NovelToon NovelToon
MY HANDSOME TARZAN

MY HANDSOME TARZAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Tamat / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:12.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

Warning area dewasa!!! Ada adegan kekerasan (action) dan dewasa ...

Thea Luna Robert, seorang wanita kaya bar-bar yang menantang seorang pria gondrong yang bernama Jared Kingsford, untuk berlomba minum bir di bar kecil yang ada di pinggiran kota London.

Pertemuan kedua manusia somplak itu, membuat Thea mengikuti kemanapun Jared pergi termasuk ke tempat tinggalnya di hutan.

Bagaimana kisah bar-bar mereka? Yuk ikutin ceritanya ... ini kisahnya ringan banget dan ga ada konflik berat ...

Seperti biasa ya ... setting LN/barat ... no pelakor, kalaupun ada selalu terhempas ke planet pluto ...hewhewhew

Ini karya dari author receh yang tulisannya jauh dari kata sempurna, tapi alurnya dijamin menyenangkan😆 semoga sukaaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#23

Pagi menjelang dan Thea terbangun di atas sofa. Dia melihat ke sekitar dan tak melihat Jared di sana.

Thea beranjak duduk lalu berdiri. Thea mereggangkan tubuhnya kemudian berjalan keluar. Dia melihat Jared sedang berolahraga jump skipping di area beranda belakang.

"Morning," ucap Thea dengan tubuh bersender di pintu kaca.

Jared menghentikan kegiatan olah raganya dan menghampiri Thea. Dia kemudian mengecup bibir Thea. "Morning," jawabnya.

Lalu Thea melingkarkan tangannya ke leher Jared dan melompat ke atas tubuhnya agar Jared menggendongnya.

"Kau seperti bayi," ucap Jared yang menggendong Thea seperti anak kecil masuk ke dalam rumah.

"Kau menggendongku seakan tidak ada beban. Jadi itu membuatku nyaman," ucap Thea.

Kaki Thea mengapit di pinggang Jared dan tangan Jared menahan bokong Thea di depan perutnya.

Jared tertawa pelan dan membawa Thea ke area ruang makan. Lalu Jared menurunkan Thea dan mendudukkannya di atas kursi.

Thea melepaskan tangannya yang melingkar di leher Jared dan melihat makanan yang telah tersaji di meja makan.

"Kau yang memasak ini?" tanya Thea.

"Tidak, istri paman Berto yang memasaknya. Paman Berto mengatakan pada istrinya bahwa kau memuji masakannya. Jadi dia ingin memberikan makanan ini padamu," jawab Jared.

Lalu mereka pun makan bersama. Thea menikmati makanannya dengan lahap. Meskipun berbadan langsing, tetapi Thea tak membatasi porsi makannya.

Setelah makan pagi dan membersihkan peralatan makan seperti biasanya, mereka tampak berjalan-jalan di sekeliling rumah.

Thea tak lupa membawa ransel mininya yang berisi ponsel dan kamera.

"Aku punya rumah pohon. Kau mau lihat?" kaya Jared.

"Benarkah? Aku mau lihat," jawab Thea.

Lalu Jared menggandeng Thea menuju ke arah dalam hutan yang tak terlalu jauh dari lokasi rumahnya.

Setelah berjalan sekitar 50 meter, Thea melihat sebuah rumah kayu yang sepertinya lama tak di bersihkan.

"Kapan kau terakhir kemari. Sayang sekali seperti tak terurus," ucap Thea yang kemudian mengeluarkan kameranya dan memotret rumah kayu itu.

"Ya, aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku jadi aku jarang kemari. Mungkin sekitar setahun," jawab Jared.

"Itu waktu yang lumayan lama," sahut Thea.

"Ayo kita naik," ajak Jared.

"Apa kayunya tak rapuh?" tanya Thea.

"Tidak. Aku menggunakan jenis kayu yang paling kuat," jawab Jared dan mulai naik ke atas rumah pohon itu.

Rumah pohon itu berukuran cukup besar untuk ukuran rumah di atas pohon. Ukurannya sekitar 3x4 meter persegi. Jared juga membuat tumpuan dari besi agar rumah itu tersangga lebih kuat lagi.

"Ini cukup lebar. Dan barang-barangnya juga lengkap. Apa kau sering tidur di sini dulu?" tanya Thea.

"Ya, tidur di sini sambil memandang keluar balkon cukup menyenangkan," jawab Jared.

Thea mengitari rumah pohon itu dan ternyata ada kamar mandi mini juga di sana. Ada kasur yang diletakkan di atas karpet tanpa menggunakan ranjang besi atau kayu.

"Jika aku kembali nanti, kita bersihkan rumah ini bersama, bagaimana?" tanya Thea.

"Hmm, baiklah," jawab Jared yang mana membuat hatinya cukup senang mendengar hal itu.

Lalu Thea keluar ke area balkon dan melihat pemandangan yang cukup indah dari atas sana.

"Berapa tinggi rumah ini dari atas tanah?" tanya Thea.

"Tak terlalu tinggi. Hanya sekitar 8 meter." Jared memeluk pinggang Thea dari belakang.

"Pantas saja kau betah tinggal di hutan." Thea menyandarkan kepalanya di dada Jared.

"Hmm," jawab Jared singkat.

Lalu Thea membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah Jared.

"Apakah rumah ini kuat jika kita bercinta di sini?" tanya Thea.

Jared mengerutkan keningnya dengan pertanyaan Thea yang selalu absurd.

"Cukup kuat. Kita bisa membuktikannya nanti," jawab Jared.

Mata Thea menyipit dan memandang nakal pada Jared.

"Akan menyenangkan jika kita bercinta di sini dan nanti anak-anak kita akan bermain juga di tempat ini dan mengatakan padanya bahwa dia dibuat di rumah ini," ucap Thea semangat.

Jared tentu saja langsung tertawa mendengar hal itu. Suatu angan-angan Thea yang dipikirnya terlalu jauh untuk dipikirkan di waktu sekarang.

1
Salsabila
Luar biasa
Dyah Rahmawati
🤣🤣🤣sampai ngakak...
heem ceritanya bagus kak AQ suka 👌😘😘
Dilen
Luar biasa
Sry Handayani
ah seimut itu bisa bar bar
Sry Handayani
Luar biasa
Sry Handayani
aaah seger bgt liat wajah keduanya trutama thea
Sry Handayani
cakep"
Anonymous
thanks thor😊
yusuf b
Lumayan
Liana Wati
Luar biasa
Nur Syamsi
makasih Thor....
Rika Sofia
Luar biasa
Nur Syamsi
lucunya teman Cecil ....🤣🤣
Nur Syamsi
Thea ada ada sja dipikirannya masa maw bercinta diatas meja kafe 😃😃🤣🤣
Nur Syamsi
Thea mmang betul " random ya
solehatin binti rail
suka ceritanya menghiburr💪🤩🤩🤩
uwuw
Luar biasa
Anonymous
ok
Metta Widyasmara
Luar biasa
Metta Widyasmara
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!