NovelToon NovelToon
Sang Manager : Cinta Orang Kantoran Part 3

Sang Manager : Cinta Orang Kantoran Part 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying di Tempat Kerja / Office Romance
Popularitas:166.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Septira Wihartanti

Mencari-cari kesalahan karyawan dengan tujuan dipecat adalah pekerjaan Regi Einar. Ia menerima daftar Karyawan Bermasalah di Garnet Bank, dan tugasnya adalah mencari alasan masuk akal yang bisa dijadikan senjata untuk mengeluarkan 'penyakit' di perusahaan. Pekerjaan itu tidak mudah. Bahkan beberapa karyawan seakan tidak berdosa dan sudah mengabdi lama di sana.

Regi bisa menyelesaikan setengah dari daftar bermasalah, namun ia tiba-tiba tersendat akan sesuatu yang datang pertama kalinya dalam hidupnya.

Kenapa Ratu Arumi harus begitu cantik di matanya?! Dan kenapa ia harus jatuh cinta saat sedang di tengah proyek penting?! Selama 28 tahun ia single, kenapa harus sekarang?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septira Wihartanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang Ratu

“Mau ngomong apa?” Regi menatap Ratu sambil menopang dagunya di pinggir meja.

“Saya...” Ratu menelan ludahnya. Kini ia ragu mengatakan hal ini. Padahal dia sudah bertekad dari semalam. “Pak Regi ingat saya tidak? Waktu itu saya masih kelas 9, kita kan pernah ketemu, Pak!”

“Hah?”

“Saya lagi jalan di daerah Senen, terus ada tawuran! Saya sempat kena batu, terus bapak yang bawa saya ke rumah sakit. Ini masih ada bekas lukanya, ingat tidak Pak?”

Regi tertegun sambil memfokuskan pandangannya ke luka gores samar di atas alis Ratu.

“Astaga...” pria itu melebarkan matanya, “Kamu cewek bego yang ada tawuran bukannya sembunyi malah nyamperin!!” ia menunjuk ke arah Ratu.

“Sudah saya bilang saya lagi panik. Ah bapak juga ngomelin saya waktu di rumah sakit.”

“Orang normal itu kalau lagi panik ya menjauh lah! Kamu kenapa malah lari ke arah kerusuhan?!”

“Iyaaa... saya juga dibilang gila kok sama bapak waktu itu.”

“Ya memang IYA!” seru Regi.

“Makanya... saya hafal banget tampang Pak Regi waktu tiba-tiba Pak Regi muncul di kantor. Lalu saya mulai... maaf ya Pak kalau tidak berkenan akan saya hentikan.”

“Mulai apa?!” tanya Regi curiga sekaligus sebal.

“Mulai... terobsesi. Saya selalu memperhatikan Pak Regi.”

Regi menarik nafas panjang lalu menghembuskannya, dua kali. Ia butuh ketenangan batin. Mungkin berkebun ide yang bagus. Tapi ibunya minta ketemuan hari ini. Dan besok sudah hari Senin. Apa dia cuti saja dengan alasan sakit? Tidak... itu tidak profesional.

Lagi pula mana percaya Pak Felix dengan alasan sakit? Bisa jadi dia malah menuduh Regi kena santet. Santet adalah hal yang paling masuk akal menimpa dirinya karena banyak sekali yang membencinya.

“Kamu... memperhatikan saya?” ulang Regi.

Ratu mengangguk. “Lalu perasaan itu mulai tumbuh. Saya suka sama Bapak.”

Kata-kata itu, bukannya membuat Regi senang malah menjadi meradang, “Ini bukan karena kamu kasihan dengan saya kan? Kemarin saya dikata-katai keluarga saya sendiri, kamu pasti dengar kan?!”

Ratu menghela nafas lalu terkekeh geli, “Bukan Pak.”

“Lalu apa tujuan kamu?!” Regi berdiri dan berkacak pinggang. Gaya aristokrat ala bangsawan yang congkak, membuatnya terlihat unik. Dibilang kemayu nggak juga, mungkin bisa dibilang lebih ke perlente. Elegan dan luwes, kalau kata orang kita.

“Kalau tujuan kamu uang, saya nggak punya. Apalagi kalau kamu berharap kita pacaran pura-pura berharap habis itu jadi cinta, itu tuh masih banyak Direksi Jomblo yang bisa pura-pura kamu pacari kayak di novel-novel.” Sembur Regi sambil menoyor dahi Ratu.

“Saya suka Pak Regi, karena pertolongan bapak waktu dulu, juga saya tahu kalau Pak Regi adalah dalang dibalik semua keributan yang belakangan terjadi. Setelah tahu itu saya malah semakin suka Pak Regi.” Ratu menyeringai.

Regi pun tertegun.

Ia merasakan keanehan pada gadis di depannya ini.

Pakaiannya seragam sekretaris, dan name tagnya menandakan kalau ia fresh graduate.

Namun, aura di sekitarnya... berbeda dari perempuan kebanyakan.

Hanya kata ‘RATU’ yang tertera di tanda pengenalnya, tanpa nama keluarga.

Dan HRD sama sekali tidak ingin memperlihatkan salinan identitas si Ratu ini. Seakan -akan keberadaannya di sini rahasia. Sama seperti Abbas si OB.

Insting bertahan hidup Regi pun aktif.

Sambil mundur selangkah, laki-laki tinggi itu mengernyit.

”Siapa kamu sebenarnya?” tanya Regi dengan segala kegalauan yang berkecamuk.

Ratu mengangkat bahunya, “Hanya seorang pengagum.”

“Sebelum di Garnet, kamu kerja di mana?!” tanya Regi sambil memicingkan mata.

Tapi Ratu hanya diam menatapnya. Tapi wajahnya diliputi kebingungan.

“Garnet adalah perusahaan pertama saya, Pak.”

“Kamu pikir saya percaya?”

“Hah?!”

“Saya tidak menemukan data apa pun mengenai kamu di sistem. Bahkan nama kamu hanya satu kata. Biasanya yang begitu adalah orang bawaan Owner yang tugasnya khusus.”

Ratu masih diam.

“Jawab!” seru Regi.

“Hm...” Ratu pun mengangguk, “Ternyata Pak Sebastian benar ya, percuma bohong ke Pak Regi, pasti akan ketahuan juga. Makanya bapak diserahi tugas khusus dan saya hanya bertugas sebagai penyedia daftar.”

“Hah!!” Seru Regi puas sambil menunjuk Ratu. “Sudah saya duga kamu pasti nyamar! Siapa kamu sebenarnya?!”

“Saya hanya seorang fresh graduate yang bertemu para konglomerat ini secara tak sengaja, Pak.” Ratu duduk sambil menatap piring kosong di depannya dengan serius. “Setelah melihat kerja Pak Regi, saya akui bapak lumayan hebat untuk menggiring keributan, untuk pengalih perhatian. Sekarang saya mengerti kenapa bukan saya yang ditugaskan. Pengalaman saya Nol, dan saya agak ceroboh.”

Regi mengernyit menatap Ratu, ia masih berdiri dengan kedua lengan dilipat di depan dadanya sambil menatap curiga. “Teruskan.”

“Saya... benar-benar berharap Bapak akan berhasil, karena saya butuh uang itu Pak. Ibu saya mulai sakit-sakitan.”

“Jadi kamu tidak ada hubungannya dengan circle ini? Salah satu saudara atau sepupu dari sepupu dari tetangganya siapa , gitu?!” selidik Regi.

“Tidak Pak, saya benar-benar pekerja lepas. Saya bertemu Mas Rahwana waktu dia nyamar jadi OB, kami sering ngobrol di warung nasi. Waktu itu saya masih SMA dan sering makan di warteg itu.”

“Jadi kenapa kamu tidak ada di database?”

“Karena semua data saya dipegang Corsec Pusat, Garnet Grup. Saya hanya tahu saya ditempatkan di Garnet Bank untuk menyediakan daftar orang yang kinerjanya tidak baik. Tapi hanya sebatas mengamati. Eksekutornya nanti akan ditunjuk dari pusat.”

Regi pun menarik nafas kesal. “Jadi, tumbal yang sebenarnya itu saya, Ya...”

Baru kali ini instingnya tidak bekerja.

Lalu ia pun melirik Ratu yang masih duduk meringkuk di kursinya.

Dan akhirnya dia membatin.

Gadis ini menarik juga.

Satu-satunya manusia yang tidak bisa ia tebak jalan pikirannya. Menantang jiwa petualangnya, gadis misterius yang manis.

Juga...

Dia orang yang berhubungan dengan masa lalu Regi. Orang yang merasa berhutang budi ke Regi.

Tidak ada orang di dunia ini yang menjadikan Regi sebagai ‘penyelamat’. Bahkan sampai meng-idolakannya seperti  ini. Semua yang pernah ditolongnya berbalik mengejek, atau beranggapan kalau pertolongannya sudah merupakan kewajiban. Berterima kasih saja tidak.

“Karena kamu merasa berhutang budi, jadi kamu ke sini sekarang?” tanya Regi.

“Ya, nggak begitu sih Pak. Saya perlu memastikan satu hal.”

“Kenapa? Memastikan kerja saya baik makanya kamu ngelamar jadi pacar?”

“Kurang lebih, tapi... tidak terlalu tepat.”

“Jadi bagaimana?!” Regi mulai tak sabar.

“Hm... begini.” Ratu Mengetuk-ngetuk dagunya yang lancip. Wajah cewek itu seperti AI, tampak tak bercela dan unik. Terutama saat ia memicingkan mata seperti ini, terasa begitu menggoda. “Jadi, saya dapat 15 juta saat tersangka yang saya ajukan berhasil dieksekusi Pak Regi.”

“Hoooo... memang ada maunya ya kamu. Ta-1 kucing yang kamu bilang ngerasa berhutang budi ini itu!” tuduh Regi.

“Tunggu dulu, jangan berprasangka buruk, saya mau menawarkan hal menarik loh ini.” Sahut Ratu.

“Apa?! Jangan basa-basi!” sahut Regi kesal.

“Saya akan dapat 150juta kalau Pak Regi berhasil menyingkirkan 10 orang di Daftar.”

“Jadi memang ada 10 Orang kan?!” seru Regi sambil menunjuk.

“Betul Pak. Yang nomor 10, itu saya.”

“Eh?”

Ratu mengangguk tegas, “Saya tidak seharusnya ada di sana, Pak. Saya harus dipecat, atau resign dari sana.”

Regi menairk nafas lalu diam.

“Dan yang nomor 9... tergantung saya.” Kekeh Ratu.

“Hah? Bukannya saya?!”

“Bisa jadi itu Pak regi, kalau saya menilai Pak Regi memang pantas diresign-kan.”

“Maksud kamu?!”

Senyum Ratu semakin lebar. “Tapi... kalau Pak Regi tetap ingin jadi Wakil Direktur Garnet Bank, dan tidak ingin ada di Daftar, ya... bisa di nego deh sama saya, saya akan cari orang lain.”

“Memangnya bisa?!”

Ratu pun mengangguk dan tersenyum licik.

Regi menarik nafas dan mundur selangkah.

“Sekarang... apa mau kamu?!” geram Regi.

“Hm... Sesuai namaku. Aku ingin di-Ratukan... oleh kamu.” Ratu maju dan menunjuk bibir Regi, lalu telunjuknya perlahan turun ke dadanya. “Dianggap Ratu, dalam porsiku sebagai Kekasih.”

**

1
favfa
Bener mas Iwan nga usah di ruqiyah 😁
greentea
author kangen sama ibunya mas Iwan n istrinya munculin ya 🙏🙏🙏🙏
🍊 BORNEO𒈒⃟ʟʙᴄ 🅲🆄🅼🅸
obrolan Abang ipar sama adik ipar emang selalu beda bikin ngakak 🤣🤣🤣🤣
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝐀⃝🥀𝐀му𒈒⃟ʟʙᴄ🍟
iwan lebih serem dar bapaknya 😳😳
🍊 BORNEO𒈒⃟ʟʙᴄ 🅲🆄🅼🅸
wkkwkw 🤭🤭
gak mau rugi dong pak Yan kan itu semboyan mu dimana ada peluang sekalipun menegangkan jika menguntungkan kenapa tidak
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝐀⃝🥀𝐀му𒈒⃟ʟʙᴄ🍟
wkwkwk nih orang berdua yaa, sudah pada berumur tapi masih wae ngga bisa akur /Facepalm//Facepalm/
🍊 BORNEO𒈒⃟ʟʙᴄ 🅲🆄🅼🅸
Sampai Rahwana dan team gsa saja hampir 3 tahun untuk meminta Yanto jadi penasaran seberapa besar kekuatan bakinganya
sora
selalu luar biasa
Ita Putri
novel kak outhor ceritane lakon e jenius" tok ......tp pemenang e Yo jelas outhor e.....heheheee
ZQ
candaaaak kowe
Eni Istiarsi
perpaduan kelembutan dan kecerdasan Myladi dengan Sebastian yang opportunist sejati melahirkan sosok yang luar biasa
Mey Suryawati
waduhhh,,, udah unboxing aza nih pak Regi,,, cinta dan setan bersatu yeee....
mas Iwan,,. ini antara strategi atau licik ya...
yo wes lahhh,,, lanjut madam ...
❤️💪💪
endang sri sejati
peran kanjeng Ratu apa si sbenernya tanteee?? kepo ihhhhh.....
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
astoge bagian atas mah hot2 Pop eh pas part bawah bikin bengek tuh keluarga 🤣🤣
glade🌊
kereenn,, slalu kereen karya mak othor satu ini,,, slalu menyuguhkan karya2 luarbiasa,, slalu ditunggu karya2nya,, sehat slalu othor tercinta❤❤❤😍
glade🌊
eughhhh tak bisa berkata2 sama wana nih,,, licik tapi pinter ngambil peluang bukan itu aja genius sih mas wana tuh😅 tapi yg pasti lebih jenius mak othor nyaaa😁
glade🌊: ouhh heem si wana lupa,,, rahwana maksudnya klo yg ini😅
dian😺: wana iparnya si kepin.. 😂
total 2 replies
ZQ
eeeee mulaiiiiii
lex dc
perpaduan mas yan dan Bu lady...wes cocok
Nurmala_Neen
sekilas permbicaraan mereka bertiga terlihat jahat. tp seperti itulah adanya. bukan hanya didunia kerja, lingkungan dan keluargapun itu sudah sprti peraturan yg tdk tertulis.

aku hanya ingin regi dan ratu baik2 saja.
Sie
Wew, mas Iwan ini bener-bener lebih licik dari pak Sebastian. Keren karakter mas Iwan. Dan mas Iwan akan punya tim sendiri yang keren.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!