NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta MAS Ojol

Mengejar Cinta MAS Ojol

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Balas Dendam / Playboy / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Iwan Sulistyo, seorang Ojek Online bertemu dengan Gadis bernama Arshiela Paramita.
Iwan menolongnya.

Namun tumbuh cinta di keduanya.

Ternyata Iwan mempunyai dendam kepada papa Shiela.

Sheila akhirnya tahu siapa Iwan.
Dan kemudian Shiela bertekad menyerahkan seluruh hidupnya kepada Iwan.i

Ternyata Iwan seorang yang suka celup sana celup sini dan dijuluki sebagai playboy atau casanova. Hingga banyak yg mengejar Iwan untuk kepuasan birahinya.

Namun siapa sangka, jika Sheila adalah pewaris utama perusahaan. Mengetahui Iwan seorang playboy. Satu persatu, wanita yg sering bersama Iwan dihabisi oleh orang kepercayaan ibunya dahulu untuk membantu Sheila.

Dan Sheila mengurung Iwan serta memasungnya. Agar Iwan sadar, jika Sheila sudah sangat mencintainya.


Bagaimana Akhir cerita. ikuti kisahnya di Mengejar Cinta Mas Ojol. akankah berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Wanita Berbeda

Uggghhh....

Kembali Maya tidak tahan, kemudian mempercepat goyangannya naik turun.

" Apa sudah biasa begini..?" Ucap Iwan, tangannya membimbing pinggul Maya.

" Engga juga, saya hanya wanita simpanan. Jadi jarang begini. Kamu sungguh membuat ku puas malam ini. Baru kali ini mendapatkan barang besar seperti milikmu.." Sahut Maya

" Simpanan..?"

Maya mengangguk, kemudian menyesap bibir Iwan lebih dalam.

" Siapa..?"

" Salah satu pejabat. Tapi t*t*tnya kecil, engga seperti punya kamu mas. Membuatku puas.." Sahut Maya kembali melenguh karena sudah hampir sampai puncaknya. Hingga Iwan pun mempercepat pacuannya. Dan keduanya pun sampai puncak kenikmatan. Maya merebahkan kepalanya di bahu Iwan. Nafas keduanya memburu, dan Maya enggan untuk melepaskan yg dibawah sana.

" nama mas, Iwan kan..?" Tanya Maya memastikan.

" Hemm.."

" Boleh engga kalau kapan kapan begini lagi. Entar saya kasih uang sebagai ungkapan terima kasih.." ucap Maya.

" Saya bukan lelaki panggilan.." Saut Iwan. Maya menggelengkan kepala.

" Bukan itu maksudku, hanya sebagai tanda terima kasih. Karena memuaskan saya malam ini. Kalau besok lagi mau, saya siap memberi yg lebih.." Sahut Maya. Kemudian bangkit melepaskan yg menyatu. Dan Maya melihatnya, masih menantang ternyata.

" Saya ambil ponsel dulu.."

" Numpang toilet bentar.." Sahut Iwan sambil mengangguk. Dan tak lama kemudian keduanya kembali berada disofa.

" Dicuci mas..?"

" Hmmm.." kemudian Maya pun merebahkan kepalanya di paha Iwan. Dan disamping kepala, tongkat bisbol masih sangat menantang. Membuat Maya nyut nyutan. Maya meminta nomer rekening Iwan. Semula Iwan menolak, namun akhirnya Iwan pun luluh juga. Sebab, Maya kembali mengulum yg disebelahnya. Hingga benar benar basah kembali.

Uggghhh...

" Mau lagi..?" Tanya Iwan sambil membelai rambut Maya yg tergerai. Dan Maya mengangguk tanpa henti. Mulutnya sudah tertutup oleh tongkat bisbol yg panjang besar itu.

Iwan menarik tubuh Maya, agar berpindah tempat. Berbagai gaya pertempuran pun dimulai hingga membuat Maya lemas tak berdaya. Hingga penuntasan, Iwan mengungkung Maya sebagaimana kuda liar untuk mencapai puncak klimaksnya. Dan tak lama kemudian, tubuh Iwan menegang dan segera disambar mulut Maya. Cairan kental di masukkan kedalam mulut Maya hingga benar benar bersih.

Maya tersenyum puas karena malam ini mendapatkan kepuasan birahinya bersama Iwan. Orang yg baru dikenal melalui aplikasi ojol. Dan Maya berkeinginan untuk berlanjut kedepannya.

" Saya tidak bisa. Sebab, saya bukan g*g*l*.." Sahut Iwan atas permintaan Maya.

" Baiklah, tapi kalau saya mau, kamu bisa datang kan..?" Mohon Maya kepada Iwan, sambil bergelayutan di dada Iwan.

" Saya engga tahu. Waktu saya terbatas.." sahut Iwan. Dan Maya mengerucutkan bibirnya, membuat gemas Iwan di pelukannya.

" Semoga pas kamu mau, saya ada waktu longgar.." Lanjut Iwan, dan jawaban ini membuat Maya terlihat senang.

Dan tak lama kemudian, Iwan pun bergegas untuk mengenakan pakaian kembali. Sebab ia harus narik ojol sambil pulang ke kontrakan.

" Tinggal di mana sih mas..?" Tanya Maya yg enggan memakai pakaiannya kembali.

" Daerah xxx"

" Deket dengan temanku kalau disana. Kapan kapan main yah, bareng bareng.." ucap Maya sambil mengedipkan sebelah matanya. Iwan hanya mengangguk. Tak lama kemudian pun pergi meninggalkan Maya yg terkulai lemas akibat penyatuannya bersama Iwan. Maya terpuaskan malam ini.

Sementara Iwan yg baru keluar menunggu pintu lift terbuka.

ting.....

Sebuah pesan masuk di ponselnya. Dilihat lah oleh Iwan, pesan dari Riska.

" Wan, elu di apartemen gw ya..?"

Pesan Riska di ponsel miliknya. Kemudian Iwan pun membalas pesan Riska.

" Iya, ngantar pizza di lantai 10.." Sahut Iwan melalui pesan singkatnya.

" Mampir Wan..."

" Ketagihan tongkat bisbol ya.." Jawab Iwan, kemudian dikirim ke Riska.

" Tahu aja. Sini lah!. Gw tunggu.."

" Otw.." Sahut Iwan kemudian Iwan pun menuju lantai 9 dengan melalui tangga. Dan tak lama kemudian sampailah di apartemen Riska. Dan Riska sudah menyambutnya.

" Sendiri lu Wan..?"

" Iya, ngojol ya sendiri. Emang sama siapa.." sahut Iwan kemudian mengikuti Riska masuk ke dalam apartemen Riska.

Iwan duduk disofa, dan Riska mengambilkan minum untuk Iwan. Minuman soda dingin untuk menyegarkan tenggorokan Iwan.

" Nganter pizza ditempat siapa..?"

" Maya" Sahut Iwan dan Riska tampak berdiri sambil duduk disebelah Iwan.

Penampilan Riska yg minim ini membuat Iwan menatapnya tanpa berkedip.

" Oh iya, si Maya yg nomor xx ya. Itu kan istri simpanan.." Sahut Riska.

" Banyak disini yg begituan..?" tanya Iwan sambil menyulut batang rokoknya.

" Iya, macam macam pokoknya. Hati hati aja , entar elu buat rebutan Wan. Wajah elu sangat menggoda.." Sahut Riska sambil mengedipkan sebelah matanya.

" Termasuk elu.." Sahut Iwan

" Hehe, habis kapan lagi gw bisa dikekepin pemuda ganteng seperti elu Wan.." sahut Riska sambil mencolek dagu Iwan .

" Cowok elu..?"

" Ga seganteng dan seperkasa elu wan.jujur gw. Bukan mau banding bandingin. Tapi elu kemarin bisa bikin gw klepek klepek. Sweeerr deh Wan.." Iwan tersenyum lebar, kemudian merangkul Riska masuk kedalam dekapannya. Riska juga ikut tertawa. Karena memang itu kenyataan yg ia alami.

" Bahkan kalau sampai beberapa kali gw bisa pingsan. Punyamu gede sih, apalagi kalau sampai mentok. Badan gw kan kecil Wan.." ucap Riska kembali menggoda Iwan dengan membelai tongkat bisbol yg masih tertutup.

" mau itu..?"

" Mau sih, tapi kok engga gede kaya kemarin Wan..?" ucap Riska, kemudian perlahan membuka celana Iwan.

" Tadi udah dipakai cewek gw soalnya.." Sahut Iwan, membelai rambut Riska yg menunduk. Kemudian tangan Iwan sudah beralih meremas bukit milik Riska.

" Bukan dipakai Maya..?" Ucap Riska sambil menatap Iwan. Dan Iwan menggelengkan kepala.

" Nganter doang, terus kesini.." Sahut Iwan bohong. Karena 2 kali Iwan membuang bibitnya di tubuh Maya. Satu mulut bawah, dan satunya mulut atas.

Riska sudah berhasil membuka, membuat gairahnya bangkit. Riska memegang tongkat bisbol itu, kemudian mengulumnya perlahan lahan.

" buka aja kaosnya Wan, daripada ribet.." ucap Riska sambil tangannya menjulur keatas untuk membuka penutup tubuhnya. Begitu juga Iwan yg melepas semua penutup tubuhnya. Hingga keduanya sama sama tel*nj*ng.

" Duduk lagi Wan, gw masih mau es krim rasa coklat.."

" Enak ya Ris..?"

" Hemm, udah mulai bangkit tuh..asik" Celetuk Riska, kemudian melanjutkan aksinya, emmm hh.

Kini Iwan duduk berselonjor di sofa. Sementara Riska tetap berada di tempatnya dengan tengkurap didepannya. Mulut Riska melumat habis tongkat bisbol Iwan sampai mentok ke tenggorokan. Walau sedikit batuk batuk, namun tidak membuat aksinya berhenti. Bahkan keduanya pun tertawa.

" ini bisa lama ga Wan, gw sepertinya sudah ga tahan.." Ucap Riska, kemudian berpindah duduk di pangkuan paha Iwan. Riska pun menancapkan tongkat bisbol itu ke inti miliknya. Membuatnya melenguh merasakan nikmat tiada tara.

" Dikamar aja yuk Wan, biar gw yg beraksi.." Ucap Riska dan diangguki oleh Iwan.

" Tapi jangan dilepas.." kembali Iwan mengangguk, kemudian mengangkat tubuh Riska dengan posisi masih bersatu. Bahkan Iwan menarik turunkan Riska untuk menikmatinya.

...****************...

1
kadek
double up dong kak/Drool/
Utayiresna🌷
4 iklan untuk kakak, semangat selalu 🥰/Determined/
Utayiresna🌷: sama sama 🥰
si ciprut: terimakasih kak
total 2 replies
Utayiresna🌷
baru tahu aku ada negeri jiran/Sweat/
Utayiresna🌷
apa itu tengkulak cuma pernah dengar gak tahu artinya sampai sekarang
Utayiresna🌷: oooh begitu ya kak, baru tahu aku😁
si ciprut: biasanya pengepul barang hasil panen ataupun barang apapun. isu istilah umumnya. atau mungkin distributor kali ya😅
total 2 replies
Utayiresna🌷
aku juga setuju dengan perkataan arya
Utayiresna🌷
neh Sheila yang kena semoga gak kenapa - Napa 🥺
Utayiresna🌷
aduhai wahai kau tidak tahu sakitnya ditampar😭😭
si ciprut: Terima kasih selalu mampir.
😊
saya malah belum mampir kesana kemari😭
sukses selalu kak🙏
total 1 replies
Yuriko
iklan dan mawar buat kakak
si ciprut: terima kasih kakak
total 1 replies
Utayiresna🌷
jujur banget kamu iwan
si ciprut: 😍😍😍😍😘😘😘
si ciprut: 😍😍😍😍😘😘😘
total 2 replies
Utayiresna🌷
itu mulutmu loh iwan/Sweat/
Utayiresna🌷
Tuhkan benar
Utayiresna🌷
feeling mulai gak enak
Utayiresna🌷
Kenapa jadi inget min yoongii😭
Utayiresna🌷
ku jatuh cinta pada pandangan pertama 😁😁
Utayiresna🌷
wah Iwan mungkin aku berdampingan sama kamu tinggiku sampai telingamu soalnya tinggiku160 mungkin sih?
Utayiresna🌷
dia malah yang jatuh😑
Utayiresna🌷: sama sama 🥰
si ciprut: terima kasih kak sudah mampir 🙏
total 2 replies
Bona
lanjutannya mana kak, biasanya 3 bab. hari baru 1
si ciprut: sabar ya kak
si ciprut: mohon sabar menunggu🙏
total 3 replies
V_Dya
lumayan
si ciprut
mohon dukungannya ya
Yuriko
update rutin ya kak
si ciprut: Insyaallah kak. mohon dukungannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!