kursi yang berada disamping Salwa.Di tatapnya lekat wajah gadis belia yang sedang terbawa ke alam mimpi.Entah apa yang ada dibenaknya.

"aku gak nyangka kamu akan jadi bagian dari keluargaku sekarang gadis kecil..,menjadi adikku..cck..gadis kecil yang kubuat menangis pagi tadi..hhh..menjadi adikku..??"

Ucap Ramin dalam hati sambil mengelus pipi Salwa.

"eunghhhmm..",suara khas bangun tidur Salwa.

Salwa merasa sedikit terganggu saat merasa ada sesuatu yang menyentuh wajahnya.Ramin yang melihatnya segera menyingkirkan tangannya.

"Mommy..Daddy....dimana..?",gumam Salwa karna tak melihat keduanya.

"Aku..disinii bocah..didekatmu..malah cari Mommy dan Daddy..!!",ucap Ramin pelan.

"Aku gak nanya kamuuu..JERAPAH TUA..!!",balas Salwa.

"Karna yang kamu cari gak ada...dasar BAYI TUYUL...!!",balas Ramin tak mau kalah.

"iiisch..apaan sih..!",balas Salwa ketus dengan bibir manyun yang terlihat menggemaskan.

"Mommy dan Daddy lagi ke acara ulangtahun perusahaan kolega bisnisnya..malam ini aku yang temani.Besok pagi baru mereka kesini..,!",jelas Ramin.

"Oh ya..kamu mau makan..??",lanjut Ramin.

"ii..iyaa..",jawab Salwa.

"Mau bubur ayam nggak..??",tanya Ramin.

Mendengar sebutan bubur Ayam,Salwa kegirangan.

"Mau..mau..mau..Salwa suka..!" jawab Salwa tersenyum lebar dengan kedua matanya yang berbinar.

"ok..tunggu..aku telpon asistenku bawain bubur ayam dan baju ganti buat aku besok..!"balas Ramin.

"oh..iya..baju untuk kamu..nanti pesan aja sendiri pake Hp aku ya..soalnya aku gak tau ukuranmu...!"lanjut Ramin

"iya..",balas Salwa.

"ya udah ..aku telpon Asistenku dulu..",ucap Ramin.

Ramin lalu meraih Hp yang dia letakkan diatas nakas lalu menelpon asistennya bernama Aslan.

"Halo..Aslan..",Ramin

"Iya Ram..ada apa..?"Aslan.

"Tolong bawakan aku setelan celana dan jas..ahh..iya kemeja biru langit jangan lupa..,antarkan sekarang ke Rumah Sakit X..ditambah dengan bubur ayam dua porsi..!"

"Siap Ram..!",balas Aslan memutuskan panggilan.

Ramin dan Aslan sudah bersahabat sejak SMA.Saat diluar kantor mereka berdua hanya akan saling memanggil nama.

Sementara itu,Aslan yang sedang berada dikediamannya sejenak berpikir.

"Si Ramin..ngapain di rumah sakit..siapa yang sakit..?? Apa tante Rahayu atau Om hardin..??ahh sudahlah..lebih baik aku cepat kesana..sebelum dia ngamuk lagi....",ucap Aslan yang segera akan menyiapkan permintaan Ramin.

*Di ruang VVIP tempat saat ini Salwa & Ramin*

"Makasih..!",Ucap Salwa menunduk.

"hmm..sama- sama..,oh yaa..ini kamu pilih aja sesuai ukuranmu..gak mungkin kamu pakai baju itu melulu besok...!",balas Ramin yang menyodorkan Hp nya ke Salwa.

"iyaa..!",ucap Salwa sambil menerima Hp Ramin.

Salwa mulai membuka salah satu platform belanja online lalu memilih pakaian yang akan dia gunakan.

Saat Salwa sedang asyik memilih,Ramin tak berhenti memperhatikan wajah gadis itu.

"Aku akan menjagamu..akan menebus apa yang sudah kulakukan hari ini..!!" gumam Ramin dalam hati.

Beberapa lama setelah berselancar di platform belanja yang ada di Hp Ramin,Salwa kini sudah selesai dan menyerahkan Hp itu kembali.

"ii..iinii..Udah selesai..!",ucap Salwa dengan gugup.

"Kamu kenapa..? gak usah takut. Aku gak bakalan marahin kamu lagi kok..janjii dech..!",balas Ramin sambil mengusap pucuk kepala Salwa dengan lembut.

Salwa merasa keheranan dengan apa yang dilakukan Ramin barusan tapi juga merasa nyaman.

"Ternyata Jerapah Tua ini bisa lembut juga..!",ucap Salwa dalam hati.

Disisi lain,Aslan sudah menyiapkan kebutuhan yang diminta Ramin.Dan sekarang dia sedang berada di perjalanan menuju Rumah Sakit X.Beberapa saat kemudian Aslan sudah sampai di RS dan sedang melangkah menuju ruangan tempat Salwa dirawat.

*tok...tok..* Suara ketukan pintu.

" Masuk...!", Ramin.

* ceklekk..* Suara pintu terbuka.

" Ram..ini yang kamu minta...!!",ucap Aslan tanpa melihat ke arah Salwa.

"Taruh di meja...",pinta Ramin.

Saat Aslan sudah meletakkan papper bag berisi keperluan Ramin.Dia mengerutkan kening.

" Ram..dia..siapa...?" Wahh..kamu apain anak orang sampai masuk RS...?? Kamu aniaya dia ya..?? Astaga Ram..tega kamu sama anak kecil...Ya ampuun....!!", Aslan berucap bak kereta api.

"husssh..Diamm kamu Aslan..mana mungkin aku aniaya anak kecil...??" balas Ramin.

"teruss....??"tanya Aslan.

Salwa yang melihat interaksi dua manusia itu menahan senyumnya.

"Duduk dulu Aslan..aku jelasin..biar kamu gak bawel..nyerocos aja macam kereta api..!"jelas Ramin.

"ok..ok..ok..",balas Aslan sambil mengangkat dua tangannya.

Mereka berdua pun duduk di sofa.Ramin mulai menceritakan siapa Salwa dan bagaimana dia bisa berada di Rumah Sakit.

Setelah beberapa menit menjelaskan,Aslan pun paham yang dikatakan.

" Haii..adik kecil..!",Aslan menyapa Salwa sambil duduk dikursi yang berada dekat ranjang Salwa.

"iyaaa. ",jawab Salwa.

"Kenalkan..aku Aslan..asisten Ramin si Pria Galak itu...panggil aku mas Aslan..kamu kan adiknya..berarti kamu juga adik aku....jadi ingat panggil aku Mas ..Ok...adik manis...!!??" tutur Aslan dengan sangat lembut dan mengulurkan tangan.

"Iya Mas Aslan..aku Salwa...",balas Salwa tersenyum dan menyambut tangan Aslan yang tadi dia ulurkan.

Ramin yang melihat Aslan masih memegang tangan Salwa langsung saja dengan cepat memisahkannya.

"hehhhh..lepas..jangan lama-lama...!",ucap Ramin sambil memisahkan tangan keduanya.

"Apaan sih Kamu Ram..dia juga adikku tau...!!", kesal Aslan.

"idih..emang ni bocah mau kalau dia jadi adikmu..??",tanya Ramin pada Aslan.

"Ya jelas maulah..apalagi aku ini gak galak..macam kamu..,sekarang aku tanya balik..emangnya dia mau jadi adikmu..??" Aslan bertanya balik.

"Ya sudah coba saja tanya sendiri..!",tukas Ramin.

Aslan lalu menoleh ke arah Salwa dan bertanya.

"Adik manis..Mas mau tanya boleh nggak..?",tanya Aslan dengan tatapan lembut.

"Iyaa Mas..boleh..!",jawab Salwa.

"Salwa..mau nggak jadi adiknya Mas Aslan...??"tanya Aslan dengan lembut.

"iya..mau Mas..Mau..!",jawab Salwa kegirangan dengan menampilkan senyum lebar.

"Nah..Ram..dengar kan..dia mau jadi adikku..!",jelas Aslan pada Ramin dengan senyum mengejek.

"heeehhmm..!",balas Ramin dengan deheman.

Aslan kini kembali menatap Salwa dan hendak bertanya lagi.

"Salwa..adik manis nya Mas Aslan...mau nggak jadi adiknya Ramin si Galak ini...??"tanya Aslan.

"ngggak..ngggak..mau ahh.!",jawab Salwa cepat dengan memanyunkan bibirnya.

"hahahahahaha..hahaha...!" Aslan tertawa mendengarnya.

"emang kenapa adik manis..??"tanya Aslan lagi

" Galaakkkk Mas..jahat lagi..ngomong nyelekittt...nyakitiiiinn..!",balas Salwa dengan manyun.

"hei..heii. Bayi Tuyul..aku kan udah minta maaf...gimana sih..!",tukas Ramin.

"Astaga Ram..kamu panggil adik semanis ini Bayi Tuyul..?? Tega kamu..!" balas Aslan mencoba. Memprovokasi pikiran Salwa.

"Adik manis..pantas aja kamu gak mau jadi adiknya..!", lanjut Aslan.

"Tuuuuhh kan Mas..emang nyebelin si JERAPAH TUA itu...!!"balas Salwa.

"hahaha..hahaha..hahaha..!!"Aslan tertawa saat mendengar julukan dari Salwa untuk Ramin,Aslan tertawa hingga memegang perutnya sampai matanya pun berair.

"huh...udah..udah..sana pulang kamu Aslan..dasar asisten bo*oh..,udah malam..ini udah hampir jam 9 malam.sana pulang..sebelum kamu semakin meracuni isi pikiran Bayi Tuyul ini...!" Usir Ramin pada Aslan.

"Ok..Ok..bye..",Aslan pamit.

Sebelum keluar pintu,Aslan masih sempat berbicara ke Salwa.

"Bye ..adik manisss...!!",Aslan pamit lalu menutup pintu.

Tinggallah Salwa dan Ramin berdua.

"Kamu makan dulu bubur ayam ini..udah mulai dingin gara-gara si Aslan...",ucap Ramin yang mengambil bubur ayam yang dibawa Aslan.

"iya...",balas Salwa.

"Biar aku suapin sini..",Ramin.

"Aku bisa sendiri..!",balas Salwa.

"jangan membantah..setelah kamu makan..baru aku juga makan..." Ramin

Salwa hanya bisa pasrah dan tak berani membantah.Dia menerima sesuap demi sesuap hingga habis lalu minum.Setelah itu ,Ramin juga menghabiskan bubur ayam itu.

Setelah makan,Ramin membereskan sisa makanan.

"Duduk dulu..abis makan jangan langsung tidur..,kamu mau nonton TV dulu nggak..",tanya Ramin.

"iyaa mau...!",jawab Salwa.

Ramin mulai menyalakan TV dan mencari saluran TV favorit adik barunya itu.Akhirnya pilihan Salwa jatuh ke saluran TV yang menayangkan kartun kesukaannya.

Ramin yang melihat Salwa tersenyum dan sesekali tertawa,sangat senang dan lega.

Tak terasa waktu berlalu,mata Salwa mulai terasa pekat,rasa kantuk mulai menghampiri dan akhirnya tertidur.

Ramin yang melihatnya langsung saja membetulkan posisi tidur Salwa.Dia pun lalu menghentikan nyala TV.Matanya juga sudah mulai mengantuk,dan akhirnya dia tidur di ranjang seberang Salwa.

1
MantanPerawat
ok
sube tuna
Aku suka alur ceritanya,konflik ringan gak muter-muter.semakin naik bab nya penulisan & penempatan tanda baca nya semakin baik.alur tiap bab ke bab selanjutnya nyambung dengan alur sebelumnya,gak putus.trus tokok yang ada didalamnya tidak terlalu banyak,aku suka.jadi gak kacau alurnya.kalau kebanyakan tokoh kita jadi bingung bacanya.karna tidak semua pembaca bisa ingat semua nama tokoh.Sejauh ini aku suka
MantanPerawat: terimasih ya🙏kedepannya akam saya lebih perhatikan
total 1 replies
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
MantanPerawat: thank you kk,masih tahap belajar☺️
total 1 replies
Iolanthe
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
MantanPerawat: ahh..masaa ssyihh..🤭uwuww
total 1 replies
Elain
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
MantanPerawat: yuhhuuuu😂👏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!