NovelToon NovelToon
Tersisih Dari Nagari Minang

Tersisih Dari Nagari Minang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Cinta Paksa / Mengubah Takdir / Kontras Takdir
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Spino29

Seorang Pemuda bernama Miko yang tinggal di ranah minang Bukittinggi nan jauh dari kata sederhana. namun kekurangan itu tak membuat ia mengeluh sedikitpun akan kehidupannya. rajin beribadah dan juga apapun pekerjaan ia lakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati. sampai pada akhirnya disuatu malam, ia dijebak oleh beberapa orang yang tidak menyukai dirinya sehingga ia diusir dari kampung halamannya. akankah Miko dapat melanjutkan kehidupannya dengan baik di kampung antah berantah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Spino29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 : Pilihan yang sulit

***

2 hari menuju Lebaran Idul Fitri. setelah malam dimana miko meninggalkan elya dirumah dengan amak, kini terlihat elya yang mengurung diri di kamar. ia terus menangis dan hatinya begitu sakit ketika mengingat miko yang masih marah akan perbuatannya yang lalu. elya meratapi kejadian malam itu sampai membuat dirinya tak bisa tidur. matanya membengkak dan terlihat jelas wajah elya menjadi pucat.

Ibunda elya yang bingung dengan sikap elya pun mencoba untuk mengetuk pintu seraya menanyakan apa yang membuat elya bersedih dan mengurung diri di kamar. elya tidak ingin berbicara pada siapapun bahkan ayahanda alias dato' rahman yang tidak tau mengapa elya menjadi seperti itu tak dapat menghibur putri kesayangannya.

Dato' rahman hanya melihat dan mengetahui elya di malam saat pulang dari rumah Miko menangis dan sampai mengurung diri dikamar.

"apo nan alah tajadi pado putri ambo..." gumam dato' rahman.

elya yang tengah bersedih sambil memandangi cincin pemberian miko untuknya. ia sungguh tak kuasa mengingat dan merasa bersalah terhadap miko. tangisan elya membuat dirinya batal puasa. perasaan hati yang berkecamuk dan ingin bercerita kepada siapa itulah yang kini elya rasakan.

karena tak tahan dengan apa yang dialami putrinya, dato' rahman pergi ke rumah dato' anwar dan menanyakan bagaimana cara untuk menghibur elya. hal itu terpikirkan oleh beliau karena dato' anwar juga memiliki anak perempuan dan dia adalah teman akrab elya sewaktu SMA. dato' rahman berharap akan menemukan solusi dari hal tersebut.

"assalamu'alaikum... Uda Anwar."

Ketika sampai didepan rumah dan melihat dato' anwar dan Melissa sedang duduk mengobrol berdua bersama dengan segera dato' rahman mengucap salam sambil menghampiri beliau.

"waalaikumsalam... ah rupanya kito kedatangan uda rahman. silahkan duduak da rahman. perihal apo nan mambuek da rahman mangunjungi rumah ambo?. apo ado keperluan adat kah? mel, tolong buek kan dato' rahman sagaleh kopi angek yo dih.. " ucap sato' anwar lalu menyuruh Melissa membuatkan kopi hangat untuk dato' rahman.

"aiiihhh ini indak ado hubungannyo dengan adat da... melainkan... "

Percakapan antar sesama orang tua pun terjadi. beliau menjelaskan semua tentang elya yang mengurung diri tanpa hal yang dato' rahman ketahui. semua keluh kesah diceritakan kepada dato' anwar dan meminta solusi untuk menghibur putrinya itu. ketika percakapan itu berlangsung, tak sengaja Melissa mendengarnya dan memberikan kopi hangat pada dato' rahman lalu berkata.

"dato', jikalau boleh biarkan mel yang pergi untuk menghibur elya. kebetulan mel juga ingin bertemu sahabat dekat Melissa setelah sekian lama merantau. " ucap Melissa pada dato' rahman.

"baiklah mel, Mudah-mudahan elya kembali ceria dan indak manguruang diri dalam bilik." jawab dato' rahman menerima tawaran Melissa.

Melissa lalu pamit pergi menuju rumah elya dengan kereta listriknya. dalam pikiran Melissa, elya pasti telah bertemu dengan miko. namun dia tidak tahu apa yang membuat elya sampai mengurung diri selama beberapa hari.

"sebenarnya apa yang telah dialami oleh elya ketika bertemu miko... mel yakin pasti hal itu menjadi penyebab elya mengurung diri... " gumam Melissa.

Ketika Melissa sudah pergi, dato' rahman sadar kalau Melissa kini telah pulang dari perantauan dan sedikit kagum dengan kesuksesan karir toko kue nya di perantauan.

"wah wah wah... mancaliak dih Melissa nan alah sukses di parantauan mambuek ambo sedikit iri pado da anwar doh... inyo tumbuah manjadi gadih nan punyo kepribadian samo jo ayahnyo yang suko badagang... " ucap dato' rahman merasa sedikit cemburu.

"hahaha alhamdulillah da rahman. Suksesnyo dih Melissa juo indak luput dari paja miko nan alah berperan banyak dalam usahonyo di rantau. andai indak ado paja tuh mungkin hiduik dih melissa indak mungkin samujua kini... " jawab dato' anwar.

"apo??!! paja miko?! "

betapa terkejutnya dato' rahman mendengar jawaban dari dato' rahman. ia tak menyangka kalau miko lah yang membuat Melissa sukses menggapai impiannya yakni membuat toko kue yang besar. sejenak ia mencoba menerka sesuatu namun belum selesai dato' Anwar pun melanjutkan perkataannya.

"loh... manga uda rahman baitu terkejut? apo da rahman alun tau kaba kalau semenjak paja miko pai dari desa menuju ke kuala lumpur. bukankah dih elya sendiri baitu akrab jo paja tuh? bahkan Melissa pulang kamaripun naduo jo anak ambo Melissa... "

Bamm!

Terjawab sudah permasalahan yang kini tengah dato' rahman alami. alur cerita logika yang ia simpulkan benar-benar masuk akal jikalau betul apa yang dikatakan oleh dato' anwar. lalu untuk lebih memastikan nya, dato' rahman bertanya kepada dato' anwar.

"kalau boleh ambo tau, alah barapo hari dih mel jo paja miko pulang da anwar? "

"termasuk kini mungkin alah tigo hari... "

Seketika dato' rahman menghabiskan kopi yang disuguhkan untuknya lalu bergegas izin pamit pulang pada dato' anwar. melihat hal itu, dato' anwar menjadi bingung dengan apa yang terjadi. dirinya benar-benar tidak tahu dengan sikap dato' rahman.

"hhhmmmm... apo nan alah tajadi?. apo elya indak bakato kabakeh da rahman mengenai kepulangan miko? atau paja miko nan indak mangatokan hal itu jo dih elya... aiihhh sudahlah. Mudah-mudahan indak tajadi apopun pado dih elya... "

***

Terlihat Melissa yang kini telah sampai didepan rumah elya. dirinya disambut oleh ibu Melissa dengan raut muka yang sedih dan menceritakan keadaan elya padanya. Melissa pun segera mengetuk pintu kamar elya berharap dirinya tahu permasalahan apa yang tengah dialami oleh elya.

"assalamu'alaikum... elya. ini aku Melissa... bolehkah aku masuk ke kamarmu? " ucap Melissa.

mendengar bahwa Melissa datang menemui dirinya, elyapun mengiyakan ucapannya. Melissa melihat elya yang tengah menangis duduk di kasur menghadap jendela segera menghampiri nya. secara spontan elya memeluk Melissa lalu menangis dan mecurahkan isi hatinya.

"mel... da miko mel... da miko alun biso mamaafkan ambo mel... inyo sabana banci mancaliak ambo... " ucap elya terbata-bata sambil menangis dipelukan Melissa.

"jangan bersedih elya. miko tidak mungkin akan membencimu. aku tahu itu... " hibur Melissa sembari mengelus pundak elya.

"tapi... malam itu indak sapatah katopun taucap dari muluiknyo mel... bahkan inyo pai meninggalkan amno jo amak. "

"aiiihhh jikalau kamu bersedih terus seperti ini tidaklah bagus dan membuat wajahmu tak cantik. ayo ikut aku untuk pergi menghibur diri di bukit belakang gedung sekolah. "

Tanpa menunggu jawaban dari elya, Melissa lalu menarik tangan elya dan mengajaknya pergi kebukit belakang gedung sekolah. tempat dimana dulu dirinya dan elya menenangkan diri dari berbagai masalah. merekapun pergi dengan mengendarai sepeda listrik Melissa setelah izin pamit pada ibunda elya.

Sesampainya mereka disana, tampak pemandangan desa terlihat indah dipagari oleh ngarai nan tinggi menjulang. dibukit itulah Melissa dan elya duduk sambil menatap indahnya pemandangan. elya segera menyeka air matanya dan mulai berbicara pada Melissa.

"mel... apo perbuatan ambo benar-benar indak biso lai dimaafkan oleh da miko? " tanya elya dengan hati rapuh.

"elya... semua manusia tak lepas dari berbuat kesalahan. dan juga hati nurani setiap insan memiliki kehendak ingin memaafkan." jawab Melissa.

"tapi mel... jan kan memaafkan. bahkan da miko menghindariku."

"itu tidaklah benar. mungkin saja miko belum siap berjumpa denganmu. aku yakin kalau miko akan memaafkan dirimu. jadi bersabarlah sampai waktu akan menjelaskan semuanya... "

Melissa pun mengambil sapu tangan di sakunya lalu mengelap pipi elya yang masih tersisa bekas air mata. mendengar apa yang dikatakan oleh Melissa, seketika membuat hati elya merasa sedikit tenang dan terhibur. bagi elya, Melissa adalah tempat yang tepat untuk menceritakan keluh kesah apa yang dialami oleh elya. sungguh seorang sahabat yang selalu ada disaat senang maupun susah.

Mereka berdua pun menghabiskan waktu hingga sore menatap pemandangan sambil bercerita nostalgia disaat masih bersekolah SMA bersama. hati elya kini telah membaik dan suasana berganti menjadi ceria dengan latar nan memanjakan mata.

Namun disamping hal itu. dalam hati Melissa, dirinya merasa cemburu dan tersenyum palsu ketika elya menceritakan kemesraan nya bersama miko. walau bagaimanapun, Melissa juga mempunyai rasa cinta yang besar terhadap miko. alih-alih menghibur elya, kini Melissa lah yang merasakan kecemburuan dan membuat hatinya tergores luka.

hari sebentar lagi memasuki waktu maghrib Melissa dan elya pun memutuskan untuk pulang kerumah. tampak suasana dua hati yang berbeda pada diri mereka ketika diperjalanan. yang satu kembali riang dan satu lagi murung dengan senyuman pahit. Melissa kembali mengantarkan elya pulang kerumahnya lalu pergi melanjutkan perjalanan.

Ketika elya masuk kedalam rumah, terlihat ayah dan ibunda elya sangat menunggu kepulangannya sedari tadi di meja makan. merekapun meminta maaf kepada elya karena tidak bisa menghibur elya.

"ayah... ibunda... jan risaukan elya. ini adalah salah elya nan indak ma agiah kaba tentang kepulangan da miko pado ayah jo ibunda. elya minta maaf... "ucap elya sembari tersenyum.

Ibunda elya menghampiri lalu memeluk elya. merekapun makan bersama meskipun elya tidak berpuasa karena larut dalam kesedihan.

***

"assalamu'alaikum... amak! elya tibo mak... " ucap elya ketika sampai dirumah miko siang itu.

"waalaikumsalam...ndehh dih elya baa taburu-buru dih kamari? " jawab amak sembari merajut ketupat diruang tamu.

"iyo mak...kan hari ini elya alah janji mambantu amak mambuek randang jo katupek untuak hari rayo nanti. "

"alhamdulillah terbantu amak oleh dih elya. yasudah kamari bantu amak mambuek katupek nih... "

elyapun segera duduk sambil merajut daun pandan menjadi ketupat bersama amak. namun matanya sedari tadi menoleh kesana kemari seakan ada sesuatu yang dirasa kurang menurutnya. ya, siapa lagi kalau bukan miko. elya pun lalu bertanya keberadaan miko.

"mak... dima da miko mak? manga da miko indak barado dirumah? " tanya elya.

"oohh buyuang miko amak suruah pai mambali lado di ladang dato' Anwar. paling sabanta lai inyo pulang. "

Dan benar saja. setelah amak menyelesaikan ucapannya, miko pun tiba dengan mengayuh sepeda ontel milik almarhum ayahnya. terlihat plastik besar berisi cabai menggantung di sepeda miko. dan yang lebih mengejutkan elya adalah kedatangan miko berboncengan dengan Melissa. hati elya sontak merasa sedikit cemburu terhadap Melissa.

Setelah mengucapkan salam miko pun mengajak Melissa masuk dan bertemu dengan amak. Melissa memberikan sekantong cabai yang ia petik sendiri bersama miko diladang ayahnya.

"amak... ini cabai yang amak minta untuk membuat rendang hari ini. syukurlah amak sehat dan baik-baik saja. mel sudah lama tak berjumpa dengan amak... " ucap Melissa yang memberikan cabai itu sembari menyalimi tangan amak.

"alhamdulillah amak lai sehat... waahh alah gadih bana Melissa kini... lai tampak rancak dan elok dih mel nan dulunyo selalu bergantung pado dato' Anwar. baa karir Melissa di rantau? amak danga alah gadang toko kue nan Melissa buek... "

"hihihi iya mak. semua ini tak luput dari usaha miko juga. kalau tidak ada miko, mungkin Melissa tidak bisa pulang lebaran ini karena terlilit hutang toko. "

percakapan antara Melissa dan ibu miko sangat akrab sehingga membuat elya yang mendengar obrolan itu seketika tertunduk lesu dengan perasaan cemburu yang semakin lama semakin bertambah di dada. Entah mengapa seakan-akan elya merasa kalau dirinya berbeda jauh dengan Melissa.

"elya juga ada disini dan kebetulan Melissa ingin membuat banyak kue untuk persiapan lebaran. el, maukah kamu membantuku membuat kue? bahan-bahannya sudah aku persiapkan dibawah dan sedang dibawa oleh miko. bagaimana? sudah lama aku tidak memberimu kue buatanku dan anggap saja sebagai pertemuan kita kembali di sini. "ajak Melissa yang melihat elya yang tertunduk melamun memikirkan sesuatu.

"eh iya... baiklah" jawab elya singkat sembari tersenyum pahit menyembunyikan kecemburuannya terhadap Melissa.

Miko pun menghampiri mereka bertiga sambil membawa barang dan bahan Melissa untuk membuat kue. ia pun duduk tepat disamping Melissa dan bercanda bersama. hal itu membuat elya yang tadinya ingin berkata maaf pada miko pun mengurungkan niatnya melihat mereka berdua sangat serasi.

Setelah siap membuat ketupat dan rendang merekapun membuat berbagai macam kue untuk persiapan hari raya. mata elya tak lepas dari pandangan Melissa yang berperilaku seolah-olah ia juga mempunyai perasaan terhadap miko. hari itu elya tak banyak berbicara dan menahan kecemburuan terhadap sahabatnya Melissa. disaat bersamaan elya dan Melissa bergumam dalam hati.

"siapakah yang benar-benar ada di hati miko? akankah miko telah menetapkan hati dan perasaan nya? "

1
anggita
miko.. sivia, makan bareng"🤭
anggita
oke 👌thor, terus berkarya tulis. semoga novelnya sukses.. 🤲
anggita
elya.. cincin💍, miko... gelang
anggita
like👍+☝iklan utk novel berlatar daerah Minang sumatra barat👌.
anggita
Elya..💞..Miko👏👏👏
Waspray Aja
kurang sreg melissa tinggal di rumah miko, karena mereka bukan muhrim, apalagi di sini miko sebagai tokoh cerita yg berperan sebagai orang yg taat agama yg mesti paham hukum syariah islam yg melarang pria wanita tinggal serumah walaupun itu sahabat paling istimewa sekalipun karena akan timbul fitnah, gitu thor..
Waspray Aja
buruk sangka itu suudzon, kalau husnudzon orasangabaik 🙏
Seki kun
sangat menarik untuk dibaca,. disini juga bisa belajar salah satu budaya melayu juga sih yang ada di sumbar
Waspray Aja
miko itu guru ngaji ya thor waktu dikampung ya thor? kok hobinya bangun kesiangan? berarti nggak pernah sholat subuh dong thor, terus katanya cinta setengah mati elya tapi terpikat sama melisa, wah miko playboy katrok dong?
Rdn Medy: kebiasaan miko selalu terlambat bangun jika dirinya sendiri. miko sholat subuh pasti dibangunkan oleh amak dan orang yang pernah tinggal bersama dirinya.
Rdn Medy: miko bukan guru ngaji ya kak 😇
dia hanya menyukai anak-anak dan sekedar meberikan ilmu mengaji pada anak-anak... untuk masalah cinta, masih belum bisa saya jelaskan seiring berjalannya update chapter
total 2 replies
Seki kun
dua nggk tuh😸
cloud blue
hayo gimana ntu tanggoan si amak wkwkw
Octavia
makin sulit ditebak aj alur certany😌
Spino29
👣👣👣
Nur Layla
up min
cloud blue
wawww (O_O)
Octavia
elya gaje bet sumpah
Spino29
no comment dh😶‍🌫😶‍🌫😶‍🌫
Nur Layla
astaga malah dua2nya
Seki kun
wah wah wah main raup aja ntu si miko... bagi-bagi napa ಠ_ಠ
Seki kun
kukira akan menghilang gitu aja🥲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!